Arindha M Pangestu | Universitas Nasional (original) (raw)
Uploads
Papers by Arindha M Pangestu
Politik kelautan adalah sebuah judul mata kuliah yang penulis ambil pada semester ini, dan mata k... more Politik kelautan adalah sebuah judul mata kuliah yang penulis ambil pada semester ini, dan mata kuliah ini cukup menarik perhatian penulis mengingat Indonesia adalah sebuah negara yang 2/3 wilayahnya adalah laut dan hal tersebut menjadikan Indonesia primadona dunia yang menarik negara-negara besar untuk dapat menguasainya.
Politik kelautan adalah sebuah judul mata kuliah yang penulis ambil pada semester ini, dan mata k... more Politik kelautan adalah sebuah judul mata kuliah yang penulis ambil pada semester ini, dan mata kuliah ini cukup menarik perhatian penulis mengingat Indonesia adalah sebuah negara yang 2/3 wilayahnya adalah laut dan hal tersebut menjadikan Indonesia primadona dunia yang menarik negara-negara besar untuk dapat menguasainya.
Ekonomi Politik Pembangunan adalah sebuah subjek yang sangat berkaitan dengan isu pertumbuhan dan... more Ekonomi Politik Pembangunan adalah sebuah subjek yang sangat berkaitan dengan isu pertumbuhan dan pemerataan, isu politik (distribusi kekuasaan, aksi keberpihakan, hingga pemerataan hasil-hasil pembangunan), isu ekonomi, dan juga isu mengenai pembangunan dan kemiskinan yang mencangkup kesenjangan dalam masyarakat, disintegrasi politik, serta kesejahteraan. Menurut Todaro, keberhasilan pembangunan dalam pendekatan konsep ekonomi politik pembangunan didasarkan pada beberapa indikator penting, yaitu : 1. Kemampuan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan dasarnya (basic needs). 2. Harkat ekonomi masyarakat dari waktu ke waktu semakin membaik (independen). 3. Terdapatnya kebebasan dan independensi masyarakat, baik secara politik maupun ekonomi. Terdapat perbedaan dalam perkembangan atau pertumbuhan ekonomi suatu negara. Hal ini dapat terjadi karena tingkat produktivitas suatu negara yang berbeda-beda. Pertumbuhan ekonomi suatu negara dapat diukur berdasarkan tingkat ekspor, kekayaan SDM dan SDA yang berkualitas, serta kemajuan teknologi suatu negara. Dalam prakteknya, negara maju biasanya sudah lebih siap dalam mengatur strategi perekonomiannya dan dapat mengelola SDM maupun SDA nya secara maksimal. Namun, berbeda halnya dengan negara berkembang, yang kebanyakan masih belum dapat mengelola potensi yang dimiliki secara maksimal, sehingga menjadi salah satu hambatan bagi negara berkembang untuk dapat meningkatkan pertumbuhan ekonominya. Menurut pandangan-pandangan ekonom, hambatan pembangunan negara berkembang disebabkan oleh; lajunya pertumbuhan penduduk yang tinggi, taraf hidup masyarakat yang rendah, pertanian yang masih bersifat tradisional, produktivitas yang rendah, kekurangan modal dan tenaga ahli, penciptaan tenaga kerja yang rendah, dan ketergantungan pada sektor pertanian yang cukup tinggi. Indonesia misalnya, adalah sebuah negara berkembang yang sebenarnya memiliki potensi yang cukup meyakinkan dengan SDA yang begitu melimpah serta SDM yang juga cukup banyak. Namun, negara ini belum mampu mengelola dengan baik potensi yang dimiliki. Sebagaimana pandangan ekonom bahwa terhambatnya proses pertumbuhan suatu negara disebabkan oleh beberapa faktor, berikut adalah data mengenai Indonesia:
Dalam kajian ekonomi politik internasional, relasi utara-selatan merupakan premis mendasar dalam ... more Dalam kajian ekonomi politik internasional, relasi utara-selatan merupakan premis mendasar dalam melihat ketimpangan dan marjinalisasi di negara dunia ketiga. Utara-Selatan atau dalam istilah populernya dikenal sebagai global north dan global south merupakan dikotomi yang mewakili adanya divergensi yang terdapat dalam arena globalisasi. Isu Utara-Selatan dalam globalisasi setidaknya penting di awal untuk dibicarakan mengingat isu ini menjadi krusial paska perubahan geopolitik dunia pada tahun 1990-an dengan ditandainya Blok Barat memenangi perang ideologi dengan Blok Timur sehingga memunculkan globalisasi sebagai bentuk westernisasi nilai-norma Barat. Barat kemudian tampil menjadi kekuatan superior dalam perekonomian terlebih setelah perdagangan bebas diberlakukan pada 1994 seiring dengan disahkannya NAFTA yang kemudian diikuti dengan tumbuhnya blok perdagangan bebas lainnya. Hal lain yang menjadi faktor penting adalah Konferensi WTO di Doha pada 2001 dimana terdapat standar ganda dalam aturan perdagangan dunia dimana negara dunia ketiga dikenai aturan pengurangan tarif ekspor dan dilarang melakukan proteksionisme pasar agar komoditas negara maju bisa masuk secara bebas dan leluasa. Sedangkan bagi negara maju tetap mengenakan hambatan tarif bagi komoditas negara dunia ketiga dan mengenakan proteksi terhadap produk pertanian negara dunia ketiga yang merupakan penopang pendapatan nasional utama. Oleh karena itulah dengan mencermati aturan tersebut, polarisasi dunia kini tidak lagi berkutat pada perseteruan idelogi antara Barat (kapitalis) dengan Timur (komunis) akan tetapi lebih pada persoalan ketimpangan ekonomi antara Utara (negara maju/kaya) dengan Selatan (negara berkembang/miskin).1 Globalisasi yang telah dibahas merupakan gelombang modernisasi maupun kapitalisme sekaligus juga pembaharuan gagasan neoklasik dengan konteks liberalisasi dan fundamentalisme pasar. Maka negara yang memegang kendali dua hal tersebutlah yang menjadi aktor utama dalam globalisasi. Mengenai faktor neoklasik tersebut, terbentuknya Utara-Selatan sendiri tidak terlepas dari legasi imperialisme Eropa Barat terhadap berbagai negeri di Asia, Afrika, dan Amerika Latin merupakan implikasi kebijakan dari teori ekonomi klasik yang mengemukakan bahwa proses reproduksi dan akumulasi akan terhenti apabila
Di abad 21 ini, tingginya tingkat pertumbuhan ekonomi adalah indikasi suatu negara dapat dikataka... more Di abad 21 ini, tingginya tingkat pertumbuhan ekonomi adalah indikasi suatu negara dapat dikatakan maju. Dan negara maju adalah negara yang dapat dikatakan mampu menguasai dunia. Dalam konteks nasional, suatu negara harus dapat menjalankan regulasi yang baik agar pertumbuhan ekonomi dapat merata dan nantinya akan berdampak pada penguatan ekonomi negara tersebut. Namun, tidak semua negara dapat mendistribusikan ekonominya secara merata. Sehingga dampaknya, dalam pergaulan internasional negara yang tingkat pertumbuhan ekonominya lambat (negara berkembang) 'dihegemoni' oleh negara dengan tingkat pertumbuhan ekonomi yang pesat (negara maju). Dalam bukunya 'The Wealth of Nations' Adam Smith mengajukan tesis ekonomi " mengapa perkembangan atau pertumbuhan ekonomi setiap negara mengalami perbedaan? " Beberapa negara memiliki tingkat pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat, sedangkan beberapa negara lainnya memiliki tingkat pertumbuhan yang lambat. Apa yang menyebabkan perbedaan pertumbuhan ekonomi suatu negara ini? Pertumbuhan ekonomi suatu negara dapat diukur melalui beberapa aspek diantaranya; tingkat ekspor dan impor, Sumber Daya Manusia (SDM), Sumber Daya Alam (SDA), dan teknologi. Kaum merkantilis menganggap bahwa ekspor harus diperkuat demi pertumbuhan ekonomi yang pesat. Mereka memandang pertumbuhan atau perkembangan ekonomi suatu negara ditentukan oleh tingkat perdagangan internasional demi mencapai surplus ekonomi. Berbeda dengan merkantilis, aliran klasik melihat pertumbuhan ekonomi suatu negara dipengaruhi oleh faktor kekayaan alam atau SDA yang besar, serta dengan pemanfaatan teknologi yang lebih baik. Dalam perdebatan pembangunan ekonomi, terdapat 2 pandangan yang cukup berbeda yaitu Liberal dan Sosialis. Kaum liberal yang didominasi oleh negara maju yang menganut prinsip ekonomi terbuka (Free Fight and Free Market Mechanism) berpandangan bahwa pembangunan dan pertumbuhan ekonomi dapat didukung oleh sistem pasar yang lebih terbuka. Sedangkan kaum sosialis yang didominasi oleh negara-negara berkembang, terutama negara-negara yang menganut paham sosialis berpandangan bahwa pembangunan ekonomi suatu negara bisa dicapai dengan cara yang evolutif atau bertahap dan tidak bisa dilakukan
Kamboja merupakan sebuah negara monarki konstitusional di Asia Tenggara, dan merupakan penerus da... more Kamboja merupakan sebuah negara monarki konstitusional di Asia Tenggara, dan merupakan penerus dari Kekaisaran Khmer. Kamboja berbatasan dengan Thailand (barat), Laos (utara), Viet Nam (timur), dan Teluk Thailand (selatan). Negara ini dilewati oleh Sungai Mekong dan Danau Tonle Sap. Kamboja mempunyai luas area 181.035 km 2 . Kamboja dibagi menjadi 20 provinsi dan 4 kota praja, dengan Ibukota bernama Phnom Penh. Dalam konstitusi Kamboja, perekonomian Kamboja ditempatkan pada bab V pasal 56 menyatakan bahwa Kerajaan Kamboja adalah Negara yang menganut sistem ekonomi pasar 1 . Ekonomi pasar adalah sistem ekonomi ketika sector perekonomian diserahkan sepenuhnya pada permintaan dan penawaran di masyarakat (mekanisme pasar) 2 .
Menurut Theotonio Dos Santos, Dependensi (ketergantungan) adalah keadaan dimana kehidupan ekonomi... more Menurut Theotonio Dos Santos, Dependensi (ketergantungan) adalah keadaan dimana kehidupan ekonomi negara-negara tertentu dipengaruhi oleh perkembangan dan ekspansi dari kehidupan ekonomi negara-negara lain, di mana negara-negara tertentu ini hanya berperan sebagai penerima akibat saja.Aspek penting dalam kajian sosiologi adalah adanya pola ketergantungan antara masyarakat yang satu dengan masyarakat yang lainnya dalam kehidupan berbangsa di dunia.Teori Dependensi lebih menitik beratkan pada persoalan keterbelakangan dan pembangunan negara pinggiran.Dalam hal ini, dapat dikatakan bahwa teori dependensi mewakili "suara negara-negara pinggiran" untuk menantang hegemoni ekonomi, politik, budaya dan intelektual dari negara maju.
Drafts by Arindha M Pangestu
Di abad 21 ini, tingginya tingkat pertumbuhan ekonomi adalah indikasi suatu negara dapat dikataka... more Di abad 21 ini, tingginya tingkat pertumbuhan ekonomi adalah indikasi suatu negara dapat dikatakan maju. Dan negara maju adalah negara yang dapat dikatakan mampu menguasai dunia. Dalam konteks nasional, suatu negara harus dapat menjalankan regulasi yang baik agar pertumbuhan ekonomi dapat merata dan nantinya akan berdampak pada penguatan ekonomi negara tersebut. Namun, tidak semua negara dapat mendistribusikan ekonominya secara merata. Sehingga dampaknya, dalam pergaulan internasional negara yang tingkat pertumbuhan ekonominya lambat (negara berkembang) 'dihegemoni' oleh negara dengan tingkat pertumbuhan ekonomi yang pesat (negara maju). Dalam bukunya 'The Wealth of Nations' Adam Smith mengajukan tesis ekonomi " mengapa perkembangan atau pertumbuhan ekonomi setiap negara mengalami perbedaan? " Beberapa negara memiliki tingkat pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat, sedangkan beberapa negara lainnya memiliki tingkat pertumbuhan yang lambat. Apa yang menyebabkan perbedaan pertumbuhan ekonomi suatu negara ini? Pertumbuhan ekonomi suatu negara dapat diukur melalui beberapa aspek diantaranya; tingkat ekspor dan impor, Sumber Daya Manusia (SDM), Sumber Daya Alam (SDA), dan teknologi. Kaum merkantilis menganggap bahwa ekspor harus diperkuat demi pertumbuhan ekonomi yang pesat. Mereka memandang pertumbuhan atau perkembangan ekonomi suatu negara ditentukan oleh tingkat perdagangan internasional demi mencapai surplus ekonomi. Berbeda dengan merkantilis, aliran klasik melihat pertumbuhan ekonomi suatu negara dipengaruhi oleh faktor kekayaan alam atau SDA yang besar, serta dengan pemanfaatan teknologi yang lebih baik. Dalam perdebatan pembangunan ekonomi, terdapat 2 pandangan yang cukup berbeda yaitu Liberal dan Sosialis. Kaum liberal yang didominasi oleh negara maju yang menganut prinsip ekonomi terbuka (Free Fight and Free Market Mechanism) berpandangan bahwa pembangunan dan pertumbuhan ekonomi dapat didukung oleh sistem pasar yang lebih terbuka. Sedangkan kaum sosialis yang didominasi oleh negara-negara berkembang, terutama negara-negara yang menganut paham sosialis berpandangan bahwa pembangunan ekonomi suatu negara bisa dicapai dengan cara yang evolutif atau bertahap dan tidak bisa dilakukan
Politik kelautan adalah sebuah judul mata kuliah yang penulis ambil pada semester ini, dan mata k... more Politik kelautan adalah sebuah judul mata kuliah yang penulis ambil pada semester ini, dan mata kuliah ini cukup menarik perhatian penulis mengingat Indonesia adalah sebuah negara yang 2/3 wilayahnya adalah laut dan hal tersebut menjadikan Indonesia primadona dunia yang menarik negara-negara besar untuk dapat menguasainya.
Politik kelautan adalah sebuah judul mata kuliah yang penulis ambil pada semester ini, dan mata k... more Politik kelautan adalah sebuah judul mata kuliah yang penulis ambil pada semester ini, dan mata kuliah ini cukup menarik perhatian penulis mengingat Indonesia adalah sebuah negara yang 2/3 wilayahnya adalah laut dan hal tersebut menjadikan Indonesia primadona dunia yang menarik negara-negara besar untuk dapat menguasainya.
Ekonomi Politik Pembangunan adalah sebuah subjek yang sangat berkaitan dengan isu pertumbuhan dan... more Ekonomi Politik Pembangunan adalah sebuah subjek yang sangat berkaitan dengan isu pertumbuhan dan pemerataan, isu politik (distribusi kekuasaan, aksi keberpihakan, hingga pemerataan hasil-hasil pembangunan), isu ekonomi, dan juga isu mengenai pembangunan dan kemiskinan yang mencangkup kesenjangan dalam masyarakat, disintegrasi politik, serta kesejahteraan. Menurut Todaro, keberhasilan pembangunan dalam pendekatan konsep ekonomi politik pembangunan didasarkan pada beberapa indikator penting, yaitu : 1. Kemampuan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan dasarnya (basic needs). 2. Harkat ekonomi masyarakat dari waktu ke waktu semakin membaik (independen). 3. Terdapatnya kebebasan dan independensi masyarakat, baik secara politik maupun ekonomi. Terdapat perbedaan dalam perkembangan atau pertumbuhan ekonomi suatu negara. Hal ini dapat terjadi karena tingkat produktivitas suatu negara yang berbeda-beda. Pertumbuhan ekonomi suatu negara dapat diukur berdasarkan tingkat ekspor, kekayaan SDM dan SDA yang berkualitas, serta kemajuan teknologi suatu negara. Dalam prakteknya, negara maju biasanya sudah lebih siap dalam mengatur strategi perekonomiannya dan dapat mengelola SDM maupun SDA nya secara maksimal. Namun, berbeda halnya dengan negara berkembang, yang kebanyakan masih belum dapat mengelola potensi yang dimiliki secara maksimal, sehingga menjadi salah satu hambatan bagi negara berkembang untuk dapat meningkatkan pertumbuhan ekonominya. Menurut pandangan-pandangan ekonom, hambatan pembangunan negara berkembang disebabkan oleh; lajunya pertumbuhan penduduk yang tinggi, taraf hidup masyarakat yang rendah, pertanian yang masih bersifat tradisional, produktivitas yang rendah, kekurangan modal dan tenaga ahli, penciptaan tenaga kerja yang rendah, dan ketergantungan pada sektor pertanian yang cukup tinggi. Indonesia misalnya, adalah sebuah negara berkembang yang sebenarnya memiliki potensi yang cukup meyakinkan dengan SDA yang begitu melimpah serta SDM yang juga cukup banyak. Namun, negara ini belum mampu mengelola dengan baik potensi yang dimiliki. Sebagaimana pandangan ekonom bahwa terhambatnya proses pertumbuhan suatu negara disebabkan oleh beberapa faktor, berikut adalah data mengenai Indonesia:
Dalam kajian ekonomi politik internasional, relasi utara-selatan merupakan premis mendasar dalam ... more Dalam kajian ekonomi politik internasional, relasi utara-selatan merupakan premis mendasar dalam melihat ketimpangan dan marjinalisasi di negara dunia ketiga. Utara-Selatan atau dalam istilah populernya dikenal sebagai global north dan global south merupakan dikotomi yang mewakili adanya divergensi yang terdapat dalam arena globalisasi. Isu Utara-Selatan dalam globalisasi setidaknya penting di awal untuk dibicarakan mengingat isu ini menjadi krusial paska perubahan geopolitik dunia pada tahun 1990-an dengan ditandainya Blok Barat memenangi perang ideologi dengan Blok Timur sehingga memunculkan globalisasi sebagai bentuk westernisasi nilai-norma Barat. Barat kemudian tampil menjadi kekuatan superior dalam perekonomian terlebih setelah perdagangan bebas diberlakukan pada 1994 seiring dengan disahkannya NAFTA yang kemudian diikuti dengan tumbuhnya blok perdagangan bebas lainnya. Hal lain yang menjadi faktor penting adalah Konferensi WTO di Doha pada 2001 dimana terdapat standar ganda dalam aturan perdagangan dunia dimana negara dunia ketiga dikenai aturan pengurangan tarif ekspor dan dilarang melakukan proteksionisme pasar agar komoditas negara maju bisa masuk secara bebas dan leluasa. Sedangkan bagi negara maju tetap mengenakan hambatan tarif bagi komoditas negara dunia ketiga dan mengenakan proteksi terhadap produk pertanian negara dunia ketiga yang merupakan penopang pendapatan nasional utama. Oleh karena itulah dengan mencermati aturan tersebut, polarisasi dunia kini tidak lagi berkutat pada perseteruan idelogi antara Barat (kapitalis) dengan Timur (komunis) akan tetapi lebih pada persoalan ketimpangan ekonomi antara Utara (negara maju/kaya) dengan Selatan (negara berkembang/miskin).1 Globalisasi yang telah dibahas merupakan gelombang modernisasi maupun kapitalisme sekaligus juga pembaharuan gagasan neoklasik dengan konteks liberalisasi dan fundamentalisme pasar. Maka negara yang memegang kendali dua hal tersebutlah yang menjadi aktor utama dalam globalisasi. Mengenai faktor neoklasik tersebut, terbentuknya Utara-Selatan sendiri tidak terlepas dari legasi imperialisme Eropa Barat terhadap berbagai negeri di Asia, Afrika, dan Amerika Latin merupakan implikasi kebijakan dari teori ekonomi klasik yang mengemukakan bahwa proses reproduksi dan akumulasi akan terhenti apabila
Di abad 21 ini, tingginya tingkat pertumbuhan ekonomi adalah indikasi suatu negara dapat dikataka... more Di abad 21 ini, tingginya tingkat pertumbuhan ekonomi adalah indikasi suatu negara dapat dikatakan maju. Dan negara maju adalah negara yang dapat dikatakan mampu menguasai dunia. Dalam konteks nasional, suatu negara harus dapat menjalankan regulasi yang baik agar pertumbuhan ekonomi dapat merata dan nantinya akan berdampak pada penguatan ekonomi negara tersebut. Namun, tidak semua negara dapat mendistribusikan ekonominya secara merata. Sehingga dampaknya, dalam pergaulan internasional negara yang tingkat pertumbuhan ekonominya lambat (negara berkembang) 'dihegemoni' oleh negara dengan tingkat pertumbuhan ekonomi yang pesat (negara maju). Dalam bukunya 'The Wealth of Nations' Adam Smith mengajukan tesis ekonomi " mengapa perkembangan atau pertumbuhan ekonomi setiap negara mengalami perbedaan? " Beberapa negara memiliki tingkat pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat, sedangkan beberapa negara lainnya memiliki tingkat pertumbuhan yang lambat. Apa yang menyebabkan perbedaan pertumbuhan ekonomi suatu negara ini? Pertumbuhan ekonomi suatu negara dapat diukur melalui beberapa aspek diantaranya; tingkat ekspor dan impor, Sumber Daya Manusia (SDM), Sumber Daya Alam (SDA), dan teknologi. Kaum merkantilis menganggap bahwa ekspor harus diperkuat demi pertumbuhan ekonomi yang pesat. Mereka memandang pertumbuhan atau perkembangan ekonomi suatu negara ditentukan oleh tingkat perdagangan internasional demi mencapai surplus ekonomi. Berbeda dengan merkantilis, aliran klasik melihat pertumbuhan ekonomi suatu negara dipengaruhi oleh faktor kekayaan alam atau SDA yang besar, serta dengan pemanfaatan teknologi yang lebih baik. Dalam perdebatan pembangunan ekonomi, terdapat 2 pandangan yang cukup berbeda yaitu Liberal dan Sosialis. Kaum liberal yang didominasi oleh negara maju yang menganut prinsip ekonomi terbuka (Free Fight and Free Market Mechanism) berpandangan bahwa pembangunan dan pertumbuhan ekonomi dapat didukung oleh sistem pasar yang lebih terbuka. Sedangkan kaum sosialis yang didominasi oleh negara-negara berkembang, terutama negara-negara yang menganut paham sosialis berpandangan bahwa pembangunan ekonomi suatu negara bisa dicapai dengan cara yang evolutif atau bertahap dan tidak bisa dilakukan
Kamboja merupakan sebuah negara monarki konstitusional di Asia Tenggara, dan merupakan penerus da... more Kamboja merupakan sebuah negara monarki konstitusional di Asia Tenggara, dan merupakan penerus dari Kekaisaran Khmer. Kamboja berbatasan dengan Thailand (barat), Laos (utara), Viet Nam (timur), dan Teluk Thailand (selatan). Negara ini dilewati oleh Sungai Mekong dan Danau Tonle Sap. Kamboja mempunyai luas area 181.035 km 2 . Kamboja dibagi menjadi 20 provinsi dan 4 kota praja, dengan Ibukota bernama Phnom Penh. Dalam konstitusi Kamboja, perekonomian Kamboja ditempatkan pada bab V pasal 56 menyatakan bahwa Kerajaan Kamboja adalah Negara yang menganut sistem ekonomi pasar 1 . Ekonomi pasar adalah sistem ekonomi ketika sector perekonomian diserahkan sepenuhnya pada permintaan dan penawaran di masyarakat (mekanisme pasar) 2 .
Menurut Theotonio Dos Santos, Dependensi (ketergantungan) adalah keadaan dimana kehidupan ekonomi... more Menurut Theotonio Dos Santos, Dependensi (ketergantungan) adalah keadaan dimana kehidupan ekonomi negara-negara tertentu dipengaruhi oleh perkembangan dan ekspansi dari kehidupan ekonomi negara-negara lain, di mana negara-negara tertentu ini hanya berperan sebagai penerima akibat saja.Aspek penting dalam kajian sosiologi adalah adanya pola ketergantungan antara masyarakat yang satu dengan masyarakat yang lainnya dalam kehidupan berbangsa di dunia.Teori Dependensi lebih menitik beratkan pada persoalan keterbelakangan dan pembangunan negara pinggiran.Dalam hal ini, dapat dikatakan bahwa teori dependensi mewakili "suara negara-negara pinggiran" untuk menantang hegemoni ekonomi, politik, budaya dan intelektual dari negara maju.
Di abad 21 ini, tingginya tingkat pertumbuhan ekonomi adalah indikasi suatu negara dapat dikataka... more Di abad 21 ini, tingginya tingkat pertumbuhan ekonomi adalah indikasi suatu negara dapat dikatakan maju. Dan negara maju adalah negara yang dapat dikatakan mampu menguasai dunia. Dalam konteks nasional, suatu negara harus dapat menjalankan regulasi yang baik agar pertumbuhan ekonomi dapat merata dan nantinya akan berdampak pada penguatan ekonomi negara tersebut. Namun, tidak semua negara dapat mendistribusikan ekonominya secara merata. Sehingga dampaknya, dalam pergaulan internasional negara yang tingkat pertumbuhan ekonominya lambat (negara berkembang) 'dihegemoni' oleh negara dengan tingkat pertumbuhan ekonomi yang pesat (negara maju). Dalam bukunya 'The Wealth of Nations' Adam Smith mengajukan tesis ekonomi " mengapa perkembangan atau pertumbuhan ekonomi setiap negara mengalami perbedaan? " Beberapa negara memiliki tingkat pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat, sedangkan beberapa negara lainnya memiliki tingkat pertumbuhan yang lambat. Apa yang menyebabkan perbedaan pertumbuhan ekonomi suatu negara ini? Pertumbuhan ekonomi suatu negara dapat diukur melalui beberapa aspek diantaranya; tingkat ekspor dan impor, Sumber Daya Manusia (SDM), Sumber Daya Alam (SDA), dan teknologi. Kaum merkantilis menganggap bahwa ekspor harus diperkuat demi pertumbuhan ekonomi yang pesat. Mereka memandang pertumbuhan atau perkembangan ekonomi suatu negara ditentukan oleh tingkat perdagangan internasional demi mencapai surplus ekonomi. Berbeda dengan merkantilis, aliran klasik melihat pertumbuhan ekonomi suatu negara dipengaruhi oleh faktor kekayaan alam atau SDA yang besar, serta dengan pemanfaatan teknologi yang lebih baik. Dalam perdebatan pembangunan ekonomi, terdapat 2 pandangan yang cukup berbeda yaitu Liberal dan Sosialis. Kaum liberal yang didominasi oleh negara maju yang menganut prinsip ekonomi terbuka (Free Fight and Free Market Mechanism) berpandangan bahwa pembangunan dan pertumbuhan ekonomi dapat didukung oleh sistem pasar yang lebih terbuka. Sedangkan kaum sosialis yang didominasi oleh negara-negara berkembang, terutama negara-negara yang menganut paham sosialis berpandangan bahwa pembangunan ekonomi suatu negara bisa dicapai dengan cara yang evolutif atau bertahap dan tidak bisa dilakukan