PUJIA | UNISMUH | Universitas Muhammadiyah Makassar (original) (raw)

Papers by PUJIA | UNISMUH

Research paper thumbnail of KAJIAN HEGEMONI DALAM BERTINDAK TUTUR GURU PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMP NEGERI 1 PANGKEP KABUPATEN PANGKEP

Hegemoni adalah suatu perwujudan kekuasaan guru sebagai manajerial kelas yang menekankan pada ben... more Hegemoni adalah suatu perwujudan kekuasaan guru sebagai manajerial kelas yang
menekankan pada bentuk ekspresi dan layaknya borjuis yang selalu mendoktrin siswa
melalui beberapa cara penerapan, mekanisme yang dijalankan untuk mempertahankan,
dan mengembangkan diri melalui kepatuhan para siswa sehingga upaya itu berhasil
memengaruhi dan membentuk alam pikiran siswa. Dalam penelitian ini dideskripsikan
representasidan fungsi hegemoni dalam bertindak tutur guru pada pembelajaran bahasa
Indonesia di SMP Negeri 1 Bungoro Kabupaten Pangkep. Penelitian ini menggunakan
pendekatan penelitian kualitatif. Data penelitian ini berupa rekaman tentang hegemoni
dalam bertindak tutur guru pada pembelajaran bahasa Indonesia di SMP Negeri 1
86
Bungoro Kabupaten Pangkep dan catatan lapangan. Sumber data, yaitu guru bahasa
Indonesia di SMP Negeri 1 Bungoro Kabupaten Pangkep. Jadi, sumber data penelitian
ini adalah semua guru bahasa Indonesia yang masih aktif dalam mengajar. Teknik
pengupulan data yaitu observasi dan perekaman.Analisis data dilakukan dengan
menganut alur analisis data model alir konsep Miles dan Huberman. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa hegemoni dalam bertindak tutur guru pada pembelajaran bahasa
Indonesia di SMP Negeri 1 Bungoro Kabupaten Pangkep direpresentasikan dalam tindak
direktif, asertif, dan ekspresif. Representasi hegemoni dalam tindak direktif, guru sebagai
pemegang kekuasaan di kelas menggunakan lima jenis direktif, yaitu perintah,
permintaan, larangan, persilaan, pertanyaan, dan penolakan. Penggunaan tindak tutur
tersebut mempunyai kadar retriksi tinggi sehingga cenderung merepresentasikan
kekuasaan yang dominatif. Representasi hegemoni dalam tindak asertif, guru sebagai
pemegang kekuasaan di kelas menggunakan tiga jenis tindak asertif, yaitu menegaskan,
menunjukkan, mempertahankan.Penggunaan tindak asertif ini menunjukkan sifat
kekuasaan yang dominatif terhadap siswa. Tindak ekspresif direpresentasikan dalam
bentuk kemarahan guru yang juga memiliki kadar retriksi yang tinggi sehingga bersifat
dominatif. Fungsi hegemoni tindak tutur guru pada pembelajaran bahasa Indonesia di
SMP Negeri 1 Bungoro Kabupaten Pangkep direpresentasikan dalam tindak preventif
dan korektif. Terkait dengan tindakan preventif, hegemoni difungsikan untuk mencegah
pelanggaran aturan dalam pembelajaran. Adapun tindakan korektif, hegemoni
difungsikan untuk memperbaiki tindakan siswa, perilaku siswa dalam belajar, dan cara
kerja siswa di dalam mengerjakan tugas.

Bookmarks Related papers MentionsView impact

Research paper thumbnail of TINGKAT KETERBACAAN WACANA BUKU TEKS PELAJARAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA KELAS VII DENGAN CLOZE TEST PADA SISWA SMPN 3 TAROWANG KAB. JENEPONTO

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan tingkat keterbacaan Wacana Buku Teks Pelajaran Bahasa da... more Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan tingkat keterbacaan Wacana Buku Teks Pelajaran
Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas VII pada Siswa SMPN 3 Tarowang Kab. Jeneponto
dengan Cloze Test. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Populasi dalam
penelitian ini adalah semua wacana yang memenuhi syarat untuk diuji dengan menggunakan
Cloze Test. Buku teks yang diteliti adalah buku teks Bahasa dan Sastra Indonesia 1
72
SMP/MTs yang disusun oleh Suparno, dkk dan diterbitkan oleh Bumi Aksara. Dalam buku
teks tersebut wacana yang dapat dijadikan populasi terdiri atas 11 wacana fiksi dan 9
wacana nonfiksi. Populasi yang dijadikan sampel hanya 50% dari jumlah wacana. Jadi,
jumlah wacana yang akan dianalisis sebanyak 5 wacana fiksi dan 5 wacana nonfiksi.
Wacana tersebut dipilih secara acak dan akan diteskan kepada siswa kelas VII SMPN 3
Tarowang dengan Cloze Test. Teknik pengumpulan datanya adalah observasi dan tes.
Wacana yang terpilih menjadi sampel dianalisis dengan dua cara yaitu: (1) analisis setiap
wacana dan (2) analisis keseluruhan data wacana. Dari hasil analisis ditarik kesimpulan
untuk menentukan posisi pembaca apakah di posisi tingkat baca independen/bebas,
instruksional/sedang, atau frustasi/gagal. Berdasarkan hasil penelitian bahwa (1) Analisis
tingkat keterbacaan wacana I, II, III, VI, VII, IX, dan X dapat dijadikan bahan ajar untuk
siswa kelas VII SMPN 3 tarowang berdasarkan Cloze Test. Wacana tersebut berada pada
tingkat baca intruksional yang berarti wacana tersebut memiliki tingkat kesulitan yang
sedang dan dapat dipahami oleh siswa; (2) Analisis tingkat keterbacaan wacana IV, V, dan
VIII tidak layak bagi siswa kelas VII SMPN 3 Tarowang. Wacana ini menempatkan
responden pada tingkat baca frustasi dan sulit dipahami oleh siswa. Wacana ini cocok
dijadikan bahan bacaan umum; (3) Persentase secara keseluruhan tingkat keterbacaan
wacana menunjukkan bahwa keterbacaan wacana sedang karena berada pada tingkat baca
instruksional. Hal ini berarti tingkat keterbacaan buku teks Bahasa dan Sastra Indonesia 1
SMP/MTs yang disusun oleh Suparno, dkk secara keseluruhan dapat dipahami oleh siswa
dan layak digunakan sebagai bahan ajar di SMPN 3 Tarowang.

Bookmarks Related papers MentionsView impact

Research paper thumbnail of IMPLEMENTASI MEDIA AUDIOVISUAL DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS SURAT RESMI PADA SISWA KELAS V SD NEGERI WILAYAH I KECAMATAN TEMPE KABUPATEN WAJO

The research aimed to describe the effectiveness level of audiovisual media in improving the abil... more The research aimed to describe the effectiveness level of audiovisual media in improving the ability of learning to write official letter at V grade elementary school student in Region I Kecamatan Tempe Kabupaten Wajo. This research was experimental research posttest only control group design type. The total population in this research was 151 people using total sampling. Sample in this research was clustered on two cluster, V A grade SDN 2 Maddukkelleng students as many as 32 students as experimental class (X) and V B grade SDN 5 Maddukkelleng students as many as 28 students as control class (Y). Technique of collecting data was done by giving test to each cluster, experimental class and control class. The obtained data were analyzed using statistic descriptive technique and analysis experimental technique t-test third design type. This result of this research showed that calculation of coefficient comparison of average score students ability in learning to write official letter between experimental class (X) and control class (Y) was obtained as much as 1,82 higher that t-table in significant level of 95% that was t.s. 0,95 = 1,70, then alternative hypothesis (H 1) accepted. Thus, using audiovisual media was effectively applied in learning to write official letter at V grade elementary school student in Region I Kecamatan Tempe Kabupaten Wajo. Based on this result, the researcher suggested using audiovisual media in learning to write official letter at V grade elementary school student in Region I Kecamatan Tempe Kabupaten Wajo. Because audiovisual media developing student's creativity and imagination, especially in using idea, developing and organizing systematically complete and solid essay. This was applied with the aim of the students can improve their ability to write official letter.

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan tingkat keefektifan penggunaan media audiovisual dalam meningkatkan kemampuan menulis surat resmi siswa Kelas V SD Negeri Wilayah I Kecamatan Tempe Kabupaten Wajo. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen jenis posttest only control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan siswa kelas V SD Negeri Wilayah I Kecamatan Tempe Kabupaten Wajo, yaitu seluruh siswa kelas V SD Negeri 2 Maddukkelleng dan seluruh siswa kelas V SD Negeri 5 Maddukkelleng, yang berjumlah 151 orang dengan menggunakan sampel total (total sampling). Sampel dalam penelitian ini dikelompokkan atas dua kelompok, yaitu siswa kelas V A SDN 2 Maddukkelleng sebanyak 32 orang sebagai kelompok/kelas eksperimen (X) dan siswa kelas V B SDN 5

Bookmarks Related papers MentionsView impact

Research paper thumbnail of PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN MELALUI PENERAPAN METODE PARTISIPATORI SISWA KELAS VII SMPN 1 PALLANGGA KABUPATEN GOWA

This research was a classroom action research. The research aimed to improve learning outcomes in... more This research was a classroom action research. The research aimed to improve learning outcomes in subjects Indonesian students of class VII SMPN1 Pallangga Gowa through Participatory methods of aspects of the ability to write short stories. Subjects of this study were students of class VII in the first semester of the school year the number of students 2013/2014 41 people. This study was conducted in two cycles, each cycle of meetings held 4 times. Data collection performed by using the achievement test, and the observation sheet. Learning outcomes data were analyzed by using quantitative analysis, while data on observations and student responses analyzed using qualitative analysis. The results showed that the average score of student learning outcomes in the first cycle of 76.95 with a standard deviation from an ideal score of 100, while the second cycle obtained an average score of 77.80 from the ideal score 100 An increase in the thoroughness of the student learning outcomes 37 students (90.24%) which is in the category completed the first cycle to 40 students (97.56%) in the second cycle is already above the 85% completeness limit of classical learning dengaan score of at least 65 per student. Thus, the hypothesis is accepted.

Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar pada mata pelajaran bahasa Indonesia siswa kelas VII SMPN 1 Pallangga Kabupaten Gowa melalui metode Partisipatori terhadap aspek kemampuan menulis cerpen. Subjek dari penelitian ini adalah siswa kelas VII pada semester ganjil tahun ajaran 2013/2014 dengan jumlah siswa 41 orang. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, masing-masing siklus dilaksanakan sebanyak 4 kali pertemuan. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan tes hasil belajar, dan lembar observasi. Data hasil belajar yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan analisis kuantitatif, sedangkan data hasil observasi dan respon siswa dianalisis dengan menggunakan analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa skor rata-rata hasil belajar siswa pada siklus I sebesar 76,95 dengan standar deviasi dari skor ideal 100 sedangkan pada siklus II diperoleh skor rata-rata sebesar 77,80 dari skor ideal 100. Terjadi peningkatan ketuntasan hasil belajar siswa dari 37 siswa (90,24%) yang berada pada kategori tuntas pada siklus I menjadi 40 siswa (97,56%) pada siklus II sudah

Bookmarks Related papers MentionsView impact

Research paper thumbnail of PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF NARASI DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI BRAINSTORMING (PENELITIAN TINDAKAN KELAPADA SISWA KELAS X5 SMA NEGERI I WATANSOPPENG)

This classroom action research aimed to know the increase in writing narrative paragraphs and par... more This classroom action research aimed to know the increase in writing narrative paragraphs
and paragraphs of narrative writing enhancement after using brainstorming strategies X5
grade students of SMA Negeri 1 Watansoppeng. The study motivated by the fact finding that
the ways in which teachers have not been up on learning to write and 2-3 is only able to
activate the students so that the learning process is not optimal. Therefore, the alternatives
offered teaching writing by using brainstorming strategies. The study found: (1) The process
of writing a narrative paragraph that dtunjukkan increase in activity of students in all
learning kangkah. (2) Improve the writing paragraph narrative results by looking at changes
in the average value obtained in the first cycle of students achieving an average score group
71.31% and in the second cycle increased to 82.24%. the summery of the the study found that
using Brainstorming proved significant in improving the ability of writing paragraphs X5
grade students of SMA 1 Watansoppeng.

Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan menulis paragraf
narasi dan peningkatan hasil menulis paragraf narasi setelah menggunakan strategi
brainstorming pada siswa kelas X5 SMA Negeri 1 Watansoppeng.Penelitian ini
dilatarbelakangi oleh kenyataan yang dijumpai di lapangan bahwa cara yang digunakan
guru belum maksimal pada pembelajaran menulis dan hanya mampu mengaktifkan 2-3 orang
siswa sehingga proses pembelajaran belum optimal. Oleh sebab itu, alternatif penyelesaian
masalah yang ditawarkan adalah pengajaran menulis dengan menggunakan strategi
brainstorming. Penelitian ini menemukan: (1) Proses menulis paragraf narasi mengalami
peningkatan yang dtunjukkan pada keaktifan siswa dalam semua kangkah pembelajaran.(2)
Meningkatkan hasil menulis paragraf narasi dengan melihat perubahan nilai rata-rata yang
diperoleh siswa pada siklus pertama mencapai skor rata-rata kelompok 71,31 % dan pada
siklus kedua mengalami peningkatan menjadi 82,24 %. Dengan demikian dapat disimpulkan
bahwa penerapan Strategi Brainstorming terbukti signifikan dalam meningkatkan
kemampuan menulis paragraph siswa kelas X5 SMA Negeri 1 Watansoppeng.

Bookmarks Related papers MentionsView impact

Research paper thumbnail of ANALISIS NILAI KOHESI DAN KOHERENSI DALAM TERJEMAHAN ALQUR’AN SURAH AL AL ZALZALAH

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai kohesi dan koherensi yang terdapat dalam ter... more Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai kohesi dan koherensi yang
terdapat dalam terjemahan Al-Qur’an surah Al Zalzalah. Jenis penelitian ini
termasuk jenis penelitian deskriptif kualitatif, Teknik pengumpulan data penelitian
menggunakan tiga teknik yakni, inventarisasi, baca simak, dan pencatatan. Teknik
analisis data menggunakan pengodean data, pengklasifikasian data, dan penentuan
data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemarkah kohesi yang digunakan dalam
wacana terjemahan surah Al Zalzalah adalah: 1) referensi, 2) pronomina, yaitu kata
ganti orang kedua, dan ketiga, kata ganti penghubung, kata ganti penunjuk, kata
ganti penanya dan kata ganti empunya, 3) konjungsi, yaitu konjungsi temporal,
konjungsi koordinatif, konjungsi subordinatif, dan konjungsi koorelatif, dan 4) elipsis
kausal. Sarana koherensi yang terdapat di dalam wacana terjemahan surah Al
Zalzalah adalah: penambahan atau adisi, pronomina, pengulangan atau repetisi,
padan kata atau sinonim, keseluruhan atau bagian, komparasi atau perbandingan
simpulan atau hasil.

Bookmarks Related papers MentionsView impact

Research paper thumbnail of REPRESENTASI MAKSIM PKS DALAM TUTURAN INTERAKSI PEMBELAJARAN BI DI KELAS XI SMA UNISMUH MAKASSAR

PKS basic constructs systems were beyond the language used as the rational principles in communic... more PKS basic constructs systems were beyond the language used as the rational principles in communication. However, PKS language elements affect were the selection, arrangement, and interpretation communication. The essential of PKS system was a communication rules that were beyond language, but it could influence the selection of language elements, arrangement, as well as the interpretation of utterances. The speech acts can be delivered communicative, if the maxim of quantity, quality, relation, and manner considered by the speaker. Therw were four types of maxim, namely (a) violation (Violate), (b) neglect (opt out) , (c) the clash (clash), and (d) the game (flout). Violete occur means that the participants said wrong using the maxim. This study was a qualitative approach is used because this study has the characteristics (1) has a natural background as a data source directly by using the researcher as the key instrument, (2) is a description, (3) concerned with process rather than outcomes, (4) using inductive data analysis, and (5) emphasize kebermaknaan.Penelitian is expected to resolve the problems of the Cooperation principle Violations Abstrak Konstruk dasar PKS berada di luar bahasa yang digunakan sebagai prinsip-prinsip rasional komunikasi.Akan tetapi, PKS memengaruhi pemilihan unsur bahasa, penataan, dan penafsiran tuturan.PKS pada hakikatnya merupakan kaidah berkomunikasi yang berada di luar bahasa, namun dapat memengaruhi pemilihan unsur bahasa, penataan, serta penafsiran tuturan. Karena itu, tindak tutur itu dapat disampaikan secara komunikatif, apabila maksim kuantitas, kualitas, hubungan, dan cara diperhatikan oleh peserta tutur.Pelanggaran maksim tutur menjadi empat jenis, yaitu (a) pelanggaran (violate), (b) pengabaian (opt out), (c) perbenturan (clash), dan (d) permainan (flout). Pelanggaran (violete) terjadi karena peserta tutur tidak mampu menggunakan maksim secara benar.Jenis tulisan dalam karya tulis ilmiah ini adalah pendekatan kualitatif digunakan karena penelitian ini memiliki karakteristik (1) memunyai latar alamiah sebagai sumber data secara langsung dengan memanfaatkan peneliti sebagai instrumen kunci, (2) bersifat deskripsi, (3) mementingkan proses daripada hasil, (4) menggunakan analisis data secara induktif, dan (5) menekankan kebermaknaan.Penelitian ini diharapkan dapat menyelesaikan masalah tentang Pelanggaran Prinsip Kerjasama. Kata Kunci: Prinsip Kerja Sama, Maksim.

Bookmarks Related papers MentionsView impact

Research paper thumbnail of KARAKTER PEREMPUAN DALAM NOVEL PERAHU KERTAS KARYA DEWI LESTARI (TINJAUAN FEMINISME SIMON DE BEAUVOIR) Sitti Aida Azis

The research aimed to describe the female character (Kuggy) in " Perahu Kertas " novel Abstrak Pe... more The research aimed to describe the female character (Kuggy) in " Perahu Kertas " novel Abstrak Peneitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan karakter perempuan(Kuggy)dalam novel Perahu Kertas karya Dewi Lestari. Manfaat penelitian ini diharapkan dapat memperkaya khazanah ilmu pengetahuan, khususnya dalam bidang studi Bahasa dan Sastra Indonesia. Data dalam penelitian ini adalah kata, kalimat, ungkapan yang mengandung makna karakter perempuan dalam novel Perahu Kertas, sedangkan yang menjadi sumber data dalam penelitian ini adalah novel Perahu Kertas karya Dewi Lestari. Metode penelitian ini menggunakan kajian pustaka. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini, yaitu teknik analisis deskriptif karya sastra (dalam bentuk dokumen) atau buku-buku sastra yang berkaitan dengan fokus yang akan dibahas dalam penelitian. Teknik analisis data yang digunakan adalah mengklasifikasi data-data yang memperkuat hasil penelitian. Dengan begitu, ditemukanlah karakter perempuan dalam novel Perahu Kertas karya Dewi Lestari meliputi hal seperti: mandiri, kreatif, unik.

Bookmarks Related papers MentionsView impact

Research paper thumbnail of APLIKASI MIKORIZA DAN PUPUK ORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KAKAO (THEOBROMA CACAO L.)DI KABUPATEN GOWA

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pupuk organik terhadap pertumbuhan kak... more Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pupuk organik terhadap pertumbuhan kakao, Investigasi efek mic-oriza MVA pada pertumbuhan kakao dan mengetahui interaksi antara aplikasi pupuk organik terhadap pertumbuhan tanaman kakao MVA mikoriza. Penelitian ini dilakukan dalam bentuk percobaan faktorial yang didasarkan pada pola rancangan acak (RAK). Faktor pertama adalah pemberian bahan organik terdiri dari 3 tingkatan, yaitu: pupuk B1 = 5 kg, pupuk kompos B2 = kakao kulit 5 Kg, dan B3 = kulit pupuk kakao + kompos daun 5 Kg dan gamal fa Faktor kedua adalah penyediaan mikoriza yang terdiri dari: M0 = administrasi tanpa mikoriza, mikoriza M1 = administrasi 2,5 g / tanaman, memberikan mikoriza M2 = 5 gram / tanaman dan mikoriza M3 = memberikan sebanyak 7,5 gram / tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, interaksi antara aplikasi dan pupuk organik mikoriza 5 g kulit kakao (m2b2) memberi efek terbaik pada parameter tanaman sebagai tinggi dan jumlah daun. Kemudian interaksi antara aplikasi dan mikoriza 7,5 g pupuk organik dari kulit kakao dan daun gamal (m3r3) memberikan efek terbaik pada parameter indeks luas daun. perawatan lebih lanjut dari penerapan mikoriza 7,5 g (m3) diberikan hasil terbaik terhadap luas daun, luas daun spesifik dan bobot kering daun tanaman kakao. Tapi secara umum penyediaan pengolahan bahan organik tidak tersedia pengaruh yang nyata pada saat berjalannya penelitian ini. Abstract This research aims to know the influence of organic fertilizer against the growth of cocoa, Investigating the effects of mic-oriza MVA on the growth of cocoa and know the interactions between the application of organic fertilizer on plant colonisation of cocoa MVA mycorrhiza. This research was conducted in the form of a factorial experiment based on the random design pattern (RACK). The first factor is the awarding of organic material consists of three levels, namely: B1 = 5 kg of fertilizer, compost B2 = cocoa skin of 5 Kg, and B3 = leather + cocoa leaf compost manure 5 Kg and the second Factor fa gamal is the provision of mycorrhiza which consists of: M0 = administration without mycorrhiza, mycorrhiza M1 = administration of 2.5 g/plant, giving a mycorrhiza M2 = 5 g/M3 = mycorrhiza plants and give as much as 7.5 g/plant. The results showed that, the interaction between the application and the organic fertilizer mycorrhiza 5 g cocoa skin (m2b2) gives the best effect on the parameters of the plants as high and the number of leaves. Then the interaction between the application and the mycorrhiza 7.5 g organic fertilizer from cocoa skin and leaves gamal (m3r3) gives the best effect on a broad index of parameters leaves. further treatment from application of mycorrhiza 7.5 g (m3) provided the best results against the broad leaves, broad leaf dry weight and leaf specific cocoa. But in general the provision of processing organic materials not available real influence at the time of the passing of this research.

Bookmarks Related papers MentionsView impact

Research paper thumbnail of LONG LIFE EDUCATION DALAM PERSPEKTIF ISLAM

Pendidikan dalam pengertian usaha yang dilakukan oleh pendidik, mungkin dapat dikatakan berakhir ... more Pendidikan dalam pengertian usaha yang dilakukan oleh pendidik, mungkin dapat dikatakan berakhir saat anak didik mencapai masa dewasa dan mampu bertanggung jawab terhadap segala akibat dari perbuatannya. Sedangkan Pendidikan Islam adalah tidak terbatas pada pencapaian nilai-nilai keduniaan semata, tetapi terus berlanjut sampai pada keselamatan kehidupan di akhirat kelak. Pendidikan Islam pada hakekatnya mempunyai jangkauan makna yang sangat luas serta dalam rangka mencapai kesempurnaannya memerlukan waktu dan tenaga yang tidak kecil, karena itulah kemudian dikenal ungkapan pendidikan seumur hidup (long life education), sebagaimana dikenal pernyataan ilmuan kepada peserta didik “Berilah aku seluruh yang engkau miliki, maka akan kuberikan kepadamu sebagian yang aku miliki”.
Sejarah Pendidikan Islam menginformasikan bahwa berbagai institusi yang mempunyai bidang garapan untuk kelompok awam ini muncul dalam bentuk lembaga al-Kawanik, al-Zawiyah, dan al-Ribat.

Kata kunci: education,al-Ilmu, formal education, potential intellect, intellect in habitus, intellect in actus, acquired intellect.

Bookmarks Related papers MentionsView impact

Research paper thumbnail of APLIKASI MIKORIZA DAN PUPUK ORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KAKAO (THEOBROMA CACAO L.)DI KABUPATEN GOWA

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pupuk organik terhadap pertumbuhan kak... more Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pupuk organik terhadap pertumbuhan kakao, Investigasi efek mic-oriza MVA pada pertumbuhan kakao dan mengetahui interaksi antara aplikasi pupuk organik terhadap pertumbuhan tanaman kakao MVA mikoriza. Penelitian ini dilakukan dalam bentuk percobaan faktorial yang didasarkan pada pola rancangan acak (RAK). Faktor pertama adalah pemberian bahan organik terdiri dari 3 tingkatan, yaitu: pupuk B1 = 5 kg, pupuk kompos B2 = kakao kulit 5 Kg, dan B3 = kulit pupuk kakao + kompos daun 5 Kg dan gamal fa Faktor kedua adalah penyediaan mikoriza yang terdiri dari: M0 = administrasi tanpa mikoriza, mikoriza M1 = administrasi 2,5 g / tanaman, memberikan mikoriza M2 = 5 gram / tanaman dan mikoriza M3 = memberikan sebanyak 7,5 gram / tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, interaksi antara aplikasi dan pupuk organik mikoriza 5 g kulit kakao (m2b2) memberi efek terbaik pada parameter tanaman sebagai tinggi dan jumlah daun. Kemudian interaksi antara aplikasi dan mikoriza 7,5 g pupuk organik dari kulit kakao dan daun gamal (m3r3) memberikan efek terbaik pada parameter indeks luas daun. perawatan lebih lanjut dari penerapan mikoriza 7,5 g (m3) diberikan hasil terbaik terhadap luas daun, luas daun spesifik dan bobot kering daun tanaman kakao. Tapi secara umum penyediaan pengolahan bahan organik tidak tersedia pengaruh yang nyata pada saat berjalannya penelitian ini. Abstract This research aims to know the influence of organic fertilizer against the growth of cocoa, Investigating the effects of mic-oriza MVA on the growth of cocoa and know the interactions between the application of organic fertilizer on plant colonisation of cocoa MVA mycorrhiza. This research was conducted in the form of a factorial experiment based on the random design pattern (RACK). The first factor is the awarding of organic material consists of three levels, namely: B1 = 5 kg of fertilizer, compost B2 = cocoa skin of 5 Kg, and B3 = leather + cocoa leaf compost manure 5 Kg and the second Factor fa gamal is the provision of mycorrhiza which consists of: M0 = administration without mycorrhiza, mycorrhiza M1 = administration of 2.5 g/plant, giving a mycorrhiza M2 = 5 g/M3 = mycorrhiza plants and give as much as 7.5 g/plant. The results showed that, the interaction between the application and the organic fertilizer mycorrhiza 5 g cocoa skin (m2b2) gives the best effect on the parameters of the plants as high and the number of leaves. Then the interaction between the application and the mycorrhiza 7.5 g organic fertilizer from cocoa skin and leaves gamal (m3r3) gives the best effect on a broad index of parameters leaves. further treatment from application of mycorrhiza 7.5 g (m3) provided the best results against the broad leaves, broad leaf dry weight and leaf specific cocoa. But in general the provision of processing organic materials not available real influence at the time of the passing of this research.

Bookmarks Related papers MentionsView impact

Research paper thumbnail of KAJIAN HEGEMONI DALAM BERTINDAK TUTUR GURU PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMP NEGERI 1 PANGKEP KABUPATEN PANGKEP

Hegemoni adalah suatu perwujudan kekuasaan guru sebagai manajerial kelas yang menekankan pada ben... more Hegemoni adalah suatu perwujudan kekuasaan guru sebagai manajerial kelas yang
menekankan pada bentuk ekspresi dan layaknya borjuis yang selalu mendoktrin siswa
melalui beberapa cara penerapan, mekanisme yang dijalankan untuk mempertahankan,
dan mengembangkan diri melalui kepatuhan para siswa sehingga upaya itu berhasil
memengaruhi dan membentuk alam pikiran siswa. Dalam penelitian ini dideskripsikan
representasidan fungsi hegemoni dalam bertindak tutur guru pada pembelajaran bahasa
Indonesia di SMP Negeri 1 Bungoro Kabupaten Pangkep. Penelitian ini menggunakan
pendekatan penelitian kualitatif. Data penelitian ini berupa rekaman tentang hegemoni
dalam bertindak tutur guru pada pembelajaran bahasa Indonesia di SMP Negeri 1
86
Bungoro Kabupaten Pangkep dan catatan lapangan. Sumber data, yaitu guru bahasa
Indonesia di SMP Negeri 1 Bungoro Kabupaten Pangkep. Jadi, sumber data penelitian
ini adalah semua guru bahasa Indonesia yang masih aktif dalam mengajar. Teknik
pengupulan data yaitu observasi dan perekaman.Analisis data dilakukan dengan
menganut alur analisis data model alir konsep Miles dan Huberman. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa hegemoni dalam bertindak tutur guru pada pembelajaran bahasa
Indonesia di SMP Negeri 1 Bungoro Kabupaten Pangkep direpresentasikan dalam tindak
direktif, asertif, dan ekspresif. Representasi hegemoni dalam tindak direktif, guru sebagai
pemegang kekuasaan di kelas menggunakan lima jenis direktif, yaitu perintah,
permintaan, larangan, persilaan, pertanyaan, dan penolakan. Penggunaan tindak tutur
tersebut mempunyai kadar retriksi tinggi sehingga cenderung merepresentasikan
kekuasaan yang dominatif. Representasi hegemoni dalam tindak asertif, guru sebagai
pemegang kekuasaan di kelas menggunakan tiga jenis tindak asertif, yaitu menegaskan,
menunjukkan, mempertahankan.Penggunaan tindak asertif ini menunjukkan sifat
kekuasaan yang dominatif terhadap siswa. Tindak ekspresif direpresentasikan dalam
bentuk kemarahan guru yang juga memiliki kadar retriksi yang tinggi sehingga bersifat
dominatif. Fungsi hegemoni tindak tutur guru pada pembelajaran bahasa Indonesia di
SMP Negeri 1 Bungoro Kabupaten Pangkep direpresentasikan dalam tindak preventif
dan korektif. Terkait dengan tindakan preventif, hegemoni difungsikan untuk mencegah
pelanggaran aturan dalam pembelajaran. Adapun tindakan korektif, hegemoni
difungsikan untuk memperbaiki tindakan siswa, perilaku siswa dalam belajar, dan cara
kerja siswa di dalam mengerjakan tugas.

Bookmarks Related papers MentionsView impact

Research paper thumbnail of TINGKAT KETERBACAAN WACANA BUKU TEKS PELAJARAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA KELAS VII DENGAN CLOZE TEST PADA SISWA SMPN 3 TAROWANG KAB. JENEPONTO

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan tingkat keterbacaan Wacana Buku Teks Pelajaran Bahasa da... more Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan tingkat keterbacaan Wacana Buku Teks Pelajaran
Bahasa dan Sastra Indonesia Kelas VII pada Siswa SMPN 3 Tarowang Kab. Jeneponto
dengan Cloze Test. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Populasi dalam
penelitian ini adalah semua wacana yang memenuhi syarat untuk diuji dengan menggunakan
Cloze Test. Buku teks yang diteliti adalah buku teks Bahasa dan Sastra Indonesia 1
72
SMP/MTs yang disusun oleh Suparno, dkk dan diterbitkan oleh Bumi Aksara. Dalam buku
teks tersebut wacana yang dapat dijadikan populasi terdiri atas 11 wacana fiksi dan 9
wacana nonfiksi. Populasi yang dijadikan sampel hanya 50% dari jumlah wacana. Jadi,
jumlah wacana yang akan dianalisis sebanyak 5 wacana fiksi dan 5 wacana nonfiksi.
Wacana tersebut dipilih secara acak dan akan diteskan kepada siswa kelas VII SMPN 3
Tarowang dengan Cloze Test. Teknik pengumpulan datanya adalah observasi dan tes.
Wacana yang terpilih menjadi sampel dianalisis dengan dua cara yaitu: (1) analisis setiap
wacana dan (2) analisis keseluruhan data wacana. Dari hasil analisis ditarik kesimpulan
untuk menentukan posisi pembaca apakah di posisi tingkat baca independen/bebas,
instruksional/sedang, atau frustasi/gagal. Berdasarkan hasil penelitian bahwa (1) Analisis
tingkat keterbacaan wacana I, II, III, VI, VII, IX, dan X dapat dijadikan bahan ajar untuk
siswa kelas VII SMPN 3 tarowang berdasarkan Cloze Test. Wacana tersebut berada pada
tingkat baca intruksional yang berarti wacana tersebut memiliki tingkat kesulitan yang
sedang dan dapat dipahami oleh siswa; (2) Analisis tingkat keterbacaan wacana IV, V, dan
VIII tidak layak bagi siswa kelas VII SMPN 3 Tarowang. Wacana ini menempatkan
responden pada tingkat baca frustasi dan sulit dipahami oleh siswa. Wacana ini cocok
dijadikan bahan bacaan umum; (3) Persentase secara keseluruhan tingkat keterbacaan
wacana menunjukkan bahwa keterbacaan wacana sedang karena berada pada tingkat baca
instruksional. Hal ini berarti tingkat keterbacaan buku teks Bahasa dan Sastra Indonesia 1
SMP/MTs yang disusun oleh Suparno, dkk secara keseluruhan dapat dipahami oleh siswa
dan layak digunakan sebagai bahan ajar di SMPN 3 Tarowang.

Bookmarks Related papers MentionsView impact

Research paper thumbnail of IMPLEMENTASI MEDIA AUDIOVISUAL DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS SURAT RESMI PADA SISWA KELAS V SD NEGERI WILAYAH I KECAMATAN TEMPE KABUPATEN WAJO

The research aimed to describe the effectiveness level of audiovisual media in improving the abil... more The research aimed to describe the effectiveness level of audiovisual media in improving the ability of learning to write official letter at V grade elementary school student in Region I Kecamatan Tempe Kabupaten Wajo. This research was experimental research posttest only control group design type. The total population in this research was 151 people using total sampling. Sample in this research was clustered on two cluster, V A grade SDN 2 Maddukkelleng students as many as 32 students as experimental class (X) and V B grade SDN 5 Maddukkelleng students as many as 28 students as control class (Y). Technique of collecting data was done by giving test to each cluster, experimental class and control class. The obtained data were analyzed using statistic descriptive technique and analysis experimental technique t-test third design type. This result of this research showed that calculation of coefficient comparison of average score students ability in learning to write official letter between experimental class (X) and control class (Y) was obtained as much as 1,82 higher that t-table in significant level of 95% that was t.s. 0,95 = 1,70, then alternative hypothesis (H 1) accepted. Thus, using audiovisual media was effectively applied in learning to write official letter at V grade elementary school student in Region I Kecamatan Tempe Kabupaten Wajo. Based on this result, the researcher suggested using audiovisual media in learning to write official letter at V grade elementary school student in Region I Kecamatan Tempe Kabupaten Wajo. Because audiovisual media developing student's creativity and imagination, especially in using idea, developing and organizing systematically complete and solid essay. This was applied with the aim of the students can improve their ability to write official letter.

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan tingkat keefektifan penggunaan media audiovisual dalam meningkatkan kemampuan menulis surat resmi siswa Kelas V SD Negeri Wilayah I Kecamatan Tempe Kabupaten Wajo. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen jenis posttest only control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan siswa kelas V SD Negeri Wilayah I Kecamatan Tempe Kabupaten Wajo, yaitu seluruh siswa kelas V SD Negeri 2 Maddukkelleng dan seluruh siswa kelas V SD Negeri 5 Maddukkelleng, yang berjumlah 151 orang dengan menggunakan sampel total (total sampling). Sampel dalam penelitian ini dikelompokkan atas dua kelompok, yaitu siswa kelas V A SDN 2 Maddukkelleng sebanyak 32 orang sebagai kelompok/kelas eksperimen (X) dan siswa kelas V B SDN 5

Bookmarks Related papers MentionsView impact

Research paper thumbnail of PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN MELALUI PENERAPAN METODE PARTISIPATORI SISWA KELAS VII SMPN 1 PALLANGGA KABUPATEN GOWA

This research was a classroom action research. The research aimed to improve learning outcomes in... more This research was a classroom action research. The research aimed to improve learning outcomes in subjects Indonesian students of class VII SMPN1 Pallangga Gowa through Participatory methods of aspects of the ability to write short stories. Subjects of this study were students of class VII in the first semester of the school year the number of students 2013/2014 41 people. This study was conducted in two cycles, each cycle of meetings held 4 times. Data collection performed by using the achievement test, and the observation sheet. Learning outcomes data were analyzed by using quantitative analysis, while data on observations and student responses analyzed using qualitative analysis. The results showed that the average score of student learning outcomes in the first cycle of 76.95 with a standard deviation from an ideal score of 100, while the second cycle obtained an average score of 77.80 from the ideal score 100 An increase in the thoroughness of the student learning outcomes 37 students (90.24%) which is in the category completed the first cycle to 40 students (97.56%) in the second cycle is already above the 85% completeness limit of classical learning dengaan score of at least 65 per student. Thus, the hypothesis is accepted.

Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar pada mata pelajaran bahasa Indonesia siswa kelas VII SMPN 1 Pallangga Kabupaten Gowa melalui metode Partisipatori terhadap aspek kemampuan menulis cerpen. Subjek dari penelitian ini adalah siswa kelas VII pada semester ganjil tahun ajaran 2013/2014 dengan jumlah siswa 41 orang. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, masing-masing siklus dilaksanakan sebanyak 4 kali pertemuan. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan tes hasil belajar, dan lembar observasi. Data hasil belajar yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan analisis kuantitatif, sedangkan data hasil observasi dan respon siswa dianalisis dengan menggunakan analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa skor rata-rata hasil belajar siswa pada siklus I sebesar 76,95 dengan standar deviasi dari skor ideal 100 sedangkan pada siklus II diperoleh skor rata-rata sebesar 77,80 dari skor ideal 100. Terjadi peningkatan ketuntasan hasil belajar siswa dari 37 siswa (90,24%) yang berada pada kategori tuntas pada siklus I menjadi 40 siswa (97,56%) pada siklus II sudah

Bookmarks Related papers MentionsView impact

Research paper thumbnail of PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF NARASI DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI BRAINSTORMING (PENELITIAN TINDAKAN KELAPADA SISWA KELAS X5 SMA NEGERI I WATANSOPPENG)

This classroom action research aimed to know the increase in writing narrative paragraphs and par... more This classroom action research aimed to know the increase in writing narrative paragraphs
and paragraphs of narrative writing enhancement after using brainstorming strategies X5
grade students of SMA Negeri 1 Watansoppeng. The study motivated by the fact finding that
the ways in which teachers have not been up on learning to write and 2-3 is only able to
activate the students so that the learning process is not optimal. Therefore, the alternatives
offered teaching writing by using brainstorming strategies. The study found: (1) The process
of writing a narrative paragraph that dtunjukkan increase in activity of students in all
learning kangkah. (2) Improve the writing paragraph narrative results by looking at changes
in the average value obtained in the first cycle of students achieving an average score group
71.31% and in the second cycle increased to 82.24%. the summery of the the study found that
using Brainstorming proved significant in improving the ability of writing paragraphs X5
grade students of SMA 1 Watansoppeng.

Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan menulis paragraf
narasi dan peningkatan hasil menulis paragraf narasi setelah menggunakan strategi
brainstorming pada siswa kelas X5 SMA Negeri 1 Watansoppeng.Penelitian ini
dilatarbelakangi oleh kenyataan yang dijumpai di lapangan bahwa cara yang digunakan
guru belum maksimal pada pembelajaran menulis dan hanya mampu mengaktifkan 2-3 orang
siswa sehingga proses pembelajaran belum optimal. Oleh sebab itu, alternatif penyelesaian
masalah yang ditawarkan adalah pengajaran menulis dengan menggunakan strategi
brainstorming. Penelitian ini menemukan: (1) Proses menulis paragraf narasi mengalami
peningkatan yang dtunjukkan pada keaktifan siswa dalam semua kangkah pembelajaran.(2)
Meningkatkan hasil menulis paragraf narasi dengan melihat perubahan nilai rata-rata yang
diperoleh siswa pada siklus pertama mencapai skor rata-rata kelompok 71,31 % dan pada
siklus kedua mengalami peningkatan menjadi 82,24 %. Dengan demikian dapat disimpulkan
bahwa penerapan Strategi Brainstorming terbukti signifikan dalam meningkatkan
kemampuan menulis paragraph siswa kelas X5 SMA Negeri 1 Watansoppeng.

Bookmarks Related papers MentionsView impact

Research paper thumbnail of ANALISIS NILAI KOHESI DAN KOHERENSI DALAM TERJEMAHAN ALQUR’AN SURAH AL AL ZALZALAH

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai kohesi dan koherensi yang terdapat dalam ter... more Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai kohesi dan koherensi yang
terdapat dalam terjemahan Al-Qur’an surah Al Zalzalah. Jenis penelitian ini
termasuk jenis penelitian deskriptif kualitatif, Teknik pengumpulan data penelitian
menggunakan tiga teknik yakni, inventarisasi, baca simak, dan pencatatan. Teknik
analisis data menggunakan pengodean data, pengklasifikasian data, dan penentuan
data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemarkah kohesi yang digunakan dalam
wacana terjemahan surah Al Zalzalah adalah: 1) referensi, 2) pronomina, yaitu kata
ganti orang kedua, dan ketiga, kata ganti penghubung, kata ganti penunjuk, kata
ganti penanya dan kata ganti empunya, 3) konjungsi, yaitu konjungsi temporal,
konjungsi koordinatif, konjungsi subordinatif, dan konjungsi koorelatif, dan 4) elipsis
kausal. Sarana koherensi yang terdapat di dalam wacana terjemahan surah Al
Zalzalah adalah: penambahan atau adisi, pronomina, pengulangan atau repetisi,
padan kata atau sinonim, keseluruhan atau bagian, komparasi atau perbandingan
simpulan atau hasil.

Bookmarks Related papers MentionsView impact

Research paper thumbnail of REPRESENTASI MAKSIM PKS DALAM TUTURAN INTERAKSI PEMBELAJARAN BI DI KELAS XI SMA UNISMUH MAKASSAR

PKS basic constructs systems were beyond the language used as the rational principles in communic... more PKS basic constructs systems were beyond the language used as the rational principles in communication. However, PKS language elements affect were the selection, arrangement, and interpretation communication. The essential of PKS system was a communication rules that were beyond language, but it could influence the selection of language elements, arrangement, as well as the interpretation of utterances. The speech acts can be delivered communicative, if the maxim of quantity, quality, relation, and manner considered by the speaker. Therw were four types of maxim, namely (a) violation (Violate), (b) neglect (opt out) , (c) the clash (clash), and (d) the game (flout). Violete occur means that the participants said wrong using the maxim. This study was a qualitative approach is used because this study has the characteristics (1) has a natural background as a data source directly by using the researcher as the key instrument, (2) is a description, (3) concerned with process rather than outcomes, (4) using inductive data analysis, and (5) emphasize kebermaknaan.Penelitian is expected to resolve the problems of the Cooperation principle Violations Abstrak Konstruk dasar PKS berada di luar bahasa yang digunakan sebagai prinsip-prinsip rasional komunikasi.Akan tetapi, PKS memengaruhi pemilihan unsur bahasa, penataan, dan penafsiran tuturan.PKS pada hakikatnya merupakan kaidah berkomunikasi yang berada di luar bahasa, namun dapat memengaruhi pemilihan unsur bahasa, penataan, serta penafsiran tuturan. Karena itu, tindak tutur itu dapat disampaikan secara komunikatif, apabila maksim kuantitas, kualitas, hubungan, dan cara diperhatikan oleh peserta tutur.Pelanggaran maksim tutur menjadi empat jenis, yaitu (a) pelanggaran (violate), (b) pengabaian (opt out), (c) perbenturan (clash), dan (d) permainan (flout). Pelanggaran (violete) terjadi karena peserta tutur tidak mampu menggunakan maksim secara benar.Jenis tulisan dalam karya tulis ilmiah ini adalah pendekatan kualitatif digunakan karena penelitian ini memiliki karakteristik (1) memunyai latar alamiah sebagai sumber data secara langsung dengan memanfaatkan peneliti sebagai instrumen kunci, (2) bersifat deskripsi, (3) mementingkan proses daripada hasil, (4) menggunakan analisis data secara induktif, dan (5) menekankan kebermaknaan.Penelitian ini diharapkan dapat menyelesaikan masalah tentang Pelanggaran Prinsip Kerjasama. Kata Kunci: Prinsip Kerja Sama, Maksim.

Bookmarks Related papers MentionsView impact

Research paper thumbnail of KARAKTER PEREMPUAN DALAM NOVEL PERAHU KERTAS KARYA DEWI LESTARI (TINJAUAN FEMINISME SIMON DE BEAUVOIR) Sitti Aida Azis

The research aimed to describe the female character (Kuggy) in " Perahu Kertas " novel Abstrak Pe... more The research aimed to describe the female character (Kuggy) in " Perahu Kertas " novel Abstrak Peneitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan karakter perempuan(Kuggy)dalam novel Perahu Kertas karya Dewi Lestari. Manfaat penelitian ini diharapkan dapat memperkaya khazanah ilmu pengetahuan, khususnya dalam bidang studi Bahasa dan Sastra Indonesia. Data dalam penelitian ini adalah kata, kalimat, ungkapan yang mengandung makna karakter perempuan dalam novel Perahu Kertas, sedangkan yang menjadi sumber data dalam penelitian ini adalah novel Perahu Kertas karya Dewi Lestari. Metode penelitian ini menggunakan kajian pustaka. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini, yaitu teknik analisis deskriptif karya sastra (dalam bentuk dokumen) atau buku-buku sastra yang berkaitan dengan fokus yang akan dibahas dalam penelitian. Teknik analisis data yang digunakan adalah mengklasifikasi data-data yang memperkuat hasil penelitian. Dengan begitu, ditemukanlah karakter perempuan dalam novel Perahu Kertas karya Dewi Lestari meliputi hal seperti: mandiri, kreatif, unik.

Bookmarks Related papers MentionsView impact

Research paper thumbnail of APLIKASI MIKORIZA DAN PUPUK ORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KAKAO (THEOBROMA CACAO L.)DI KABUPATEN GOWA

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pupuk organik terhadap pertumbuhan kak... more Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pupuk organik terhadap pertumbuhan kakao, Investigasi efek mic-oriza MVA pada pertumbuhan kakao dan mengetahui interaksi antara aplikasi pupuk organik terhadap pertumbuhan tanaman kakao MVA mikoriza. Penelitian ini dilakukan dalam bentuk percobaan faktorial yang didasarkan pada pola rancangan acak (RAK). Faktor pertama adalah pemberian bahan organik terdiri dari 3 tingkatan, yaitu: pupuk B1 = 5 kg, pupuk kompos B2 = kakao kulit 5 Kg, dan B3 = kulit pupuk kakao + kompos daun 5 Kg dan gamal fa Faktor kedua adalah penyediaan mikoriza yang terdiri dari: M0 = administrasi tanpa mikoriza, mikoriza M1 = administrasi 2,5 g / tanaman, memberikan mikoriza M2 = 5 gram / tanaman dan mikoriza M3 = memberikan sebanyak 7,5 gram / tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, interaksi antara aplikasi dan pupuk organik mikoriza 5 g kulit kakao (m2b2) memberi efek terbaik pada parameter tanaman sebagai tinggi dan jumlah daun. Kemudian interaksi antara aplikasi dan mikoriza 7,5 g pupuk organik dari kulit kakao dan daun gamal (m3r3) memberikan efek terbaik pada parameter indeks luas daun. perawatan lebih lanjut dari penerapan mikoriza 7,5 g (m3) diberikan hasil terbaik terhadap luas daun, luas daun spesifik dan bobot kering daun tanaman kakao. Tapi secara umum penyediaan pengolahan bahan organik tidak tersedia pengaruh yang nyata pada saat berjalannya penelitian ini. Abstract This research aims to know the influence of organic fertilizer against the growth of cocoa, Investigating the effects of mic-oriza MVA on the growth of cocoa and know the interactions between the application of organic fertilizer on plant colonisation of cocoa MVA mycorrhiza. This research was conducted in the form of a factorial experiment based on the random design pattern (RACK). The first factor is the awarding of organic material consists of three levels, namely: B1 = 5 kg of fertilizer, compost B2 = cocoa skin of 5 Kg, and B3 = leather + cocoa leaf compost manure 5 Kg and the second Factor fa gamal is the provision of mycorrhiza which consists of: M0 = administration without mycorrhiza, mycorrhiza M1 = administration of 2.5 g/plant, giving a mycorrhiza M2 = 5 g/M3 = mycorrhiza plants and give as much as 7.5 g/plant. The results showed that, the interaction between the application and the organic fertilizer mycorrhiza 5 g cocoa skin (m2b2) gives the best effect on the parameters of the plants as high and the number of leaves. Then the interaction between the application and the mycorrhiza 7.5 g organic fertilizer from cocoa skin and leaves gamal (m3r3) gives the best effect on a broad index of parameters leaves. further treatment from application of mycorrhiza 7.5 g (m3) provided the best results against the broad leaves, broad leaf dry weight and leaf specific cocoa. But in general the provision of processing organic materials not available real influence at the time of the passing of this research.

Bookmarks Related papers MentionsView impact

Research paper thumbnail of LONG LIFE EDUCATION DALAM PERSPEKTIF ISLAM

Pendidikan dalam pengertian usaha yang dilakukan oleh pendidik, mungkin dapat dikatakan berakhir ... more Pendidikan dalam pengertian usaha yang dilakukan oleh pendidik, mungkin dapat dikatakan berakhir saat anak didik mencapai masa dewasa dan mampu bertanggung jawab terhadap segala akibat dari perbuatannya. Sedangkan Pendidikan Islam adalah tidak terbatas pada pencapaian nilai-nilai keduniaan semata, tetapi terus berlanjut sampai pada keselamatan kehidupan di akhirat kelak. Pendidikan Islam pada hakekatnya mempunyai jangkauan makna yang sangat luas serta dalam rangka mencapai kesempurnaannya memerlukan waktu dan tenaga yang tidak kecil, karena itulah kemudian dikenal ungkapan pendidikan seumur hidup (long life education), sebagaimana dikenal pernyataan ilmuan kepada peserta didik “Berilah aku seluruh yang engkau miliki, maka akan kuberikan kepadamu sebagian yang aku miliki”.
Sejarah Pendidikan Islam menginformasikan bahwa berbagai institusi yang mempunyai bidang garapan untuk kelompok awam ini muncul dalam bentuk lembaga al-Kawanik, al-Zawiyah, dan al-Ribat.

Kata kunci: education,al-Ilmu, formal education, potential intellect, intellect in habitus, intellect in actus, acquired intellect.

Bookmarks Related papers MentionsView impact

Research paper thumbnail of APLIKASI MIKORIZA DAN PUPUK ORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KAKAO (THEOBROMA CACAO L.)DI KABUPATEN GOWA

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pupuk organik terhadap pertumbuhan kak... more Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pupuk organik terhadap pertumbuhan kakao, Investigasi efek mic-oriza MVA pada pertumbuhan kakao dan mengetahui interaksi antara aplikasi pupuk organik terhadap pertumbuhan tanaman kakao MVA mikoriza. Penelitian ini dilakukan dalam bentuk percobaan faktorial yang didasarkan pada pola rancangan acak (RAK). Faktor pertama adalah pemberian bahan organik terdiri dari 3 tingkatan, yaitu: pupuk B1 = 5 kg, pupuk kompos B2 = kakao kulit 5 Kg, dan B3 = kulit pupuk kakao + kompos daun 5 Kg dan gamal fa Faktor kedua adalah penyediaan mikoriza yang terdiri dari: M0 = administrasi tanpa mikoriza, mikoriza M1 = administrasi 2,5 g / tanaman, memberikan mikoriza M2 = 5 gram / tanaman dan mikoriza M3 = memberikan sebanyak 7,5 gram / tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, interaksi antara aplikasi dan pupuk organik mikoriza 5 g kulit kakao (m2b2) memberi efek terbaik pada parameter tanaman sebagai tinggi dan jumlah daun. Kemudian interaksi antara aplikasi dan mikoriza 7,5 g pupuk organik dari kulit kakao dan daun gamal (m3r3) memberikan efek terbaik pada parameter indeks luas daun. perawatan lebih lanjut dari penerapan mikoriza 7,5 g (m3) diberikan hasil terbaik terhadap luas daun, luas daun spesifik dan bobot kering daun tanaman kakao. Tapi secara umum penyediaan pengolahan bahan organik tidak tersedia pengaruh yang nyata pada saat berjalannya penelitian ini. Abstract This research aims to know the influence of organic fertilizer against the growth of cocoa, Investigating the effects of mic-oriza MVA on the growth of cocoa and know the interactions between the application of organic fertilizer on plant colonisation of cocoa MVA mycorrhiza. This research was conducted in the form of a factorial experiment based on the random design pattern (RACK). The first factor is the awarding of organic material consists of three levels, namely: B1 = 5 kg of fertilizer, compost B2 = cocoa skin of 5 Kg, and B3 = leather + cocoa leaf compost manure 5 Kg and the second Factor fa gamal is the provision of mycorrhiza which consists of: M0 = administration without mycorrhiza, mycorrhiza M1 = administration of 2.5 g/plant, giving a mycorrhiza M2 = 5 g/M3 = mycorrhiza plants and give as much as 7.5 g/plant. The results showed that, the interaction between the application and the organic fertilizer mycorrhiza 5 g cocoa skin (m2b2) gives the best effect on the parameters of the plants as high and the number of leaves. Then the interaction between the application and the mycorrhiza 7.5 g organic fertilizer from cocoa skin and leaves gamal (m3r3) gives the best effect on a broad index of parameters leaves. further treatment from application of mycorrhiza 7.5 g (m3) provided the best results against the broad leaves, broad leaf dry weight and leaf specific cocoa. But in general the provision of processing organic materials not available real influence at the time of the passing of this research.

Bookmarks Related papers MentionsView impact