dwi rasy mujiyanti | Lambung Mangkurat University (original) (raw)

Papers by dwi rasy mujiyanti

Research paper thumbnail of SINTESIS OKSIDA LOGAM AURIVILLIUS SrBi4Ti4O15 MENGGUNAKAN METODE HIDROTERMAL DAN PENENTUAN SIFAT FEROELEKTRIKNYA

Salah satu material yang bersifat feroelektrik adalah oksida logam Aurivillius. Pada penelitian i... more Salah satu material yang bersifat feroelektrik adalah oksida logam Aurivillius. Pada penelitian ini, dilakukan sintesis oksida logam Aurivillius SrBi 4 Ti 4 O 15 menggunakan metode hidrotermal selama 72 jam, konsentrasi NaOH 3 M sebagai mineralizer, dan variasi suhu 200°C, 220°C, dan 240°C. Hasil sintesis dikarakterisasi dengan difraksi sinar-X dan didapatkan bahwa suhu sintesis 240°C menghasilkan senyawa berfasa tunggal dengan sistem kristal ortorombik, grup ruang A2 1 am, dan parameter sel satuan a = 5,5396 A, b = 5,5800 A, c = 40,9734 A. Senyawa ini memiliki tingkat kristalinitas lebih bagus dan yang lebih tinggi daripada oksida logam sejenis yang dihasilkan dengan metode reaksi kimia fasa padat. Sifat feroelektrik menunjukan nilai polarisasi remanen Pr(+) 35,10 Ccm -2 , Pr(-) 24,10 Ccm -2 . Kata kunci: sintesis, oksida logam, Aurivillius, hidrotermal

Research paper thumbnail of Room Temperature Synthesis of Magnetite Particles by an Oil Membrane Layer-Assisted Reverse Co-Precipitation Approach

Advanced Materials Research, 2021

Reverse co-precipitation (RCP) in ambient atmosphere is one of the strategies to produce magnetit... more Reverse co-precipitation (RCP) in ambient atmosphere is one of the strategies to produce magnetite nanoparticles in a rapid, simple, and cost-effective synthesis route without applying temperature surfactants or inert gases. However, RCP of ferrous/ferric blended salt in sodium hydroxide (NaOH) solution in an oxidizing medium produced of maghemite as a dominant phase rather than magnetite because of the oxidation of Fe2+ to Fe3+ happened. Based on this background, an oil membrane layer-assisted reverse co-precipitation approach has been examined to synthesis of magnetite in ambient atmosphere at room temperature. The result showed that although addition of benzene as an oil membrane layer was effective to prevent oxidation of magnetite to maghemite, but the magnetite particle size for the samples from the oil membrane layer-assisted reverse co-precipitation method was much larger than that from a reverse co-precipitation method without addition of oil membrane layer.

Research paper thumbnail of ADSORPSI Pb(II) OLEH ASAM HUMAT TERIMOBILISASI PADA HIBRIDA MERKAPTO SILIKA DARI ABU SEKAM PADI

Telah dilakukan adsorpsi Pb(II) oleh asam humat (AH) terimobilisasi pada hibrida merkapto silika ... more Telah dilakukan adsorpsi Pb(II) oleh asam humat (AH) terimobilisasi pada hibrida merkapto silika (HMS) dari abu sekam padi. Penelitian ini bertujuan mengadsorpsi Pb(II) dengan menggunakan asam humat terimobilisasi pada hibrida merkapto silika (AH-HMS) dan menentukan kapasitas adsorpsinya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pH adsorpsi Pb(II) oleh AH, HMS, dan AH terimobilisasi HMS yaitu pada pH sebesar 3. Besarnya kapasitas adsorpsi yang diperoleh untuk AH, HMS dan AH-HMS adalah sebesar 27,03 mg/g, 32,68 mg/g dan 22,73 mg/g. Kata kunci: logam Pb(II), AH-HMS, pH, kapasitas adsorpsi

Research paper thumbnail of Adsorpsi Multilogam Ag(I), Pb(II), Cr(III), Cu(II) dan Ni(II) pada Hibrida Merkapto-Silika dari abu sekam padi

Research paper thumbnail of Metode Pengolahan Komposit Arang Eceng Gondok Kitosan-Epiklorohidrin Dan Komposit Arang Eceng Gondok Termodifirasi Kitosan-Epiklorohidrin

Research paper thumbnail of ADSORPSI Pb(II) PADA SILIKA GEL ABU SEKAM PADI

Telah dilakukan penelitian tentang kajian penentuan pH dan waktu kontak optimum adsorpsi PbII) pa... more Telah dilakukan penelitian tentang kajian penentuan pH dan waktu kontak optimum adsorpsi PbII) pada silika gel abu sekam padi daerah Gambut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakter silika gel, menentukan pH optimum, waktu kontak optimum, konsentrasi optimum, dan kapasitas adsorpsi logam Pb(II) pada silika gel hasil sintesis abu sekam padi daerah Gambut. Silika gel dibuat dengan menggunakan larutan natrium silikat (Na2SiO3) hasil peleburan dengan NaOH dan limbah sekam padi daerah Gambut sebagai sumber silika. Larutan logam Pb(II) dikontakkan dengan silika gel dengan variasi pH, waktu kontak, dan konsentrasi awal. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh pH optimum untuk logam Pb(II) adalah 5 dengan konsentrasi logam yang teradsorpsi 36,940 mg/g. Waktu optimum untuk logam Pb(II) adalah 30 menit dengan konsentrasi logam yang teradsorpsi 38,677 mg/g. Konsentrasi optimum logam Pb(II) adalah 150 ppm dengan konsentrasi logam yang teradsorpsi 57,541 mg/g. Sedangkan kapasitas adsor...

Research paper thumbnail of Penentuan Kandungan Timbal, Tembaga Dalam Air-Sedimen Pada Salah Satu Lubang Tambang Intan DI Kelurahan Sungai Tiung Kota Banjarbaru

Logam berat merupakan unsur yang seringkali menjadi polutan utama dalam pencemaran air dan dapat ... more Logam berat merupakan unsur yang seringkali menjadi polutan utama dalam pencemaran air dan dapat membahayakan kehidupan organisme. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan besarnya kandungan logam berat Pb dan Cu pada air dan sedimen dan pada lingkungan air asam tambang di Kelurahan sungai Tiung Kota Banjarbaru. Metode yang digunakan adalah Standar Nasional Indonesia (SNI) dengan menggunakan instrumen Spektrofotometer Serapan Atom (SSA). Hasil analisis laboratorium diperoleh rata-rata kandungan Pb dan Cu dalam sampel air masing- masing sebesar 1,113 mg/L dan 0,464 mg/L. Rata-rata kandungan Pb dan Cu pada sedimen adalah masing-masing 231,61 mg/Kg dan 112,186 mg/Kg. Kata kunci: logam berat, Pb, Cu, air, sedimen

Research paper thumbnail of KONTROL SELEKTIFITAS KATALIS ALLOY DUA LOGAM Ni-Ag PADA HIDROGENASI FURFURAL MENJADI FURFURIL ALKOHOL DAN TETRAHIDROFURFURIL ALKOHOL

Kontrol selektifitas katalis alloy dua logam Ni-Ag ruah dan terembankan telah diselidiki secara s... more Kontrol selektifitas katalis alloy dua logam Ni-Ag ruah dan terembankan telah diselidiki secara sistematik dengan cara mengevaluasi pengaruh variasi rasio molar Ni/Ag, temperatur hidrotermal, waktu hidrotermal, dan pemilihan padatan pengemban yang sesuai dalam reaksi hidrogenasi selektif furfural. Rasio molar divariasi dari 0,75; 1,5; 2,0; dan 3;0, variasi temperatur hidrotermal dari 373 K, 423 K, dan 473 K selama 24 jam, sedangkan waktu hidrotermal divariasi dari 2-8 jam pada temperatur hidrotermal 523 K. Empat jenis padatan pengemban yang berbeda yaitu titanium oksida (TiO 2 ), karbon aktif (C), gamma-alumina ( g -Al 2 O 3 ), dan aluminium hidroksida (AlOH) telah digunakan untuk katalis alloy Ni-Ag(3.0). Katalis Ni-Ag dengan rasio molar Ni/Ag = 1,5 dan 3,0 memiliki aktifitas dan selektifitas yang paling baik dalam reaksi hidrogenasi furfural menjadi furfuril alkoho dan tetrahidrofurfuril alkohol. Kenaikan temperatur hidrotermal dalam proses sintesis katalis Ni-Ag dan perubahan wak...

Research paper thumbnail of PREPARASI DAN KARAKTERISASI KATALIS Ni, Co YANG DIEMBANKAN PADA ZEOLIT-ZCP-50 MENGGUNAKAN METODE MATRIK POLIMER

Telah dilakukan preparasi katalis Ni, Co, dan kombinasinya (Ni-Co) yang diembankan pada hybrid ze... more Telah dilakukan preparasi katalis Ni, Co, dan kombinasinya (Ni-Co) yang diembankan pada hybrid zeolite-ZCP-50 menggunakan metode matrik polimer PEG-6000. Katalis hasil preparasi dikarakterisasi meliputi keasaman (ammonia dan pyridine), luas permukaan, volume pori menggunakan metode adsorpsi isotermal N 2 (BET), difraksi sinar-X (XRD) and SEM (scanning electron microscopy). Hasil karakterisasi menunjukkan bahwa katalis logam Ni, Co dan Ni-Co telah berhasil dipreparasi menggunakan metode matrik polimer dengan tingkat keasaman tertinggi pada Co/zeolite-ZCP-50 (monometallic) , dan Ni-Co/zeolite-ZCP-50 untuk katalis bimetallic . Penambahan ZCP-50 pada zeolit memberikan kontribusi yang besar pada luas permukaan spesifik, rerata jejari pori dan volume total pori. Tingkat dispersi logam pada permukaan padatan pengemban zeolite-ZCP-50 lebih baik dibandingkan dengan zeolite asal. Kata kunci: katalis, Ni dan Co, zeolit, ZCP-50, pengemban hybrid

Research paper thumbnail of Sintesis Dan Karakterisasi Adsorben Asam Humat Terimobilisasi Pada Hibrida Merkapto Silika Dari Abu Sekam Padi

Telah dilakukan sintesis dan karakterisasi asam humat (AH) pada hibrida merkapto silika (HMS) den... more Telah dilakukan sintesis dan karakterisasi asam humat (AH) pada hibrida merkapto silika (HMS) dengan metode imobilisasi menjadi asam humat – hibrida merkapto silika (AH-HMS). Penelitian ini bertujuan mensintesis asam humat pada hibrida merkapto silika dan menentukan karakteristik gugus fungsional yang berperan aktif pada asam humat, HMS dan adsorben asam humat yang terimobilisasi pada hibrida merkapto silika dari abu sekam padi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik gugus fungsi yang berperan dalam adsorpsi logam Pb(II) dari AH-HMS yaitu gugus – SH, pada AH yaitu gugus – COOH, dan pada HMS yaitu gugus – SH. Kata kunci: AH-HMS, pH, kapasitas adsorpsi, gugus fungsi.

Research paper thumbnail of SINTESIS DAN PENENTUAN STRUKTUR SENYAWA OKSIDA LOGAM PIROKLOR TIPE Sr2Nb2O7 DAN Ba2Nb2O7

Senyawa oksida piroklor Sr 2 Nb 2 O 7 dan Ba 2 Nb 2 O 7 telah disintesis dengan reaksi fasa padat... more Senyawa oksida piroklor Sr 2 Nb 2 O 7 dan Ba 2 Nb 2 O 7 telah disintesis dengan reaksi fasa padat. Tingkat kristalinitas yang tinggi untuk oksida piroklor Sr 2 Nb 2 O 7 dan Ba 2 Nb 2 O 7 didapatkan pada suhu sintesis 1000 oC dengan warna putih kekuningan. Setelah dibandingkan pada data bade Powder Diffraction File (PDF) dengan program Phasanx dapat diketahui bahwa struktur yang terbentuk adalah oksida logam piroklor. Kemudian dengan menggunakan program Rietica didapatkan bahwa oksida piroklor Sr 2 Nb 2 O 7 yang dihasilkan mempunyai indeks Miller 201, 300, 211, 220, 202, 123, 312, 421, 402, 511, 060, 313, 241, 303, 422, grup ruang Fd3m dengan sistem Kristal heksagonal dengan parameter sel a = 4,465650 A, b = 4,477450 A, c = 5,787860 A. Sedangkan untuk oksida piroklor Ba 2 Nb 2 O 7 mempunyai indeks Miller 101, 111, 300, 220, 202, 321, 312, 421, 402, 511, 600, 313 , 261, grup ruang Fd3m dengan sistem kristal heksagonal dengan parameter sel a = 4,368727 A, b = 4,368727 A, c = 5,657380 ...

Research paper thumbnail of KAJIAN pH DAN WAKTU KONTAK OPTIMUM ADSORPSI Cd(II) DAN Zn(II) PADA HUMIN

Telah dilakukan penelitian tentang adsorpsi Cd(II) dan Zn(II) oleh humin. Tujuan penelitian ini a... more Telah dilakukan penelitian tentang adsorpsi Cd(II) dan Zn(II) oleh humin. Tujuan penelitian ini adalah menentukan kondisi pH optimum, waktu kesetimbangan adsorpsi Cd(II) dan Zn(II) oleh humin serta mengetahui gugus fungsi yang berinteraksi dengan logam dengan menggunakan spektrofotometer FTIR. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pH optimum adsorpsi untuk Cd(II) adalah 5 dan pH optimum adsorpsi Zn(II) adalah 2. Waktu kontak reaksi untuk Cd(II) adalah 45 menit dan Zn(II) adalah 30 menit. Hasil spektra inframerah menunjukkan bahwa gugus –COOH dan –OH berperan dalam interaksi antara ion logam dengan humin. Kata kunci : Adsorpsi, Humin, Kadmium, Seng

Research paper thumbnail of KAJIAN ADSORPSI Cd(II) OLEH ARANG APU-APU (Pistia stratiotes L.) TERMODIFIKASI KITOSAN-GLUTARALDEHIDA

Telah dilakukan penelitian tentang adsorpsi Cd(II) oleh arang apu-apu ( Pistia statiotes L. ) ter... more Telah dilakukan penelitian tentang adsorpsi Cd(II) oleh arang apu-apu ( Pistia statiotes L. ) termodifikasi kitosan-glutaraldehida. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pH optimum, waktu optimum, kapasitas adsorpsi dan %recovery. Arang apu-apu termodifikasi kitosan-glutaraldehidadisintesis dengan cara mencampurkan arang dan kitosan dengan perbandingan 5:7 dan glutaraldehida 2,5% sebagai agen pengikatan-silang ( crosslinking agent ). Analisis Cd(II) menggunakan Spektrofotometer Serapan Atom (SSA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pH optimum terjadi pada pH 5, dan waktu kontak optimum terjadi pada 45 menit. Model isoterm Langmuir dengan kapasitas adsorpsi sebesar 1,53 mg/g, dan hasil % recovery sebesar96,21%. Kata kunci: arang, apu-apu( Pistia statiotes L. ), kitosan, glutaraldehida, Cd(II)

Research paper thumbnail of Pembuatan Hand Sanitizer Alami DI Desa Cempaka Baru Kota Banjarbaru

Penyebaran Covid-19 tidak terkendali dan menyebar ke penjuru Indonesia, termasuk Banjarbaru yang ... more Penyebaran Covid-19 tidak terkendali dan menyebar ke penjuru Indonesia, termasuk Banjarbaru yang ber-zona merah. Desa Cempaka Baru Kota Banjarbaru adalah permukiman transmigrasi yang masih aman terhadap Covid-19. Meskipun aman, masyarakat cukup beresiko tinggi tertular. Masyarakat dituntut mematuhi protokol kesehatan, terutama membersihkan tangan, termasuk menggunakan hand sanitizer. Permintaan hand sanitizer di pasaran naik dan harga juga naik, sehingga diperlukan alternatif pembuatan hand sanitizer sendiri. Tujuan kegiatan adalah mengedukasi masyarakat desa untuk membuat hand sanitizer dengan memanfaatkan bahan di sekitar lingkungannya. Tahapan kegiatan meliputi sosialisasi, pelaksanaan pembuatan hand sanitizer, dan evaluasi. Bantuan berupa produk hand sanitizer, tempat cuci tangan, dan banner anjuran pencegahan penularan Covid-19 juga diberikan ke masyarakat. Proses pembuatan hand sanitizer didemonstrasikan oleh mahasiswa yang membantu kegiatan dan melibatkan 15 orang ibu-ibu ang...

Research paper thumbnail of Organo-Silica Membrane Prepared from TEOS-TEVS Modified with Organic-Acid Catalyst for Brackish Water Desalination

Jurnal Rekayasa Kimia & Lingkungan

The sol gel process is one of the processes used in the manufacture of thin films on membranes be... more The sol gel process is one of the processes used in the manufacture of thin films on membranes because it can control the pore size in the resulting silica matrix. In addition, another way to build membrane size can be done by adding catalysts and precursors to be used. In this study, using a combination of tetraethyl ortho silicate (TEOS) and triethoxy vinyl silane (TEVS) precursors and citric acid as a catalyst to produce a silica matrix with mesoporous size so that it is suitable for application in the desalination process. The organo silica membrane was calcined at 350 ° C for 1 hour using the RTP calcination technique under vacuum, thus preventing the decomposition of carbon in the silica matrix. The membrane was dipcoated 4 times to obtain 4 layers. The FTIR (Fourier-transform Infrared Spectroscopy) test was carried out to see the functional groups on xerogel, namely silanol, siloxane and carbon. In addition, the performance of this membrane is carried out by desalination thro...

Research paper thumbnail of STUDI n-LAPIS OKTAHEDRAL TERHADAP SIFAT FEROELEKTRIK OKSIDA LOGAM AURIVILLIUS Sr(n-2)Bi3TinO(3n+3) (n = 3, 4, 5 dan 6)

Jurnal Sains dan Terapan Kimia, Mar 31, 2017

Compound metal oxide structure Aurivillius Sr (n-2) Bi 3 Ti n O (3n + 3) (n = 3, 4, 5 and 6) have... more Compound metal oxide structure Aurivillius Sr (n-2) Bi 3 Ti n O (3n + 3) (n = 3, 4, 5 and 6) have been synthesized using hydrothermal method at 200 °C, the concentration of NaOH 3 M as mineralizer, and the variation 48 , 72, and 96 hours. This study aims to determine the causal relationship between the number of octahedral layers and characteristic properties of metal oxides as Aurivillius ferroelectric capacitor materials. Fourth synthesis of metal oxide targets produced synthetic products in the form of white polycrystalline. Analysis of the structure using the Le Bail method showed that the cell parameters for a fourth metal oxide geometries orthorombik, the space group A2 1 am.. However, different sizes cell parameters, for SrBi 3

Research paper thumbnail of SINTESIS DAN KARAKTERISASI SILIKA GEL DARI ABU SEKAM PADI DENGAN MENGGUNAKAN NATRIUM HIDROKSIDA (NaOH) SYNTHESIS AND CHARACTERIZATION OF SILICA GEL FROM RICE HULL ASH BY USING NaOH

Gunung Agung di Karangasem, Bali yang erupsi pada September 2017 menghasilkan abu vulkanik melimp... more Gunung Agung di Karangasem, Bali yang erupsi pada September 2017 menghasilkan abu vulkanik melimpah. Abu ini dapat dimanfaatkan sebagai bahan dasar pembuatan silika gel. Tahapan penelitian yang dilakukan meliputi analisis kandungan unsur silikon (Si), sintesis silika gel menggunakan teknik sol-gel, karakterisasi menggunakan instrumen FTIR, X-RD serta uji luas dan keasaman permukaan. Hasil analisis menggunakan instrumen X-RD menunjukkan adanya unsur silikon dari SiO 2 terdapat pada 2θ = 28,0753 0. Berat rendemen silika gel yang diperoleh sebesar 15,05% b/b. Hasil karakterisasi dengan instrumen FTIR menunjukkan silika gel dari abu vulkanik Gunung Agung memiliki gugus fungsi silanol (Si-OH) dan siloksan (Si-O-Si). Ikatan-OH dari gugus fungsi Si-OH muncul pada ±3649,32 cm-1 untuk vibrasi ulur dan ±1687,71 cm-1 untuk vibrasi tekuk. Ikatan Si-O dari gugus fungsi Si-O-Si muncul pada ±1207,44 cm-1 untuk vibrasi ulur asimetris dan ±482,20 cm-1 untuk vibrasi tekuk. Difraktrogram menunjukkan bahwa silika gel memiliki struktur amorf dengan keasaman permukaan sebesar 18,0222 mmol/g serta luas permukaan sebesar 36,5514 m 2 /g.

Research paper thumbnail of Co (II) desorption from silica gel and mercapto-silica hybrid

This paper aims to study Co (II) desorption from silica gel (SG) and mercapto-silica hybrids (MSH... more This paper aims to study Co (II) desorption from silica gel (SG) and mercapto-silica hybrids (MSH) by many desorbing agents. SG was prepared from sodium silicate from rice husk ash, whereas MSH was SG modified by organic compounds 3-(trimethoxysilyl) - 1-propanthiol. The characterization of adsorbents covered by an X-ray diffractometer and an FTIR spectrophotometer. Optimization of contact time for adsorption of Co (II) on HMS and the procedure of desorption agents (H2O, HCl, Na2EDTA.2H2O) at different contact times and concentrations via batch methods. The results showed that the optimum contact time for Co (II) adsorption on MSH was 120 minutes. The most appropriate desorbing agents for SG and MSH were HCl and Na2EDTA.2H2O. The optimum contact times for Co (II) desorption on SG and MSH were 90 and 120 minutes, respectively. The optimum concentration of HCl for desorbing Co (II) on SG was 0.025 M. While, the optimum concentration of Na2EDTA.2H2O for Co (II) desorption on MSH was 0.1 M.

Research paper thumbnail of The Analysis of Silica From Rice Husks Siam Unus from South Kalimantan

Indo. J. Chem. Res

Research on analysis of rice husk content of Siam Unus with various NaOH concentrations (1.0 M; 1... more Research on analysis of rice husk content of Siam Unus with various NaOH concentrations (1.0 M; 1.5 M; 2.0 M; 2.5 M; 3.0 M) has been done. This study aims to obtain data on the effect of variations in NaOH concentration on the purity of the silica extract from Siam Unus rice husks and silica characterization of Siam Unus rice husks using Fourier Transform Infra-Red (FTIR) and X-ray fluorescence spectrometry (XRF). The results showed that the combustion of rice husks at 200 °C as optimum temperature for 1 hour followed by combustion at 600 °C for 4 hours produces grayish-white rice husks with a yield is 20.70%. Silica functional group characterization showed that silanol (Si-OH) and siloxane (Si-O-Si) as dominant functional groups. The result of composition characterization using XRF showed that SiO2 as the dominant compound with the highest percentage of SiO2 is 1.5 M NaOH extract at 42.80%.

Research paper thumbnail of KAJIAN VARIASI KONSENTRASI NaOH DALAM EKSTRAKSI SILIKA DARI LIMBAH SEKAM PADI BANJAR JENIS “PANDAK”

Jurnal Sains dan Terapan Kimia

Telah dilakukan kajian variasi konsentrasi NaOH dalam ekstraksi silika dari limbah sekam padi Ban... more Telah dilakukan kajian variasi konsentrasi NaOH dalam ekstraksi silika dari limbah sekam padi Banjar jenis “Pandak”. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan data ilmiah dari pengaruh variasi konsentrasi NaOH terhadap kemurnian silika serta hasil karakterisasi berdasarkan Fourier Transform Infrared Spectroscopy (FTIR) dan X-Ray Fluoresence (XRF). Metode penelitian yang dilakukan menggunakan sekam yang berasal dari Desa Kurau Kabupaten Tanah Laut dengan melewati proses pembakaran untuk menghasilkan abu sekam padi Pandak dan dilanjutkan proses ekstraksi dengan variasi konsentrasi NaOH 1,0 M; 1,5 M; 2,0M; 2,5M; 3,0M. Hasil pembakaran dari sekam padi Pandak diperoleh abu dengan rendemen sebesar 22,14% dengan hasil ekstraksi silika tertinggi pada konsentrasi NaOH 3,0M yaitu seberat 6,1377 gram dengan rendemen sebesar 61,3764%. Kemudian untuk hasil karakterisasi identifikasi gugus fungsi berdasarkan FTIR menunjukkan bahwa abu dan silika dari sekam padi Pandak memiliki gugus dominan yait...

Research paper thumbnail of SINTESIS OKSIDA LOGAM AURIVILLIUS SrBi4Ti4O15 MENGGUNAKAN METODE HIDROTERMAL DAN PENENTUAN SIFAT FEROELEKTRIKNYA

Salah satu material yang bersifat feroelektrik adalah oksida logam Aurivillius. Pada penelitian i... more Salah satu material yang bersifat feroelektrik adalah oksida logam Aurivillius. Pada penelitian ini, dilakukan sintesis oksida logam Aurivillius SrBi 4 Ti 4 O 15 menggunakan metode hidrotermal selama 72 jam, konsentrasi NaOH 3 M sebagai mineralizer, dan variasi suhu 200°C, 220°C, dan 240°C. Hasil sintesis dikarakterisasi dengan difraksi sinar-X dan didapatkan bahwa suhu sintesis 240°C menghasilkan senyawa berfasa tunggal dengan sistem kristal ortorombik, grup ruang A2 1 am, dan parameter sel satuan a = 5,5396 A, b = 5,5800 A, c = 40,9734 A. Senyawa ini memiliki tingkat kristalinitas lebih bagus dan yang lebih tinggi daripada oksida logam sejenis yang dihasilkan dengan metode reaksi kimia fasa padat. Sifat feroelektrik menunjukan nilai polarisasi remanen Pr(+) 35,10 Ccm -2 , Pr(-) 24,10 Ccm -2 . Kata kunci: sintesis, oksida logam, Aurivillius, hidrotermal

Research paper thumbnail of Room Temperature Synthesis of Magnetite Particles by an Oil Membrane Layer-Assisted Reverse Co-Precipitation Approach

Advanced Materials Research, 2021

Reverse co-precipitation (RCP) in ambient atmosphere is one of the strategies to produce magnetit... more Reverse co-precipitation (RCP) in ambient atmosphere is one of the strategies to produce magnetite nanoparticles in a rapid, simple, and cost-effective synthesis route without applying temperature surfactants or inert gases. However, RCP of ferrous/ferric blended salt in sodium hydroxide (NaOH) solution in an oxidizing medium produced of maghemite as a dominant phase rather than magnetite because of the oxidation of Fe2+ to Fe3+ happened. Based on this background, an oil membrane layer-assisted reverse co-precipitation approach has been examined to synthesis of magnetite in ambient atmosphere at room temperature. The result showed that although addition of benzene as an oil membrane layer was effective to prevent oxidation of magnetite to maghemite, but the magnetite particle size for the samples from the oil membrane layer-assisted reverse co-precipitation method was much larger than that from a reverse co-precipitation method without addition of oil membrane layer.

Research paper thumbnail of ADSORPSI Pb(II) OLEH ASAM HUMAT TERIMOBILISASI PADA HIBRIDA MERKAPTO SILIKA DARI ABU SEKAM PADI

Telah dilakukan adsorpsi Pb(II) oleh asam humat (AH) terimobilisasi pada hibrida merkapto silika ... more Telah dilakukan adsorpsi Pb(II) oleh asam humat (AH) terimobilisasi pada hibrida merkapto silika (HMS) dari abu sekam padi. Penelitian ini bertujuan mengadsorpsi Pb(II) dengan menggunakan asam humat terimobilisasi pada hibrida merkapto silika (AH-HMS) dan menentukan kapasitas adsorpsinya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pH adsorpsi Pb(II) oleh AH, HMS, dan AH terimobilisasi HMS yaitu pada pH sebesar 3. Besarnya kapasitas adsorpsi yang diperoleh untuk AH, HMS dan AH-HMS adalah sebesar 27,03 mg/g, 32,68 mg/g dan 22,73 mg/g. Kata kunci: logam Pb(II), AH-HMS, pH, kapasitas adsorpsi

Research paper thumbnail of Adsorpsi Multilogam Ag(I), Pb(II), Cr(III), Cu(II) dan Ni(II) pada Hibrida Merkapto-Silika dari abu sekam padi

Research paper thumbnail of Metode Pengolahan Komposit Arang Eceng Gondok Kitosan-Epiklorohidrin Dan Komposit Arang Eceng Gondok Termodifirasi Kitosan-Epiklorohidrin

Research paper thumbnail of ADSORPSI Pb(II) PADA SILIKA GEL ABU SEKAM PADI

Telah dilakukan penelitian tentang kajian penentuan pH dan waktu kontak optimum adsorpsi PbII) pa... more Telah dilakukan penelitian tentang kajian penentuan pH dan waktu kontak optimum adsorpsi PbII) pada silika gel abu sekam padi daerah Gambut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakter silika gel, menentukan pH optimum, waktu kontak optimum, konsentrasi optimum, dan kapasitas adsorpsi logam Pb(II) pada silika gel hasil sintesis abu sekam padi daerah Gambut. Silika gel dibuat dengan menggunakan larutan natrium silikat (Na2SiO3) hasil peleburan dengan NaOH dan limbah sekam padi daerah Gambut sebagai sumber silika. Larutan logam Pb(II) dikontakkan dengan silika gel dengan variasi pH, waktu kontak, dan konsentrasi awal. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh pH optimum untuk logam Pb(II) adalah 5 dengan konsentrasi logam yang teradsorpsi 36,940 mg/g. Waktu optimum untuk logam Pb(II) adalah 30 menit dengan konsentrasi logam yang teradsorpsi 38,677 mg/g. Konsentrasi optimum logam Pb(II) adalah 150 ppm dengan konsentrasi logam yang teradsorpsi 57,541 mg/g. Sedangkan kapasitas adsor...

Research paper thumbnail of Penentuan Kandungan Timbal, Tembaga Dalam Air-Sedimen Pada Salah Satu Lubang Tambang Intan DI Kelurahan Sungai Tiung Kota Banjarbaru

Logam berat merupakan unsur yang seringkali menjadi polutan utama dalam pencemaran air dan dapat ... more Logam berat merupakan unsur yang seringkali menjadi polutan utama dalam pencemaran air dan dapat membahayakan kehidupan organisme. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan besarnya kandungan logam berat Pb dan Cu pada air dan sedimen dan pada lingkungan air asam tambang di Kelurahan sungai Tiung Kota Banjarbaru. Metode yang digunakan adalah Standar Nasional Indonesia (SNI) dengan menggunakan instrumen Spektrofotometer Serapan Atom (SSA). Hasil analisis laboratorium diperoleh rata-rata kandungan Pb dan Cu dalam sampel air masing- masing sebesar 1,113 mg/L dan 0,464 mg/L. Rata-rata kandungan Pb dan Cu pada sedimen adalah masing-masing 231,61 mg/Kg dan 112,186 mg/Kg. Kata kunci: logam berat, Pb, Cu, air, sedimen

Research paper thumbnail of KONTROL SELEKTIFITAS KATALIS ALLOY DUA LOGAM Ni-Ag PADA HIDROGENASI FURFURAL MENJADI FURFURIL ALKOHOL DAN TETRAHIDROFURFURIL ALKOHOL

Kontrol selektifitas katalis alloy dua logam Ni-Ag ruah dan terembankan telah diselidiki secara s... more Kontrol selektifitas katalis alloy dua logam Ni-Ag ruah dan terembankan telah diselidiki secara sistematik dengan cara mengevaluasi pengaruh variasi rasio molar Ni/Ag, temperatur hidrotermal, waktu hidrotermal, dan pemilihan padatan pengemban yang sesuai dalam reaksi hidrogenasi selektif furfural. Rasio molar divariasi dari 0,75; 1,5; 2,0; dan 3;0, variasi temperatur hidrotermal dari 373 K, 423 K, dan 473 K selama 24 jam, sedangkan waktu hidrotermal divariasi dari 2-8 jam pada temperatur hidrotermal 523 K. Empat jenis padatan pengemban yang berbeda yaitu titanium oksida (TiO 2 ), karbon aktif (C), gamma-alumina ( g -Al 2 O 3 ), dan aluminium hidroksida (AlOH) telah digunakan untuk katalis alloy Ni-Ag(3.0). Katalis Ni-Ag dengan rasio molar Ni/Ag = 1,5 dan 3,0 memiliki aktifitas dan selektifitas yang paling baik dalam reaksi hidrogenasi furfural menjadi furfuril alkoho dan tetrahidrofurfuril alkohol. Kenaikan temperatur hidrotermal dalam proses sintesis katalis Ni-Ag dan perubahan wak...

Research paper thumbnail of PREPARASI DAN KARAKTERISASI KATALIS Ni, Co YANG DIEMBANKAN PADA ZEOLIT-ZCP-50 MENGGUNAKAN METODE MATRIK POLIMER

Telah dilakukan preparasi katalis Ni, Co, dan kombinasinya (Ni-Co) yang diembankan pada hybrid ze... more Telah dilakukan preparasi katalis Ni, Co, dan kombinasinya (Ni-Co) yang diembankan pada hybrid zeolite-ZCP-50 menggunakan metode matrik polimer PEG-6000. Katalis hasil preparasi dikarakterisasi meliputi keasaman (ammonia dan pyridine), luas permukaan, volume pori menggunakan metode adsorpsi isotermal N 2 (BET), difraksi sinar-X (XRD) and SEM (scanning electron microscopy). Hasil karakterisasi menunjukkan bahwa katalis logam Ni, Co dan Ni-Co telah berhasil dipreparasi menggunakan metode matrik polimer dengan tingkat keasaman tertinggi pada Co/zeolite-ZCP-50 (monometallic) , dan Ni-Co/zeolite-ZCP-50 untuk katalis bimetallic . Penambahan ZCP-50 pada zeolit memberikan kontribusi yang besar pada luas permukaan spesifik, rerata jejari pori dan volume total pori. Tingkat dispersi logam pada permukaan padatan pengemban zeolite-ZCP-50 lebih baik dibandingkan dengan zeolite asal. Kata kunci: katalis, Ni dan Co, zeolit, ZCP-50, pengemban hybrid

Research paper thumbnail of Sintesis Dan Karakterisasi Adsorben Asam Humat Terimobilisasi Pada Hibrida Merkapto Silika Dari Abu Sekam Padi

Telah dilakukan sintesis dan karakterisasi asam humat (AH) pada hibrida merkapto silika (HMS) den... more Telah dilakukan sintesis dan karakterisasi asam humat (AH) pada hibrida merkapto silika (HMS) dengan metode imobilisasi menjadi asam humat – hibrida merkapto silika (AH-HMS). Penelitian ini bertujuan mensintesis asam humat pada hibrida merkapto silika dan menentukan karakteristik gugus fungsional yang berperan aktif pada asam humat, HMS dan adsorben asam humat yang terimobilisasi pada hibrida merkapto silika dari abu sekam padi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik gugus fungsi yang berperan dalam adsorpsi logam Pb(II) dari AH-HMS yaitu gugus – SH, pada AH yaitu gugus – COOH, dan pada HMS yaitu gugus – SH. Kata kunci: AH-HMS, pH, kapasitas adsorpsi, gugus fungsi.

Research paper thumbnail of SINTESIS DAN PENENTUAN STRUKTUR SENYAWA OKSIDA LOGAM PIROKLOR TIPE Sr2Nb2O7 DAN Ba2Nb2O7

Senyawa oksida piroklor Sr 2 Nb 2 O 7 dan Ba 2 Nb 2 O 7 telah disintesis dengan reaksi fasa padat... more Senyawa oksida piroklor Sr 2 Nb 2 O 7 dan Ba 2 Nb 2 O 7 telah disintesis dengan reaksi fasa padat. Tingkat kristalinitas yang tinggi untuk oksida piroklor Sr 2 Nb 2 O 7 dan Ba 2 Nb 2 O 7 didapatkan pada suhu sintesis 1000 oC dengan warna putih kekuningan. Setelah dibandingkan pada data bade Powder Diffraction File (PDF) dengan program Phasanx dapat diketahui bahwa struktur yang terbentuk adalah oksida logam piroklor. Kemudian dengan menggunakan program Rietica didapatkan bahwa oksida piroklor Sr 2 Nb 2 O 7 yang dihasilkan mempunyai indeks Miller 201, 300, 211, 220, 202, 123, 312, 421, 402, 511, 060, 313, 241, 303, 422, grup ruang Fd3m dengan sistem Kristal heksagonal dengan parameter sel a = 4,465650 A, b = 4,477450 A, c = 5,787860 A. Sedangkan untuk oksida piroklor Ba 2 Nb 2 O 7 mempunyai indeks Miller 101, 111, 300, 220, 202, 321, 312, 421, 402, 511, 600, 313 , 261, grup ruang Fd3m dengan sistem kristal heksagonal dengan parameter sel a = 4,368727 A, b = 4,368727 A, c = 5,657380 ...

Research paper thumbnail of KAJIAN pH DAN WAKTU KONTAK OPTIMUM ADSORPSI Cd(II) DAN Zn(II) PADA HUMIN

Telah dilakukan penelitian tentang adsorpsi Cd(II) dan Zn(II) oleh humin. Tujuan penelitian ini a... more Telah dilakukan penelitian tentang adsorpsi Cd(II) dan Zn(II) oleh humin. Tujuan penelitian ini adalah menentukan kondisi pH optimum, waktu kesetimbangan adsorpsi Cd(II) dan Zn(II) oleh humin serta mengetahui gugus fungsi yang berinteraksi dengan logam dengan menggunakan spektrofotometer FTIR. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pH optimum adsorpsi untuk Cd(II) adalah 5 dan pH optimum adsorpsi Zn(II) adalah 2. Waktu kontak reaksi untuk Cd(II) adalah 45 menit dan Zn(II) adalah 30 menit. Hasil spektra inframerah menunjukkan bahwa gugus –COOH dan –OH berperan dalam interaksi antara ion logam dengan humin. Kata kunci : Adsorpsi, Humin, Kadmium, Seng

Research paper thumbnail of KAJIAN ADSORPSI Cd(II) OLEH ARANG APU-APU (Pistia stratiotes L.) TERMODIFIKASI KITOSAN-GLUTARALDEHIDA

Telah dilakukan penelitian tentang adsorpsi Cd(II) oleh arang apu-apu ( Pistia statiotes L. ) ter... more Telah dilakukan penelitian tentang adsorpsi Cd(II) oleh arang apu-apu ( Pistia statiotes L. ) termodifikasi kitosan-glutaraldehida. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pH optimum, waktu optimum, kapasitas adsorpsi dan %recovery. Arang apu-apu termodifikasi kitosan-glutaraldehidadisintesis dengan cara mencampurkan arang dan kitosan dengan perbandingan 5:7 dan glutaraldehida 2,5% sebagai agen pengikatan-silang ( crosslinking agent ). Analisis Cd(II) menggunakan Spektrofotometer Serapan Atom (SSA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pH optimum terjadi pada pH 5, dan waktu kontak optimum terjadi pada 45 menit. Model isoterm Langmuir dengan kapasitas adsorpsi sebesar 1,53 mg/g, dan hasil % recovery sebesar96,21%. Kata kunci: arang, apu-apu( Pistia statiotes L. ), kitosan, glutaraldehida, Cd(II)

Research paper thumbnail of Pembuatan Hand Sanitizer Alami DI Desa Cempaka Baru Kota Banjarbaru

Penyebaran Covid-19 tidak terkendali dan menyebar ke penjuru Indonesia, termasuk Banjarbaru yang ... more Penyebaran Covid-19 tidak terkendali dan menyebar ke penjuru Indonesia, termasuk Banjarbaru yang ber-zona merah. Desa Cempaka Baru Kota Banjarbaru adalah permukiman transmigrasi yang masih aman terhadap Covid-19. Meskipun aman, masyarakat cukup beresiko tinggi tertular. Masyarakat dituntut mematuhi protokol kesehatan, terutama membersihkan tangan, termasuk menggunakan hand sanitizer. Permintaan hand sanitizer di pasaran naik dan harga juga naik, sehingga diperlukan alternatif pembuatan hand sanitizer sendiri. Tujuan kegiatan adalah mengedukasi masyarakat desa untuk membuat hand sanitizer dengan memanfaatkan bahan di sekitar lingkungannya. Tahapan kegiatan meliputi sosialisasi, pelaksanaan pembuatan hand sanitizer, dan evaluasi. Bantuan berupa produk hand sanitizer, tempat cuci tangan, dan banner anjuran pencegahan penularan Covid-19 juga diberikan ke masyarakat. Proses pembuatan hand sanitizer didemonstrasikan oleh mahasiswa yang membantu kegiatan dan melibatkan 15 orang ibu-ibu ang...

Research paper thumbnail of Organo-Silica Membrane Prepared from TEOS-TEVS Modified with Organic-Acid Catalyst for Brackish Water Desalination

Jurnal Rekayasa Kimia & Lingkungan

The sol gel process is one of the processes used in the manufacture of thin films on membranes be... more The sol gel process is one of the processes used in the manufacture of thin films on membranes because it can control the pore size in the resulting silica matrix. In addition, another way to build membrane size can be done by adding catalysts and precursors to be used. In this study, using a combination of tetraethyl ortho silicate (TEOS) and triethoxy vinyl silane (TEVS) precursors and citric acid as a catalyst to produce a silica matrix with mesoporous size so that it is suitable for application in the desalination process. The organo silica membrane was calcined at 350 ° C for 1 hour using the RTP calcination technique under vacuum, thus preventing the decomposition of carbon in the silica matrix. The membrane was dipcoated 4 times to obtain 4 layers. The FTIR (Fourier-transform Infrared Spectroscopy) test was carried out to see the functional groups on xerogel, namely silanol, siloxane and carbon. In addition, the performance of this membrane is carried out by desalination thro...

Research paper thumbnail of STUDI n-LAPIS OKTAHEDRAL TERHADAP SIFAT FEROELEKTRIK OKSIDA LOGAM AURIVILLIUS Sr(n-2)Bi3TinO(3n+3) (n = 3, 4, 5 dan 6)

Jurnal Sains dan Terapan Kimia, Mar 31, 2017

Compound metal oxide structure Aurivillius Sr (n-2) Bi 3 Ti n O (3n + 3) (n = 3, 4, 5 and 6) have... more Compound metal oxide structure Aurivillius Sr (n-2) Bi 3 Ti n O (3n + 3) (n = 3, 4, 5 and 6) have been synthesized using hydrothermal method at 200 °C, the concentration of NaOH 3 M as mineralizer, and the variation 48 , 72, and 96 hours. This study aims to determine the causal relationship between the number of octahedral layers and characteristic properties of metal oxides as Aurivillius ferroelectric capacitor materials. Fourth synthesis of metal oxide targets produced synthetic products in the form of white polycrystalline. Analysis of the structure using the Le Bail method showed that the cell parameters for a fourth metal oxide geometries orthorombik, the space group A2 1 am.. However, different sizes cell parameters, for SrBi 3

Research paper thumbnail of SINTESIS DAN KARAKTERISASI SILIKA GEL DARI ABU SEKAM PADI DENGAN MENGGUNAKAN NATRIUM HIDROKSIDA (NaOH) SYNTHESIS AND CHARACTERIZATION OF SILICA GEL FROM RICE HULL ASH BY USING NaOH

Gunung Agung di Karangasem, Bali yang erupsi pada September 2017 menghasilkan abu vulkanik melimp... more Gunung Agung di Karangasem, Bali yang erupsi pada September 2017 menghasilkan abu vulkanik melimpah. Abu ini dapat dimanfaatkan sebagai bahan dasar pembuatan silika gel. Tahapan penelitian yang dilakukan meliputi analisis kandungan unsur silikon (Si), sintesis silika gel menggunakan teknik sol-gel, karakterisasi menggunakan instrumen FTIR, X-RD serta uji luas dan keasaman permukaan. Hasil analisis menggunakan instrumen X-RD menunjukkan adanya unsur silikon dari SiO 2 terdapat pada 2θ = 28,0753 0. Berat rendemen silika gel yang diperoleh sebesar 15,05% b/b. Hasil karakterisasi dengan instrumen FTIR menunjukkan silika gel dari abu vulkanik Gunung Agung memiliki gugus fungsi silanol (Si-OH) dan siloksan (Si-O-Si). Ikatan-OH dari gugus fungsi Si-OH muncul pada ±3649,32 cm-1 untuk vibrasi ulur dan ±1687,71 cm-1 untuk vibrasi tekuk. Ikatan Si-O dari gugus fungsi Si-O-Si muncul pada ±1207,44 cm-1 untuk vibrasi ulur asimetris dan ±482,20 cm-1 untuk vibrasi tekuk. Difraktrogram menunjukkan bahwa silika gel memiliki struktur amorf dengan keasaman permukaan sebesar 18,0222 mmol/g serta luas permukaan sebesar 36,5514 m 2 /g.

Research paper thumbnail of Co (II) desorption from silica gel and mercapto-silica hybrid

This paper aims to study Co (II) desorption from silica gel (SG) and mercapto-silica hybrids (MSH... more This paper aims to study Co (II) desorption from silica gel (SG) and mercapto-silica hybrids (MSH) by many desorbing agents. SG was prepared from sodium silicate from rice husk ash, whereas MSH was SG modified by organic compounds 3-(trimethoxysilyl) - 1-propanthiol. The characterization of adsorbents covered by an X-ray diffractometer and an FTIR spectrophotometer. Optimization of contact time for adsorption of Co (II) on HMS and the procedure of desorption agents (H2O, HCl, Na2EDTA.2H2O) at different contact times and concentrations via batch methods. The results showed that the optimum contact time for Co (II) adsorption on MSH was 120 minutes. The most appropriate desorbing agents for SG and MSH were HCl and Na2EDTA.2H2O. The optimum contact times for Co (II) desorption on SG and MSH were 90 and 120 minutes, respectively. The optimum concentration of HCl for desorbing Co (II) on SG was 0.025 M. While, the optimum concentration of Na2EDTA.2H2O for Co (II) desorption on MSH was 0.1 M.

Research paper thumbnail of The Analysis of Silica From Rice Husks Siam Unus from South Kalimantan

Indo. J. Chem. Res

Research on analysis of rice husk content of Siam Unus with various NaOH concentrations (1.0 M; 1... more Research on analysis of rice husk content of Siam Unus with various NaOH concentrations (1.0 M; 1.5 M; 2.0 M; 2.5 M; 3.0 M) has been done. This study aims to obtain data on the effect of variations in NaOH concentration on the purity of the silica extract from Siam Unus rice husks and silica characterization of Siam Unus rice husks using Fourier Transform Infra-Red (FTIR) and X-ray fluorescence spectrometry (XRF). The results showed that the combustion of rice husks at 200 °C as optimum temperature for 1 hour followed by combustion at 600 °C for 4 hours produces grayish-white rice husks with a yield is 20.70%. Silica functional group characterization showed that silanol (Si-OH) and siloxane (Si-O-Si) as dominant functional groups. The result of composition characterization using XRF showed that SiO2 as the dominant compound with the highest percentage of SiO2 is 1.5 M NaOH extract at 42.80%.

Research paper thumbnail of KAJIAN VARIASI KONSENTRASI NaOH DALAM EKSTRAKSI SILIKA DARI LIMBAH SEKAM PADI BANJAR JENIS “PANDAK”

Jurnal Sains dan Terapan Kimia

Telah dilakukan kajian variasi konsentrasi NaOH dalam ekstraksi silika dari limbah sekam padi Ban... more Telah dilakukan kajian variasi konsentrasi NaOH dalam ekstraksi silika dari limbah sekam padi Banjar jenis “Pandak”. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan data ilmiah dari pengaruh variasi konsentrasi NaOH terhadap kemurnian silika serta hasil karakterisasi berdasarkan Fourier Transform Infrared Spectroscopy (FTIR) dan X-Ray Fluoresence (XRF). Metode penelitian yang dilakukan menggunakan sekam yang berasal dari Desa Kurau Kabupaten Tanah Laut dengan melewati proses pembakaran untuk menghasilkan abu sekam padi Pandak dan dilanjutkan proses ekstraksi dengan variasi konsentrasi NaOH 1,0 M; 1,5 M; 2,0M; 2,5M; 3,0M. Hasil pembakaran dari sekam padi Pandak diperoleh abu dengan rendemen sebesar 22,14% dengan hasil ekstraksi silika tertinggi pada konsentrasi NaOH 3,0M yaitu seberat 6,1377 gram dengan rendemen sebesar 61,3764%. Kemudian untuk hasil karakterisasi identifikasi gugus fungsi berdasarkan FTIR menunjukkan bahwa abu dan silika dari sekam padi Pandak memiliki gugus dominan yait...