Diana Indah Palupi | Universitas riau (original) (raw)
Uploads
Papers by Diana Indah Palupi
Deleted Journal, Aug 2, 2022
Jurnal Pendidikan Indonesia, Dec 16, 2022
Penelitian ini dilatarbelakangi keingintahuan para penulis tentang program pendidikan inklusif ya... more Penelitian ini dilatarbelakangi keingintahuan para penulis tentang program pendidikan inklusif yang sejatinya sangat efektif dikembangkan melalui Pendidikan Anak Usia Dini. Karena identifikasi serta penentuan intervensi terhadap ABK akan lebih mudah ditangani ketika ABK masih di usia dini. Ujung tombak pendidikan inklusif adalah guru-guru PAUD. Karena sejatinya anakanak usia dini adalah usia golden age, usia yang paling efektif untuk menyerap informasi. Identifikasi terhadap anak-anak yang diindikasikan bagian dari ABK merupakan langkah awal untuk dapat menentukan dan membantu memfasilitasi perkembangan anak usia dini sehingga dapat tumbuh dan berkembang dengan optimal sesuai minat dan bakat masing-masing anak. Adapun pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yakni para penulis berusaha mendeskripsikan hasil analisis pengimplementasian pendidikan inklusif pada lembaga pendidikan anak usia dini di TK Islam Inklusi Cahaya Kautsar Jakarta melalui berbagai hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi pada beberapa aspek yaitu a. Sistem penerimaan peserta didik baru, b. Sarana prasarana yang dimiliki, c. Alokasi dana untuk pelaksanaan pendidikan inklusi, d. Tim pelaksana program pendidikan inklusi, e. Penyiapan model kurikulum dan Program pembelajaran individual (PPI), f. Penilaian (asesmen) serta pelaporan, g. Teknik sosialisasi penyelenggaraan pendidikan inklusi pada orang tua dan masyarakat. Kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan penyelenggaraan pendidikan Inklusif di TK Islam Inklusi Cahaya Kautsar Jakarta antara lain (1) penyusunan rencana kegiatan dan anggaran sekolah belum tersusun secara maksimal; (2) sarana dan prasarana belum lengkap dan ideal.
Jurnal Pendidikan Indonesia, Dec 20, 2022
Anak usia dini, memiliki rentang usia antara 0-8 tahun, merupakan masa keemasan atau golden age, ... more Anak usia dini, memiliki rentang usia antara 0-8 tahun, merupakan masa keemasan atau golden age, sehingga sangat tepat jika diberikan stimulasi yang sesuai dengan tahapan usia dan perkembangannya, melalui Storytelling akan membuat anak berusaha mengingat segala komponen dalam cerita mulai dari karakter hingga alur cerita dan nilai-nilai moral yang terkandung didalamnya. menstimulasi anak untuk berlatih mengingat dengan menceritakan kembali keseluruhan cerita menggunakan kata-katanya sendiri agar perkembangan bahasa ekspresifnya dapat berkembang optimal. Pendidikan anak usia dini menjadi pondasi utama dalam mengembangkan kualitas sumber daya manusia. Melalui bahasa manusia dapat saling berhubungan satu dengan yang lainnya, dapat saling berbagi pengalaman, saling belajar dari yang lain, dan meningkatkan kemampuan intelektual. Anak akan mengalami kesulitan dalam belajar melalui bermain apabila tidak cukup memiliki kemampuan dalam berbahasa. Bahasa merupakan modal utama dalam upaya mendapatkan informasi dan berkomunikasi dalam kehidupan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk mengetahui perkembangan kemampuan bahasa ekspresif anak usia 4-5 tahun melalui storytelling one day one book di TK ABA 72. Penelitian yang dilakukan mulai tanggal 05-23 September 2022 sebanyak 3 siklus dengan sampel 15 anak peserta didik dari kelompok A TK 'ABA 72 Bekasi Selatan, Kota Bekasi didapatkan hasil bahwa perkembangan kemampuan bahasa Ekspresif yang dimiliki anak berusia 4-5 tahun melalui storytelling one day one book mengalami peningkatan yang signifikan.
Jurnal Pendidikan Indonesia, Oct 27, 2022
Anak mulai memasuki masa prasekolah pada rentang usia 5-6 tahun, usia ini merupakan masa persiapa... more Anak mulai memasuki masa prasekolah pada rentang usia 5-6 tahun, usia ini merupakan masa persiapan untuk memasuki pendidikan formal sebenarnya di Sekolah Dasar. Perkembangan kognitif merupakan salah satu aspek perkembangan yang harus senantiasa diberikan rangsangan. Kemampuan berhitung merupakan bagian dari aspek perkembangan kognitif. Tujuan dari penelitian ini secara umum adalah " Meningkatkan kemampuan berhitung melalui media kartu angka interaktif pada kelompok usia 5-6 Taman Kanak-Kanak Taman Hijau, Kota Batam". Untuk mengetahui ketercapaian anak terhadap kegiatan pengembangan pembelajaran yang dilaksanakan maka dilakukan penilaian dengan cara Penelitian Tindakan Kelas melalui media kartu angka interaktif. Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas model siklus Kemmis dan Mc Taggrat dengan empat tahapan, yaitu : perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Data penelitian ini berasal dari hasil observasi tindakan dan hasil evaluasi. Penelitian dilakukan dalam dua siklus. Setiap siklus didasarkan pada tahapan perencanaan kegiatan, pelaksanaan tindakan , observasi dan refleksi pasca analisis. Sebelum langkah siklus 1, 4 siswa mampu melakukan kegiatan berhitung dengan media lembar kerja. Setelah siklus 1 ada penambahan 3 anak lagi yang menunjukkan kemampuan berhitung lebih baik. Pada akhir siklus ke 2, 11 anak mampu berkembang sangat baik dan 2 anak berkembang sesuai harapan. Hal ini menunjukkan bahwa penggunanaan media kartu angka interaktif berdampak positif dan mempu meningkatkan kemampuan siswa dalam kegiatan berhitung.
DOAJ (DOAJ: Directory of Open Access Journals), Aug 1, 2022
DOAJ (DOAJ: Directory of Open Access Journals), Aug 1, 2022
Jurnal Pendidikan Indonesia
Early childhood, which has an age range between 0-8 years, is a golden age, so it is very appropr... more Early childhood, which has an age range between 0-8 years, is a golden age, so it is very appropriate if stimulation is given according to the stages of their age and development, through storytelling it will make children try to remember all the components in the story, starting from the characters to the plot. stories and moral values contained therein. stimulate children to practice remembering by retelling the whole story using their own words so that their expressive language development can develop optimally. Early childhood education is the main foundation in developing the quality of human resources. Through language humans can relate to each other, can share experiences, learn from each other, and improve intellectual abilities. Children will experience difficulties in learning through play if they do not have enough language skills. Language is the main capital in the effort to get information and communicate in life. The method used in this study is a qualitative descript...
Jurnal Pendidikan Indonesia, Oct 27, 2022
Anak mulai memasuki masa prasekolah pada rentang usia 5-6 tahun, usia ini merupakan masa persiapa... more Anak mulai memasuki masa prasekolah pada rentang usia 5-6 tahun, usia ini merupakan masa persiapan untuk memasuki pendidikan formal sebenarnya di Sekolah Dasar. Perkembangan kognitif merupakan salah satu aspek perkembangan yang harus senantiasa diberikan rangsangan. Kemampuan berhitung merupakan bagian dari aspek perkembangan kognitif. Tujuan dari penelitian ini secara umum adalah " Meningkatkan kemampuan berhitung melalui media kartu angka interaktif pada kelompok usia 5-6 Taman Kanak-Kanak Taman Hijau, Kota Batam". Untuk mengetahui ketercapaian anak terhadap kegiatan pengembangan pembelajaran yang dilaksanakan maka dilakukan penilaian dengan cara Penelitian Tindakan Kelas melalui media kartu angka interaktif. Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas model siklus Kemmis dan Mc Taggrat dengan empat tahapan, yaitu : perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Data penelitian ini berasal dari hasil observasi tindakan dan hasil evaluasi. Penelitian dilakukan dalam dua siklus. Setiap siklus didasarkan pada tahapan perencanaan kegiatan, pelaksanaan tindakan , observasi dan refleksi pasca analisis. Sebelum langkah siklus 1, 4 siswa mampu melakukan kegiatan berhitung dengan media lembar kerja. Setelah siklus 1 ada penambahan 3 anak lagi yang menunjukkan kemampuan berhitung lebih baik. Pada akhir siklus ke 2, 11 anak mampu berkembang sangat baik dan 2 anak berkembang sesuai harapan. Hal ini menunjukkan bahwa penggunanaan media kartu angka interaktif berdampak positif dan mempu meningkatkan kemampuan siswa dalam kegiatan berhitung.
Jurnal Pendidikan Indonesia
This research is motivated by the curiosity of the authors about inclusive education programs whi... more This research is motivated by the curiosity of the authors about inclusive education programs which are actually very effectively developed through Early Childhood Education. Because identifying and determining interventions for ABK will be easier to handle when ABK is still at an early age. The spearhead of inclusive education is PAUD teachers. Because actually early childhood is the golden age, the most effective age for absorbing information. Identification of children who are indicated as part of ABK is the first step to be able to determine and help facilitate early childhood development so that they can grow and develop optimally according to the interests and talents of each child. The approach used in this research is descriptive qualitative, in which the authors try to describe the results of the analysis of implementing inclusive education at early childhood education institutions in the Islamic Kindergarten Inclusion Cahaya Kautsar Jakarta through various observations, in...
Deleted Journal, Aug 2, 2022
Jurnal Pendidikan Indonesia, Dec 16, 2022
Penelitian ini dilatarbelakangi keingintahuan para penulis tentang program pendidikan inklusif ya... more Penelitian ini dilatarbelakangi keingintahuan para penulis tentang program pendidikan inklusif yang sejatinya sangat efektif dikembangkan melalui Pendidikan Anak Usia Dini. Karena identifikasi serta penentuan intervensi terhadap ABK akan lebih mudah ditangani ketika ABK masih di usia dini. Ujung tombak pendidikan inklusif adalah guru-guru PAUD. Karena sejatinya anakanak usia dini adalah usia golden age, usia yang paling efektif untuk menyerap informasi. Identifikasi terhadap anak-anak yang diindikasikan bagian dari ABK merupakan langkah awal untuk dapat menentukan dan membantu memfasilitasi perkembangan anak usia dini sehingga dapat tumbuh dan berkembang dengan optimal sesuai minat dan bakat masing-masing anak. Adapun pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yakni para penulis berusaha mendeskripsikan hasil analisis pengimplementasian pendidikan inklusif pada lembaga pendidikan anak usia dini di TK Islam Inklusi Cahaya Kautsar Jakarta melalui berbagai hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi pada beberapa aspek yaitu a. Sistem penerimaan peserta didik baru, b. Sarana prasarana yang dimiliki, c. Alokasi dana untuk pelaksanaan pendidikan inklusi, d. Tim pelaksana program pendidikan inklusi, e. Penyiapan model kurikulum dan Program pembelajaran individual (PPI), f. Penilaian (asesmen) serta pelaporan, g. Teknik sosialisasi penyelenggaraan pendidikan inklusi pada orang tua dan masyarakat. Kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan penyelenggaraan pendidikan Inklusif di TK Islam Inklusi Cahaya Kautsar Jakarta antara lain (1) penyusunan rencana kegiatan dan anggaran sekolah belum tersusun secara maksimal; (2) sarana dan prasarana belum lengkap dan ideal.
Jurnal Pendidikan Indonesia, Dec 20, 2022
Anak usia dini, memiliki rentang usia antara 0-8 tahun, merupakan masa keemasan atau golden age, ... more Anak usia dini, memiliki rentang usia antara 0-8 tahun, merupakan masa keemasan atau golden age, sehingga sangat tepat jika diberikan stimulasi yang sesuai dengan tahapan usia dan perkembangannya, melalui Storytelling akan membuat anak berusaha mengingat segala komponen dalam cerita mulai dari karakter hingga alur cerita dan nilai-nilai moral yang terkandung didalamnya. menstimulasi anak untuk berlatih mengingat dengan menceritakan kembali keseluruhan cerita menggunakan kata-katanya sendiri agar perkembangan bahasa ekspresifnya dapat berkembang optimal. Pendidikan anak usia dini menjadi pondasi utama dalam mengembangkan kualitas sumber daya manusia. Melalui bahasa manusia dapat saling berhubungan satu dengan yang lainnya, dapat saling berbagi pengalaman, saling belajar dari yang lain, dan meningkatkan kemampuan intelektual. Anak akan mengalami kesulitan dalam belajar melalui bermain apabila tidak cukup memiliki kemampuan dalam berbahasa. Bahasa merupakan modal utama dalam upaya mendapatkan informasi dan berkomunikasi dalam kehidupan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk mengetahui perkembangan kemampuan bahasa ekspresif anak usia 4-5 tahun melalui storytelling one day one book di TK ABA 72. Penelitian yang dilakukan mulai tanggal 05-23 September 2022 sebanyak 3 siklus dengan sampel 15 anak peserta didik dari kelompok A TK 'ABA 72 Bekasi Selatan, Kota Bekasi didapatkan hasil bahwa perkembangan kemampuan bahasa Ekspresif yang dimiliki anak berusia 4-5 tahun melalui storytelling one day one book mengalami peningkatan yang signifikan.
Jurnal Pendidikan Indonesia, Oct 27, 2022
Anak mulai memasuki masa prasekolah pada rentang usia 5-6 tahun, usia ini merupakan masa persiapa... more Anak mulai memasuki masa prasekolah pada rentang usia 5-6 tahun, usia ini merupakan masa persiapan untuk memasuki pendidikan formal sebenarnya di Sekolah Dasar. Perkembangan kognitif merupakan salah satu aspek perkembangan yang harus senantiasa diberikan rangsangan. Kemampuan berhitung merupakan bagian dari aspek perkembangan kognitif. Tujuan dari penelitian ini secara umum adalah " Meningkatkan kemampuan berhitung melalui media kartu angka interaktif pada kelompok usia 5-6 Taman Kanak-Kanak Taman Hijau, Kota Batam". Untuk mengetahui ketercapaian anak terhadap kegiatan pengembangan pembelajaran yang dilaksanakan maka dilakukan penilaian dengan cara Penelitian Tindakan Kelas melalui media kartu angka interaktif. Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas model siklus Kemmis dan Mc Taggrat dengan empat tahapan, yaitu : perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Data penelitian ini berasal dari hasil observasi tindakan dan hasil evaluasi. Penelitian dilakukan dalam dua siklus. Setiap siklus didasarkan pada tahapan perencanaan kegiatan, pelaksanaan tindakan , observasi dan refleksi pasca analisis. Sebelum langkah siklus 1, 4 siswa mampu melakukan kegiatan berhitung dengan media lembar kerja. Setelah siklus 1 ada penambahan 3 anak lagi yang menunjukkan kemampuan berhitung lebih baik. Pada akhir siklus ke 2, 11 anak mampu berkembang sangat baik dan 2 anak berkembang sesuai harapan. Hal ini menunjukkan bahwa penggunanaan media kartu angka interaktif berdampak positif dan mempu meningkatkan kemampuan siswa dalam kegiatan berhitung.
DOAJ (DOAJ: Directory of Open Access Journals), Aug 1, 2022
DOAJ (DOAJ: Directory of Open Access Journals), Aug 1, 2022
Jurnal Pendidikan Indonesia
Early childhood, which has an age range between 0-8 years, is a golden age, so it is very appropr... more Early childhood, which has an age range between 0-8 years, is a golden age, so it is very appropriate if stimulation is given according to the stages of their age and development, through storytelling it will make children try to remember all the components in the story, starting from the characters to the plot. stories and moral values contained therein. stimulate children to practice remembering by retelling the whole story using their own words so that their expressive language development can develop optimally. Early childhood education is the main foundation in developing the quality of human resources. Through language humans can relate to each other, can share experiences, learn from each other, and improve intellectual abilities. Children will experience difficulties in learning through play if they do not have enough language skills. Language is the main capital in the effort to get information and communicate in life. The method used in this study is a qualitative descript...
Jurnal Pendidikan Indonesia, Oct 27, 2022
Anak mulai memasuki masa prasekolah pada rentang usia 5-6 tahun, usia ini merupakan masa persiapa... more Anak mulai memasuki masa prasekolah pada rentang usia 5-6 tahun, usia ini merupakan masa persiapan untuk memasuki pendidikan formal sebenarnya di Sekolah Dasar. Perkembangan kognitif merupakan salah satu aspek perkembangan yang harus senantiasa diberikan rangsangan. Kemampuan berhitung merupakan bagian dari aspek perkembangan kognitif. Tujuan dari penelitian ini secara umum adalah " Meningkatkan kemampuan berhitung melalui media kartu angka interaktif pada kelompok usia 5-6 Taman Kanak-Kanak Taman Hijau, Kota Batam". Untuk mengetahui ketercapaian anak terhadap kegiatan pengembangan pembelajaran yang dilaksanakan maka dilakukan penilaian dengan cara Penelitian Tindakan Kelas melalui media kartu angka interaktif. Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas model siklus Kemmis dan Mc Taggrat dengan empat tahapan, yaitu : perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Data penelitian ini berasal dari hasil observasi tindakan dan hasil evaluasi. Penelitian dilakukan dalam dua siklus. Setiap siklus didasarkan pada tahapan perencanaan kegiatan, pelaksanaan tindakan , observasi dan refleksi pasca analisis. Sebelum langkah siklus 1, 4 siswa mampu melakukan kegiatan berhitung dengan media lembar kerja. Setelah siklus 1 ada penambahan 3 anak lagi yang menunjukkan kemampuan berhitung lebih baik. Pada akhir siklus ke 2, 11 anak mampu berkembang sangat baik dan 2 anak berkembang sesuai harapan. Hal ini menunjukkan bahwa penggunanaan media kartu angka interaktif berdampak positif dan mempu meningkatkan kemampuan siswa dalam kegiatan berhitung.
Jurnal Pendidikan Indonesia
This research is motivated by the curiosity of the authors about inclusive education programs whi... more This research is motivated by the curiosity of the authors about inclusive education programs which are actually very effectively developed through Early Childhood Education. Because identifying and determining interventions for ABK will be easier to handle when ABK is still at an early age. The spearhead of inclusive education is PAUD teachers. Because actually early childhood is the golden age, the most effective age for absorbing information. Identification of children who are indicated as part of ABK is the first step to be able to determine and help facilitate early childhood development so that they can grow and develop optimally according to the interests and talents of each child. The approach used in this research is descriptive qualitative, in which the authors try to describe the results of the analysis of implementing inclusive education at early childhood education institutions in the Islamic Kindergarten Inclusion Cahaya Kautsar Jakarta through various observations, in...