Taufiqul Hadi | UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta (original) (raw)
Papers by Taufiqul Hadi
Al-Ahkam
The Arab Spring emerged due to a political crisis in most Arab countries that wanted a change fro... more The Arab Spring emerged due to a political crisis in most Arab countries that wanted a change from dictatorial regimes to democratic systems in their countries. One of the most prominent issues that caused controversy during the revolution was the issue of al-khurūj 'alā al-ḥākim. This article aims to analyze the meaning of revolution from an Islamic political perspective by discussing the concept of al-khurūj 'alā al-ḥākim, especially towards the three terms: al-bāghī, al-khawārij and al-ḥirābah. This article clarifies the relationship between these three terms with the phenomenon of revolution in the contemporary Islamic world. This article uses a jurisprudential approach with an inductive method by extrapolating jurisprudential sources and references related to the research subject. This article concludes that the notion of revolution is not the same as the concept of al-khurūj 'alā al-ḥākim in Islamic jurisprudence. The reason is that revolution aims to change the po...
Sistem pembuktian sangat menentukan bagi hakim di dalam memutuskan perkara. Namun dalam praktek s... more Sistem pembuktian sangat menentukan bagi hakim di dalam memutuskan perkara. Namun dalam praktek sistem tersebut sangat terkait dengan konsep kebenaran formil, dimana tidak mensyaratkan hakim memutus perkara dengan keyakinan (kebenaran materil), tetapi cukup berdasarkan alat bukti yang ada dan sah menurut Undang-undang. Tidak jarang, penyelesaian perkara dengan model seperti ini terkadang menjadi alasan ketidakpuasan pihak-pihak yang berperkara atas putusan hakim. Penelitian ini mengkaji urgensitas kebenaran materil sebagai bahan pertimbangan hakim ketika memutuskan perkara dan prinsip-prinsip yang harus dipegang oleh seorang hakim. Hasil penelitian ini menunjukkan agar dapat mewujudkan kebenaran dan keadilan pada setiap keputusan yang dikeluarkan oleh pengadilan terhadap suatu kasus, maka seorang hakim dituntut agar dapat mencari kebenaran materil terhadap perkara yang sedang diperiksanya. Dan prinsip umum yang harus dipegang oleh seorang hakim ketika pembuktian perkara ada dua, yai...
Kalam: Jurnal Agama dan Sosial Humaniora, Dec 19, 2016
Kalam: Jurnal Agama dan Sosial Humaniora, Dec 10, 2018
هذه المقالة تحاول أن يبحث أساليب القرآن عن الهجرة كما ورد في بعض الآيات التي تتعلق بها، وهي في سو... more هذه المقالة تحاول أن يبحث أساليب القرآن عن الهجرة كما ورد في بعض الآيات التي تتعلق بها، وهي في سورة آل عمران: 195، وفي سورة النساء: 100، ثم في سورة التوبة: 20 لكشف الأساليب التي تستخدم فيها، مقارنة مع أساليب في دعوة إلى التنقل والإرتحال الواردة في كتاب ديوان الإمام الشافعي المسمى الجوهر النفيس في شعر الإمام محمد بن إدريس. فأسئلة البحث في هذه المقالة فهي كيف عبر القرآن وتفسيره عن الهجرة؟ وكيف عبر الشافعي في ديوانه عن دعوة إلى التنقل والإرتحال؟ وكيف مقارنة بين أساليب القرآن عن الهجرة مع أساليب في دعوة إلى التنقل والإرتحال الواردة في ديوان الإمام الشافعي؟ واستنتاج الباحث أن هناك وجوه الإتفاق والإختلاف بين التعبير القرآني الذي يتمثل في الأيات التي تتعلق بالهجرة، مع التعبير البشري الذي يتمثل في ديوان الإمام الشافعي في دعوة إلى التنقل والإرتحال، سواء كانت من حيث السياق واللغة والأساليب.
ABSTRAK Jihād merupakan salah satu perintah pokok yang terdapat dalam Alquran dan Hadis yang lebi... more ABSTRAK Jihād merupakan salah satu perintah pokok yang terdapat dalam Alquran dan Hadis yang lebih diinterpretasikan oleh para ulama fikih klasik sebagai perintah berperang di jalan Allah. Dalam konteks sekarang ini, interpretasi yang demikian menjadikan banyak pihak terutama non-muslim beranggapan bahwa agama Islam sebagai agama yang radikal dengan menghalalkan kekerasan. Sehingga fenomena yang demikian membuat al-Qaraḍāwī berinisiatif untuk memunculkan gagasan-gagasan baru dalam jihād, terutama di dalam menginterpretasikan ulang berbagai pemahaman jihād yang berkembang di kalangan umat Islam. Dalam usahanya tersebut, al-Qaraḍāwī berusaha menghindari prinsip perang sebagai sarana jihād dan menggantikannya dengan bentuk dakwah melalui berbagai sarana atau media teknologi informasi yang ada pada saat ini sebagai pengganti dari jihād dalam bentuk perang tersebut. Hasil dari penelitian ini juga menunjukkan bahwa reinterpretasi jihād yang digagas oleh al-Qaraḍāwī dinilai sangat relevan untuk diterapkan dalam konteks kekinian.
Sistem pembuktian sangat menentukan bagi hakim di dalam memutuskan perkara. Namun dalam praktek s... more Sistem pembuktian sangat menentukan bagi hakim di dalam memutuskan perkara. Namun dalam praktek sistem tersebut sangat terkait dengan konsep kebenaran formil, dimana tidak mensyaratkan hakim memutus perkara dengan keyakinan (kebenaran materil), tetapi cukup berdasarkan alat bukti yang ada dan sah menurut Undang-undang. Tidak jarang, penyelesaian perkara dengan model seperti ini terkadang menjadi alasan ketidakpuasan pihak-pihak yang berperkara atas putusan hakim. Penelitian ini mengkaji urgensitas kebenaran materil sebagai bahan pertimbangan hakim ketika memutuskan perkara dan prinsip-prinsip yang harus dipegang oleh seorang hakim. Hasil penelitian ini menunjukkan agar dapat mewujudkan kebenaran dan keadilan pada setiap keputusan yang dikeluarkan oleh pengadilan terhadap suatu kasus, maka seorang hakim dituntut agar dapat mencari kebenaran materil terhadap perkara yang sedang diperiksanya. Dan prinsip umum yang harus dipegang oleh seorang hakim ketika pembuktian perkara ada dua, yaitu: hakim harus mengetahui hakikat dakwaan/ gugatan dan hakim mengetahui hukum Allah atas kasus yang dihadapinya. Kata kunci: pembuktian, hakim, kebenaran formil, kebenaran materil.
Al-Ahkam
The Arab Spring emerged due to a political crisis in most Arab countries that wanted a change fro... more The Arab Spring emerged due to a political crisis in most Arab countries that wanted a change from dictatorial regimes to democratic systems in their countries. One of the most prominent issues that caused controversy during the revolution was the issue of al-khurūj 'alā al-ḥākim. This article aims to analyze the meaning of revolution from an Islamic political perspective by discussing the concept of al-khurūj 'alā al-ḥākim, especially towards the three terms: al-bāghī, al-khawārij and al-ḥirābah. This article clarifies the relationship between these three terms with the phenomenon of revolution in the contemporary Islamic world. This article uses a jurisprudential approach with an inductive method by extrapolating jurisprudential sources and references related to the research subject. This article concludes that the notion of revolution is not the same as the concept of al-khurūj 'alā al-ḥākim in Islamic jurisprudence. The reason is that revolution aims to change the po...
Sistem pembuktian sangat menentukan bagi hakim di dalam memutuskan perkara. Namun dalam praktek s... more Sistem pembuktian sangat menentukan bagi hakim di dalam memutuskan perkara. Namun dalam praktek sistem tersebut sangat terkait dengan konsep kebenaran formil, dimana tidak mensyaratkan hakim memutus perkara dengan keyakinan (kebenaran materil), tetapi cukup berdasarkan alat bukti yang ada dan sah menurut Undang-undang. Tidak jarang, penyelesaian perkara dengan model seperti ini terkadang menjadi alasan ketidakpuasan pihak-pihak yang berperkara atas putusan hakim. Penelitian ini mengkaji urgensitas kebenaran materil sebagai bahan pertimbangan hakim ketika memutuskan perkara dan prinsip-prinsip yang harus dipegang oleh seorang hakim. Hasil penelitian ini menunjukkan agar dapat mewujudkan kebenaran dan keadilan pada setiap keputusan yang dikeluarkan oleh pengadilan terhadap suatu kasus, maka seorang hakim dituntut agar dapat mencari kebenaran materil terhadap perkara yang sedang diperiksanya. Dan prinsip umum yang harus dipegang oleh seorang hakim ketika pembuktian perkara ada dua, yai...
Kalam: Jurnal Agama dan Sosial Humaniora, Dec 19, 2016
Kalam: Jurnal Agama dan Sosial Humaniora, Dec 10, 2018
هذه المقالة تحاول أن يبحث أساليب القرآن عن الهجرة كما ورد في بعض الآيات التي تتعلق بها، وهي في سو... more هذه المقالة تحاول أن يبحث أساليب القرآن عن الهجرة كما ورد في بعض الآيات التي تتعلق بها، وهي في سورة آل عمران: 195، وفي سورة النساء: 100، ثم في سورة التوبة: 20 لكشف الأساليب التي تستخدم فيها، مقارنة مع أساليب في دعوة إلى التنقل والإرتحال الواردة في كتاب ديوان الإمام الشافعي المسمى الجوهر النفيس في شعر الإمام محمد بن إدريس. فأسئلة البحث في هذه المقالة فهي كيف عبر القرآن وتفسيره عن الهجرة؟ وكيف عبر الشافعي في ديوانه عن دعوة إلى التنقل والإرتحال؟ وكيف مقارنة بين أساليب القرآن عن الهجرة مع أساليب في دعوة إلى التنقل والإرتحال الواردة في ديوان الإمام الشافعي؟ واستنتاج الباحث أن هناك وجوه الإتفاق والإختلاف بين التعبير القرآني الذي يتمثل في الأيات التي تتعلق بالهجرة، مع التعبير البشري الذي يتمثل في ديوان الإمام الشافعي في دعوة إلى التنقل والإرتحال، سواء كانت من حيث السياق واللغة والأساليب.
ABSTRAK Jihād merupakan salah satu perintah pokok yang terdapat dalam Alquran dan Hadis yang lebi... more ABSTRAK Jihād merupakan salah satu perintah pokok yang terdapat dalam Alquran dan Hadis yang lebih diinterpretasikan oleh para ulama fikih klasik sebagai perintah berperang di jalan Allah. Dalam konteks sekarang ini, interpretasi yang demikian menjadikan banyak pihak terutama non-muslim beranggapan bahwa agama Islam sebagai agama yang radikal dengan menghalalkan kekerasan. Sehingga fenomena yang demikian membuat al-Qaraḍāwī berinisiatif untuk memunculkan gagasan-gagasan baru dalam jihād, terutama di dalam menginterpretasikan ulang berbagai pemahaman jihād yang berkembang di kalangan umat Islam. Dalam usahanya tersebut, al-Qaraḍāwī berusaha menghindari prinsip perang sebagai sarana jihād dan menggantikannya dengan bentuk dakwah melalui berbagai sarana atau media teknologi informasi yang ada pada saat ini sebagai pengganti dari jihād dalam bentuk perang tersebut. Hasil dari penelitian ini juga menunjukkan bahwa reinterpretasi jihād yang digagas oleh al-Qaraḍāwī dinilai sangat relevan untuk diterapkan dalam konteks kekinian.
Sistem pembuktian sangat menentukan bagi hakim di dalam memutuskan perkara. Namun dalam praktek s... more Sistem pembuktian sangat menentukan bagi hakim di dalam memutuskan perkara. Namun dalam praktek sistem tersebut sangat terkait dengan konsep kebenaran formil, dimana tidak mensyaratkan hakim memutus perkara dengan keyakinan (kebenaran materil), tetapi cukup berdasarkan alat bukti yang ada dan sah menurut Undang-undang. Tidak jarang, penyelesaian perkara dengan model seperti ini terkadang menjadi alasan ketidakpuasan pihak-pihak yang berperkara atas putusan hakim. Penelitian ini mengkaji urgensitas kebenaran materil sebagai bahan pertimbangan hakim ketika memutuskan perkara dan prinsip-prinsip yang harus dipegang oleh seorang hakim. Hasil penelitian ini menunjukkan agar dapat mewujudkan kebenaran dan keadilan pada setiap keputusan yang dikeluarkan oleh pengadilan terhadap suatu kasus, maka seorang hakim dituntut agar dapat mencari kebenaran materil terhadap perkara yang sedang diperiksanya. Dan prinsip umum yang harus dipegang oleh seorang hakim ketika pembuktian perkara ada dua, yaitu: hakim harus mengetahui hakikat dakwaan/ gugatan dan hakim mengetahui hukum Allah atas kasus yang dihadapinya. Kata kunci: pembuktian, hakim, kebenaran formil, kebenaran materil.