Wico J Tarigan | Universitas Simalungun (original) (raw)

Papers by Wico J Tarigan

Persaingan dalam dunia usaha dewasa ini tampak meningkat, peningkatan persaingan membuat manajeme... more Persaingan dalam dunia usaha dewasa ini tampak meningkat, peningkatan persaingan membuat manajemen dalam hal ini mendapatkan tantangan dalam kompetitif menghadapi pesaing. Telkomsel adalah salah satu perusahaan telekomunikasi di Indonesia. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif pada studi kasus. Penelitian kualitatif adalah merupakan cara penelitian dalam ilmu pengetahuan sosial dimana secara fundamental bergantung pada pengamatan yang dilakukan pada manusia dalam kawasannya sendiri dan berhubungan, dengan orang – orang tersebut dalam bahasannya dan dalam peristilahannya. Berdasarkan pada pembahasan diketahui bahwa hasil analisis IFAS dan EFAS yang didasari 4 faktor internal dan 5 faktor eksternal perusahaan (kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman) secara keseluruhan menggambarkan bahwa Telkomsel dalam posisi yang baik yaitu dengan skor total IFAS 2,54 dan skor total EFAS 2,65 Hasil ini menunjukkan bahwa perusahaan dapat terus ...

Jurnal Bisnis dan Kewirausahaan

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh aspek keuangan yang terdiri dari return on e... more Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh aspek keuangan yang terdiri dari return on equity, ratio operasi, ratio kas, efektivitas penagihan dan solvabilitas terhadap kinerja. Perusahaan daerah Air Minum yang ada di Sumatera Utara. Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional. Penelitian ini menggunakan data sekunder dengan jumlah populasi sebanyak 18 PDAM dan menggunakan data 2016, 2017 dan 2018. Pengujian data dilakukan dengan menggunakan analisis regressi linear berganda dengan menggunakan software SPSS 20. Teknik analisis yang digunakan dalam pengujian hipotesis adalah uji simultan (F) statistik dan uji partial (t) statistik. Sebelum uji simultan (F) statistic dan uji partial (t) statitik terlebih dahulu dilakukan uji asumsi klasik yaitu dengan uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas dan uji autokorelasi. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis menyimpulkan bahwa return on equity, ratio operasi, ratio kas, efektivitas penagihan dan solvabil...

Jurnal Ilmiah AccUsi

Tujuan dari penelitian ini adalah : 1) Untuk mengetahui gambaran Likuiditas dan Struktur Modal pa... more Tujuan dari penelitian ini adalah : 1) Untuk mengetahui gambaran Likuiditas dan Struktur Modal pada Sektor Industri Barang Konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. 2) Dalam hal ini untuk menguji empiris apakah terdapat pengaruh likuiditas terhadap perubahan struktur modal di perusahaan Sektor Industri Barang Konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Penelitian menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif dan analisis deskriptif kuantitatif. Objek dalam penelitian ini adalah Perusahaan Sektor Industri Barang Konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2015 sampai dengan 2019 yang telah memenuhi kriteria yaitu sebanyak 28 perusahaan.Data dikumpulkan dengan metode dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier sederhana, koefisien korelasi, determinasi dan uji t. Pengelolaan data dilakukan dengan menggunakan bantuan software statistic SPSS 20. Hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: dari hasil analisis regresi linier...

Jurnal Ekuilnomi, Nov 9, 2020

ABSTRAK Tabungan dalam lembaga perbankan merupakan komponen utama dalam PDRB Sumatera Utara deng... more ABSTRAK
Tabungan dalam lembaga perbankan merupakan komponen utama dalam PDRB Sumatera Utara dengan kontribusi sekitar 12,79 % dari total. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan pengaruh PDRB per kapita dan rasio ketergantungan pada jumlah tabungan domestik di provinsi Sumatera Utara.Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah jumlah tabungan domestic sebagai variable dependen dan PDRB per kapita serta rasio beban ketergantungan sebagai variable independen. Penelitian ini menggunakan data runtun waktu dan metode Error Correction Model (ECM), yang melihat pada efek jangka pendek dan panjang antara variable dependen dan independen. Data yang digunakan berasal dari Badan Pusat Statistik Sumatera Utara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variable PDRB per kapita dan rasio beban ketergantungan secara simultan berpengaruh dalam jangka pendek dengan F-statistic 0,042851 dan berpengaruh secara simultan dalam jangka panjang dengan F-Statistik 0,00000. Secara parsial dalam jangka pendek menunjukkan tidak ada variabel yang mempengaruhi jumlah tabungan. Sedangkan dalam jangka panjang PDRB Perkapita memiliki pengaruh signifikan dan memiliki korelasi positif. Ini konsisten dengan teori yang ada. Rasio ketergantungan tidak berpengaruh signifikan dan memiliki korelasi negative terhadap total tabungan Sumatera Utara. Kata kunci: Tabungan, PDRB Perkapita, Rasio Ketergantungan, Pembangunan, dan Error Correction Model (ECM) ABSTRACT
Savings in banking institutions is a major component in the GDRI of North Sumatra which contributes about 12.79% of total GDRI. The purpose of this study is to determine the effect of per capita GDRI and the ratio of the dependency on the amount domestic savings in the province of North Sumatra. Variables used in this study are the amount of domestic savings as a dependent variable and per capita GDP and dependency ratio as independent variables. This study used time series data and Error Correction Model (ECM) method, which is looking at the short and long term effect between a dependent and independent variable. The data used comes from the Central Bureau of Statistics of North Sumatra. The results showed that the variables of GDRI per capita and dependency ratio simultaneously influence in the short term with F-statistic 0.042851 and influence simultaneously in long term with F-Statistic 0.00000. This is consistent with existing theory. The partial in the short run indicates there is no variable affects the amount of savings in the short term. While in the long-term variable GDRI Perkapita have significant and have a positive correlation. This is consistent with existing theory. The dependency ratio has no significant effect and has a negative correlation to the total savings of North Sumatra.

Manajemen : Jurnal Ekonomi, Oct 17, 2020

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh media sosial pemasaran (SMM... more Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh media sosial pemasaran (SMM) terhadap keputusan pembelian konsumen berbelanja Online pada usaha mikro dan kecil dimana minat beli sebagai variabel intervining dan e-serqual sebagai variabel moderating.Media social pemasaran terdiri dari Sosial Media Adverstising (SMA) , Elektronik Word of Mouth (E-WOM), Social Costumer Relationship (SCRM). Hasil penelitian Diharapakan dapat membangun sebuah model keputusan pembelian secara online. Model ini akan membantu pelaku usaha mikro dan kecil memahami keputusan penting konsumen dalam keputusan pembelian secara online Kata Kunci : Sosial media Pemasaran, Minat Beli, Keputusan Pembelian, E-Serqual 1.Latar Belakang Indonesia merupakan urutan 5 besar pengguna internet di dunia dengan jumlah pengguna sebesar 150 juta pengguna (e.marketer, 2018). Data aktif menggunakan media sosial hampir mencapai jumlah pengguna internet di Indonesia yang diakses dengan menggunakan mobile phone sebesar 91 %.sedangkan waktu yang diperlukan untuk berselencar sebesar 8 jam 36 menit. Pengguna media sosial sebanyak 56 % penduduk Indonesia.Waktu yang dihabiskan untuk bermedia sosial rata-rata 3 jam 26 menit sedangkan yang aktif terlibat berkontribusi ke media sosial sebesar 92 %. Media sosial yang paling banyak dikunjungi adalah Youtube mencapai 88 %. Usia pengguna media sosial di Indonesia paling banyak berusia 18-34 tahun. Total pemirsa iklan(pengguna aktif bulanan) adalah paling banyak Facebook sebanyak 130 juta, jika diperhatikan pemirsa iklan pada media sosial umumnya adalah kaum perempuan (Social and Hootsuite, 2019) Dari hasil survei di atas dapat diketahui bahwa perkembangan media sosial di Indonesia memiliki peluang yang besar untuk dijadikan sebagai tempat pemasaran bagi para pelaku usaha yang ingin memasarkan produk atau jasanya. Media sosial merupakan bagian penting dari strategi penjualan, pelayanan, komunikasi, dan pemasaran yang lebih besar dan lebih lengkap (Pradiani, 2018)(Herman & Athar, 2018) menggunakan media sosial dalam perusahaannya. Media sosial yang paling banyak digunakan adalah Facebook, Twitter dan Instagram (Purwidiantoro, S.W, & Hadi, 2016)(Indika & Jovita, 2017) Dampak yang ditimbulkan oleh media sosial sangat nyata terhadap peningkatan trafik situs web dan peningkatan penjualan online (O'Donohoe, 2010). Media sosial telah dijadikan sebagai salah satu sarana yang digunakan untuk melakukan pemasaran produk atau yang biasa juga disebut dengan social media marketing.Social media marketing adalah sebuah proses yang mendorong individu untuk melakukan promosi melalui situs web, produk, atau layanan mereka melalui saluran sosial online dan untuk berkomunikasi dengan memanfaatkan komunitas yang jauh lebih besar yang memiliki kemungkinan lebih besar untuk melakukan pemasaran daripada melalui saluran periklanan tradisional. Media social pemasaran merupakan bentuk periklanan secara online yang menggunakan konteks kultural dari komunitas sosial meliputi jejaring sosial, dunia virtual, situs berita sosial, dan situs berbagi pendapat sosial untuk menemui tujuan komunikasi. Lingkungan pemasaran digital berubah dengan cepat, dan, untuk perusahaan mikro, pemasaran digital saat ini merupakan peluang yang sangat penting. Menarik pelanggan, menarik minat dan partisipasi pelanggan, mempertahankan pelanggan, mempelajari pelanggan preferensi dan berhubungan dengan

Jurnal Ilmiah Accusi, May 21, 2020

A cooperative is a business activity established by a group of people or a group of companies wit... more A cooperative is a business activity established by a group of people or a group of companies with a view to safeguarding the common interests and improving the welfare of its members. An accounting system is needed in a cooperative business entity to facilitate company management. CI Bina Kasih Pematangsiantar is a credit cooperative that aims to improve the welfare of its members. The main activity is savings and loans, these activities lead to receivables, both in the short term and long term. In this case, a good receivable accounting system is needed so that it can be accounted for at the members' meeting. Receipt of loan installments does not reach this target because it is assumed that the economic downturn of members and the ineffectiveness of collection of receivables. The purpose of the research that the author did at CU. Bina Kasih Pematangsiantar is to know the description of the application of the accounts receivable accounting system at CU. Bina Kasih Pematangsiantar and to find out and analyze elements of the dominant accounting system causes cash receipts from loan or receivable installments to CU. Bina Kasih Pematangsiantar declined
ABSTRAK
Koperasi merupakan satu kegiatan usaha yang didirikan oleh sekumpulan orang atau sekumpulan perusahaan dengan maksud untuk menjaga kepentingan bersama dan meningkatkan kesejahteraan anggotanya. Sistem akuntansi diperlukan dalam badan usaha koperasi guna mempermudah pengelolaan perusahaan. CU. Bina Kasih Pematangsiantar merupakan koperasi kredit yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan anggotanya. Kegiatan utamanya adalah simpan pinjam, kegiatan tersebut menimbulkan piutang, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Dalam hal ini tentunya dibutuhkan sistem akuntansi piutang yang baik agar dapat dipertanggungjawabkan pada saat rapat anggota. Penerimaan angsuran pinjaman tidak mencapai target hal ini diasumsikan karena menurunnya ekonomi anggota dan kurang efektifnya penagihan piutang. Tujuan penelitian yang penulis lakukan pada CU. Bina Kasih Pematangsiantar adalah untuk mengetahui gambaran penerapan sistem akuntansi piutang pada CU. Bina Kasih Pematangsiantar dan untuk mengetahui dan menganalisis unsur-unsur sistem akuntansi yang dominan menyebabkan penerimaan kas dari angsuran pinjaman atau piutang pada CU. Bina Kasih Pematangsiantar menurun. Kata kunci : Sistim Akuntansi Piutang I. PENDAHULUAN Koperasi merupakan badan usaha yang tujuan utamanya bukanlah mencari untung tetapi untuk meningkatkan kesejahteraan anggotanya melalui penggabungan kegiatan dalam koperasi. Sistem merupakan bagian yang penting bagi organisasi karena berfungsi untuk mengarahkan personil perusahaan mengikuti standard prosedur yang ditentukan oleh organisasi dengan baik berdasarkan tugas dan fungsinya masing-masing. Setiap badan usaha seperti koperasi membutuhkan adanya suatu system dalam menjalankan aktivitasnya

This study aims to prove empirically whether the Current Ratio, Debt To Equity Ratio, Total Asset... more This study aims to prove empirically whether the Current Ratio, Debt To Equity Ratio, Total Asset Turnover and Inventory Turnover Inventory Turnover Return on Equity effect on partially and simultaneously on Retail Trade Company in Indonesia and to prove empirically whether institutional ownership moderate the relationship between Current Ratio, Debt To Equity Ratio, Total Asset Turnover and Inventory Turnover Return on Equity Retail Company in Indonesia. This research was conducted on Retail Trade Company listed on the Indonesia Stock Exchange that publish financial statements for 2009-2013 with a total population of 22 (twenty two) companies. Samples taken in this study there were 11 samples in Retail Trade Company listed on the Indonesia Stock Exchange. In this study the type of data used are secondary data derived and published in the Indonesia Stock Exchange (BEI). Techniques used for data collection documentation. The tools used in this research is multiple linear regression. This study concluded that partial Current Ratio, Debt To Equity Ratio, Total Asset Turnover and Inventory Turnover significant effect on Return on Equity. Simultaneously Current Ratio, Debt To Equity Ratio, Total Asset Turnover Inventory Turnover and Institutional Ownership significantly affect the return on equity. Institutional ownership does not affect the relationship between the Current Ratio, Debt To Equity Ratio, Total Asset Turnover and Inventory Turnover on Return on Equity and Institutional Ownership is not moderating variables.

Jurnal Ilmiah AccUsi, Apr 13, 2019

PT. Jhonson & Jhonson in carrying out activities, not apart from the use of equipment belonging t... more PT. Jhonson & Jhonson in carrying out activities, not apart from the use of equipment belonging to the fixed asset class and due to the fact that the equipment used is the most affecting part of the activity in this company, a process of imposing depreciation of the equipment. Assessment of a depreciation method is essentially a matter of consideration and disclosure of the method used in the estimated useful life or the depreciation rate used will provide financial statement information which enables management to review the policies it chooses and can make comparisons with other companies. The purpose of research that the authors do at PT. Jhonson & Jhonson is to look at the policy evaluation of the method of depreciation of fixed assets and its effect on corporate earnings. In this case the author uses 3 methods in making comparisons in depreciation and its effects on corporate profits. There is a significant influence between the application of depreciation method applied by the company (straight line method) with the method proposed by the author (sum of the year digit method and double balance method) to the operating profit of the company. Keywords: Depreciation of Fixed Assets and Profit
ABSTRAK
PT. Jhonson & Jhonson dalam melaksanakan aktivitas, tidak terlepas dari penggunaan peralatan-peralatan yang termasuk kedalam kelompok aktiva tetap dan dikarenakan bahwa peralatan-peralatan yang digunakan adalah merupakan bagian yang paling mempengaruhi kegiatan di perusahaan ini, maka dilakukanlah suatu proses pembebanan penyusutan atas peralatan tersebut. Penilaian suatu metode penyusutan pada dasarnya merupakan suatu masalah pertimbangan serta pengungkapan metode yang digunakan dalam estimasi masa manfaat atau tingkat penyusutan yang digunakan akan menyediakan informasi laporan keuangan yang membuat manajemen dapat menelaah kebijakan yang dipilihnya dan dapat membuat perbandingan dengan perusahaan lain. Tujuan penelitian yang penulis lakukan pada PT. Jhonson & Jhonson adalah untuk melihat evaluasi kebijakan metode penyusutan aktiva tetap dan pengaruhnya terhadap laba perusahaan. Dalam hal ini penulis menggunakan 3 metode dalam membuat perbandingan dalam penyusutan dan pengaruhnya terhadap laba perusahaan. Terdapat pengaruh yang signifikan antara penerapan metode penyusutan yang diterapkan oleh perusahaan (metode garis lurus) dengan metode yang diajukan oleh penulis (metode jumlah angka tahun dan metode saldo menurun ganda) terhadap laba usaha perusahaan. Kata kunci : Penyusutan Aktiva Tetap dan Laba

Thesis Chapters by Wico J Tarigan

Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan secara empiris apakah Current Ratio, Debt To Equity Ra... more Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan secara empiris apakah Current Ratio, Debt To Equity Ratio, Total Asset Turnover dan Inventory Turnover Inventory Turnover berpengaruh terhadap Return on Equity secara parsial dan simultan pada Perusahaan Perdagangan Eceran di Indonesia dan untuk membuktikan secara empiris apakah kepemilikan institusional memoderasi hubungan antara Current Ratio, Debt To Equity Ratio, Total Asset Turnover dan Inventory Turnover dengan Return on Equity Perusahaan Perdagangan Eceran di Indonesia.
Penelitian ini dilakukan pada perusahaan Perusahaan Perdagangan Eceran yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia yang mempublikasikan laporan keuangan tahun 2009-2013 dengan jumlah populasi sebanyak 22 (dua puluh dua) perusahaan. Sampel yang diambil dalam penelitian ini sejumlah 11 Perusahaan Perdagangan Eceran yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan teknik purposive sampling, maka dilakukan observasi sejumlah 55. Dalam penelitian metode analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial Current Ratio, Debt To Equity Ratio, Total Asset Turnover dan Inventory Turnover berpengaruh signifikan terhadap Return on Equity. Secara simultan Current Ratio, Debt To Equity Ratio, Total Asset Turnover Inventory Turnover dan Kepemilikan Institusional berpengaruh secara signifikan terhadap Return on Equity. Kepemilikan Institusional tidak mempengaruhi hubungan antara Current Ratio, Debt To Equity Ratio, Total Asset Turnover dan Inventory Turnover terhadap Return on Equity dan Kepemilikan Institusional bukan variabel moderating.