MOON MOONALIZA | State University of Jakarta (original) (raw)
Uploads
Papers by MOON MOONALIZA
melibatkan agama sebagai pemicunya menuntut adanya perhatian yang serius untuk mengambil langkah-... more melibatkan agama sebagai pemicunya menuntut adanya perhatian yang serius untuk mengambil langkah-langkah yang antisipatif demi damainya kehidupan umat beragama di Indonesia pada masamasa mendatang. Jika hal ini diabaikan, dikhawatirkan akan muncul masalah yang lebih berat dalam rangka pembangunan bangsa dan negara di bidang politik, ekonomi, keamanan, budaya, dan bidangbidang lainnya.
1. Kerukunan umat beragama adalah keadaan hubungan sesama umat beragama yang dilandasitoleransi, ... more 1. Kerukunan umat beragama adalah keadaan hubungan sesama umat beragama yang dilandasitoleransi, saling pengertian, saling menghormati,menghargai kesetaraan dalam pengamalan ajaran agamanya dan kerjasama dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara di dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Al-Qur'an (al-Fath 29): Muhammadur rasulullahi wa al-ladzina ma'ahu asyidda'u ala al-kuffari ruhama'u bainahum, yang artinya "Muhammad adalah utusan Allah, dan orang-orang yang bersama dia bersikap keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka". Hendaknya membaca ayat al-Qur'an secara tuntas biar tidak mengambil tafsiran yang salah.
TUGAS BIOLOGI KELAS 11 SMA NEGERI 44 JAKARTA
Abstrak Perkembangan pembelajaran BIPA yang semakin pesat dalam dua dasa warsa terakhir ini harus... more Abstrak Perkembangan pembelajaran BIPA yang semakin pesat dalam dua dasa warsa terakhir ini harus diimbangi dengan kreativitas penentuan bahan pembelajaran yang menarik dan mengintegrasikan unsur budaya, kebahasaan, dan seni sekaligus. Sehubungan dengan penentuan karya sastra sebagai bahan pembelajaran BIPA, di dalam makalah ini diuraikan (1) beberapa alasan pemilihan karya sastra sebagai bahan pembelajaran, (2) faktor-faktor penting dalam pemilihan bahan pembelajaran, dan (3) beberapa pendekatan pembelajaran, dan (4) analisis budaya Nostrand's Emergent Model. Beberapa alasan yang mendasar dalam pemilihan karya sastra sebagai bahan pembelajaran adalah: (1) karya sastra dapat berfungsi sebagai sarana memperkenalkan unsur-unsur budaya yang tercermin dalam ekspresi bahasanya (2) teks sastra menawarkan cakupan yang luas dalam gaya dan ragam bahasa (3) karya sastra merupakan akses pada latar belakang bahasa dan budaya (4) karya sastra mendorong pemerolehan bahasa dan mengembangkan kemampuan interpretasi pembelajar; (5) karya sastra menawarkan berbagai nilai kehidupan yang terkespresikan melalui tindakan bahasa. Faktor-faktor penting dalam pemilihan karya sastra sebagai bahan pembelajaran meliputi: (1) karya/teks sastra yang dipergunakan sebagai bahan pembelajaran, (2) latar belakang budaya dan kecakapan bahasa pembelajar, (3) guru/pengajar, (4) tingkatan pembelajaran. Adapun analisis budaya dalam karya sastra mempergunakan Nostrand's Emergent Model yang mendasarkan diri pada perasaan, kepercayaan dan proses berpikir anggota masyarakat budaya target..
TUGAS MATA PELAJARAN KIMIA KELAS 12 SMAN 44 JAKARTA
TUGAS MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS 11 SMA NEGERI 44 JAKARTA
TUGAS MATA PELAJARAN AGAMA KELAS 10 SMAN 44 JAKARTA
TUGAS MATA PELAJARAN AGAMA KELAS X SMAN 44 JAKARTA
Teaching Documents by MOON MOONALIZA
TUGAS MATA KULIAH AGAMA UNIVERSITAS BRAWIJAYA SEMESTER 1
TUGAS GEOGRAFI KELAS 10 SMA NEGERI 44 JAKARTA
TUGAS GEOGRAFI KELAS 10 SMA NEGERI 44 JAKARTA
TUGAS MATA PELAJARAN SOSIOLOGI KELAS 10 SMAN 44 JAKARTA
POWER POINT BIOLOGI PEMBELAHAN SEL
TUGAS MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS 12 SMAN 44 JAKARTA
TUGAS MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS 10 SMAN 44 JAKARTA
TUGAS MATA PELAJARAN AGAMA KELAS 10 SMAN 44 JAKARTA
melibatkan agama sebagai pemicunya menuntut adanya perhatian yang serius untuk mengambil langkah-... more melibatkan agama sebagai pemicunya menuntut adanya perhatian yang serius untuk mengambil langkah-langkah yang antisipatif demi damainya kehidupan umat beragama di Indonesia pada masamasa mendatang. Jika hal ini diabaikan, dikhawatirkan akan muncul masalah yang lebih berat dalam rangka pembangunan bangsa dan negara di bidang politik, ekonomi, keamanan, budaya, dan bidangbidang lainnya.
1. Kerukunan umat beragama adalah keadaan hubungan sesama umat beragama yang dilandasitoleransi, ... more 1. Kerukunan umat beragama adalah keadaan hubungan sesama umat beragama yang dilandasitoleransi, saling pengertian, saling menghormati,menghargai kesetaraan dalam pengamalan ajaran agamanya dan kerjasama dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara di dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Al-Qur'an (al-Fath 29): Muhammadur rasulullahi wa al-ladzina ma'ahu asyidda'u ala al-kuffari ruhama'u bainahum, yang artinya "Muhammad adalah utusan Allah, dan orang-orang yang bersama dia bersikap keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka". Hendaknya membaca ayat al-Qur'an secara tuntas biar tidak mengambil tafsiran yang salah.
TUGAS BIOLOGI KELAS 11 SMA NEGERI 44 JAKARTA
Abstrak Perkembangan pembelajaran BIPA yang semakin pesat dalam dua dasa warsa terakhir ini harus... more Abstrak Perkembangan pembelajaran BIPA yang semakin pesat dalam dua dasa warsa terakhir ini harus diimbangi dengan kreativitas penentuan bahan pembelajaran yang menarik dan mengintegrasikan unsur budaya, kebahasaan, dan seni sekaligus. Sehubungan dengan penentuan karya sastra sebagai bahan pembelajaran BIPA, di dalam makalah ini diuraikan (1) beberapa alasan pemilihan karya sastra sebagai bahan pembelajaran, (2) faktor-faktor penting dalam pemilihan bahan pembelajaran, dan (3) beberapa pendekatan pembelajaran, dan (4) analisis budaya Nostrand's Emergent Model. Beberapa alasan yang mendasar dalam pemilihan karya sastra sebagai bahan pembelajaran adalah: (1) karya sastra dapat berfungsi sebagai sarana memperkenalkan unsur-unsur budaya yang tercermin dalam ekspresi bahasanya (2) teks sastra menawarkan cakupan yang luas dalam gaya dan ragam bahasa (3) karya sastra merupakan akses pada latar belakang bahasa dan budaya (4) karya sastra mendorong pemerolehan bahasa dan mengembangkan kemampuan interpretasi pembelajar; (5) karya sastra menawarkan berbagai nilai kehidupan yang terkespresikan melalui tindakan bahasa. Faktor-faktor penting dalam pemilihan karya sastra sebagai bahan pembelajaran meliputi: (1) karya/teks sastra yang dipergunakan sebagai bahan pembelajaran, (2) latar belakang budaya dan kecakapan bahasa pembelajar, (3) guru/pengajar, (4) tingkatan pembelajaran. Adapun analisis budaya dalam karya sastra mempergunakan Nostrand's Emergent Model yang mendasarkan diri pada perasaan, kepercayaan dan proses berpikir anggota masyarakat budaya target..
TUGAS MATA PELAJARAN KIMIA KELAS 12 SMAN 44 JAKARTA
TUGAS MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS 11 SMA NEGERI 44 JAKARTA
TUGAS MATA PELAJARAN AGAMA KELAS 10 SMAN 44 JAKARTA
TUGAS MATA PELAJARAN AGAMA KELAS X SMAN 44 JAKARTA
TUGAS MATA KULIAH AGAMA UNIVERSITAS BRAWIJAYA SEMESTER 1
TUGAS GEOGRAFI KELAS 10 SMA NEGERI 44 JAKARTA
TUGAS GEOGRAFI KELAS 10 SMA NEGERI 44 JAKARTA
TUGAS MATA PELAJARAN SOSIOLOGI KELAS 10 SMAN 44 JAKARTA
POWER POINT BIOLOGI PEMBELAHAN SEL
TUGAS MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS 12 SMAN 44 JAKARTA
TUGAS MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS 10 SMAN 44 JAKARTA
TUGAS MATA PELAJARAN AGAMA KELAS 10 SMAN 44 JAKARTA
TUGAS MATA PELAJARAN AGAMA KELAS 10 SMAN 44 JAKARTA
TUGAS MATA PELAJARAN KIMIA KELAS 12 SMAN 44 JAKARTA
TUGAS MATA PELAJARAN KIMIA KELAS 12 SMAN 44
TUGAS GEOGRAFI KELAS 10 SMA NEGERI 44 JAKARTA BATUAN Batuan pembentuk permukaan bumi dibagi menj... more TUGAS GEOGRAFI KELAS 10 SMA NEGERI 44 JAKARTA
BATUAN Batuan pembentuk permukaan bumi dibagi menjadi 3, yaitu: 1. Batuan beku, batuan yang terbentuk dari magma yang mendingin dan mengeras, dengan atau tanpa proses kristalisasi 2. Batuan sedimen, batuan mineral yang terbentuk dipermukaan bumi karena mengalami pelapukan 3. Batuan peralihan/metamorf, batuan yang terbentuk karena terjadinya penambahan suhu atau penambahan tekanan yang tinggi dan terjadi secara bersamaan pada batuan sedimen. Batuan Beku Batuan beku memiliki 2 kategori, yakni menurut tempat pembukuannya & menurut mineral yang menyusunnya. Berdasarkan tempat pembekuan: 1. Batuan beku dalam, batuan beku dalam terjadi dari pembekuan magma yang berlangsung perlahan-lahan ketika masih berada jauh di dalam kulit bumi. Contoh batuan beku dalam adalah granit, diotit, dan gabbro. 2. Batuan beku korok (gang), batuan beku korok terjadi dari magma yang membeku di lorong antara dapur magma dan permukaan bumi. Magma yang meresap di antara lapisan-lapisan litosfer mengalami proses pembekuan yang berlangsung lebih cepat, sehingga kristal mineral yang terbentuk tidak semua besar. Campuran kristal mineral yang besarnya tidak sama merupakan ciri batuan beku korok. 3. Batuan beku luar, batuan beku luar terjadi dari magma yang keluar dari dapur magma membeku di permukaan bumi (seperti magma hasil letusan gunung berapi). Contoh batuan beku luar adalah: basalt, diorit, andesit, obsidin, scoria, batuan apung (bumice).
TUGAS GEOGRAFI KELAS 10 SMA NEGERI 44 JAKARTA
TUGAS GEOGRAFI KELAS 10 SMA NEGERI 44 JAKARTA
Karya sastra, termasuk puisi sebagai salah satu wujud kebudayaan, disikapi dengan 'sistem
guru-guru profesional,berikrar untuk senantiasa,mengembangkan dan mengamalkan :
TUGAS MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS 12 SMAN 44 JAKARTA