ras mawar | Universitas islam negeri Ar-Raniry (original) (raw)
Manjadda wa jada
Phone: 085370239411
Address: Aceh
less
Uploads
Papers by ras mawar
Perkembangan zaman selalu berjalan beriringan dengan peradaban sastra lisan hingga sastra tulisan... more Perkembangan zaman selalu berjalan beriringan dengan peradaban sastra lisan hingga sastra tulisan. Dalam buku Rahuvana Tattwa karya Agung Sunyoto dikatakan bahwa sastra telah ada pada tahun 2000 SM dan diartikan sebagai kitab suci yang berisi tentang ajaran-ajaran ketuhanan dan kemanusiaan, dan yang mempelajarinya disebut “sastri” yang akhirnya kata ini diadopsi oleh islam menjadi “santri” setelah kedatangannya dan pengaruhnya dalam mengislamisasi ajaran serta budaya sebelumnya.
Sastra tidak hanya dinilai sebagai hasil karya yang penuh nilai estetis, di jazirah Arab dijadikan pula sebagai alat atau sarana dalam mengangkat dan martabat suatu suku (kabilah). Menjadikan sastra sebagai senjata merupakan hal yang luar biasa, hingga saat ini pun, karya sastra selalu dijadikan sebagai sarana dalam mengekspresikan perasaan baik yang bersifat positif maupun negatif.
Menyebarnya sastra arab sangat erat kaitannya dengan bersinarnya islam secara luas ke berbagai belahan dunia terutama pada abad ke 7 hijriah, hal ini dikarenakan ia adalah bahasa Al-Qur’an yang mulia. Bahasa yang indah ini menyebar ke berbagai penjuru timur dan barat, sehingga sebagian besar peradaban dunia pada masa itu sangat terwarnai oleh peradaban Islam. Mereka yang berperan mengembangkan sastra arab pada masa kejayaan islam berasal dari berbagai suku bangsa, diantara mereka berasal dari Jazirah Arab, Mesir, Romawi, Armenia, Barbar, Andalusia dan sebagainya, walau berbeda bangsa namun mereka semua bersatu diatas Islam dan Bahasa Arab, mereka berbicara dan menulis karya sastra serta berbagai kajian keilmuan lainnya dengan Bahasa Arab .
Dan tidaklah Allah menjadikan bahasa Arab sebagai bahasa Al-Quran melainkan karena ia adalah bahasa terbaik yang pernah ada. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman “Sesungguhnya Kami telah jadikan Al-Quran dalam bahasa Arab supaya kalian memikirkannya.”(Yusuf : 2). Allah Subhanahu wa Ta’ala juga berfirman, “Dan sesungguhnya Al-Quran ini benar-benar diturunkan oleh Pencipta Semesta Alam ,dia dibawa turun oleh Ar ruh Al-Amin (Jibril) ke dalam hatimu (Muhammad) agar kamu menjadi salah seorang di antara orang-orang yang memberi peringatan, dengan bahasa Arab yang jelas“(Asy Syu’ara:192-195).
KATA PENGANTAR بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحيْمِ Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatu Puj... more KATA PENGANTAR
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحيْمِ
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatu
Puji syukur senantiasa penulis ucapkan kepada ALLAH SWT. Karena atas berkat rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah ini. Dan shalawat bernadakan salam tidak lupa pula penulis kirimkan kepada baginda kita Rasulullah MUHAMMAD SAW. Yang telah membawa kita dari alam yang gelap gulita kea lam yang terang benderang dan dari alam Kebodohan ke Alam yang penuh ilmu pengetahuan seperti yang kita rasakan pada saat sekarang ini. Penulis sangat bersyukur atas terselasaikannya makalah Filsafat Umum yang berjudul “Realisme Aristoteles”.
Penulis juga sangat berterima kasih atas semua pihak yang terlibat dalam penulisan makalah ini terutama dosen pengasuh dalam mata kuliah ini dan juga teman-teman anggota kelompok yang ikut serta berprtisipasi dalam penulisan dan pengutipan makalah ini secara bersama-sama hingga dapat terselesaikan dengan senang hati dan tanpa terasa terbebani sedikitpun.
Penulis sadar penulis hanya manusia biasa yang tidak luput dari kesalahan juga masih kurangnya tentang ilmu pengetahuan dan juga sama-sama masih belajar, oleh karena itu penulis sadar bahwa makalah ini masih sangat jauh dari kesempurnaan, maka jika ada pertanyaan atau kritik dan saran yng akan membangun wawasan kita semua dengan senang hati penulis menerimanya.
Wassalam.
Banda Aceh, April 2015
Penulis
Perkembangan zaman selalu berjalan beriringan dengan peradaban sastra lisan hingga sastra tulisan... more Perkembangan zaman selalu berjalan beriringan dengan peradaban sastra lisan hingga sastra tulisan. Dalam buku Rahuvana Tattwa karya Agung Sunyoto dikatakan bahwa sastra telah ada pada tahun 2000 SM dan diartikan sebagai kitab suci yang berisi tentang ajaran-ajaran ketuhanan dan kemanusiaan, dan yang mempelajarinya disebut “sastri” yang akhirnya kata ini diadopsi oleh islam menjadi “santri” setelah kedatangannya dan pengaruhnya dalam mengislamisasi ajaran serta budaya sebelumnya.
Sastra tidak hanya dinilai sebagai hasil karya yang penuh nilai estetis, di jazirah Arab dijadikan pula sebagai alat atau sarana dalam mengangkat dan martabat suatu suku (kabilah). Menjadikan sastra sebagai senjata merupakan hal yang luar biasa, hingga saat ini pun, karya sastra selalu dijadikan sebagai sarana dalam mengekspresikan perasaan baik yang bersifat positif maupun negatif.
Menyebarnya sastra arab sangat erat kaitannya dengan bersinarnya islam secara luas ke berbagai belahan dunia terutama pada abad ke 7 hijriah, hal ini dikarenakan ia adalah bahasa Al-Qur’an yang mulia. Bahasa yang indah ini menyebar ke berbagai penjuru timur dan barat, sehingga sebagian besar peradaban dunia pada masa itu sangat terwarnai oleh peradaban Islam. Mereka yang berperan mengembangkan sastra arab pada masa kejayaan islam berasal dari berbagai suku bangsa, diantara mereka berasal dari Jazirah Arab, Mesir, Romawi, Armenia, Barbar, Andalusia dan sebagainya, walau berbeda bangsa namun mereka semua bersatu diatas Islam dan Bahasa Arab, mereka berbicara dan menulis karya sastra serta berbagai kajian keilmuan lainnya dengan Bahasa Arab .
Dan tidaklah Allah menjadikan bahasa Arab sebagai bahasa Al-Quran melainkan karena ia adalah bahasa terbaik yang pernah ada. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman “Sesungguhnya Kami telah jadikan Al-Quran dalam bahasa Arab supaya kalian memikirkannya.”(Yusuf : 2). Allah Subhanahu wa Ta’ala juga berfirman, “Dan sesungguhnya Al-Quran ini benar-benar diturunkan oleh Pencipta Semesta Alam ,dia dibawa turun oleh Ar ruh Al-Amin (Jibril) ke dalam hatimu (Muhammad) agar kamu menjadi salah seorang di antara orang-orang yang memberi peringatan, dengan bahasa Arab yang jelas“(Asy Syu’ara:192-195).
KATA PENGANTAR بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحيْمِ Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatu Puj... more KATA PENGANTAR
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحيْمِ
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatu
Puji syukur senantiasa penulis ucapkan kepada ALLAH SWT. Karena atas berkat rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah ini. Dan shalawat bernadakan salam tidak lupa pula penulis kirimkan kepada baginda kita Rasulullah MUHAMMAD SAW. Yang telah membawa kita dari alam yang gelap gulita kea lam yang terang benderang dan dari alam Kebodohan ke Alam yang penuh ilmu pengetahuan seperti yang kita rasakan pada saat sekarang ini. Penulis sangat bersyukur atas terselasaikannya makalah Filsafat Umum yang berjudul “Realisme Aristoteles”.
Penulis juga sangat berterima kasih atas semua pihak yang terlibat dalam penulisan makalah ini terutama dosen pengasuh dalam mata kuliah ini dan juga teman-teman anggota kelompok yang ikut serta berprtisipasi dalam penulisan dan pengutipan makalah ini secara bersama-sama hingga dapat terselesaikan dengan senang hati dan tanpa terasa terbebani sedikitpun.
Penulis sadar penulis hanya manusia biasa yang tidak luput dari kesalahan juga masih kurangnya tentang ilmu pengetahuan dan juga sama-sama masih belajar, oleh karena itu penulis sadar bahwa makalah ini masih sangat jauh dari kesempurnaan, maka jika ada pertanyaan atau kritik dan saran yng akan membangun wawasan kita semua dengan senang hati penulis menerimanya.
Wassalam.
Banda Aceh, April 2015
Penulis