Arif Wicaksono | Sekolah Tinggi Teologi Tawangmangu (original) (raw)

Papers by Arif Wicaksono

Research paper thumbnail of Perempuan dan Peribadatan Menurut 1 Timotius 2:9-15

Fidei, Jun 15, 2020

Kesetaraan Gender antara pria dan wanita adalah masalah yang masih sering diperdebatkan hingga sa... more Kesetaraan Gender antara pria dan wanita adalah masalah yang masih sering diperdebatkan hingga saat ini. Keterlibatan perempuan dalam pelayanan juga masih menuai pro dan kontra di kalangan gereja. Beberapa gereja ada yang menyetujui keterlibatan perempuan dalam peribadatan, namun sebagian gereja masih merasa keberatan akan hal itu. Melihat akan hal ini penulis melalukan penelitian ini dengan menelaah teks 1 Timotius 2:9-15. Metodologi yang penulis gunakan dalam menelaah teks tersebut eksegesis tekstual dengan memerhatikan latar belakang surat, gramatikal dan konteks. Metode ini sangat baik digunakan untuk menguraikan teks tersebut. Dengan menggunakan metode ini diharapkan, pembaca dapat memahami apa yang dimaksudkan Paulus dalam teks1 Timotius 2:9-15 berkaitan dengan Perempuan dan Peribadatan. Pada dasarnya Paulus menulis surat bukan ditujukan untuk memisahkan derajat status sosial antara laki-laki dan perempuan, melainkan justru Paulus sangat menghargai harkat dan martabat perempuan. Kata-Kata Kunci: Kesetaraan gender; Perempuan; Peribadatan.

Research paper thumbnail of The Role of Women in the Work of Salvation Through the Figures of Mary and Elisabeth According to Luke Chapters 1–2

RERUM: Journal of Biblical Practice

In this day and age, the discussion about women is never-ending and is still a polemic for some p... more In this day and age, the discussion about women is never-ending and is still a polemic for some people. The position of women who sit lower than men is still a matter in society. There are even some parts of society that restrict women from carrying out their roles only in the domestic sphere, namely only carrying out their roles as a wife and mother in the household. Not only in the community but also in the church environment where women are still weak and do not have a position in the church so that women do not have the same rights and obligations as men. Therefore, women do not have the space to appear in public and are very basic and even not allowed at all. The author conducted this research intending to take the text about women in the Gospel of Luke chapters 1 - 2 through the figures of Mary and Elizabeth. The author uses the narrative critical method by focusing his attention on the characters, plot, setting, and point of view. By using this method, it is hoped that we wil...

Research paper thumbnail of Ketika Allah "Diam": Analisis Retorika Ayub 39:4-15

Evangelikal: Jurnal Teologi Injili dan Pembinaan Warga Jemaat, 2018

Arif Wicaksono, When God Is "Silent": Analysis of Rhetoric Job 39: 4-15. While referrin... more Arif Wicaksono, When God Is "Silent": Analysis of Rhetoric Job 39: 4-15. While referring to the contemplation of life's struggles, the book of Job is often one of the best stories in strengthening the faith of the congregation. Unfortunately, some approaches to the strengthening of faith in the book of Job take only in the first and second chapters, then immediately look at the last chapter of this book. It is rare to find the discussions touching the dialogs contained in the middle of this book. But if we want to look closely, the dialogues between Job and his friends, Job with God and God's answer to Job give a lot of life values about how believers should behave in temptation. This paper has a purpose to present one the topic of contemplation drawn from the dialogue between God and Job when God posed rhetorical questions to Job. The approach used in studying texts is a literal context approach with the aim of exploring the meaning of every word in Hebrew and the...

Research paper thumbnail of Yesus, Hamba Allah Yang Menderita

Fidei, Jun 18, 2019

Ebed Yahweh merupakan topik yang jarang sekali disinggung dalam pembahasan-pembahasan Kristologi ... more Ebed Yahweh merupakan topik yang jarang sekali disinggung dalam pembahasan-pembahasan Kristologi dewasa ini. Mungkin hal ini terjadi di karenakan istilah Ebed Yahweh tidak di temukan dalam Kitab Perjanjian Baru. Istilah Ebed Yahweh hanya dapat ditemukan penggunaannya dalam Perjanjian Lama. Para ahli sering menyelidiki arti dari sosok ebed Yahweh sebagai masalah Perjanjian Lama , tetapi jarang penerapannya pada Yesus. Namun demikian bukanlah berarti Perjanjian Baru sama sekali tidak membahas mengenai ebed Yahweh. Jika diselidiki dengan seksama, secara implisit penggunaan filosofi ebed Yahweh sangatlah mudah ditemui dalam pembahasan mengenai Yesus. Yesus sering sekali digambarkan sebagai Ebed Yahweh. Yesus adalah ebed Yahweh yang dijanjikan dalam Perjanjian Lama.

Research paper thumbnail of ALFABET BAHASA YUNANI

Research paper thumbnail of Sistem Informasi Pendaftaran Siswa Baru (PSB) Client Server DI SMK Sukawati Gemolong

Research paper thumbnail of Pendidikan Yang Aman Pada Masa Pandemi COVID-19

Jurnal Visi Ilmu Pendidikan, 2022

Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) pandemic hit in 2020. This pandemic was causing changes in al... more Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) pandemic hit in 2020. This pandemic was causing changes in almost all sectors in our life, including education. Most of the education carried out in Indonesia uses the direct / face-to-face/ offline method between educators and students. The spread of COVID-19 is through direct contact or contact with air or surface containing the virus. The unevenness of perceptions, examinations, and existing protocols causes fear of face-to-face education. This research is a review of articles on COVID-19, health and education protocols during the COVID-19 pandemic. Public perceptions including educators, students and families about COVID-19 must be equalized to fight the pandemic together and welcome online education which is the safest option in education during pandemic. AbstrakTahun 2020 terjadi pandemi Coronavirus Disease 2019 (COVID19). Pandemi ini menyebabkan perubahan di hampir semua bidang, termasuk pendidikan. Pendidikan yang dilakukan di Indonesia b...

Research paper thumbnail of Sikap Gereja Menghadapi Kekerasan Terhadap Perempuan Upaya Mereduksi Pelanggaran HAM

Fidei: Jurnal Teologi Sistematika dan Praktika, 2021

Kekerasan terhadap perempuan telah menjadi bagian dari sejarah manusia. Akibatnya terjadi tindaka... more Kekerasan terhadap perempuan telah menjadi bagian dari sejarah manusia. Akibatnya terjadi tindakan diskriminatif terhadap perempuan dan hal ini menempatkan perempuan dalam posisi subordinasi jika diperhadapkan dengan kedudukan seorang laki-laki dalam struktur kemasyarakatan. Menghadapi situasi seperti ini, acap kali gereja tidak mengungkapkan suara keadilan untuk menyejajarkan posisi perempuan dengan laki-laki. Jika diskursus ini dilihat dalam kerangka hak azasi manusia, maka hal ini dapat dipandang sebagai bentuk pelanggaran hak azasi manusia karena kedudukan perempuan telah didegradasi dari hakikatnya yang sejajar dengan laki-laki. Artikel ini hendak menyoroti tentang kekerasan yang dialami oleh perempuan sebagai bentuk pelanggaran hak azasi manusia. Dengan menggunakan metode fenomenologi yang dilengkapi dengan analisis dan interpretasi tekstual terhadap beberapa bagian Alkitab, dihasilkan sebuah rekomendasi bagi gereja untuk bertindak dalam menyuarakan keadilan bagi perempuan. Ge...

Research paper thumbnail of Perempuan dan Peribadatan Menurut 1 Timotius 2:9-15

Fidei: Jurnal Teologi Sistematika dan Praktika, 2020

Kesetaraan Gender antara pria dan wanita adalah masalah yang masih sering diperdebatkan hingga sa... more Kesetaraan Gender antara pria dan wanita adalah masalah yang masih sering diperdebatkan hingga saat ini. Keterlibatan perempuan dalam pelayanan juga masih menuai pro dan kontra di kalangan gereja. Beberapa gereja ada yang menyetujui keterlibatan perempuan dalam peribadatan, namun sebagian gereja masih merasa keberatan akan hal itu. Melihat akan hal ini penulis melalukan penelitian ini dengan menelaah teks 1 Timotius 2:9-15. Metodologi yang penulis gunakan dalam menelaah teks tersebut eksegesis tekstual dengan memerhatikan latar belakang surat, gramatikal dan konteks. Metode ini sangat baik digunakan untuk menguraikan teks tersebut. Dengan menggunakan metode ini diharapkan, pembaca dapat memahami apa yang dimaksudkan Paulus dalam teks1 Timotius 2:9-15 berkaitan dengan Perempuan dan Peribadatan. Pada dasarnya Paulus menulis surat bukan ditujukan untuk memisahkan derajat status sosial antara laki-laki dan perempuan, melainkan justru Paulus sangat menghargai harkat dan martabat perempuan. Kata-Kata Kunci: Kesetaraan gender; Perempuan; Peribadatan.

Research paper thumbnail of Makna Belajar Dalam Perjanjian Lama dan Implementasinya Bagi PAK Masa Kini

FIDEI: Jurnal Teologi Sistematika dan Praktika, 2019

AbstrakSejak lahir manusia mengalami proses tumbuh kembang fisik, jiwa, dan akal pikiran yang dis... more AbstrakSejak lahir manusia mengalami proses tumbuh kembang fisik, jiwa, dan akal pikiran yang disertai dengan kegiatan belajar. Kegiatan belajar juga terjadi dalam pendidikan agama Kristen, di mana yang menjadi objek belajar adalah Firman Tuhan. Oleh karena itu dalam penelitian ini, peneliti menerapkan pendekatan eksposisi kata belajar yang terdapat di Perjanjian Lama, sehingga mendapatkan makna kata belajar.Kata belajar dalam Perjanjian Lama ditulis dalam dua kata yaitu; pertama, kata לָמַד lamad yang bermakna belajar merupakan proses mendalami, memahami sampai mampu melakukan atau menerapkannya dalam kehidupan. Kedua, kata לַהַג laºhag yang bermakna belajar adalah proses mendapatkan pengetahuan saja, sehingga dalam pendidikan agama Kristen, proses belajar yang dilakukan peserta didik jangan hanya sampai pada mendapatkan pengetahuan saja (firman Tuhan), melainkan harus sampai kepada menerapkan atau melakukannya (firman Tuhan) dalam kehidupan sehari-hari.Kata kunci: Belajar, Perjan...

Research paper thumbnail of Pandangan Kekristenan Tentang Higher Criticism

Fidei: Jurnal Teologi Sistematika dan Praktika, 2018

Penafsiran Alkitab dalam masa kini terus mengalami perkembangan dengan pesat. Kemajuan ini member... more Penafsiran Alkitab dalam masa kini terus mengalami perkembangan dengan pesat. Kemajuan ini memberikan dampak positif maupun negative dalam ranah dunia tafsir Alkitab. Positive karena dengan kemajuannya banak nilai-nilai kebenaran yang dul tidak dipahami mulai keluar satu persatu. Negatifnya saat kemajuan penafsiran Alkitab kehilangan batasan, dengan metode penafsiran higher Critism menjadikan Alkitab yang awalnya diyakini sebagai Firman yang tanpa salah, layaknya buku lain yang nilainya lebih rendah dari kitab suci. Aklitab disejajarkan dengan buku biasa. Bahkah otoritas Alkitab sebagai Firman Allah diragukan, disangkal dan direndahkan sebatas karya sastra biasa. Ini merupakan tantangan bagai kekristenan saat ini. Diperlukan sikap yang tegas dalam menghadapi pergerakan penafsiran Higher Critism. Orang Kristen perlu menentukan posisi dalam menangkis segala tuduhan yang merendahkan otoritas Alkitab. Segala tuduhan yang meragukan pengilhaman dan pewahyuan penulisan kitab Suci yang ada. Tulisan ini diharapkan memberikan sedikit sikap apologetika terhadap gerakan Higer Critism

Research paper thumbnail of Yesus, Hamba Allah Yang Menderita

FIDEI: Jurnal Teologi Sistematika dan Praktika, 2019

Ebed Yahweh merupakan topik yang jarang sekali di singgung dalam pembahasan-pembahasan Kristolog... more Ebed Yahweh merupakan topik yang jarang sekali di singgung dalam pembahasan-pembahasan Kristologi dewasa ini. Mungkin hal ini terjadi di karenakan istilah Ebed Yahweh tidak di temukan dalam Kitab Perjanjian Baru. Istilah Ebed Yahweh hanya dapat ditemukan penggunaannya dalam Perjanjian Lama. Para ahli sering menyelidiki arti dari sosok ebed Yahweh sebagai masalah Perjanjian Lama , tetapi jarang penerapannya pada Yesus. Namun demikian bukanlah berarti Perjanjian Baru sama sekali tidak membahas mengenai ebed Yahweh. Jika diselidiki dengan seksama, secara implisit penggunaan filosofi ebed Yahweh sangatlah mudah ditemui dalam pembahasan mengenai Yesus. Yesus sering sekali digambarkan sebagai Ebed Yahweh. Yesus adalah ebed Yahweh yang dijanjikan dalam Perjanjian Lama.

Research paper thumbnail of MEMIMPIN SEPERTI YESUS KRISTUS

Adapun yang menjadi tujuan penulisan ini adalah sebagai berikut: Pertama, untuk memperoleh penger... more Adapun yang menjadi tujuan penulisan ini adalah sebagai berikut: Pertama, untuk memperoleh pengertian yang benar mengenai kepemimpinan rohani berdasarkan petunjuk Alkitab. Kedua, untuk menyelidiki dan mengungkapkan prinsip – prinsip kepemimpinan Yesus berdasarkan dan ketiga adalah merelevansi kepemimpinan Yesus bagi kepemimpinan rohani masa kini.
Metode yang penulis gunakan untuk mengumpulkan dan memperoleh data adalah studi kepustakaan (library research) yaitu penelitian terhadap buku – buku yang mendukung dan yang berkaitan dengan materi – materi yang dibahas dalam karya ini. Penelitian ini juga bersifat eksigesis yaitu menafsirkan suatu bagian Alkitab yang menjadi bahan penulisan karya ilmiah ini.
Seorang pemimpin rohani harus mencontoh dan meneladani kehidupan dan keteladanan Tuhan Yesus semasa hidup dan pelayanan-Nya. Bagaimana gaya hidup dan pola kepemimpinan-Nya memberikan teladan inspiratif bagi pemimpin-pemimpin masa kini. Yesus bukan saja mengajarkan mengenai kepemimpinan, Dia telah meninggalkan pola kepemimpinan yang layak untuk diikuti bagi generasi-generasi pemimpin berikutnya.

Research paper thumbnail of Bibliologi

Research paper thumbnail of Alasan Pelayanan Anak

Research paper thumbnail of Perempuan dan Peribadatan Menurut 1 Timotius 2:9-15

Fidei, Jun 15, 2020

Kesetaraan Gender antara pria dan wanita adalah masalah yang masih sering diperdebatkan hingga sa... more Kesetaraan Gender antara pria dan wanita adalah masalah yang masih sering diperdebatkan hingga saat ini. Keterlibatan perempuan dalam pelayanan juga masih menuai pro dan kontra di kalangan gereja. Beberapa gereja ada yang menyetujui keterlibatan perempuan dalam peribadatan, namun sebagian gereja masih merasa keberatan akan hal itu. Melihat akan hal ini penulis melalukan penelitian ini dengan menelaah teks 1 Timotius 2:9-15. Metodologi yang penulis gunakan dalam menelaah teks tersebut eksegesis tekstual dengan memerhatikan latar belakang surat, gramatikal dan konteks. Metode ini sangat baik digunakan untuk menguraikan teks tersebut. Dengan menggunakan metode ini diharapkan, pembaca dapat memahami apa yang dimaksudkan Paulus dalam teks1 Timotius 2:9-15 berkaitan dengan Perempuan dan Peribadatan. Pada dasarnya Paulus menulis surat bukan ditujukan untuk memisahkan derajat status sosial antara laki-laki dan perempuan, melainkan justru Paulus sangat menghargai harkat dan martabat perempuan. Kata-Kata Kunci: Kesetaraan gender; Perempuan; Peribadatan.

Research paper thumbnail of The Role of Women in the Work of Salvation Through the Figures of Mary and Elisabeth According to Luke Chapters 1–2

RERUM: Journal of Biblical Practice

In this day and age, the discussion about women is never-ending and is still a polemic for some p... more In this day and age, the discussion about women is never-ending and is still a polemic for some people. The position of women who sit lower than men is still a matter in society. There are even some parts of society that restrict women from carrying out their roles only in the domestic sphere, namely only carrying out their roles as a wife and mother in the household. Not only in the community but also in the church environment where women are still weak and do not have a position in the church so that women do not have the same rights and obligations as men. Therefore, women do not have the space to appear in public and are very basic and even not allowed at all. The author conducted this research intending to take the text about women in the Gospel of Luke chapters 1 - 2 through the figures of Mary and Elizabeth. The author uses the narrative critical method by focusing his attention on the characters, plot, setting, and point of view. By using this method, it is hoped that we wil...

Research paper thumbnail of Ketika Allah "Diam": Analisis Retorika Ayub 39:4-15

Evangelikal: Jurnal Teologi Injili dan Pembinaan Warga Jemaat, 2018

Arif Wicaksono, When God Is "Silent": Analysis of Rhetoric Job 39: 4-15. While referrin... more Arif Wicaksono, When God Is "Silent": Analysis of Rhetoric Job 39: 4-15. While referring to the contemplation of life's struggles, the book of Job is often one of the best stories in strengthening the faith of the congregation. Unfortunately, some approaches to the strengthening of faith in the book of Job take only in the first and second chapters, then immediately look at the last chapter of this book. It is rare to find the discussions touching the dialogs contained in the middle of this book. But if we want to look closely, the dialogues between Job and his friends, Job with God and God's answer to Job give a lot of life values about how believers should behave in temptation. This paper has a purpose to present one the topic of contemplation drawn from the dialogue between God and Job when God posed rhetorical questions to Job. The approach used in studying texts is a literal context approach with the aim of exploring the meaning of every word in Hebrew and the...

Research paper thumbnail of Yesus, Hamba Allah Yang Menderita

Fidei, Jun 18, 2019

Ebed Yahweh merupakan topik yang jarang sekali disinggung dalam pembahasan-pembahasan Kristologi ... more Ebed Yahweh merupakan topik yang jarang sekali disinggung dalam pembahasan-pembahasan Kristologi dewasa ini. Mungkin hal ini terjadi di karenakan istilah Ebed Yahweh tidak di temukan dalam Kitab Perjanjian Baru. Istilah Ebed Yahweh hanya dapat ditemukan penggunaannya dalam Perjanjian Lama. Para ahli sering menyelidiki arti dari sosok ebed Yahweh sebagai masalah Perjanjian Lama , tetapi jarang penerapannya pada Yesus. Namun demikian bukanlah berarti Perjanjian Baru sama sekali tidak membahas mengenai ebed Yahweh. Jika diselidiki dengan seksama, secara implisit penggunaan filosofi ebed Yahweh sangatlah mudah ditemui dalam pembahasan mengenai Yesus. Yesus sering sekali digambarkan sebagai Ebed Yahweh. Yesus adalah ebed Yahweh yang dijanjikan dalam Perjanjian Lama.

Research paper thumbnail of ALFABET BAHASA YUNANI

Research paper thumbnail of Sistem Informasi Pendaftaran Siswa Baru (PSB) Client Server DI SMK Sukawati Gemolong

Research paper thumbnail of Pendidikan Yang Aman Pada Masa Pandemi COVID-19

Jurnal Visi Ilmu Pendidikan, 2022

Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) pandemic hit in 2020. This pandemic was causing changes in al... more Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) pandemic hit in 2020. This pandemic was causing changes in almost all sectors in our life, including education. Most of the education carried out in Indonesia uses the direct / face-to-face/ offline method between educators and students. The spread of COVID-19 is through direct contact or contact with air or surface containing the virus. The unevenness of perceptions, examinations, and existing protocols causes fear of face-to-face education. This research is a review of articles on COVID-19, health and education protocols during the COVID-19 pandemic. Public perceptions including educators, students and families about COVID-19 must be equalized to fight the pandemic together and welcome online education which is the safest option in education during pandemic. AbstrakTahun 2020 terjadi pandemi Coronavirus Disease 2019 (COVID19). Pandemi ini menyebabkan perubahan di hampir semua bidang, termasuk pendidikan. Pendidikan yang dilakukan di Indonesia b...

Research paper thumbnail of Sikap Gereja Menghadapi Kekerasan Terhadap Perempuan Upaya Mereduksi Pelanggaran HAM

Fidei: Jurnal Teologi Sistematika dan Praktika, 2021

Kekerasan terhadap perempuan telah menjadi bagian dari sejarah manusia. Akibatnya terjadi tindaka... more Kekerasan terhadap perempuan telah menjadi bagian dari sejarah manusia. Akibatnya terjadi tindakan diskriminatif terhadap perempuan dan hal ini menempatkan perempuan dalam posisi subordinasi jika diperhadapkan dengan kedudukan seorang laki-laki dalam struktur kemasyarakatan. Menghadapi situasi seperti ini, acap kali gereja tidak mengungkapkan suara keadilan untuk menyejajarkan posisi perempuan dengan laki-laki. Jika diskursus ini dilihat dalam kerangka hak azasi manusia, maka hal ini dapat dipandang sebagai bentuk pelanggaran hak azasi manusia karena kedudukan perempuan telah didegradasi dari hakikatnya yang sejajar dengan laki-laki. Artikel ini hendak menyoroti tentang kekerasan yang dialami oleh perempuan sebagai bentuk pelanggaran hak azasi manusia. Dengan menggunakan metode fenomenologi yang dilengkapi dengan analisis dan interpretasi tekstual terhadap beberapa bagian Alkitab, dihasilkan sebuah rekomendasi bagi gereja untuk bertindak dalam menyuarakan keadilan bagi perempuan. Ge...

Research paper thumbnail of Perempuan dan Peribadatan Menurut 1 Timotius 2:9-15

Fidei: Jurnal Teologi Sistematika dan Praktika, 2020

Kesetaraan Gender antara pria dan wanita adalah masalah yang masih sering diperdebatkan hingga sa... more Kesetaraan Gender antara pria dan wanita adalah masalah yang masih sering diperdebatkan hingga saat ini. Keterlibatan perempuan dalam pelayanan juga masih menuai pro dan kontra di kalangan gereja. Beberapa gereja ada yang menyetujui keterlibatan perempuan dalam peribadatan, namun sebagian gereja masih merasa keberatan akan hal itu. Melihat akan hal ini penulis melalukan penelitian ini dengan menelaah teks 1 Timotius 2:9-15. Metodologi yang penulis gunakan dalam menelaah teks tersebut eksegesis tekstual dengan memerhatikan latar belakang surat, gramatikal dan konteks. Metode ini sangat baik digunakan untuk menguraikan teks tersebut. Dengan menggunakan metode ini diharapkan, pembaca dapat memahami apa yang dimaksudkan Paulus dalam teks1 Timotius 2:9-15 berkaitan dengan Perempuan dan Peribadatan. Pada dasarnya Paulus menulis surat bukan ditujukan untuk memisahkan derajat status sosial antara laki-laki dan perempuan, melainkan justru Paulus sangat menghargai harkat dan martabat perempuan. Kata-Kata Kunci: Kesetaraan gender; Perempuan; Peribadatan.

Research paper thumbnail of Makna Belajar Dalam Perjanjian Lama dan Implementasinya Bagi PAK Masa Kini

FIDEI: Jurnal Teologi Sistematika dan Praktika, 2019

AbstrakSejak lahir manusia mengalami proses tumbuh kembang fisik, jiwa, dan akal pikiran yang dis... more AbstrakSejak lahir manusia mengalami proses tumbuh kembang fisik, jiwa, dan akal pikiran yang disertai dengan kegiatan belajar. Kegiatan belajar juga terjadi dalam pendidikan agama Kristen, di mana yang menjadi objek belajar adalah Firman Tuhan. Oleh karena itu dalam penelitian ini, peneliti menerapkan pendekatan eksposisi kata belajar yang terdapat di Perjanjian Lama, sehingga mendapatkan makna kata belajar.Kata belajar dalam Perjanjian Lama ditulis dalam dua kata yaitu; pertama, kata לָמַד lamad yang bermakna belajar merupakan proses mendalami, memahami sampai mampu melakukan atau menerapkannya dalam kehidupan. Kedua, kata לַהַג laºhag yang bermakna belajar adalah proses mendapatkan pengetahuan saja, sehingga dalam pendidikan agama Kristen, proses belajar yang dilakukan peserta didik jangan hanya sampai pada mendapatkan pengetahuan saja (firman Tuhan), melainkan harus sampai kepada menerapkan atau melakukannya (firman Tuhan) dalam kehidupan sehari-hari.Kata kunci: Belajar, Perjan...

Research paper thumbnail of Pandangan Kekristenan Tentang Higher Criticism

Fidei: Jurnal Teologi Sistematika dan Praktika, 2018

Penafsiran Alkitab dalam masa kini terus mengalami perkembangan dengan pesat. Kemajuan ini member... more Penafsiran Alkitab dalam masa kini terus mengalami perkembangan dengan pesat. Kemajuan ini memberikan dampak positif maupun negative dalam ranah dunia tafsir Alkitab. Positive karena dengan kemajuannya banak nilai-nilai kebenaran yang dul tidak dipahami mulai keluar satu persatu. Negatifnya saat kemajuan penafsiran Alkitab kehilangan batasan, dengan metode penafsiran higher Critism menjadikan Alkitab yang awalnya diyakini sebagai Firman yang tanpa salah, layaknya buku lain yang nilainya lebih rendah dari kitab suci. Aklitab disejajarkan dengan buku biasa. Bahkah otoritas Alkitab sebagai Firman Allah diragukan, disangkal dan direndahkan sebatas karya sastra biasa. Ini merupakan tantangan bagai kekristenan saat ini. Diperlukan sikap yang tegas dalam menghadapi pergerakan penafsiran Higher Critism. Orang Kristen perlu menentukan posisi dalam menangkis segala tuduhan yang merendahkan otoritas Alkitab. Segala tuduhan yang meragukan pengilhaman dan pewahyuan penulisan kitab Suci yang ada. Tulisan ini diharapkan memberikan sedikit sikap apologetika terhadap gerakan Higer Critism

Research paper thumbnail of Yesus, Hamba Allah Yang Menderita

FIDEI: Jurnal Teologi Sistematika dan Praktika, 2019

Ebed Yahweh merupakan topik yang jarang sekali di singgung dalam pembahasan-pembahasan Kristolog... more Ebed Yahweh merupakan topik yang jarang sekali di singgung dalam pembahasan-pembahasan Kristologi dewasa ini. Mungkin hal ini terjadi di karenakan istilah Ebed Yahweh tidak di temukan dalam Kitab Perjanjian Baru. Istilah Ebed Yahweh hanya dapat ditemukan penggunaannya dalam Perjanjian Lama. Para ahli sering menyelidiki arti dari sosok ebed Yahweh sebagai masalah Perjanjian Lama , tetapi jarang penerapannya pada Yesus. Namun demikian bukanlah berarti Perjanjian Baru sama sekali tidak membahas mengenai ebed Yahweh. Jika diselidiki dengan seksama, secara implisit penggunaan filosofi ebed Yahweh sangatlah mudah ditemui dalam pembahasan mengenai Yesus. Yesus sering sekali digambarkan sebagai Ebed Yahweh. Yesus adalah ebed Yahweh yang dijanjikan dalam Perjanjian Lama.

Research paper thumbnail of MEMIMPIN SEPERTI YESUS KRISTUS

Adapun yang menjadi tujuan penulisan ini adalah sebagai berikut: Pertama, untuk memperoleh penger... more Adapun yang menjadi tujuan penulisan ini adalah sebagai berikut: Pertama, untuk memperoleh pengertian yang benar mengenai kepemimpinan rohani berdasarkan petunjuk Alkitab. Kedua, untuk menyelidiki dan mengungkapkan prinsip – prinsip kepemimpinan Yesus berdasarkan dan ketiga adalah merelevansi kepemimpinan Yesus bagi kepemimpinan rohani masa kini.
Metode yang penulis gunakan untuk mengumpulkan dan memperoleh data adalah studi kepustakaan (library research) yaitu penelitian terhadap buku – buku yang mendukung dan yang berkaitan dengan materi – materi yang dibahas dalam karya ini. Penelitian ini juga bersifat eksigesis yaitu menafsirkan suatu bagian Alkitab yang menjadi bahan penulisan karya ilmiah ini.
Seorang pemimpin rohani harus mencontoh dan meneladani kehidupan dan keteladanan Tuhan Yesus semasa hidup dan pelayanan-Nya. Bagaimana gaya hidup dan pola kepemimpinan-Nya memberikan teladan inspiratif bagi pemimpin-pemimpin masa kini. Yesus bukan saja mengajarkan mengenai kepemimpinan, Dia telah meninggalkan pola kepemimpinan yang layak untuk diikuti bagi generasi-generasi pemimpin berikutnya.

Research paper thumbnail of Bibliologi

Research paper thumbnail of Alasan Pelayanan Anak