Taufik Iskandar | Tribhuwana Tunggadewi (original) (raw)
Papers by Taufik Iskandar
Prosiding SENTIKUIN (Seminar Nasional Teknologi Industri, Lingkungan dan Infrastruktur), 2018
Jurnal Teknik Kimia dan Lingkungan
Proses pirolisis mempunyai banyak model dengan karakteristik dan spesifikasi yang berbeda. Masing... more Proses pirolisis mempunyai banyak model dengan karakteristik dan spesifikasi yang berbeda. Masing-masing model memberikan nilai konversi yang berbeda pada penggunaan temperatur, waktu dan bahan baku yang digunakan. Limbah Jengkok Tembakau yang berbahaya karena kandungan Arsen (As) akan dimanfaatkan menjadi produk biochar yang mempunyai nilai ekonomis dan strategis melalui proses pirolisis model extrusion. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan konversi thermal (% Yield) proses pirolisis bahan limbah jengkok tembakau menjadi biochar terhadap temperatur dan waktu proses yang optimal. Variabel yang ditentukan terdiri dari temperatur proses (400, 450, 500, 550, dan 600°C) dan waktu proses (30, 35, dan 40 menit). Produk hasil proses akan dilakukan analisa statistik menggunakan uji korelasi rank spearman dan dilanjut dengan minitab untuk menghasilkan nilai optimal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai konversi thermal pada proses pembuatan biochar dengan bahan baku limbah jengko...
Prosiding SENTIKUIN (Seminar Nasional Teknologi Industri, Lingkungan dan Infrastruktur), Oct 25, 2019
Fakultas Teknik Universitas Tribhuwana Tunggadewi, Nov 29, 2020
Fakultas Teknik Universitas Tribhuwana Tunggadewi, Nov 29, 2020
Pestisida merupakan substansi kimia dan bahan lain yang digunakan untuk mengendalikan berbagai ha... more Pestisida merupakan substansi kimia dan bahan lain yang digunakan untuk mengendalikan berbagai hama. Bagi petani jenis hama dan tumbuhan pengganggu, penyakit tanaman yang disebabkan oleh fungi (jamur), bakteria, dan virus, nematode (cacing yang merusak akar), ulat, siput, tikus, burung da hewan lain yang dianggap
Fakultas Teknik Universitas Tribhuwana Tunggadewi, Aug 12, 2020
ABSTRAK Asap cair adalah produk kondensasi atau kondensasi dari uap bakar secara langsung atau ti... more ABSTRAK Asap cair adalah produk kondensasi atau kondensasi dari uap bakar secara langsung atau tidak langsung dari lignin, selulosa, hemiselulosa dan senyawa karbon lainnya. Produksi asap cair adalah proses pirolisis. Fungsi utama asap cair adalah untuk memberikan rasa atau warna yang diinginkan untuk produk asam oleh senyawa fenol dan karbonil. Karena mengandung fenol, asam dan alkohol sehingga asap cair dapat digunakan sebagai pengawet makanan. Beras memiliki komponen utama seperti selulosa 31,4-36,3%, hemiselulosa 2,9 - 11,8% dan lignin 9,5 - 18,4%, oleh karena itu sekam padi memiliki potensi besar untuk digunakan sebagai asap cair. Pra-Dirancang untuk Membangun Pabrik Asap Cair dari Rice Husband direncanakan akan didirikan di Bojonegoro Jawa Timur dengan kapasitas 5.000 Ton / tahun, dengan 300 hari / tahun, 18 Jam / hari menggunakan proses Slow Pyrolysis. Berdasarkan analisis ekonomi, total modal investasi dan total biaya produksi yang dibutuhkan adalah Rp. 31.341.084.487, - dan...
ABSTRAK Metana adalah senyawa hidrokarbon dengan rumus molekul ch4, metana merupakan bahan kimia ... more ABSTRAK Metana adalah senyawa hidrokarbon dengan rumus molekul ch4, metana merupakan bahan kimia yang digunakan sebagai biogas dan juga dapat digunakan sebagai bahn bakar listrik, sebagai bahan baku pembuatan gas metana adalah limbah padat pembuatan tahu bahan pembantunya adalah air dan kapur, proses bembuatan biogas merupakan proses fermentasi anaerobic, yaitu proses dekomposisi bahan-bahan organik secara biologis dengan bantuan mikroorganisme yang menghasilkan biogas dan kompos tanpa adanya oksingen, secara umum kandungan karbon dalam limbah padat pembuatan tahu dapat dikonversi menjadi biogas (campuran ch4 dan co2), sedangkan limbah cair dan padatnya dijadikan pupuk cair dan pakan ikan bternak, Proses pembuatan gas methan akan mereaksikan bahan organik dan air dengan konversi 70%, sehingga memperoleh kemurnian 99%. Pra rancang bangun pabrik methana ini diharapkan mampu berproduksi dengan : kapasitas produksi 4.865,664 liter/tahu, waktu operasi 300 hari/tahun, 24 jam/hari, lokasi ...
ABSTRAK Pulp merupakan bahan setengah jadi yang memerlukan pengolahan lebih lanjut untuk menjadi ... more ABSTRAK Pulp merupakan bahan setengah jadi yang memerlukan pengolahan lebih lanjut untuk menjadi kertas. Sifat kertas sangat dipengaruhi oleh kandungan selulosa. Selulosa merupakan bahan dasar dari banyak produk teknologi (kertas, fiber, serat, aditif) dan sebagainya. Proses yang dipilih untuk memproduksi pulp pada pra rancang bangun pembuatan pulp dari tandan kosong kelapa sawit ini adalah proses kraft (sulfat). Pra rancang bangun ini direncanakan akan didirikan di kecamatan selakau Kabupaten Sambas Kalimantan Barat dengan kapasitas 7.000 ton/tahun dengan waktu operasi 24 jam sehari dan 300 hari per tahun. Jumlah tenaga kerja pada pabrik ini yaitu berjumlah 10 orang. Ditinjau dari segi perhitungan analisa ekonomi pada pra rancang bangun pembuatan pulp ini, maka diperoleh data : Total Capital investment (TCI) : Rp 18.884.818.762, Total Product Cost (TPC) : Rp 216.169.875.314,33, Internal Rate Of Return (IRR) : 31,28 %, Break Event Point (BEP) : 33,11 % dan Pay Out Time (POT) 1,4 Tah...
ABSTRAK Pupuk biochar adalah pupuk yang berasal dari limbah biomassa (tongkol jagung dan sekam pa... more ABSTRAK Pupuk biochar adalah pupuk yang berasal dari limbah biomassa (tongkol jagung dan sekam padi) atau limbah peternakan (pupuk kandang kotoran ayam) yang berbentuk padat dan diperkaya dengan penambahan unsur nitrogen yang bermanfaat untuk memperbaiki sifat fisik, kimia dan biologi tanah serta memperkaya unsur hara di dalamnya. Peran penting pupuk biochar lainnya adalah untuk menyuburkan tanaman, meningkatkan hasil produksi serta memberikan klorofil pada tanaman. Tujuan dari penelitian ini untuk menambah kadar nitrogen yang hilang saat proses penguapan dalam alat reaktor pirolisis. Proses pirolisis pada penelitian ini menggunakan seleksi proses slow pirolisis dengan suhu 5000C selama 4 jam di dalam alat reaktor. Unsur nitrogen yang hilang perlu ditambahkan asam nitrat untuk memperkaya unsur nitrogen pada biochar. Hasil analisa dari penelitian ini menggunakan metode Kjeldhal. Metode Kjeldhal merupakan metode yang digunakan untuk menentukan kadar nitrogen pada makanan atau non maka...
ABSTRAK Pemanfaatan limbah kayu olahan dapat dimanfaatkan untuk dijadikan asap cair. Asap cair da... more ABSTRAK Pemanfaatan limbah kayu olahan dapat dimanfaatkan untuk dijadikan asap cair. Asap cair dapat digunakan sebagai antimikroba, antioksidan, anti rayap dan memberikan efek warna. Berdasarkan sifat-sifat ini, perusahaan akan memanfaatkan limbah kayu olahan sebagai asap cair yang akan digunakan sebagai pengawet dan pewarna kayu. Asap cair dalam proses ini diperoleh dengan mengembunkan asap yang dihasilkan melalui cerobong pirolisis. Selain itu, asap cair yang dihasilkan dapat digunakan sebagai bahan pengawet, antioksidan, disinfektan, atau sebagai biopeptisida. Produk produk asap cair dibagi menjadi tiga kelas, yaitu grade 3, grade 2 dan grade 1. Liquid Smoke Grade 3 adalah output asap cair pertama dalam reaktor pirolisis. Asap cair kelas 3 belum layak untuk pengawet makanan atau rasa karena di kelas ini asap cair masih bercampur dengan tar yang merupakan komponen residu pembakaran yang tidak lengkap. Selain tar, asap cair tingkat 3 mengandung senyawa Polycyclic Hydrocarbon (HPA) ...
eUREKA : Jurnal Penelitian Teknik Sipil dan Teknik Kimia, Jun 10, 2019
Tersedia online di https://publikasi.unitri.ac.id/index.php/teknik
Improvement of decreased soil quality and to maintain available nutrients for a long time in the ... more Improvement of decreased soil quality and to maintain available nutrients for a long time in the soil can be achieved by applying balanced fertilization and the use of soil amendments such as biochar. NPK Element N plays a role in helping the adequacy of green leaves for photosynthesis and stimulating plant growth and helping to form organic compounds that plants need. The P element serves to stimulate root growth and accelerate the plant process in the generative and flowering stages. K will help the plant to be stronger and sturdier, providing resistance to disease and drought. The process of this research begins with biochar, initially, 5 kg of rice husk biochar is finely ground and sifted at 75 mesh size to mix with NPK. Weighing 100 gr of biochar, then mixing 100 gr of biochar with NPK (grams): 10, 20, 30. Make a coating mixture and water (water and starch). The mixing time was 15 minutes. The coated Biochar was granulated and dried in an oven at 105oC for 1 hour. Analyzed coat...
Waste agriculture (biomassa) availability in society is quite a lot but did not yet been exploite... more Waste agriculture (biomassa) availability in society is quite a lot but did not yet been exploited in an optimal. Biomassa as organic matters which contain hydrocarbon compound is able as source of energi like to be is ready of heat, making fuel, and power plant. Biomassa exploiting as source of alternative energi thermal can conversion by gasifikasi process. Gasifikasi is imperfect combustion process or with limited oxygen yield CO, H2 and metan gas, used as balmy and peaceful of hot energy and also for the power of diesel, turbine etc. Besides, in course of this also yielded aqueous vapour (H2O) and dioxide carbon (CO2) which do not burnt, mote and tar. Syngas biomassa is one of product gasifikasi can be mixed with diesel fuel in room burn diesel motor moving generator to yield electric power. Mixing of diesel fuel with biomassa syngas can economize usage of diesel fuel till 70% of the amount of usage initialy, its mean that if generator set required 0,4 diesel fuel litre per kWh ...
Prosiding SENTIKUIN (Seminar Nasional Teknologi Industri, Lingkungan dan Infrastruktur), Oct 25, 2019
Prosiding SENTIKUIN (Seminar Nasional Teknologi Industri, Lingkungan dan Infrastruktur), Oct 25, 2019
The development of cassava stem waste from year to year is increasing and the utilization of cass... more The development of cassava stem waste from year to year is increasing and the utilization of cassava stem waste is not optimal because only 10% of the cassava stem height used for replanting with the remaining 90% is not utilized at all. This study aims to utilize cassava stem waste into charcoal briquettes as an alternative fuel by carbonizing or fabricating using fast pyrolysis reactors at 350 ° C for 4 hours to produce charcoal. Charcoal that has been formed is mixed with starch adhesives, molasses and cow dung with concentrations of 5, 10, and 15% and printed using a hydrolic press. The analysis results obtained, the value of water content (0.0015%), ash content (0.0212%), volatile matter values (2.33824%), heating value (7.184 cal / g), combustion rate (46:52) and fixed carbon (98,0159%). Based on the results of the analysis, the optimal value of making charcoal from cassava stem waste is found in cow dung adhesive.
Biodiesel merupakan bahan bakar alternatif pengganti solar yang layak, ekonomis, ramah lingkungan... more Biodiesel merupakan bahan bakar alternatif pengganti solar yang layak, ekonomis, ramah lingkungan dan mudah tersedia. Berbagai macam minyak hewani, lemak hewani serta minyak sisa penggorengan bisa dijadikan bahan baku pembuatan biodiesel. Namun dari beberapa bahan baku tersebut, pada saat ini minyak biji mahoni yang digunakan sebagai bahan baku biodiesel karena dilihat dari sisi ketersediaan bahan bakunya. Proses yang digunakan untuk pembuatan biodiesel dari biji mahoni adalah proses esterifikasi – transesterifikasi. Pabrik biodiesel dari biji mahoni ini direncanakan akan didirikan di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur tepatnya di Kecamatan Detusoko desa Dile, dengan kapasitas 54.453 ton/tahun. Bentuk perusahaan Persero Terbatas (PT). Ditinjau dari perhitungan analisa ekonomi, pabrik biodiesel dari biji mahoni ini layak didirikan dengan penilaian investasi sebagai berikut : Total Capital Invesment (TCI) : Rp. 50.041.611.808; Return Of Invesment (ROI): 49,90%; Pay Out Time (POT) : 4...
Petroleum is a non-renewable energy, while oil is still a choice that will result in the depletio... more Petroleum is a non-renewable energy, while oil is still a choice that will result in the depletion of oil reserves. One of the energy that needs to be addressed to develop is biomass as an alternative energy. Alternative technologies for utilizing biomass waste is a technology for making charcoal by pyrolysis. Charcoal briquettes can be used as an energy alternative to kerosene. The raw material charcoal briquettes can be made of various materials, such as rice straw. In this study, the material used is rice straw aims to determine the effect of particle size dankuat press the calorific value and the duration of the test flame from rice straw charcoal briquette. Rice straw is the material that is not so good to be used as charcoal briquettes, in accordance with the results of the highest calorific value is 3,100 cal and flame test longest time is 10501 seconds or 1: 52 min. While most high calorific content of only 2,913. So as to substitute alternative energy not so good according ...
The use of biochar and NPK fertilizers in an effort to overcome the problem of inefficiency in us... more The use of biochar and NPK fertilizers in an effort to overcome the problem of inefficiency in using excessive fertilizers on the fertility of nutrients in the soil. This is because nearly 40-70% N, 80-90% P, and 50-70% K are lost to the environment without being absorbed by plants which results in leaching, degradation, and evaporation of volatile materials in the soil. The purpose of this study was to obtain the efficiency of the results of starch coating on the mixture of corncob biochar with NPK fertilizer through a coating method which functions to bind the content of biochar and NPK fertilizer which has been coated with starch in the soil so that it does not evaporate easily when exposed to sunlight and also so that fertilizer is more hold for a long time so that it is not easily carried away by water erosion. The variables determined were NPK fertilizer content of 10%, 20%, and 30% of the weight of the corncob biochar and the concentration of starch as a coating of 10%, 20%, ...
Prosiding SENTIKUIN (Seminar Nasional Teknologi Industri, Lingkungan dan Infrastruktur), 2018
Jurnal Teknik Kimia dan Lingkungan
Proses pirolisis mempunyai banyak model dengan karakteristik dan spesifikasi yang berbeda. Masing... more Proses pirolisis mempunyai banyak model dengan karakteristik dan spesifikasi yang berbeda. Masing-masing model memberikan nilai konversi yang berbeda pada penggunaan temperatur, waktu dan bahan baku yang digunakan. Limbah Jengkok Tembakau yang berbahaya karena kandungan Arsen (As) akan dimanfaatkan menjadi produk biochar yang mempunyai nilai ekonomis dan strategis melalui proses pirolisis model extrusion. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan konversi thermal (% Yield) proses pirolisis bahan limbah jengkok tembakau menjadi biochar terhadap temperatur dan waktu proses yang optimal. Variabel yang ditentukan terdiri dari temperatur proses (400, 450, 500, 550, dan 600°C) dan waktu proses (30, 35, dan 40 menit). Produk hasil proses akan dilakukan analisa statistik menggunakan uji korelasi rank spearman dan dilanjut dengan minitab untuk menghasilkan nilai optimal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai konversi thermal pada proses pembuatan biochar dengan bahan baku limbah jengko...
Prosiding SENTIKUIN (Seminar Nasional Teknologi Industri, Lingkungan dan Infrastruktur), Oct 25, 2019
Fakultas Teknik Universitas Tribhuwana Tunggadewi, Nov 29, 2020
Fakultas Teknik Universitas Tribhuwana Tunggadewi, Nov 29, 2020
Pestisida merupakan substansi kimia dan bahan lain yang digunakan untuk mengendalikan berbagai ha... more Pestisida merupakan substansi kimia dan bahan lain yang digunakan untuk mengendalikan berbagai hama. Bagi petani jenis hama dan tumbuhan pengganggu, penyakit tanaman yang disebabkan oleh fungi (jamur), bakteria, dan virus, nematode (cacing yang merusak akar), ulat, siput, tikus, burung da hewan lain yang dianggap
Fakultas Teknik Universitas Tribhuwana Tunggadewi, Aug 12, 2020
ABSTRAK Asap cair adalah produk kondensasi atau kondensasi dari uap bakar secara langsung atau ti... more ABSTRAK Asap cair adalah produk kondensasi atau kondensasi dari uap bakar secara langsung atau tidak langsung dari lignin, selulosa, hemiselulosa dan senyawa karbon lainnya. Produksi asap cair adalah proses pirolisis. Fungsi utama asap cair adalah untuk memberikan rasa atau warna yang diinginkan untuk produk asam oleh senyawa fenol dan karbonil. Karena mengandung fenol, asam dan alkohol sehingga asap cair dapat digunakan sebagai pengawet makanan. Beras memiliki komponen utama seperti selulosa 31,4-36,3%, hemiselulosa 2,9 - 11,8% dan lignin 9,5 - 18,4%, oleh karena itu sekam padi memiliki potensi besar untuk digunakan sebagai asap cair. Pra-Dirancang untuk Membangun Pabrik Asap Cair dari Rice Husband direncanakan akan didirikan di Bojonegoro Jawa Timur dengan kapasitas 5.000 Ton / tahun, dengan 300 hari / tahun, 18 Jam / hari menggunakan proses Slow Pyrolysis. Berdasarkan analisis ekonomi, total modal investasi dan total biaya produksi yang dibutuhkan adalah Rp. 31.341.084.487, - dan...
ABSTRAK Metana adalah senyawa hidrokarbon dengan rumus molekul ch4, metana merupakan bahan kimia ... more ABSTRAK Metana adalah senyawa hidrokarbon dengan rumus molekul ch4, metana merupakan bahan kimia yang digunakan sebagai biogas dan juga dapat digunakan sebagai bahn bakar listrik, sebagai bahan baku pembuatan gas metana adalah limbah padat pembuatan tahu bahan pembantunya adalah air dan kapur, proses bembuatan biogas merupakan proses fermentasi anaerobic, yaitu proses dekomposisi bahan-bahan organik secara biologis dengan bantuan mikroorganisme yang menghasilkan biogas dan kompos tanpa adanya oksingen, secara umum kandungan karbon dalam limbah padat pembuatan tahu dapat dikonversi menjadi biogas (campuran ch4 dan co2), sedangkan limbah cair dan padatnya dijadikan pupuk cair dan pakan ikan bternak, Proses pembuatan gas methan akan mereaksikan bahan organik dan air dengan konversi 70%, sehingga memperoleh kemurnian 99%. Pra rancang bangun pabrik methana ini diharapkan mampu berproduksi dengan : kapasitas produksi 4.865,664 liter/tahu, waktu operasi 300 hari/tahun, 24 jam/hari, lokasi ...
ABSTRAK Pulp merupakan bahan setengah jadi yang memerlukan pengolahan lebih lanjut untuk menjadi ... more ABSTRAK Pulp merupakan bahan setengah jadi yang memerlukan pengolahan lebih lanjut untuk menjadi kertas. Sifat kertas sangat dipengaruhi oleh kandungan selulosa. Selulosa merupakan bahan dasar dari banyak produk teknologi (kertas, fiber, serat, aditif) dan sebagainya. Proses yang dipilih untuk memproduksi pulp pada pra rancang bangun pembuatan pulp dari tandan kosong kelapa sawit ini adalah proses kraft (sulfat). Pra rancang bangun ini direncanakan akan didirikan di kecamatan selakau Kabupaten Sambas Kalimantan Barat dengan kapasitas 7.000 ton/tahun dengan waktu operasi 24 jam sehari dan 300 hari per tahun. Jumlah tenaga kerja pada pabrik ini yaitu berjumlah 10 orang. Ditinjau dari segi perhitungan analisa ekonomi pada pra rancang bangun pembuatan pulp ini, maka diperoleh data : Total Capital investment (TCI) : Rp 18.884.818.762, Total Product Cost (TPC) : Rp 216.169.875.314,33, Internal Rate Of Return (IRR) : 31,28 %, Break Event Point (BEP) : 33,11 % dan Pay Out Time (POT) 1,4 Tah...
ABSTRAK Pupuk biochar adalah pupuk yang berasal dari limbah biomassa (tongkol jagung dan sekam pa... more ABSTRAK Pupuk biochar adalah pupuk yang berasal dari limbah biomassa (tongkol jagung dan sekam padi) atau limbah peternakan (pupuk kandang kotoran ayam) yang berbentuk padat dan diperkaya dengan penambahan unsur nitrogen yang bermanfaat untuk memperbaiki sifat fisik, kimia dan biologi tanah serta memperkaya unsur hara di dalamnya. Peran penting pupuk biochar lainnya adalah untuk menyuburkan tanaman, meningkatkan hasil produksi serta memberikan klorofil pada tanaman. Tujuan dari penelitian ini untuk menambah kadar nitrogen yang hilang saat proses penguapan dalam alat reaktor pirolisis. Proses pirolisis pada penelitian ini menggunakan seleksi proses slow pirolisis dengan suhu 5000C selama 4 jam di dalam alat reaktor. Unsur nitrogen yang hilang perlu ditambahkan asam nitrat untuk memperkaya unsur nitrogen pada biochar. Hasil analisa dari penelitian ini menggunakan metode Kjeldhal. Metode Kjeldhal merupakan metode yang digunakan untuk menentukan kadar nitrogen pada makanan atau non maka...
ABSTRAK Pemanfaatan limbah kayu olahan dapat dimanfaatkan untuk dijadikan asap cair. Asap cair da... more ABSTRAK Pemanfaatan limbah kayu olahan dapat dimanfaatkan untuk dijadikan asap cair. Asap cair dapat digunakan sebagai antimikroba, antioksidan, anti rayap dan memberikan efek warna. Berdasarkan sifat-sifat ini, perusahaan akan memanfaatkan limbah kayu olahan sebagai asap cair yang akan digunakan sebagai pengawet dan pewarna kayu. Asap cair dalam proses ini diperoleh dengan mengembunkan asap yang dihasilkan melalui cerobong pirolisis. Selain itu, asap cair yang dihasilkan dapat digunakan sebagai bahan pengawet, antioksidan, disinfektan, atau sebagai biopeptisida. Produk produk asap cair dibagi menjadi tiga kelas, yaitu grade 3, grade 2 dan grade 1. Liquid Smoke Grade 3 adalah output asap cair pertama dalam reaktor pirolisis. Asap cair kelas 3 belum layak untuk pengawet makanan atau rasa karena di kelas ini asap cair masih bercampur dengan tar yang merupakan komponen residu pembakaran yang tidak lengkap. Selain tar, asap cair tingkat 3 mengandung senyawa Polycyclic Hydrocarbon (HPA) ...
eUREKA : Jurnal Penelitian Teknik Sipil dan Teknik Kimia, Jun 10, 2019
Tersedia online di https://publikasi.unitri.ac.id/index.php/teknik
Improvement of decreased soil quality and to maintain available nutrients for a long time in the ... more Improvement of decreased soil quality and to maintain available nutrients for a long time in the soil can be achieved by applying balanced fertilization and the use of soil amendments such as biochar. NPK Element N plays a role in helping the adequacy of green leaves for photosynthesis and stimulating plant growth and helping to form organic compounds that plants need. The P element serves to stimulate root growth and accelerate the plant process in the generative and flowering stages. K will help the plant to be stronger and sturdier, providing resistance to disease and drought. The process of this research begins with biochar, initially, 5 kg of rice husk biochar is finely ground and sifted at 75 mesh size to mix with NPK. Weighing 100 gr of biochar, then mixing 100 gr of biochar with NPK (grams): 10, 20, 30. Make a coating mixture and water (water and starch). The mixing time was 15 minutes. The coated Biochar was granulated and dried in an oven at 105oC for 1 hour. Analyzed coat...
Waste agriculture (biomassa) availability in society is quite a lot but did not yet been exploite... more Waste agriculture (biomassa) availability in society is quite a lot but did not yet been exploited in an optimal. Biomassa as organic matters which contain hydrocarbon compound is able as source of energi like to be is ready of heat, making fuel, and power plant. Biomassa exploiting as source of alternative energi thermal can conversion by gasifikasi process. Gasifikasi is imperfect combustion process or with limited oxygen yield CO, H2 and metan gas, used as balmy and peaceful of hot energy and also for the power of diesel, turbine etc. Besides, in course of this also yielded aqueous vapour (H2O) and dioxide carbon (CO2) which do not burnt, mote and tar. Syngas biomassa is one of product gasifikasi can be mixed with diesel fuel in room burn diesel motor moving generator to yield electric power. Mixing of diesel fuel with biomassa syngas can economize usage of diesel fuel till 70% of the amount of usage initialy, its mean that if generator set required 0,4 diesel fuel litre per kWh ...
Prosiding SENTIKUIN (Seminar Nasional Teknologi Industri, Lingkungan dan Infrastruktur), Oct 25, 2019
Prosiding SENTIKUIN (Seminar Nasional Teknologi Industri, Lingkungan dan Infrastruktur), Oct 25, 2019
The development of cassava stem waste from year to year is increasing and the utilization of cass... more The development of cassava stem waste from year to year is increasing and the utilization of cassava stem waste is not optimal because only 10% of the cassava stem height used for replanting with the remaining 90% is not utilized at all. This study aims to utilize cassava stem waste into charcoal briquettes as an alternative fuel by carbonizing or fabricating using fast pyrolysis reactors at 350 ° C for 4 hours to produce charcoal. Charcoal that has been formed is mixed with starch adhesives, molasses and cow dung with concentrations of 5, 10, and 15% and printed using a hydrolic press. The analysis results obtained, the value of water content (0.0015%), ash content (0.0212%), volatile matter values (2.33824%), heating value (7.184 cal / g), combustion rate (46:52) and fixed carbon (98,0159%). Based on the results of the analysis, the optimal value of making charcoal from cassava stem waste is found in cow dung adhesive.
Biodiesel merupakan bahan bakar alternatif pengganti solar yang layak, ekonomis, ramah lingkungan... more Biodiesel merupakan bahan bakar alternatif pengganti solar yang layak, ekonomis, ramah lingkungan dan mudah tersedia. Berbagai macam minyak hewani, lemak hewani serta minyak sisa penggorengan bisa dijadikan bahan baku pembuatan biodiesel. Namun dari beberapa bahan baku tersebut, pada saat ini minyak biji mahoni yang digunakan sebagai bahan baku biodiesel karena dilihat dari sisi ketersediaan bahan bakunya. Proses yang digunakan untuk pembuatan biodiesel dari biji mahoni adalah proses esterifikasi – transesterifikasi. Pabrik biodiesel dari biji mahoni ini direncanakan akan didirikan di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur tepatnya di Kecamatan Detusoko desa Dile, dengan kapasitas 54.453 ton/tahun. Bentuk perusahaan Persero Terbatas (PT). Ditinjau dari perhitungan analisa ekonomi, pabrik biodiesel dari biji mahoni ini layak didirikan dengan penilaian investasi sebagai berikut : Total Capital Invesment (TCI) : Rp. 50.041.611.808; Return Of Invesment (ROI): 49,90%; Pay Out Time (POT) : 4...
Petroleum is a non-renewable energy, while oil is still a choice that will result in the depletio... more Petroleum is a non-renewable energy, while oil is still a choice that will result in the depletion of oil reserves. One of the energy that needs to be addressed to develop is biomass as an alternative energy. Alternative technologies for utilizing biomass waste is a technology for making charcoal by pyrolysis. Charcoal briquettes can be used as an energy alternative to kerosene. The raw material charcoal briquettes can be made of various materials, such as rice straw. In this study, the material used is rice straw aims to determine the effect of particle size dankuat press the calorific value and the duration of the test flame from rice straw charcoal briquette. Rice straw is the material that is not so good to be used as charcoal briquettes, in accordance with the results of the highest calorific value is 3,100 cal and flame test longest time is 10501 seconds or 1: 52 min. While most high calorific content of only 2,913. So as to substitute alternative energy not so good according ...
The use of biochar and NPK fertilizers in an effort to overcome the problem of inefficiency in us... more The use of biochar and NPK fertilizers in an effort to overcome the problem of inefficiency in using excessive fertilizers on the fertility of nutrients in the soil. This is because nearly 40-70% N, 80-90% P, and 50-70% K are lost to the environment without being absorbed by plants which results in leaching, degradation, and evaporation of volatile materials in the soil. The purpose of this study was to obtain the efficiency of the results of starch coating on the mixture of corncob biochar with NPK fertilizer through a coating method which functions to bind the content of biochar and NPK fertilizer which has been coated with starch in the soil so that it does not evaporate easily when exposed to sunlight and also so that fertilizer is more hold for a long time so that it is not easily carried away by water erosion. The variables determined were NPK fertilizer content of 10%, 20%, and 30% of the weight of the corncob biochar and the concentration of starch as a coating of 10%, 20%, ...