Fiya Diniarti | Universitas Dehasen Bengkulu (original) (raw)

Papers by Fiya Diniarti

Research paper thumbnail of Pendampingan Pasien Kanker Sistem Reproduksi Wanita Melalui Therapi Akupressure Sebagai Upaya Mengurangi Efek Kemotherapi Di Rumah Singgah Kanker Baiti Jannati Bengkulu

Research paper thumbnail of Influencing Factors Early Detection of Hepatitis B (HBsAg) Among Pregnant Women at Community Health Center Sukamerindu, Bengkulu City

Research paper thumbnail of JURNALSAINSDANKESEHATANRiyan

Research paper thumbnail of Analisis Implementasi Program Pos Pembinaan Terpad

Non-communicable diseases (NCDs) are diseases that often go undetected because there are no compl... more Non-communicable diseases (NCDs) are diseases that often go undetected because there are no complaints or symptoms. They are usually found at an advanced stage, making them difficult to cure and often resulting in disability or death. PTM occurs due to various risk factors, namely smoking, lack of physical activity, unhealthy eating patterns, consumption of alcoholic beverages, lifestyle, and others. The purpose of this study was to find out how

Research paper thumbnail of PB

(JKN) is a program that aims to provide comprehensive health insurance for every Indonesian so th... more (JKN) is a program that aims to provide comprehensive health insurance for every Indonesian so that Indonesians can live healthy, productive, and prosperous lives. According to Undang-Law No. 24 of 2011 Indonesia has been established a Health Social Security Implementation Agency that is in line with the goals of the World Health Organization (WHO) in developing health insurance for all Indonesians. BPJS Kesehatan is a legal entity formed to organize health programs. Health behavior is basically a person's response to stimulation related to illness and disease of the health care system, food, and the environment. This limitation has two main elements, namely response, and stimulus atau interest. The response or reaction of a human is either active (real action or practice), while stimulus or interest is a motivation that encourages people to do what they want when they are free to choose to meet needs including the need for health insurance fulfillment as well as JKN-KIS.

Research paper thumbnail of MIXED METHODS RESEARCH STUDY KEJADIAN TUBERCULOSIS PARU PADA PEKERJA TAMBANG EMAS TRADISIONAL (STUDI DI LEBONG TAMBANG BENGKULU

Research paper thumbnail of Exploring the Potential of Acupressure in Managing Chemotherapy Side Effects: A Case Study on Breast Cancer Patients in Bengkulu, Indonesia

Journal of Current Health Sciences, May 1, 2024

Research paper thumbnail of Behavioral prevention of HBV transmission in urban communities toward global elimination of hepatitis in 2030: a systematic review

Healthcare in low-resource settings, Apr 16, 2024

Research paper thumbnail of Edukasi Pencegahan Covid 19 Varian Xbb Pada Anak Dan Remaja Dipanti Asuhan Kasebeng Bentiring

Deleted Journal, Mar 6, 2023

ABSTRAK Virus corona merupakan virus yang menyerang saluran pernafasan dan menyebabkan demam ting... more ABSTRAK Virus corona merupakan virus yang menyerang saluran pernafasan dan menyebabkan demam tinggi, batuk, flu, sesak nafas serta nyeri tenggorokan. Virus corona dapat menyebabkan kematian di dunia. Pada tahun 2022 di Indonesia sebanyak 6.186 kasus covid 19, sampai saat ini kasus sub varian BA4 dan BA5 masih mendominasi, untuk mengatasi permasalahan ini maka solusi yang diberikan adalah edukasi pencegahan covid 19 varian XBB pada anak dan remaja di Panti Asuhan Kasebeng Bentiring. Metode pengabdian kegiatan ini dimulai dari persiapan, pelaksanaan dan evaluasi kegiatan. Waktu pelaksanaan ini dimulai dari bulan November sd Desember 2023. Hasil kegiatan ini ada peningkatan pengetahuan anak dan remaja dalam pencegahan dan memutus rantau penularan Covid 19 spesifikasi varian XBB. Pengabdian kepada masyarakat tentang edukasi pencegahan penularan Covid-19 varian XBB efektif untuk mencegah serta memutus mata rantai penularan melalui peningkatan pengetahuan, karena semakin tinggi pengetahuan seseorang tentang penularan Covid-19 Varian XBB maka akan semakin baik juga perilakunya dalam mencegah penularan tersebut. Semua peserta mengikuti kegiatan edukasi dari awal sampai akhir dan hasilnya terjadi peningkatan pengetahuan tentang penularan Covid-19 tercermin dari peningkatan hasil postest dibandingkan pre test dan peserta mampu menjawab pertanyaan yang diajukan serta sangat antusias dalam diskusi. Berdasarkan hasil kegiatan pengabdian masyarakat dapat disarankan kepada pihak pengelola panti untu melakukan Kerjasama dengan pihak terkait dalam peningkatan pengetahuan anak-anak panti, dan tidak menganut azaz kebersaam untuk peralatan makan, peralatan tidur dan peralatan mandi walaupun tinngal di tempat ynag sama (Panti).

Research paper thumbnail of Upaya Peningkatan Stamina Melalui Therapi Akupressure Pada Pasangan Usia Subur (PUS) Di Desa Kungkai Baru Seluma

Deleted Journal, Mar 9, 2023

Research paper thumbnail of Analisis Spasial Faktor Risiko Kejadian Demam Berdarah Dengue Di Kota Bengkulu

Jurnal Vokasi Kesehatan, Apr 8, 2023

Research paper thumbnail of Hubungan Status Gizi Dan Praktik 3M Dengan Kejadian DBD Di Kota Bengkulu Tahun 2022

Jurnal Vokasi Kesehatan

Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) or Dengue Haemorrhagic Fever (DHF), commonly called Dengue Haemorr... more Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) or Dengue Haemorrhagic Fever (DHF), commonly called Dengue Haemorrhagic Fever (DHF), is a disease caused by the dengue virus, which is transmitted by Aedes Aegypti and Aedes Albopictus mosquitoes. The World Health Organization (WHO) states that the number of reported cases of dengue fever has increased more than eightfold over the last four years, from 505,000 cases in 2013 to 4.2 million in 2019. Based on data from the Ministry of Health for 2020, cases of dengue hemorrhagic fever (DHF) in Indonesia reached 71,700 cases. According to data from the Bengkulu Provincial Health Office, the incidence of DHF in Bengkulu Province is relatively high, with morbidity and mortality rates above the national target. There were 1,261 cases of DHF that occurred in Bengkulu Province in 2020 (Bengkulu Provincial Health Office, 2020). This research is a quantitative descriptive analytic research with a case-control design, namely an analytic observation research conduc...

Research paper thumbnail of Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian HIV/AIDS Di Puskesmas Penurunan Kota Bengkulu Tahun 2022

Jurnal Vokasi Kesehatan

HIV/AIDS di Kota Bengkulu tahun 2020 sebesar 73 kasus, tahun 2021 sebesar 111 kasus. Kasus HIV/AI... more HIV/AIDS di Kota Bengkulu tahun 2020 sebesar 73 kasus, tahun 2021 sebesar 111 kasus. Kasus HIV/AIDS tertinggi tahun 2021 berada di puskesmas Penurunan sebesar 111 kasus. Penelitian ini bertujuan menganalisis Faktor –faktor yang berhubungan dengan Kejadian HIV/AIDS di Wilayah Kerja Puskesmas Penurunan Kota Bengkulu tahun 2022. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menggunakan rancangan case control study. Jumlah sampel 66 responden yang terdiri dari 33 sampel kasus dan 33 sampel kontrol dengan teknik pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling pada sampel kasus dan purposive sampling pada sampel control dengan menggunakan instrumen kuesioner dan pengolahan data menggunakan SPSS 16. Hasil penelitian dari hasil uji statistik Chi-Square (continuity correction) usia yaitu dengan p-value=0,258> a0.05 dan nilai OR didapat sebesar 4,639 (95% CI = 8,987-6,765), jenis kelamin yaitu dengan p-value= 0,010 > a0.05 dan nilai OR didapat sebesar 6,719 (95% CI=8,657-3,...

Research paper thumbnail of Determinant Analysis of Stunting Incidence in Toddlers in Lubuklinggau City

Jurnal EduHealth

WHO defines stunting in the Global Nutrition Targets 2025 as an irreversible growth disorder prim... more WHO defines stunting in the Global Nutrition Targets 2025 as an irreversible growth disorder primarily driven by inadequate nutritional intake and infections that occur repeatedly in the first 1000 days of life. Reducing stunting rates is the primary goal of the six goals in the 2025 Global Nutrition Targets. Stunting is also a vital indicator of the second goal of sustainable development, namely, no hunger. As many as 149.2 million toddlers (22%) worldwide were stunted in 2020. Southeast Asia has as many as 10.8 million toddlers (13.9%). This study analyzes the determinants of toddler stunting in Lubuklinggau City in 2022. The method used is an analytic observational research design with a case-control approach. Data were collected using a questionnaire on 71 stunted respondents and 71 respondents who were not stunted through the Cluster Random Sampling technique. The population to be studied was divided into sub-populations (clusters). A sample was selected for each cluster by ran...

Research paper thumbnail of Hubungan Pengetahuan Dengan Kejadian Infeksi Menular Seksual DI Puskesmas Penurunan Kota Bengkulu Tahun 2018

Jurnal Ilmu Keperawatan: Nursing and Public Health, May 21, 2019

Research paper thumbnail of Deskripsi Karakteristik Pada Remaja Terhadap Hiv / Aids DI Sman 3 Seluma Tahun 2017

Jurnal Kebidanan : Penerapan Ilmu Kebidanan Dalam Masyarakat (Application of Obstetrics in the Community), Nov 2, 2018

Research paper thumbnail of Pengaruh Kepadatan Hunian Rumah Dengan Kejadian TB Paru DI Wilayah Kerja Puskesmas Basuki Rahmad Kota Bengkulu Tahun 2019

Jurnal Ilmu Keperawatan: Nursing and Public Health, Nov 24, 2019

Research paper thumbnail of Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Motivasi Kerja Karyawan Puskesmas Gunung Alam Kecamatan Arga Makmur Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2016

Jurnal Ilmu Keperawatan: Nursing and Public Health, Jul 11, 2018

Research paper thumbnail of Hubungan Umur, Jenis Kelamin, Dan Riwayat Infeksi Menular Seksual (Ims) Dengan Kejadian Hiv/Aids DI Wilayah Kerja Puskesmas Penurunan Kota Bengkulu Tahun 2022

Journal of Nursing and Public Health

HIV (Human immunodeficiency virus) merupakan salah satu masalah kesehatan Global berdasarkan lapo... more HIV (Human immunodeficiency virus) merupakan salah satu masalah kesehatan Global berdasarkan laporan epidemi HIV global unit united nasional program HIV/AIDS tahun 2019 menyatakan bahwa terdapat 38 juta penduduk di dunia mengidap penyakit HIV pada tahun 2019 bahkan sebanyak 7,1 juta penduduk di dunia tidak mengetahui bahwa setelah terinfeksi HIV epidemi HIV merupakan masalah dan tantangan besar bagi kesehatan masyarakat di dunia baik di negara maju maupun negara berkembang yang salah satunya adalah Indonesia (Kemenkes RI, 2019). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan umur, jenis kelamin dan riwayat IMS dengan kejadian HIV/AIDS di Wilayah Kerja Puskesmas Penurunan Kota Bengkulu Tahun 2022. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik. Metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan simple random sampling dengan jumlah sampel dalam penelitian ini 41 orang responden di Wilayah Kerja Puskes...

Research paper thumbnail of Asuhan Pada Ibu Nifas Dengan Robekan Perineum DI Puskesmas Telaga Dewa Kota Bengkulu

Journal of Nursing and Public Health

Pendahuluan: Berdasarkan data WHO, komplikasi pada ibu nifas merupakan penyebab utama kematian pa... more Pendahuluan: Berdasarkan data WHO, komplikasi pada ibu nifas merupakan penyebab utama kematian pada ibu hampir (75%) yakni berupa perdarahan hebat setelah melahirkan, infeksi, tekanan darah tinggi selama kehamilan, komplikasi dari persalinan, dan aborsi yang tidak aman. Kunjungan nifas bertujuan mecegah komplikasi dengan cara memenuhi kebutuhan ibu selama periode nifas, salah satu kebutuhan ibu nifas adalah senam nifas. Senam nifas bermanfaat mengencangkan otot dinding perut dan perineum, memulihkan kembali kekuatan otot dasar panggul dan mencegah terjadinya komplikasi. Metode: Metode yang adalah metode penelitian deskriptif dan jenis penelitian deskriptif yang digunakan adalah studi penelaahan kasus (case study). Hasil dan Pembahasan: Setelah dilakukan pengkajian selama 10 hari didapatkan keadaan umum baik kesadaran composmentis, Abdomen: hari pertama TFU 2cm dibawah pusat, hari kedua TFU 2cm di bawah pusat, hari ketiga TFU 3cm dibawah pusat, hari keempat TFU pertengahan pusat symp...

Research paper thumbnail of Pendampingan Pasien Kanker Sistem Reproduksi Wanita Melalui Therapi Akupressure Sebagai Upaya Mengurangi Efek Kemotherapi Di Rumah Singgah Kanker Baiti Jannati Bengkulu

Research paper thumbnail of Influencing Factors Early Detection of Hepatitis B (HBsAg) Among Pregnant Women at Community Health Center Sukamerindu, Bengkulu City

Research paper thumbnail of JURNALSAINSDANKESEHATANRiyan

Research paper thumbnail of Analisis Implementasi Program Pos Pembinaan Terpad

Non-communicable diseases (NCDs) are diseases that often go undetected because there are no compl... more Non-communicable diseases (NCDs) are diseases that often go undetected because there are no complaints or symptoms. They are usually found at an advanced stage, making them difficult to cure and often resulting in disability or death. PTM occurs due to various risk factors, namely smoking, lack of physical activity, unhealthy eating patterns, consumption of alcoholic beverages, lifestyle, and others. The purpose of this study was to find out how

Research paper thumbnail of PB

(JKN) is a program that aims to provide comprehensive health insurance for every Indonesian so th... more (JKN) is a program that aims to provide comprehensive health insurance for every Indonesian so that Indonesians can live healthy, productive, and prosperous lives. According to Undang-Law No. 24 of 2011 Indonesia has been established a Health Social Security Implementation Agency that is in line with the goals of the World Health Organization (WHO) in developing health insurance for all Indonesians. BPJS Kesehatan is a legal entity formed to organize health programs. Health behavior is basically a person's response to stimulation related to illness and disease of the health care system, food, and the environment. This limitation has two main elements, namely response, and stimulus atau interest. The response or reaction of a human is either active (real action or practice), while stimulus or interest is a motivation that encourages people to do what they want when they are free to choose to meet needs including the need for health insurance fulfillment as well as JKN-KIS.

Research paper thumbnail of MIXED METHODS RESEARCH STUDY KEJADIAN TUBERCULOSIS PARU PADA PEKERJA TAMBANG EMAS TRADISIONAL (STUDI DI LEBONG TAMBANG BENGKULU

Research paper thumbnail of Exploring the Potential of Acupressure in Managing Chemotherapy Side Effects: A Case Study on Breast Cancer Patients in Bengkulu, Indonesia

Journal of Current Health Sciences, May 1, 2024

Research paper thumbnail of Behavioral prevention of HBV transmission in urban communities toward global elimination of hepatitis in 2030: a systematic review

Healthcare in low-resource settings, Apr 16, 2024

Research paper thumbnail of Edukasi Pencegahan Covid 19 Varian Xbb Pada Anak Dan Remaja Dipanti Asuhan Kasebeng Bentiring

Deleted Journal, Mar 6, 2023

ABSTRAK Virus corona merupakan virus yang menyerang saluran pernafasan dan menyebabkan demam ting... more ABSTRAK Virus corona merupakan virus yang menyerang saluran pernafasan dan menyebabkan demam tinggi, batuk, flu, sesak nafas serta nyeri tenggorokan. Virus corona dapat menyebabkan kematian di dunia. Pada tahun 2022 di Indonesia sebanyak 6.186 kasus covid 19, sampai saat ini kasus sub varian BA4 dan BA5 masih mendominasi, untuk mengatasi permasalahan ini maka solusi yang diberikan adalah edukasi pencegahan covid 19 varian XBB pada anak dan remaja di Panti Asuhan Kasebeng Bentiring. Metode pengabdian kegiatan ini dimulai dari persiapan, pelaksanaan dan evaluasi kegiatan. Waktu pelaksanaan ini dimulai dari bulan November sd Desember 2023. Hasil kegiatan ini ada peningkatan pengetahuan anak dan remaja dalam pencegahan dan memutus rantau penularan Covid 19 spesifikasi varian XBB. Pengabdian kepada masyarakat tentang edukasi pencegahan penularan Covid-19 varian XBB efektif untuk mencegah serta memutus mata rantai penularan melalui peningkatan pengetahuan, karena semakin tinggi pengetahuan seseorang tentang penularan Covid-19 Varian XBB maka akan semakin baik juga perilakunya dalam mencegah penularan tersebut. Semua peserta mengikuti kegiatan edukasi dari awal sampai akhir dan hasilnya terjadi peningkatan pengetahuan tentang penularan Covid-19 tercermin dari peningkatan hasil postest dibandingkan pre test dan peserta mampu menjawab pertanyaan yang diajukan serta sangat antusias dalam diskusi. Berdasarkan hasil kegiatan pengabdian masyarakat dapat disarankan kepada pihak pengelola panti untu melakukan Kerjasama dengan pihak terkait dalam peningkatan pengetahuan anak-anak panti, dan tidak menganut azaz kebersaam untuk peralatan makan, peralatan tidur dan peralatan mandi walaupun tinngal di tempat ynag sama (Panti).

Research paper thumbnail of Upaya Peningkatan Stamina Melalui Therapi Akupressure Pada Pasangan Usia Subur (PUS) Di Desa Kungkai Baru Seluma

Deleted Journal, Mar 9, 2023

Research paper thumbnail of Analisis Spasial Faktor Risiko Kejadian Demam Berdarah Dengue Di Kota Bengkulu

Jurnal Vokasi Kesehatan, Apr 8, 2023

Research paper thumbnail of Hubungan Status Gizi Dan Praktik 3M Dengan Kejadian DBD Di Kota Bengkulu Tahun 2022

Jurnal Vokasi Kesehatan

Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) or Dengue Haemorrhagic Fever (DHF), commonly called Dengue Haemorr... more Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) or Dengue Haemorrhagic Fever (DHF), commonly called Dengue Haemorrhagic Fever (DHF), is a disease caused by the dengue virus, which is transmitted by Aedes Aegypti and Aedes Albopictus mosquitoes. The World Health Organization (WHO) states that the number of reported cases of dengue fever has increased more than eightfold over the last four years, from 505,000 cases in 2013 to 4.2 million in 2019. Based on data from the Ministry of Health for 2020, cases of dengue hemorrhagic fever (DHF) in Indonesia reached 71,700 cases. According to data from the Bengkulu Provincial Health Office, the incidence of DHF in Bengkulu Province is relatively high, with morbidity and mortality rates above the national target. There were 1,261 cases of DHF that occurred in Bengkulu Province in 2020 (Bengkulu Provincial Health Office, 2020). This research is a quantitative descriptive analytic research with a case-control design, namely an analytic observation research conduc...

Research paper thumbnail of Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian HIV/AIDS Di Puskesmas Penurunan Kota Bengkulu Tahun 2022

Jurnal Vokasi Kesehatan

HIV/AIDS di Kota Bengkulu tahun 2020 sebesar 73 kasus, tahun 2021 sebesar 111 kasus. Kasus HIV/AI... more HIV/AIDS di Kota Bengkulu tahun 2020 sebesar 73 kasus, tahun 2021 sebesar 111 kasus. Kasus HIV/AIDS tertinggi tahun 2021 berada di puskesmas Penurunan sebesar 111 kasus. Penelitian ini bertujuan menganalisis Faktor –faktor yang berhubungan dengan Kejadian HIV/AIDS di Wilayah Kerja Puskesmas Penurunan Kota Bengkulu tahun 2022. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menggunakan rancangan case control study. Jumlah sampel 66 responden yang terdiri dari 33 sampel kasus dan 33 sampel kontrol dengan teknik pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling pada sampel kasus dan purposive sampling pada sampel control dengan menggunakan instrumen kuesioner dan pengolahan data menggunakan SPSS 16. Hasil penelitian dari hasil uji statistik Chi-Square (continuity correction) usia yaitu dengan p-value=0,258> a0.05 dan nilai OR didapat sebesar 4,639 (95% CI = 8,987-6,765), jenis kelamin yaitu dengan p-value= 0,010 > a0.05 dan nilai OR didapat sebesar 6,719 (95% CI=8,657-3,...

Research paper thumbnail of Determinant Analysis of Stunting Incidence in Toddlers in Lubuklinggau City

Jurnal EduHealth

WHO defines stunting in the Global Nutrition Targets 2025 as an irreversible growth disorder prim... more WHO defines stunting in the Global Nutrition Targets 2025 as an irreversible growth disorder primarily driven by inadequate nutritional intake and infections that occur repeatedly in the first 1000 days of life. Reducing stunting rates is the primary goal of the six goals in the 2025 Global Nutrition Targets. Stunting is also a vital indicator of the second goal of sustainable development, namely, no hunger. As many as 149.2 million toddlers (22%) worldwide were stunted in 2020. Southeast Asia has as many as 10.8 million toddlers (13.9%). This study analyzes the determinants of toddler stunting in Lubuklinggau City in 2022. The method used is an analytic observational research design with a case-control approach. Data were collected using a questionnaire on 71 stunted respondents and 71 respondents who were not stunted through the Cluster Random Sampling technique. The population to be studied was divided into sub-populations (clusters). A sample was selected for each cluster by ran...

Research paper thumbnail of Hubungan Pengetahuan Dengan Kejadian Infeksi Menular Seksual DI Puskesmas Penurunan Kota Bengkulu Tahun 2018

Jurnal Ilmu Keperawatan: Nursing and Public Health, May 21, 2019

Research paper thumbnail of Deskripsi Karakteristik Pada Remaja Terhadap Hiv / Aids DI Sman 3 Seluma Tahun 2017

Jurnal Kebidanan : Penerapan Ilmu Kebidanan Dalam Masyarakat (Application of Obstetrics in the Community), Nov 2, 2018

Research paper thumbnail of Pengaruh Kepadatan Hunian Rumah Dengan Kejadian TB Paru DI Wilayah Kerja Puskesmas Basuki Rahmad Kota Bengkulu Tahun 2019

Jurnal Ilmu Keperawatan: Nursing and Public Health, Nov 24, 2019

Research paper thumbnail of Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Motivasi Kerja Karyawan Puskesmas Gunung Alam Kecamatan Arga Makmur Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2016

Jurnal Ilmu Keperawatan: Nursing and Public Health, Jul 11, 2018

Research paper thumbnail of Hubungan Umur, Jenis Kelamin, Dan Riwayat Infeksi Menular Seksual (Ims) Dengan Kejadian Hiv/Aids DI Wilayah Kerja Puskesmas Penurunan Kota Bengkulu Tahun 2022

Journal of Nursing and Public Health

HIV (Human immunodeficiency virus) merupakan salah satu masalah kesehatan Global berdasarkan lapo... more HIV (Human immunodeficiency virus) merupakan salah satu masalah kesehatan Global berdasarkan laporan epidemi HIV global unit united nasional program HIV/AIDS tahun 2019 menyatakan bahwa terdapat 38 juta penduduk di dunia mengidap penyakit HIV pada tahun 2019 bahkan sebanyak 7,1 juta penduduk di dunia tidak mengetahui bahwa setelah terinfeksi HIV epidemi HIV merupakan masalah dan tantangan besar bagi kesehatan masyarakat di dunia baik di negara maju maupun negara berkembang yang salah satunya adalah Indonesia (Kemenkes RI, 2019). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan umur, jenis kelamin dan riwayat IMS dengan kejadian HIV/AIDS di Wilayah Kerja Puskesmas Penurunan Kota Bengkulu Tahun 2022. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik. Metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan simple random sampling dengan jumlah sampel dalam penelitian ini 41 orang responden di Wilayah Kerja Puskes...

Research paper thumbnail of Asuhan Pada Ibu Nifas Dengan Robekan Perineum DI Puskesmas Telaga Dewa Kota Bengkulu

Journal of Nursing and Public Health

Pendahuluan: Berdasarkan data WHO, komplikasi pada ibu nifas merupakan penyebab utama kematian pa... more Pendahuluan: Berdasarkan data WHO, komplikasi pada ibu nifas merupakan penyebab utama kematian pada ibu hampir (75%) yakni berupa perdarahan hebat setelah melahirkan, infeksi, tekanan darah tinggi selama kehamilan, komplikasi dari persalinan, dan aborsi yang tidak aman. Kunjungan nifas bertujuan mecegah komplikasi dengan cara memenuhi kebutuhan ibu selama periode nifas, salah satu kebutuhan ibu nifas adalah senam nifas. Senam nifas bermanfaat mengencangkan otot dinding perut dan perineum, memulihkan kembali kekuatan otot dasar panggul dan mencegah terjadinya komplikasi. Metode: Metode yang adalah metode penelitian deskriptif dan jenis penelitian deskriptif yang digunakan adalah studi penelaahan kasus (case study). Hasil dan Pembahasan: Setelah dilakukan pengkajian selama 10 hari didapatkan keadaan umum baik kesadaran composmentis, Abdomen: hari pertama TFU 2cm dibawah pusat, hari kedua TFU 2cm di bawah pusat, hari ketiga TFU 3cm dibawah pusat, hari keempat TFU pertengahan pusat symp...