Afrizal M Alfarisi | Universitas Gadjah Mada (Yogyakarta) (original) (raw)

Papers by Afrizal M Alfarisi

Research paper thumbnail of Aktivitas Manusia dan Pengaruhnya Terhadap Jumlah Jenis Burung di Cagar Alam Pulau Sempu

Research paper thumbnail of Studi Kelayakan Restorasi Rusa Jawa (Cervus timorensis) di Hutan Pendidikan Wanagama I

Rusa Jawa (Cervus timorensis) merupakan satwa dilindungi Undang-Undang yang kini populasinya tera... more Rusa Jawa (Cervus timorensis) merupakan satwa dilindungi Undang-Undang yang kini populasinya terancam secara global. Untuk menjamin kelestarian populasi Rusa Jawa, di Hutan Pendidikan Wanagama I, dilaksanakan kegiatan restorasi Rusa Jawa. Hutan Wanagama I dipilih menjadi lokasi restorasi dengan harapan sumber daya yang ada di Wanagama I mampu memenuhi kebutuhan populasi Rusa Jawa. Selain daya dukung habitat, masyarakat di sekitar Wanagama I diharapkan mendukung jalannya kegiatan restorasi Rusa Jawa di Wanagama I. Namun pada tahun ini perlu dilakukan studi kelayakan lokasi, untuk mengkaji apakah Wanagama I masih layak menjadi lokasi restorasi atau tidak.

Research paper thumbnail of Faktor-faktor Habitat yang Mempengaruhi Keberadaan Kadal Kebun (Eutropis multifasciata) di Hutan Wanagama I

Faktor-faktor Habitat yang Mempengaruhi Keberadaan Kadal Kebun (Eutropis multifasciata) di Hutan ... more Faktor-faktor Habitat yang Mempengaruhi Keberadaan Kadal Kebun (Eutropis multifasciata) di Hutan Wanagama I Afrizal M. Alfarisi INTISARI Kadal Kebun (Eutropis multifasciata) merupakan jenis reptil yang umum dijumpai di Wanagama I dan diketahui memakan arthropod seperti belalang. Dari sifat ini, Kadal Kebun merupakan jenis yang berguna sebagai pemberantas hama di Wanagama I. Oleh karena itu, perlu adanya riset dan manajemen jenis ini di Wanagama I, meskipun kini perjumpaannya masih terbilang sangat umum. Kadal kebun merupakan jenis yang bergantung pada komponen-komponen habitat, jadi perlu dilakukan studi tentang pengaruh faktor-faktor habitat terhadap keberadaan Kadal Kebun. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah perjumpaan kadal, faktor biotik habitat dan faktor abiotik habitat. Keberadaan kadal diamati dengan metode line transect yang dimodifikasi dan dibagi menjadi beberapa segmen. Data biotik menggunakan metode nested sampling dan protocol sampling yang diletakkan di tiap segmen pengamatan. Faktor biotik yang diambil adalah data jumlah rumput, jumlah semai dan tumbuhan bawah, jumlah sapihan, jumlah tiang dan jumlah pohon, tutupan seresah, tebal seresah, penutupan vertikal dan penutupan horizontal. Faktor abiotik yang diambil adalah suhu, kelembaban dan jarak dengan sumber air. Analisis pengaruh faktor-faktor habitat terhadap keberadaan Kadal Kebun menggunakan bantuan R Statistic, dengan model analisis regresi binomial.

Research paper thumbnail of Faktor-faktor Habitat yang Mempengaruhi Populasi Burung Madu Sriganti (Nectarinia jugularis) di Wanagama I

Burung Madu Sriganti merupakan burung famili Nectarinidae yang dilindungi Undang-Undang, namun ke... more Burung Madu Sriganti merupakan burung famili Nectarinidae yang dilindungi Undang-Undang, namun keberadaannya terancam karena penurunan kualitas habitat dan perburuan untuk dipertahankan. Oleh karena itu, diperlukan riset dan manajemen untuk spesies ini di Wanagama I.
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah populasi Burung Madu Sriganti dan habitatnya yang terdiri dari faktor biotik dan abiotik. Pengambilan data burung menggunakan teknik point count, dan pengambilan data habitat burung menggunakan nested sampling dan protocol sampling. Data biotik yang diambil adalah jumlah rumput, jumlah semai dan tumbuhan bawah, jumlah sapihan, jumlah tiang dan jumlah pohon, penutupan vertikal dan penutupan horizontal. Faktor abiotik yang diambil adalah suhu, kelembaban dan jarak dengan sumber air. Analisis pengaruh faktor-faktor habitat terhadap populasi burung ini menggunakan model Generalized Linear Model dengan bantuan software R Statistic.
Dari hasil analisis data, didapat variabel kelembaban, kerapatan tiang dan kelembaban secara signifikan berpengaruh terhadap populasi Burung Madu Sriganti di Wanagama I.

Kata kunci : Burung Madu Sriganti, Populasi, Habitat

Research paper thumbnail of Aktivitas Manusia dan Pengaruhnya Terhadap Jumlah Jenis Burung di Cagar Alam Pulau Sempu

Research paper thumbnail of Studi Kelayakan Restorasi Rusa Jawa (Cervus timorensis) di Hutan Pendidikan Wanagama I

Rusa Jawa (Cervus timorensis) merupakan satwa dilindungi Undang-Undang yang kini populasinya tera... more Rusa Jawa (Cervus timorensis) merupakan satwa dilindungi Undang-Undang yang kini populasinya terancam secara global. Untuk menjamin kelestarian populasi Rusa Jawa, di Hutan Pendidikan Wanagama I, dilaksanakan kegiatan restorasi Rusa Jawa. Hutan Wanagama I dipilih menjadi lokasi restorasi dengan harapan sumber daya yang ada di Wanagama I mampu memenuhi kebutuhan populasi Rusa Jawa. Selain daya dukung habitat, masyarakat di sekitar Wanagama I diharapkan mendukung jalannya kegiatan restorasi Rusa Jawa di Wanagama I. Namun pada tahun ini perlu dilakukan studi kelayakan lokasi, untuk mengkaji apakah Wanagama I masih layak menjadi lokasi restorasi atau tidak.

Research paper thumbnail of Faktor-faktor Habitat yang Mempengaruhi Keberadaan Kadal Kebun (Eutropis multifasciata) di Hutan Wanagama I

Faktor-faktor Habitat yang Mempengaruhi Keberadaan Kadal Kebun (Eutropis multifasciata) di Hutan ... more Faktor-faktor Habitat yang Mempengaruhi Keberadaan Kadal Kebun (Eutropis multifasciata) di Hutan Wanagama I Afrizal M. Alfarisi INTISARI Kadal Kebun (Eutropis multifasciata) merupakan jenis reptil yang umum dijumpai di Wanagama I dan diketahui memakan arthropod seperti belalang. Dari sifat ini, Kadal Kebun merupakan jenis yang berguna sebagai pemberantas hama di Wanagama I. Oleh karena itu, perlu adanya riset dan manajemen jenis ini di Wanagama I, meskipun kini perjumpaannya masih terbilang sangat umum. Kadal kebun merupakan jenis yang bergantung pada komponen-komponen habitat, jadi perlu dilakukan studi tentang pengaruh faktor-faktor habitat terhadap keberadaan Kadal Kebun. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah perjumpaan kadal, faktor biotik habitat dan faktor abiotik habitat. Keberadaan kadal diamati dengan metode line transect yang dimodifikasi dan dibagi menjadi beberapa segmen. Data biotik menggunakan metode nested sampling dan protocol sampling yang diletakkan di tiap segmen pengamatan. Faktor biotik yang diambil adalah data jumlah rumput, jumlah semai dan tumbuhan bawah, jumlah sapihan, jumlah tiang dan jumlah pohon, tutupan seresah, tebal seresah, penutupan vertikal dan penutupan horizontal. Faktor abiotik yang diambil adalah suhu, kelembaban dan jarak dengan sumber air. Analisis pengaruh faktor-faktor habitat terhadap keberadaan Kadal Kebun menggunakan bantuan R Statistic, dengan model analisis regresi binomial.

Research paper thumbnail of Faktor-faktor Habitat yang Mempengaruhi Populasi Burung Madu Sriganti (Nectarinia jugularis) di Wanagama I

Burung Madu Sriganti merupakan burung famili Nectarinidae yang dilindungi Undang-Undang, namun ke... more Burung Madu Sriganti merupakan burung famili Nectarinidae yang dilindungi Undang-Undang, namun keberadaannya terancam karena penurunan kualitas habitat dan perburuan untuk dipertahankan. Oleh karena itu, diperlukan riset dan manajemen untuk spesies ini di Wanagama I.
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah populasi Burung Madu Sriganti dan habitatnya yang terdiri dari faktor biotik dan abiotik. Pengambilan data burung menggunakan teknik point count, dan pengambilan data habitat burung menggunakan nested sampling dan protocol sampling. Data biotik yang diambil adalah jumlah rumput, jumlah semai dan tumbuhan bawah, jumlah sapihan, jumlah tiang dan jumlah pohon, penutupan vertikal dan penutupan horizontal. Faktor abiotik yang diambil adalah suhu, kelembaban dan jarak dengan sumber air. Analisis pengaruh faktor-faktor habitat terhadap populasi burung ini menggunakan model Generalized Linear Model dengan bantuan software R Statistic.
Dari hasil analisis data, didapat variabel kelembaban, kerapatan tiang dan kelembaban secara signifikan berpengaruh terhadap populasi Burung Madu Sriganti di Wanagama I.

Kata kunci : Burung Madu Sriganti, Populasi, Habitat