Vready Roeslim | Universitas Terbuka Indonesia (original) (raw)

Uploads

Papers by Vready Roeslim

Tahun 2014 kinerja PT Indomobil Sukses Internasional Tbk. (IMAS) bisa dibilang menurun. Pada penu... more Tahun 2014 kinerja PT Indomobil Sukses Internasional Tbk. (IMAS) bisa dibilang menurun. Pada penutupan tahun pembukuan, perusahaan mencatatkan kerugian bersih 65 milyar rupiah, sedangkan pada periode sama tahun sebelumnya perusahaan masih mencetak laba bersih lebih dari 621 milyar rupiah. Pasalnya perusahaan membukukan penjualan bersih senilai 19,46 trilyun rupiah, menurun hampir 3% dari penjualan tahun 2013 yang 20,1 trilyun rupiah. Tekanan pada perusahaan disebabkan juga oleh peningkatan beban penjualan sebesar 16,6% menjadi 1,33 trilyun rupiah, disusul peningkatan beban usaha umum sebesar 14,95% menjadi 978 milyar rupiah dan peningkatan beban keuangan sebesar 45,5% menjadi 753 milyar rupiah. IMAS memang mencatat penambahan total asset sebesar 5,2% menjadi 23,47 trilyun rupiah, tetapi juga total liability meningkat sebesar 6,8% menjadi 16,8 trilyun rupiah. for year 2015 2014 2013

Bagaimanakah penerapan konsep 4P dari bauran pemasaran pada sebuah UMKM? Apakah contoh di bawah i... more Bagaimanakah penerapan konsep 4P dari bauran pemasaran pada sebuah UMKM? Apakah contoh di bawah ini memenuhi kaedah-kaedah teori pemasaran?

Penelitian tentang lingkungan bisnis telah banyak dilakukan pada berbagai segmen industri. Prinsi... more Penelitian tentang lingkungan bisnis telah banyak dilakukan pada berbagai segmen industri. Prinsip dari penelaahan lingkungan bisnis adalah untuk mendapatkan output yang dapat memberikan kontribusi bagi perkembangan perusahaan atau organisasi di masa depan. Objektiv dari analisa lingkungan bisnis dapat dimaksudkan untuk menciptakan nilai yang lebih lagi (value added) dan peluang-peluang baru bagi perusahaan. Paper ini membahas langkah-langkah analisa lingkungan bisnis bagi Garuda Indonesia sebagai perusahaan penerbangan nasional guna perumusan strategi bisnis jangka panjangnya.

Dalam kamus umum besar bahasa Indonesia, kata Investasi memiliki arti: " Penanaman uang atau moda... more Dalam kamus umum besar bahasa Indonesia, kata Investasi memiliki arti: " Penanaman uang atau modal dalam suatu perysahaan atau proyek untuk tujuan memperoleh keuntungan". Selain daripada melipatgandakan uang untuk tujuan mencari keuntungan, investasi dapat juga bertujuan untuk mempertahankan nilai dari uang/dana yang kita miliki. Jika tujuan yang kedua ini dilihat sekilas tidak ambisius atau kurang optimistis, kita akan melihatnya dengan perspektiv yang lain dalam hal perlindungan nilai dari modal ataupun dana yang berjumlah besar.

Conference Presentations by Vready Roeslim

Point of Discussion: 1. Explain about Branding strategy of Air Asia after the crash of QZ851. (Je... more Point of Discussion:
1. Explain about Branding strategy of Air Asia after the crash of QZ851. (Jelaskan strategi merek yang dilakukan oleh Air Asia setelah kecelakaan yang menimpa QZ851).
2. Explain the role of Fernandes in re-creating branding equity toward the crisis. (Jelaskan peran Fernandes dalam menciptakan kembali ekuitas merek yang maksimal selama krisis yang terjadi.)
3. If you are the consultant of Air Asia, what do you suggest to prevent negative branding perception? Expand your explanation. (Jika anda merupakan konsultan dari Air Asia, apa yang akan anda sarankan untuk menghindari persepsi yang negative mengenai Air Asia. Jelaskan secara kritis pendapat anda.)

Thesis Chapters by Vready Roeslim

Corporate valuation became more important as the interest of investment in public companies incre... more Corporate valuation became more important as the interest of investment in public companies increase. Measuring the performance using financial ratio analysis is early detection of their fairness and stability. Purpose of this study is to confirm the influence of
systematic risk (beta) and financial performance to corporate valuation, simultaneously and partially as well. Samples come from sector of plantation, automotive industry and commercial financing institutions in the period of 2013 up to 2015. The model assumes direct
correlation between price to book value (PBV) as the response variable, current ratio (CR), debt ratio (DR), return on equity (ROE), net profit margin (NPM), total asset turn over (TATO) and beta as explanatory variables. Data analysis model is multiple regressions with purposive sampling method. The results showed that in automotive subsector the model explained variation of PBV nearest perfectly (R2 value of 92.3%) comparing to other groups of population which did not fit as well (42.7% -67.4%). Based on F-test, 5 of 6 groups showed significant correlation between independent variables to PBV with exception of
commercial financing institutions. Beta showed significant influence in all groups of population for confidence level up to 14% and the influence of profitability to PBV measured by ROE is positive in all industries. The study indicates the importance of profitability and
systematic risk as fundamental and critical factors for considering on decision, in management and investment.

Keywords: corporate value, systematic risk, company performance