Albertus Kriswandhono | University of Indonesia (original) (raw)
Uploads
Papers by Albertus Kriswandhono
Kalpataru, Jun 30, 2022
Several structural stones were discovered during research in 1995-2004 in Behoa Valley that, if a... more Several structural stones were discovered during research in 1995-2004 in Behoa Valley that, if a line is drawn, would form a rectangular polygon with two types of stone, large and small. In 2013, researchers conducted an ethno-architectural study at three megalithic cultural heritage sites in Hanggira Village. The aim is to find out the function of these structured stones. From the results of the ethno-architecture analysis, these structured stones are umpak foundations from dwellings or residential places (Tambi) or places to store special goods or agricultural products (Buho). There is no absolute chronology in the context of the structured stones in the form of umpak foundations. However, from the age of the site, it is expected that these stone umpak foundations had been used since the beginning of the AD century (early metal period) to the protohistoric period.
Prinsip utama dalam keberlanjutan adalah tercapainya perbaikan kualitas hidup manusia melalui per... more Prinsip utama dalam keberlanjutan adalah tercapainya perbaikan kualitas hidup manusia melalui perbaikan sosial, ekonomi dan lingkungan. Prinsip tersebut dapat diimplementasikan pada berbagai macam bangunan. Salah satunya adalah Pasar ’X’ di Semarang yang mempunyai nilai cagar budaya. Implementasi tersebut dapat diperlihatkan pada penggunaan material dalam penanganan bangunan cagar budaya pasca kebakaran. Bangunan pasca kebakaran yang dialami oleh Pasar ‘X’ merupakan pusat perekonomian bagi masyarakat di Semarang. Pada sisi yang lain, ada nilai kecagarbudayaan yang harus dideliver di dalam perbaikan bangunan pasca kebakaran sehingga dapat terjaga keberlanjutannya namun tetap memenuhi kaidah strukturnya. Oleh karena itu, diperlukan pemodelan untuk mencapai tujuan penelitian ini melalui perbandingan perbaikan struktur pasca kebakaran. Komponen struktur yang diteliti adalah kolom. Standar yang digunakan dalam memodelkan kedua macam perbaikan tersebut adalah ACI 440.2R-08 untuk FRP dan I...
G - SMART
Prinsip utama dalam keberlanjutan adalah tercapainya perbaikan kualitas hidup manusia melalui per... more Prinsip utama dalam keberlanjutan adalah tercapainya perbaikan kualitas hidup manusia melalui perbaikan sosial, ekonomi dan lingkungan. Prinsip tersebut dapat diimplementasikan pada berbagai macam bangunan. Salah satunya adalah Pasar ’X’ di Semarang yang mempunyai nilai cagar budaya. Implementasi tersebut dapat diperlihatkan pada penggunaan material dalam penanganan bangunan cagar budaya pasca kebakaran. Bangunan pasca kebakaran yang dialami oleh Pasar ‘X’ merupakan pusat perekonomian bagi masyarakat di Semarang. Pada sisi yang lain, ada nilai kecagarbudayaan yang harus dideliver di dalam perbaikan bangunan pasca kebakaran sehingga dapat terjaga keberlanjutannya namun tetap memenuhi kaidah strukturnya. Oleh karena itu, diperlukan pemodelan untuk mencapai tujuan penelitian ini melalui perbandingan perbaikan struktur pasca kebakaran. Komponen struktur yang diteliti adalah kolom. Standar yang digunakan dalam memodelkan kedua macam perbaikan tersebut adalah ACI 440.2R-08 untuk FRP dan I...
In one of the SEAMEO-SPAFA assembly (Southeast Asian Ministers of Education Organization Project ... more In one of the SEAMEO-SPAFA assembly (Southeast Asian Ministers of Education Organization Project of Archeology and Fine Arts), it is said that managing cultural resources is just like managing a common economical venture.It has to start with a clear concept. Without it, we cannot explain the scope of the work. Without proper process and technique, we cannot define the steps to reach a quality objective. Resource that lacks quality cannot be developed. And should the management lacks the indicator, we cannot reach working standards thus fail to maintain sustainability.
Keyword: Clarity, Societal Change, High-level Leadership.
Kalpataru, Jun 30, 2022
Several structural stones were discovered during research in 1995-2004 in Behoa Valley that, if a... more Several structural stones were discovered during research in 1995-2004 in Behoa Valley that, if a line is drawn, would form a rectangular polygon with two types of stone, large and small. In 2013, researchers conducted an ethno-architectural study at three megalithic cultural heritage sites in Hanggira Village. The aim is to find out the function of these structured stones. From the results of the ethno-architecture analysis, these structured stones are umpak foundations from dwellings or residential places (Tambi) or places to store special goods or agricultural products (Buho). There is no absolute chronology in the context of the structured stones in the form of umpak foundations. However, from the age of the site, it is expected that these stone umpak foundations had been used since the beginning of the AD century (early metal period) to the protohistoric period.
Prinsip utama dalam keberlanjutan adalah tercapainya perbaikan kualitas hidup manusia melalui per... more Prinsip utama dalam keberlanjutan adalah tercapainya perbaikan kualitas hidup manusia melalui perbaikan sosial, ekonomi dan lingkungan. Prinsip tersebut dapat diimplementasikan pada berbagai macam bangunan. Salah satunya adalah Pasar ’X’ di Semarang yang mempunyai nilai cagar budaya. Implementasi tersebut dapat diperlihatkan pada penggunaan material dalam penanganan bangunan cagar budaya pasca kebakaran. Bangunan pasca kebakaran yang dialami oleh Pasar ‘X’ merupakan pusat perekonomian bagi masyarakat di Semarang. Pada sisi yang lain, ada nilai kecagarbudayaan yang harus dideliver di dalam perbaikan bangunan pasca kebakaran sehingga dapat terjaga keberlanjutannya namun tetap memenuhi kaidah strukturnya. Oleh karena itu, diperlukan pemodelan untuk mencapai tujuan penelitian ini melalui perbandingan perbaikan struktur pasca kebakaran. Komponen struktur yang diteliti adalah kolom. Standar yang digunakan dalam memodelkan kedua macam perbaikan tersebut adalah ACI 440.2R-08 untuk FRP dan I...
G - SMART
Prinsip utama dalam keberlanjutan adalah tercapainya perbaikan kualitas hidup manusia melalui per... more Prinsip utama dalam keberlanjutan adalah tercapainya perbaikan kualitas hidup manusia melalui perbaikan sosial, ekonomi dan lingkungan. Prinsip tersebut dapat diimplementasikan pada berbagai macam bangunan. Salah satunya adalah Pasar ’X’ di Semarang yang mempunyai nilai cagar budaya. Implementasi tersebut dapat diperlihatkan pada penggunaan material dalam penanganan bangunan cagar budaya pasca kebakaran. Bangunan pasca kebakaran yang dialami oleh Pasar ‘X’ merupakan pusat perekonomian bagi masyarakat di Semarang. Pada sisi yang lain, ada nilai kecagarbudayaan yang harus dideliver di dalam perbaikan bangunan pasca kebakaran sehingga dapat terjaga keberlanjutannya namun tetap memenuhi kaidah strukturnya. Oleh karena itu, diperlukan pemodelan untuk mencapai tujuan penelitian ini melalui perbandingan perbaikan struktur pasca kebakaran. Komponen struktur yang diteliti adalah kolom. Standar yang digunakan dalam memodelkan kedua macam perbaikan tersebut adalah ACI 440.2R-08 untuk FRP dan I...
In one of the SEAMEO-SPAFA assembly (Southeast Asian Ministers of Education Organization Project ... more In one of the SEAMEO-SPAFA assembly (Southeast Asian Ministers of Education Organization Project of Archeology and Fine Arts), it is said that managing cultural resources is just like managing a common economical venture.It has to start with a clear concept. Without it, we cannot explain the scope of the work. Without proper process and technique, we cannot define the steps to reach a quality objective. Resource that lacks quality cannot be developed. And should the management lacks the indicator, we cannot reach working standards thus fail to maintain sustainability.
Keyword: Clarity, Societal Change, High-level Leadership.