Rahmalia Rifandini | University of Indonesia (original) (raw)

Uploads

Papers by Rahmalia Rifandini

Matra pembaruan : jurnal inovasi kebijakan, Nov 1, 2022

Matra Pembaruan

Tulisan ini membahas sistem pengelolaan air bersih Desa Suntenjaya di kawasan hulu DAS Cikapundun... more Tulisan ini membahas sistem pengelolaan air bersih Desa Suntenjaya di kawasan hulu DAS Cikapundung di Kabupaten Bandung Barat dengan menggunakan kerangka new institutionalism in economic sociology. Studi-studi sebelumnya tentang desa yang memiliki potensi mata air hanya menempatkan perhatian pada perbaikan formalitas lembaga, khususnya pada optimalisasi peran pemerintah desa dan BUMDes dalam mekanisme Pengelolaan Air Bersih (PAB). Studi-studi ini belum menganalisa insentif dan hambatan pada tata kelola air di luar institusi formal. Padahal, institusi informal juga berperan besar dalam PAB. Untuk menutupi kekurangan tersebut, penelitian ini mengadaptasi tipologi Helmke-Levitsky untuk mengidentifikasi interaksi antara kelembagaan formal desa dengan kelembagaan informal-lokal ulu-ulu dalam tata kelola air bersih desa. Secara metode, penelitian ini menyajikan keterbaruan berupa pengaplikasian software digital untuk proses koding wawancara dengan menggunakan QDA Miner. Berdasarkan temuan...

Public Policy and Management Inquiry, 2020

Cita-cita pembangunan berkelanjutan yang tertuang dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) m... more Cita-cita pembangunan berkelanjutan yang tertuang dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) menimbulkan persoalan dilematis. Keberpihakan terhadap perlindungan ekosistem hutan dipertanyakan kembali ketika dihadapkan pada kepentingan manusia massal. Sebab, pada kenyataannya, pembangunan berkelanjutan tidak benar-benar mengupayakan keseimbangan alam. Praktik pembangunan berkelanjutan yang diwujudkan oleh MIFEE mengakibatkan marjinalisasi komunitas adat Orang Marind di Papua. Perlakuan alam yang diskriminatif turut mempengaruhi relasi perempuan dan alam. Tulisan ini bertujuan untuk menguraikan ‘proyek kekhawatiran bersama’ menimbulkan kerentanan produksi di tingkat lokal. Argumen tulisan ini bertujuan menempatkan kepentingan gender dalam analisis untuk menjelaskan keberceraian manusia dan alam dengan bertolak dari relasi perempuan terhadap alam. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode pengumpulan data berupa studi literatur.

MASYARAKAT: Jurnal Sosiologi

Perspektif Kritis Terhadap Partisipasi Tanggung Jawab Sosial Korporasi dalam Pembangunan (Studi CSR pada PT United Tractor Tbk), 2017

Tulisan ini membahas kontribusi keberadaan PT United Tractor Tbk bagi kehidupan masyarakat di lin... more Tulisan ini membahas kontribusi keberadaan PT United Tractor Tbk bagi kehidupan masyarakat di lingkup wilayah operasional perusahaan maupun secara skala nasional. Argumen tulisan ini ialah pentingnya perspektif kritis mengenai tanggung jawab sosial korporasi dalam partisipasi pembangunan, terutama pada pendekatan peran negara diantara relasi korporasi dengan masyarakat dan pendekatan peran keterlibatan masyarakat. Studi penulisan ini mengungkapkan bahwa korporasi dapat berpartisipasi dalam relasi pembangunan ekonomi melalui program tanggung jawab sosial korporasi sebagaimana yang diamanatkan pemerintah melalui undang-undang. Dari hasil penelitian sebelumnya menunjukkan belum adanya instrumen pengukuran pelaksanaan tanggung jawab sosial korporasi yang ideal sebagai wujud partisipasi korporasi dalam pembangunan. Kesimpulan dari tulisan ini ialah program tanggung jawab sosial korporasi yang dilakukan oleh PT United Tractor Tbk tidak hanya berbentuk filantropi melainkan sudah bertujuan meningkatkan kesejahteran masyarakat, sebagaimana yang tercermin dalam program Kampung Hijau Terpadu. Walaupun PT United Tractors Tbk sudah melibatkan peran negara diantara relasi korporasi dengan masyarakat yang tercermin pada pelaksanaan tanggung jawab sosial korporasi, namun dari sisi pendekatan masyarakat PT United Tractors Tbk belum melibatkan masyarakat secara mendalam pada proses pelaksanaan tanggung jawab sosial korporasi. Masukan bagi studi sosiologi pembangunan ialah perlunya melakukan tinjauan kritis mengenai kontribusi tanggung jawab sosial korporasi yang dilakukan sebagai bagian dari tujuan pembangunan.

Kata Kunci : Perspektif Kritis, Tanggung Jawab Sosial Korporasi, dan Pembangunan.

POLICY BRIEF, 2019

EXECUTIVE SUMMARY Ecovillage merupakan program desa berbudaya lingkungan yang diadopsi pemerint... more EXECUTIVE SUMMARY

Ecovillage merupakan program desa berbudaya lingkungan yang diadopsi pemerintah Provinsi Jawa Barat sebagai rencana aksi daerah terhadap pengendalian perubahan iklim. Landasan pelaksanaan program ecovillage yaitu Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 84 Tahun 2016 tentang Program Kampung Iklim (ProKlim). Rumusan program ecovillage juga bertujuan menanggapi Peraturan Presiden Nomor 15 tahun 2018 tentang Percepatan Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan DAS (Daerah Aliran Sungai) Citarum. Upaya ini dilakukan setelah Pemerintah Provinsi Jawa Barat mendapat teguran keras karena Sungai Citarum menyandang predikat sungai tercermar di dunia. Kawasan Bandung Utara termasuk salah satu wilayah pengembangan program ecovillage, yang didasari karena Kawasan Bandung Utara turut menyumbang limbah organik yang mencemari Sungai Citarum melalui Sub DAS Cikapundung. Hingga tahun 2019, pelaksanaan program ecovillage, khususnya di Kawasan Bandung Utara, masih belum menunjang percepatan penangangan pencemaran dan kerusakan DAS Citarum karena terdapat berbagai kendala. Risalah kebijakan ini bertujuan menganalisis persoalan pelaksanaan program ecovillage di Kawasan Bandung Utara dengan menggunakan konsep struktur sosial, kultur, dan proses sosial

Perkembangan Industri Halal dalam Perspektif Sosiologi Ekonomi : Ditinjau dari Pendekatan Institusionalisme Baru, 2017

Tulisan ini membahas perkembangan industri halal di Indonesia dalam perspektif sosiologi ekonomi.... more Tulisan ini membahas perkembangan industri halal di Indonesia dalam perspektif sosiologi ekonomi. Meletakkan fokus pada fenomena transformasi perilaku konsumsi produk halal oleh kelompok Muslim kelas menengah disertai dengan tanggapan pelaku usaha dan pemerintah terhadap sertifikasi produk halal. Argumen tulisan ini ialah bahwa pendekatan institusional baru (new institusionalism) memiliki peran dalam perkembangan industri halal di Indonesia yang memiliki potensi produk halal terbesar di dunia. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan mengumpulkan berbagai penelitian sebelumnya yang sejenis. Studi penulisan ini mengungkapkan bahwa institusi agama telah melegitimasi tindakan ekonomi dan mengkonstruksi keputusan dalam pola konsumsi. Dari hasil penelitian sebelumnya, sertifikasi produk halal menunjukkan arti signifikansi terhadap penjualan produk (Supriyadi, 2005). Dengan demikian, strategi sertifikasi produk halal telah menjadi strategi bagi sejumlah perusahaan dan UMKM dalam merespon transformasi perilaku konsumsi kelompok Muslim kelas menengah. Kesimpulan dari tulisan ini ialah mengenai pemetaan institusi formal dan institusi informal dalam hubungan multi level diantara kelompok Muslim kelas menengah, organisasi ekonomi, dan pemerintah. Dalam hal ini, pemerintah yang berada di level makro dan mewakili lingkungan institusional memiliki peranan yang lemah.

Kata Kunci : Industri Halal, Institusionalisme Baru, dan Muslim Kelas Menengah.