Ali Romdhoni | Universiti Sultan Zainal Abidin, Terengganu, Malaysia (original) (raw)

Papers by Ali Romdhoni

Paramita: Historical Studies Journal, 2024

Although historical researchers do not doubt the identity of the Demak Bintara Sultanate as an Is... more Although historical researchers do not doubt the identity of the Demak Bintara Sultanate as an Islamic kingdom, there are old cultural systems that continue to be used by generations of the Demak Bintara Sultanate. This article aims to study the legacy of Majapahit in the cultural system of the Demak Bintara Sultanate. The research method used in this article is historical, examining secondary sources on the history of Majapahit and Demak Bintara. The results of this study indicate the existence of a social and political system that prevailed when Majapahit still existed until the establishment of Demak Bintara. Majapahit and Demak Bintara operated a mandala political system, a pattern of relationships among kingdoms in a region with a large kingdom as the center. In addition, the pattern of relations between the clergy and rulers in the Majapahit and Demak Bintara eras shows similarities. The rulers maintained good relations with the clergy to gain political support and power. On the other hand, the kings provided various facilities to the clergy for educational needs and religious rituals. Majapahit and Demak Bintara also had an orientation as maritime kingdoms. These findings imply that the cultural heritage identities of Majapahit and Demak Bintara that can be found today are not necessarily different. This refutes some people's assumption that the Demak Bintara generation always purified any cultural heritage of Majapahit.

Meskipun identitas Kesultanan Demak Bintara sebagai kerajaan Islam tidak diragukan oleh para peneliti sejarah, namun demikian terdapat sistem budaya lama yang terus digunakan oleh generasi Kesultanan Demak Bintara. Artikel ini bertujuan mengkaji warisan Majapahit dalam sistem budaya Kesultanan Demak Bintara. Metode penelitian yang digunakan dalam artikel ini adalah metode sejarah dengan mengkaji sumber-sumber sekunder tentang sejarah Majapahit dan Demak Bintara. Hasil kajian ini menunjukkan adanya sistem sosial dan politik yang berlaku pada masa Majapahit masih eksis sampai berdirinya Demak Bintara. Majapahit dan Demak Bintara menjalankan sistem politik mandala, yaitu pola hubungan antar kerajaan di satu wilayah dengan satu kerajaan besar sebagai pusatnya. Selain itu, pola hubungan antara para agamawan dan penguasa di era Majapahit dan Demak Bintara menunjukkan kesamaan. Para penguasa menjaga hubungan baik dengan kaum agamawan untuk mendapatkan dukungan politik dan kekuasaan. Di sisi lain, para raja memberikan berbagai fasilitas kepada agamawan untuk kebutuhan pendidikan dan ritual agama. Majapahit dan Demak Bintara juga memiliki orientasi sebagai kerajaan maritim. Implikasi dari temuan ini adalah identitas warisan budaya Majapahit dan Demak Bintara yang masih bisa dijumpai hari ini tidak selalu berbeda. Hal ini membantah anggapan sebagian orang bahwa setiap budaya warisan Majapahit selalu dibersihkan oleh generasi Demak Bintara.

JOURNAL OF QUR'AN AND HADITH STUDIES, 2015

This article would like to show that the Qur’an has influenced the development of Islamic civiliz... more This article would like to show that the Qur’an has influenced the development of Islamic civilization and sciences. In order to prove that, this article will tackle two questions, firstly when did the Arabic literacy tradition develop in Arab community, and secondly, which factors did influence the development of Islamic civilization. This article argues against Ibn Khaldun (d. 808 H), who claims that literacy depends on the economic development. According to the author of this article, this condition is not relevant with the Arab community, since the economi condition of the Arabs at the time was not prosperous. This article argues that piety, religiousity, and Muslim dedication to learn from the Qur’an which influence the development of Islamic civilization.

Buku ini tentang sejarah bangunan ilmu-ilmu keislaman

Yinyang: Jurnal Studi Islam Gender dan Anak, Jan 15, 2014

Kaum perempuan beserta kelompok-kelompok social di masyarakat memiliki peran penting dalam proses... more Kaum perempuan beserta kelompok-kelompok social di masyarakat memiliki peran penting dalam proses gerakan dan tranformasi pengetahuan. Di kampung Pesawahan, kecamatan Banjarsari, kabupaten Ciamis, Jawa Barat terdapat organisasi Serikat Petani Pasundan atau SPP yang mampu mendirikan sekolah unggulan. Di balik kemandirian dan keberhasilan gerakan ini, terdapat peran kaum ibu rumah tangga. Organisasi SPP juga telah mendirikan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Plus dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Plus yang berdiri di tengah perkebunan di kampung Pesawahan. Dua lembaga pendidikan ini merupakan hasil dari jerih payah dan kerja keras kaum petani di Jawa Barat yang memiliki cita-cita luhur dan etos kerja yang besar untuk membebaskan diri dari kemiskinan dan ketidakberdayaan. Di antara nilai lebih dan keunikan dari pendidikan di sekolah ini, para siswa dibekali dengan kecakapan untuk hidup di tengah masyarakat, selain menerima pelajaran lain sebagaimana di sekolah-sekolah pada umumnya. Para siswa tingkat akhir di sekolah ini juga siap berkompetisi di laga ujian nasional.

Jurnal Bimas Islam, Mar 31, 2016

Islamic Review: Jurnal Riset dan Kajian Keislaman, Jan 19, 2012

The rise of Islamic studies in the West countries contributes in the richness of Islamic heritage... more The rise of Islamic studies in the West countries contributes in the richness of Islamic heritage that can be approached scientifically and critically. In addition, it is quite possible that it will gradually shift and belong to another society. By applying the theory of literature-ethnography the writer tries to understand how the orientalists consider Islam as the object of the study through observation of daily life phenomena and its documentation. Based on the analysis, it is found that Islam becomes the object of study not only among Muslims society but also among others especially the orientalists whose different goals and interests. Similarly, the approach used in the Islamic studies is also different.

Paydirt Media Pty Ltd, Jul 1, 2016

Analysis of genes required for magnesium homeostasis through characterization of low-magnesium-se... more Analysis of genes required for magnesium homeostasis through characterization of low-magnesium-sensitive Arabidopsis thaliana mutants

JOURNAL OF QUR'AN AND HADITH STUDIES, 2015

Tulisan ini ingin menunjukkan sejauh mana sistem hafalan tetap diperlukan dan memiliki wilayah te... more Tulisan ini ingin menunjukkan sejauh mana sistem hafalan tetap diperlukan dan memiliki wilayah tersendiri dalam menjaga kemurnian al-Qur'an. Alat modern yang memiliki kemampuan merekam keotentikan wahyu al-Qur’an baik dalam bentuk simbol (tulisan) maupun suara (pita kaset dan kepingan CD) dalam batas-batas tertentu memiliki kelemahan. Piranti ini bersifat pasif, tidak memiliki kemampuan menyeleksi manipulasi data, sementara memori ingatan manusia bersifat aktif, bisa bekerja menyeleksi apabila ada kesalahan naskah. Meskipun demikian, teknologi semacam ini jelas akan sangat bermanfaat mempermudah kebutuhan kajian kequr’anan. Dengan metode etnografi, penelitian ini menunjukkan bahwa tradisi hafalan Qur’an bisa dipilah menjadi tiga macam. Pertama, menghafal al-Qur'an dengan orientasi murni ibadah, kedua, untuk kajian keislaman, dan ketiga, memelihara kemurnian al-Qur'an.

This material presented in ICU: DIHEc 2020 Surabaya Indonesia

Religious harmony becomes more strong if it has any basis of historical experience. Such harmony ... more Religious harmony becomes more strong if it has any basis of historical experience. Such harmony is created by the community. The Muslim community of East Loloan- Bali becomes a model of this kind of creation of harmony. Although Muslims in Bali are minority in the number, they are free to perform their worship. There is a meeting point (kalimatun sawa’) from both Muslim and non-Muslim communities for a long time. In the past, they had the same commitment against the invaders. This togetherness is maintained until now in a different form. Although one of the Muslim leaders was in power in the community, the power is handed back to the Hindu community to maintain the continuity of harmonious relation among adherents of different religions. This tradition is maintained well up to now. Keywords: harmony, history, religiousness Kerukunan umat beragama makin menjadi kokoh jika mempunyai landasan pengalaman sejarah. Kerukunan seperti ini terbangun dengan sendirinya oleh masyarakat. Komuni...

TAWASUT, 2013

This paper will state that Madinah Charter is not a constitutionthat is referred as the model in ... more This paper will state that Madinah Charter is not a constitutionthat is referred as the model in upholding islamic state. Usingsemiotic method, this paper will conclude that every dictumwithin the Madinah Charter has sort of code of conducts thatfunctions to provide social security within the Madinah societyat that time. Nevertheless, current politics could stillappropriate the fundamental values within the MadinahCharter especially in implementing justice-based governance,equality before the law, open public participation and so forth.Excessive intention of certain Muslim group, including inIndonesia, to uphold khilafah system is not in accordance withthe spirit of the Madinah charter. It is because the khilafah isbased on the monarchical system, which does not involve thepeople within the elections and so on as it is implied from theMadinah Charter.Keywords: the madinah charter, constitution, Islamic stateIntroduction

Al-A'raf : Jurnal Pemikiran Islam dan Filsafat, 2016

This paper offers an interpretation approach which involves historical data as its important dime... more This paper offers an interpretation approach which involves historical data as its important dimension, socio-cultural contexts, and psychological effect on the audience. It is an important thing, since the Quranic interpretation studies in the contemporary era demands an interpretation model which involves historical data, socio-cultural context and psychological effect on the society. Since, the holy Quran given to Prophet Muhammad SAW was revealed in order to respond certain social condition, so each verse given to the prophet was clearly interrelated actively to the space and time. Hereby, each verse of the holy Quran has its own historical context, meaning, and effect.

Kresna Social Science and Humanities Research, 2020

This writing would like to analyze the ancient heritage objects' existence in Brentolo, Prawo... more This writing would like to analyze the ancient heritage objects' existence in Brentolo, Prawoto Village, Pati district, Central Java Province. It examines the Prawoto's history which is told in old literatures, especially Babad Tanah Djawi, Serat Centhini, as well as the research results from historical reviewers, H. J. de Graaf.The questions would like to answer in this paper, such as; What is really happened an area called Prawoto that has been an important place for centuries, Does Prawoto become the kings' palace of Demak when the rainy season comes or is it more than that? What is the purpose of Prawoto as a Pesanggrahan (Read: guesthouse). What is the meaning of the story before Demak Great Mosque was built, The Religion Experts (Wali), Islamic religion's disseminator (Walisongo) in Java is worship and pray to God ask for help and guidance first. At the Kauman Mosque in Prawoto Village.

This article would like to show that the Qur'a> n has influenced the development of Islami... more This article would like to show that the Qur'a> n has influenced the development of Islamic civilization and sciences. In order to prove that, this article will tackle two questions, firstly when did the Arabic literacy tradition develop in Arab community, and secondly, which factors did influence the development of Islamic civilization. Pendahuluan Tradisi literasi Arab menempati posisi penting dalam proses penciptaan bangunan ilmu pengetahuan keislaman. Ia menjadi jembatan penghubung antara ajaran keislaman dengan peradaban (terutama khazanah intelektual) pra-Islam. Dalam hubungannya dengan al-Qur'a> n, literasi Arab sangat berguna karena telah mendokumentasikan wahyu (al-Qur'a> n) dalam bentuk teks tertulis sehingga bisa dikaji secara lebih komprehensif oleh generasi Islam pada masa @@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@ Dosen STAI Mathali'ul Falah. Alamat: Jalan Raya Pati-Tayu Km. 20 Purworejo Margoyoso Pati Jateng. E-mail. aliromdhoni@yahoo.com. Liter...

Latar belakang penelitian ini adalah Divisi Tilawah UKM JQH al-Mizan merupakan sebuah kelembagaan... more Latar belakang penelitian ini adalah Divisi Tilawah UKM JQH al-Mizan merupakan sebuah kelembagaan atau organisasi yang memiliki fokus pada pembelajaran tilāwatil qur’ān. Dalam kaitannya dengan membaca al-Qur’an, pembaca dianjurkan menggunakan nada dan suara yang bagus ketika membacanya, serta memperhatikan kaidah membaca sesuai dengan tajwīd, fāṣaḥah, dan makhārijul hurūf. Namun, selama ini pembelajaran tilāwatil qur’ān hanya dianggap sebagai seni saja, tanpa adanya kesadaran terhadap nilai-nilai pendidikan Islam. Nilai pendidikan Islam seringkali dilupakan sehingga banyak peserta didik yang tidak dapat mencapai target yang diinginkan. Oleh karena itu dibutuhkan sebuah proses dan keteguhan hati dalam mengamalkan nilai-nilai pendidikan Islam yang terdapat dalam pembelajaran tilāwatil qur’ān tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat kualitatif, pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Pengambilan subjek dalam penelitian ini menggunakan teknik stu...

For some Indonesian Muslim pilgrimage, not just merely spiritual issues or simply pray for deceas... more For some Indonesian Muslim pilgrimage, not just merely spiritual issues or simply pray for deceased were given favors the grave, but has a significant correlation to the communities surrounding the tomb, especially the economy. On this basis, this paper seeks relationship photographing meals, boarding schools and grocery seller in Kajen, Pati. By using a qualitative approach through field studies by interviewing a variety of primary sources found that the tomb KH Mutamakkin in Kajen membrikan positive impact on the school and grocery merchants. Pesantren, madrasah in this case also, more vivid and dynamic development of the Islamic sciences, and massive. Temporal kelonotng for merchants, this opens up business opportunities, because of the many pilgrims who come every day to the tomb and the students or students living in lodgings in the boarding schools around the tomb.

This article argues that the Qur’a>n is, among other thing, a literature, and therefore can be... more This article argues that the Qur’a>n is, among other thing, a literature, and therefore can be approached with literary interpretation. In order to support this idea, the article starts with demonstrating the literariness of the Qur’a>n; showing the characteristics of literary interpretation of the Qur’a>n; and ends with discussing the debates on literary interpretation of the Qur’a>n. The approach used in this article is literary to argue for the literariness and literary interpretation of the Qur’a>n. Keyword: literariness, al-tafsi@r al-adabi@, i‘ja>z al-Qur’a>n

Paramita: Historical Studies Journal, 2024

JOURNAL OF QUR'AN AND HADITH STUDIES, 2015

Buku ini tentang sejarah bangunan ilmu-ilmu keislaman

Yinyang: Jurnal Studi Islam Gender dan Anak, Jan 15, 2014

Jurnal Bimas Islam, Mar 31, 2016

Islamic Review: Jurnal Riset dan Kajian Keislaman, Jan 19, 2012

Paydirt Media Pty Ltd, Jul 1, 2016

JOURNAL OF QUR'AN AND HADITH STUDIES, 2015

This material presented in ICU: DIHEc 2020 Surabaya Indonesia

TAWASUT, 2013

Al-A'raf : Jurnal Pemikiran Islam dan Filsafat, 2016

Kresna Social Science and Humanities Research, 2020

Literatur Nusantara (Linus), 2012

Profesor Dr. Qodri Azizy adalah pribadi yang unik. Sosok intelektual dan pekerja-keras menyatu da... more Profesor Dr. Qodri Azizy adalah pribadi yang unik. Sosok intelektual dan pekerja-keras menyatu dalam kepribadiannya. Tidak sedikit ide dan gagasan cemerlang mengucur deras sejak kembali dari studinya di Amerika, memajukan almamaternya Kampus IAIN Semarang. Jarang ditemui, sarjana dengan penguasaan ilmu yang multi-disiplin seperti Prof. Dr. Qodri Azizy. Ia adalah perpaduan yang unik, selain menguasai khasanah pemikiran Islam klasik sekaligus pemikiran Islam kontemporer, seorang pemikir multi-disiplin, bidang ilmu yang dikuasai sangat beragam di antaranya adalah Hukum Islam, Sosial, Manajemen, Pendidikan, Ekonomi.

Literatur Nusantara (Linus), 2021

Buku ini merupakan seri ketiga, kelanjutan buku kedua yang berjudul Kesultanan Demak Bintara: Por... more Buku ini merupakan seri ketiga, kelanjutan buku kedua yang berjudul Kesultanan Demak Bintara: Poros Maritim Nusantara Abad XV-XVI, dan buku pertama yang berjudul Istana Prawoto: Jejak Pusat Kesultanan Demak (2018). Buku ini membicarakan raja keempat Kesultanan Demak Bintara, atau yang mashur dengan sebutan Sunan Prawoto, alias Sultan Hadi Mukmin. Mulai dari nasab para leluhur Sunan Prawoto, proses pendidikan, pengaruh, sanad keilmuan dari para wali, hingga visi politik (maritim)-nya sebagai seorang raja dibahas dalam buku ini.

Literatur Nusantara (Linus), 2021

Buku ini merupakan seri kedua, melanjutkan buku pertama yang berjudul Istana Prawoto: Jejak Pusat... more Buku ini merupakan seri kedua, melanjutkan buku pertama yang berjudul Istana Prawoto: Jejak Pusat Kesultanan Demak (2018), dan menjadi bagian pula dari buku ketiga yang berjudul Sunan Prawoto:
Penjaga Visi Politik Maritim Kesultanan Demak Bintara. Ketiga judul buku ini saya namakan “Trilogi Kesultanan Demak Bintara” yang mengkaji pusat Kesultanan Demak Bintara.
Kajian dalam buku Kesultanan Demak Bintara: Poros Maritim Nusantara Abad XV-XVI ini menunjukkan, di bumi kasunanan Prawoto (sekarang desa Prawoto, Sukolilo, Pati, Jawa Tengah) tersimpan kelengkapan bukti historis dan geografis yang bisa di-identifikasi sebagai wilayah yang menjadi awal pendirian Kesultanan Demak Bintara.
Kesimpulan di atas dibangun berdasarkan pemberitaan dalam historiografi Jawa, pemberitaan lisan (cerita tutur) yang dimiliki masyarakat setempat, dan sebagian jejak faktualnya yang juga masih bisa diketemukan. Dengan demikian, temuan-temuan dalam buku ini memiliki landasan yang bisa dipertanggung-jawabkan.
Selanjutnya, dengan temuan-temuan dalam buku ini, bukti keberadaan Kesultanan Demak Bintara di masa lalu tidak bisa diragukan lagi. Iya, Kesultanan Demak Bintara dengan segala kekhasan tatanan sosial dan peradaban baru yang lahir kala itu adalah fakta.

Buku Mojok, 2019

Dalam buku ini saya juga menyuguhkan cerita dan hal-ihwal yang berhubungan dengan masyarakat Chin... more Dalam buku ini saya juga menyuguhkan cerita dan hal-ihwal
yang berhubungan dengan masyarakat China. Saya, misalnya,
mengamati kondisi alam yang dimiliki bangsa China, orangorangnya,
tata-kelola kota, model rumah, cara bekerja, cara makan,
etika berpakaian, gaya berbahasa sehari-hari, nada bicara hingga
pengetahuan khas yang dimiliki masyarakat China. Bukan karena
saya menganggap China dan segala yang ada di dalamnya lebih
baik, tetapi saya berusaha menangkap ‘pesan tersembunyi’, dan
selanjutnya mencatat kesan atas kejadian yang saya jumpai itu.
Secara khusus, saya menaruh perhatian kepada masyarakat
beragama, terutama umat Muslim di China. Aktivitas di masjid,
ramai pengunjung di restoran halal, suasana di bulan Ramadhan,
hingga kajian fikih untuk daerah dengan musim dingin yang
ekstrem seperti Harbin menjadi energi yang memicu lahirnya
sebagian tema dalam buku ini.

Pustaka Compass, 2018

Buku Istana Prawoto: Jejak Pusat Kesultanan Demak ini mengkaji tentang Prawoto (kini di Sukolilo,... more Buku Istana Prawoto: Jejak Pusat Kesultanan Demak ini mengkaji tentang Prawoto (kini di Sukolilo, Pati, Jawa Tengah), satu wilayah yang sangat strategis pada masa pemerintahan Kesultanan Demak Bintara (berdiri sekitar tahun 1475 M). Kitab Babad Tanah Djawi yang menjadi rujukan para peneliti sejarah kerajaan-kerajaan di Jawa-Nusantara, termasuk juga dikutip oleh H. J. de Graaf, menyebutkan Prawoto adalah kawasan pegunungan yang dipilih oleh para raja Kesultanan Demak Bintara untuk membangun istana kerajaan dan hunian.

Literatur Nusantara (Linus), 2015

Buku tipis ini (9 Sumber Kecerdasan dan Kebijaksanaan bagi Remaja) merupakan hasil pengalaman pen... more Buku tipis ini (9 Sumber Kecerdasan dan Kebijaksanaan bagi Remaja) merupakan hasil pengalaman penulis, ketika menghadapi keluh-kesah dan cerita para remaja: orangorang terdekat, terutama para mahasiswa yang mengikuti kuliah yang penulis berikan. Mereka umumnya memiliki dedikasi dan keinginan untuk maju. Mereka juga gelisah memikirkan masa depan. Namun mereka kebingungan harus memulai dari mana, melakukan apa. Dan yang paling penting, para remaja itu membutuhkan
tips dan seperangkat pengetahuan untuk menghadapi kondisi hari ini: kemajuan teknologi, kemudahan akses informasi dan lain sebagainya.
Buku ini ingin mengingatkan kita semua, kemajuan teknologi memiliki dua hal sekaligus: memudahkan hidup dan potensi untuk menghancurkan
hidup.
Buku ini ingin berbagi tips cerdas untuk memanfaatkan kondisi yang ada di sekitar kita sehingga bisa menjadi sumber bagi pengetahuan, kecerdasan dan kebijaksanaan.
Semoga buku ini menjadi kontribusi berharga penulis bagi kaum remaja di Indonesia.

Literatur Nusantara (Linus), 2014

Kajian dalam buku ini ingin mengetahui makna dan kandungan teks Piagam Madinah dengan menggunakan... more Kajian dalam buku ini ingin mengetahui makna dan kandungan teks Piagam Madinah dengan menggunakan pendekatan semiotik.

Literatur Nusantara (Linus), 2016

Buku ini merupakan ikhtisar tentang ilmu semiotik dan model aplikasinya ketika digunakan untuk pe... more Buku ini merupakan ikhtisar tentang ilmu semiotik dan model aplikasinya ketika digunakan untuk penelitian teks atau fenomena tanda-bahasa-makna.

Literatur Nusantara (Linus), 2016

Buku ini menceritakan sejarah perintisan dan pengembangan lembaga pendidikan keislaman dan keindo... more Buku ini menceritakan sejarah perintisan dan pengembangan lembaga pendidikan keislaman dan keindonesiaan di Desa Prawoto Kecamatan Sukolilo Kabupaten Pati, Indonesia. Desa Prawoto dalam konteks setting-sosial memiliki peran penting. Prawoto dipilih oleh para wali (sembilan) untuk merancang pendirian Masjid Agung Demak, sebelum akhirnya Kesultanan Islam di Demak memerintah Nusantara. Pada masa perang gerilya sebelum Indonesia merdeka, Prawoto menjadi wilayah strategis karena merupakan titik pertemuan antara wilayah pedalaman di sebelah selatan Gunung Kendenga dan kawasan pantai utara. Jejak-jejak peristiwa itu masih bisa kita temukan, baik dalam bentuk artefak, kebudayaan-sosial, maupun mental dan paradigma yang tersimpan dalam kehidupan masyarakatnya.

Literatur Nusantara (Linus), 2013

Melalui buku al-Qur’an dan Literasi: Sejarah Rancang-Bangun Ilmu-ilmu Keislaman ini, penulis meng... more Melalui buku al-Qur’an dan Literasi: Sejarah Rancang-Bangun Ilmu-ilmu Keislaman ini, penulis mengulas proses lahirnya peradaban ilmu pengetahuan di dunia Islam
pasca al-Qur’an diwahyukan. Kebutuhan untuk mendokumentasikan wahyu (jam’ al-Qur’ân) dalam tulisan, minat yang tinggi untuk mengetahui kandungan al-Qur’an serta kepeloporan Nabi Muhammad dalam gerakan iqra’ (literasi) telah menjadi media dan momentum bagi dimulainya perkembangan ilmu pengetahuan Islam. Selain itu, perintah membaca dan menulis (QS. 96:1-5) menyebabkan terjadinya ‘kompetisi’ dalam mendalami ilmu-ilmu pengetahuan di tengah umat Islam.

PESANTREN Pendidikan Islam tradisional di Indonesia berbasis kitab salaf (kitab kuning).

KEPEMIMPINAN  KEPEMIMPINAN, penentu berhasil/tidaknya pencapaian tujuan organisasi.  PEMIMPINAN... more KEPEMIMPINAN  KEPEMIMPINAN, penentu berhasil/tidaknya pencapaian tujuan organisasi.  PEMIMPINAN ORGANISASI tidak bisa bekerja sendiri.  PEMIMPIN harus menggelorakan jiwa dan semangat anggota, untuk bekerjasama dalam organisasi secara demokratis sportif.  Jadi, KEPEMIMPINAN adalah sifat/model yang diperlukan oleh figur utama dalam menjalankan manajemen organisasi.

Qur’an and Hadith Academic Society (QUHAS) Sekolah Pascasarjana UIN Jakarta, 2011

Laporan Konferensi Internasional “The Qur’an and Hadith between Text and Context” Oleh Ketua Pani... more Laporan Konferensi Internasional “The Qur’an and Hadith between Text and Context” Oleh Ketua Panitia Yusuf Rahman

International Conference on Qur’anic Studies, Pusat Studi Al-Qur’an (PSQ) Jakarta, 15-16 Februari 2014, 2014

Masa Depan Kajian Quran di Indonesia Ali Romdhoni International Conference on Qur’anic Studies P... more Masa Depan Kajian Quran di Indonesia
Ali Romdhoni

International Conference on Qur’anic Studies
Pusat Studi Al-Qur’an (PSQ) Jakarta Indonesia
15-16 Februari 2014

International Conference on Ummah: Digital Innovation, Humanities and Economy, 2020, 2020

Prawoto, The Authority Center of Demak Kingdom Sultanate ALI ROMDHONI Principal Investigator, Wa... more Prawoto, The Authority Center of Demak Kingdom Sultanate

ALI ROMDHONI
Principal Investigator, Wahid Hasyim University Semarang Indonesia

International Conference On Ummah: Digital Innovation, Humanities And Economy (ICU: DIHEc) 2020

International Conference on Ummah: Digital Innovation, Humanities and Economy, 2020

This writing would like to analyze the ancient heritage objects' existence in Brentolo, Prawoto V... more This writing would like to analyze the ancient heritage objects' existence in Brentolo, Prawoto Village, Pati district, Central Java Province. It examines the Prawoto's history which is told in old literatures, especially Babad Tanah Djawi, Serat Centhini, as well as the research results from historical reviewers, H. J. de Graaf. The questions would like to answer in this paper, such as; What is really happened an area called Prawoto that has been an important place for centuries, Does Prawoto become the kings' palace of Demak when the rainy season comes or is it more than that? What is the purpose of Prawoto as a Pesanggrahan (Read: guesthouse). What is the meaning of the story before Demak Great Mosque was built, The Religion Experts (Wali), Islamic religion's disseminator (Walisongo) in Java is worship and pray to God ask for help and guidance first. At the Kauman Mosque in Prawoto Village.