Faridz Maulana | Islamic University of Indonesia (original) (raw)
someone who just wants to keep learning
less
Uploads
Papers by Faridz Maulana
Menurut K. Bertens dalam bukunya yang berjudul Etika, teleologi merupakan istilah yang berasal da... more Menurut K. Bertens dalam bukunya yang berjudul Etika, teleologi merupakan istilah yang berasal dari bahasa yunani, telos dan logos. Telos memiliki arti akhir, tujuan, dan keadaan utuh. Sedangkan Logos berarti kajian atau ilmu tentang. Sehingga, teleology adalah kajian tentang fenomena yang menampakkan keteraturan, desain, tujuan, akhir, cita-cita, tendensi, sasaran, dan arah serta bagaimana semua dicapai dalam sebuah proses perkembangan. Sedangkan menurut Ronald F. White dalam tulisannya Moral Inquiry Teleologi menempatkan moral berdasarkan konsekuesni hasil dari kebiasaan atau tindakan kita, bukan dari tindakan itu sendiri.
Sebagai akademisi, kita mahasiswa dituntut untuk berkarya dalam bidang akademik.
Pada awal bulan April 2016, masyarakat Indonesia terutama Bengkulu dikejutkan dengan ditemukannya... more Pada awal bulan April 2016, masyarakat Indonesia terutama Bengkulu dikejutkan dengan ditemukannya sesosok mayat anak perempuan di dalam jurang yang memiliki kedalaman beberapa meter. Setelah melalui penyelidikan, ternyata mayat tersebut adalah korban pemerkosaan dan pembunuhan yang bernama Yuyun, siswi SMP berumur 14 tahun. Ia merupakan korban pemerkosaan dan pembunuhan yang dilakukan oleh segerombolan orang berjumlah 14 orang, yang sedang mabuk. (selengkapnya lihat di http://news.okezone.com/read/2016/05/04/340/1380243/inikronologi-pemerkosaan-yuyun-di-bengkulu). Kasus tersebut seperti menjadi sumber pemberitaan yang sangat bagus untuk media massa di Indonesia. Nilai berita kasus tersbut sangat sempurna untuk dijadikan Headline. Banyak televisi nasional yang berulang-ulang memberitakan bagaimana proses kasus Yuyun itu berjalan. Akibatnya, banyak gerakan-gerakan sosial yang dilakukan oleh public untuk bersimpati dengan Yuyun, seperti gerakan Lilin Untuk Yuyun. (selengkapnya lihat di http://plus.kapanlagi.com/tewas-diperkosa-13-priaindonesia-nyalakan-lilin-untuk-yuyun-ccf654.html). Persoalannya adalah pemberitaan kasus kriminalitas yang sadis ini apakah sesuai dengan tujuan penyiaran berdasarkan UU penyiaran tahun? Penulis ingin melihat bagaimana pemberitaan kasus Kriminlitas dan Sadisme di TV, berdampak kepada publik, terutama anak-anak yang ikut menonton pemberitaan tersebut dan apakah pemberitaan tersebut telah sesuai dengan tujuan penyiaran menurut UU penyiaran tahun 2002. Melalui analisis teks literature, penulis berusaha mencari bagaimana
Hubungan yang sangat erat antara publik dengan media sebagai sumber informasi berdampak terhadap ... more Hubungan yang sangat erat antara publik dengan media sebagai sumber informasi berdampak terhadap ketergantungan masyarakat akan apa yang disampaikan oleh media tersebut. Apa yang dianggap media sebagai suatu hal yang baik, maka para konsumen medianya juga beranggapan itu baik, begitu juga sebaliknya.
Menurut K. Bertens dalam bukunya yang berjudul Etika, teleologi merupakan istilah yang berasal da... more Menurut K. Bertens dalam bukunya yang berjudul Etika, teleologi merupakan istilah yang berasal dari bahasa yunani, telos dan logos. Telos memiliki arti akhir, tujuan, dan keadaan utuh. Sedangkan Logos berarti kajian atau ilmu tentang. Sehingga, teleology adalah kajian tentang fenomena yang menampakkan keteraturan, desain, tujuan, akhir, cita-cita, tendensi, sasaran, dan arah serta bagaimana semua dicapai dalam sebuah proses perkembangan. Sedangkan menurut Ronald F. White dalam tulisannya Moral Inquiry Teleologi menempatkan moral berdasarkan konsekuesni hasil dari kebiasaan atau tindakan kita, bukan dari tindakan itu sendiri.
Sebagai akademisi, kita mahasiswa dituntut untuk berkarya dalam bidang akademik.
Pada awal bulan April 2016, masyarakat Indonesia terutama Bengkulu dikejutkan dengan ditemukannya... more Pada awal bulan April 2016, masyarakat Indonesia terutama Bengkulu dikejutkan dengan ditemukannya sesosok mayat anak perempuan di dalam jurang yang memiliki kedalaman beberapa meter. Setelah melalui penyelidikan, ternyata mayat tersebut adalah korban pemerkosaan dan pembunuhan yang bernama Yuyun, siswi SMP berumur 14 tahun. Ia merupakan korban pemerkosaan dan pembunuhan yang dilakukan oleh segerombolan orang berjumlah 14 orang, yang sedang mabuk. (selengkapnya lihat di http://news.okezone.com/read/2016/05/04/340/1380243/inikronologi-pemerkosaan-yuyun-di-bengkulu). Kasus tersebut seperti menjadi sumber pemberitaan yang sangat bagus untuk media massa di Indonesia. Nilai berita kasus tersbut sangat sempurna untuk dijadikan Headline. Banyak televisi nasional yang berulang-ulang memberitakan bagaimana proses kasus Yuyun itu berjalan. Akibatnya, banyak gerakan-gerakan sosial yang dilakukan oleh public untuk bersimpati dengan Yuyun, seperti gerakan Lilin Untuk Yuyun. (selengkapnya lihat di http://plus.kapanlagi.com/tewas-diperkosa-13-priaindonesia-nyalakan-lilin-untuk-yuyun-ccf654.html). Persoalannya adalah pemberitaan kasus kriminalitas yang sadis ini apakah sesuai dengan tujuan penyiaran berdasarkan UU penyiaran tahun? Penulis ingin melihat bagaimana pemberitaan kasus Kriminlitas dan Sadisme di TV, berdampak kepada publik, terutama anak-anak yang ikut menonton pemberitaan tersebut dan apakah pemberitaan tersebut telah sesuai dengan tujuan penyiaran menurut UU penyiaran tahun 2002. Melalui analisis teks literature, penulis berusaha mencari bagaimana
Hubungan yang sangat erat antara publik dengan media sebagai sumber informasi berdampak terhadap ... more Hubungan yang sangat erat antara publik dengan media sebagai sumber informasi berdampak terhadap ketergantungan masyarakat akan apa yang disampaikan oleh media tersebut. Apa yang dianggap media sebagai suatu hal yang baik, maka para konsumen medianya juga beranggapan itu baik, begitu juga sebaliknya.