Catur Nugraheni | University of Indonesia (original) (raw)

Uploads

Papers by Catur Nugraheni

Bookmarks Related papers MentionsView impact

Kapas transgenik merupakan hasil bioteknologi di bidang perkapasan yang memiliki keunggulan yaitu... more Kapas transgenik merupakan hasil bioteknologi di bidang perkapasan yang memiliki keunggulan yaitu produksinya tinggi, mutu seratnya baik, tahan terhadap hama utama kapas Helicoverpa armigera dan hanya memerlukan sedikit pestisida sehingga menguntungkan bagi para petani kapas sebagaimana dinikmati oleh petani-petani di Amerika Serikat dengan luas tanah tahun 2000 adalah 30,3 juta Ha, Australia, 0,2 Ha dan Cina 0,5 juta Ha. 1 Pendapat kelompok masyarakat yang pro dan kontra meyakini tanaman kapas transgenik memiliki manfaat untuk memenuhi kebutuhan pangan penduduk, tetapi hal tersebut belum teruji, apakah lebih besar manfaatnya atau kerugiannya. Di Sulawesi selatan terdapat penolakan akan keberlakuan kapas transgenik. Penolakan terhadap SK Menteri Pertanian diajukan oleh beberapa Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) akibat tidak dilakukannya Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) terlebih dahulu, padahal kapas transgenik berpotensi menimbulkan dampak penting terhadap lingkungan. Selain itu, terdapat beberapa permasalahan lain seperti akibat dari kapas transgenik yang dapat menyebabkan resistensi terhadap antibiotik, serta tidak transparannya informasi yang dikeluarkan oleh Pemerintah terhadap petani-petani di Sulawesi Selatan, dan tidak tepatnya penggunaan kapas transgenik di Sulawesi Selatan karena kapas transgenik hanya dapat bertahan dari hama Heliothis virescens, Helicoverpa armigera, dan Pectinophora gossypiella, padahal hama kapas yang paling banyak menyerang di

Bookmarks Related papers MentionsView impact

Apakah diperbolehkan menjaminkan hak atas tanah kepada badan hukum selain bank?

Bookmarks Related papers MentionsView impact

Hampir seluruh penyedia jasa fotokopi di Indonesia pasti pernah menfotokopi bahan-bahan berhak ci... more Hampir seluruh penyedia jasa fotokopi di Indonesia pasti pernah menfotokopi bahan-bahan berhak cipta seperti buku dan karya tulis lainnya. Rata-rata mereka memperbanyak buku tanpa takut adanya tuntutan pelanggaran hak cipta oleh karena mereka bernaung kepada istilah untuk kepentingan pendidikan. Padahal, kepentingan pendidikan yang dimaksud dalam hak cipta ini mengandung aturan main tersendiri sebagaimana diatur dalam doktrin penggunaan yang wajar (fair use) dari Amerika Serikat. Pembahasan skripsi ini menggunakan metode kualitatif, menggunakan ketentuan hukum hak cipta dan doktrin fair use. Kepentingan pendidikan dalam kerangka fair use adalah kepentingan pendidikan yang bersifat nonkomersial dan dilaksanakan oleh lembaga non-komersial pula. Sementara itu, tindakan perbanyakan buku oleh penyedia jasa fotokopi bukan merupakan tindakan kepentingan pendidikan yang dikehendaki oleh aturan main doktrin fair use. Oleh karena itu, agar tidak melanggar ketentuan hak cipta, perbanyakan buku oleh penyedia jasa fotokopi ini harus melalui prosedur izin terhadap pemegang hak cipta (penerbit buku dan/atau penulis naskah buku), sementara perbanyakan buku oleh instansi pendidkan harus dibatasi porsinya menggunakan perangkat aturan semacam Calssroom Guidelines dari Amerika Serikat.

Kata Kunci: fair use, fotokopi, hak cipta, kepentingan pendidikan, perbanyakan buku

Bookmarks Related papers MentionsView impact

Keluarnya suatu putusan dari pejabat publik mengenai perizinan budidaya kapas transgenik menimbul... more Keluarnya suatu putusan dari pejabat publik mengenai perizinan budidaya kapas transgenik menimbulkan polemik bagi warga dan pelaku usaha di Indonesia.

Bookmarks Related papers MentionsView impact

Gugatan masyarakat terhadap PT Lapindo Brantas menyisakan perdebatan panjang yang tak kunjung men... more Gugatan masyarakat terhadap PT Lapindo Brantas menyisakan perdebatan panjang yang tak kunjung menemukan jalan keluar. Makalah ini berupaya mengabalisis proses penuntutan ganti kerugian terhadap masyarakat berdasarkan kaidah asal hukum kontrak PT Lapindo Brantas.

Bookmarks Related papers MentionsView impact

Almost all of the photocopy shops in Indonesia have ever photocopied several copyrighted material... more Almost all of the photocopy shops in Indonesia have ever photocopied several copyrighted materials such as books and other writings. They reproduce the books without fear of copyright infringement claims because they are ruled by the terms of educational purposes. In fact, the educational purposes which are ruled by copyright law have their own rules as stipulated in the doctrine of fair use of the United States. To determine the use of the works include reproduction are fair or not, it is should be measured by four factors of fair use. This study examined the meaning of educational purposes based on the values that exist within the fair use doctrine. This study also examined regarding reproduction of the books by photocopy shops wether it was a reproduction for educational purpose and wether a fair use or not. In addition, the study also examined regarding the steps that can be undertaken by the relevant parties in order to reproduce the book without breaching the copyright law. The three issues were examined using qualitative methods and examined in the term of copyright law and fair use doctrine. Educational purposes which accommodate by fair use doctrine is only non-commercial education uses which implemented by non- commercial institutions. Meanwhile, the reproduction of books by the photocopy shops is not a reproduction for educational purposes which determined by the fair use doctrine. For reproduction by photocopy shops which do not infringe copyright law, the reproduction has to use a term of limitation such as a Calssroom Guidelines in the United States.

Bookmarks Related papers MentionsView impact

Dasar Hukum Rencana Pembangunan Nasional

Bookmarks Related papers MentionsView impact

Adalah suatu kewajiban bagi hakim untuk mematuhi kode etik dan peraturan perundang-undangan baik ... more Adalah suatu kewajiban bagi hakim untuk mematuhi kode etik dan peraturan perundang-undangan baik terkait kasus maupun tata cara beracara di persidangan. Akan tetapi, pada praktiknya ada beberapa hakim yang belum mampu mematuhi seluruh peraturan terkait keprofesiannya. Paper ini mencoba mengelaborasi langkah-langkah apa saja yang dapat diajukan jika menjumpai hakim yang melanggar kode etik atau peraturan perundang-undangan.

Bookmarks Related papers MentionsView impact

That was an incredible faith if we are able to pass the day with goodness.

Bookmarks Related papers MentionsView impact

Apakah diperbolehkan menjaminkan hak atas tanah kepada badan hukum selain bank?

Bookmarks Related papers MentionsView impact

Kata Kunci: fair use, fotokopi, hak cipta, kepentingan pendidikan, perbanyakan buku

Bookmarks Related papers MentionsView impact

Dasar Hukum Rencana Pembangunan Nasional

Bookmarks Related papers MentionsView impact

That was an incredible faith if we are able to pass the day with goodness.

Bookmarks Related papers MentionsView impact