Natal Kristiono | Universitas Negeri Semarang (original) (raw)
Teaching Documents by Natal Kristiono
Papers by Natal Kristiono
Proceedings of the 6th International Conference on Education & Social Sciences (ICESS 2021)
Refleksi Edukatika : Jurnal Ilmiah Kependidikan
The purpose of this study was to determine the success of the implementation of Anti-Corruption E... more The purpose of this study was to determine the success of the implementation of Anti-Corruption Education lectures. One indicator of success, namely after participating in Anti-Corruption education students can afford anti-corruption education, among others, to know the dangers of corruption. can understand anti-corruption values. character change. The factors that support the success of anti-corruption education are self-awareness factors, media and learning resources and the selection of appropriate strategies. Factors that hinder the success of anti-corruption education are environmental factors and mistakes in choosing the media and learning strategies.
Jurnal Penjaminan Mutu
Early childhood education itself is education aimed at preschool children with the aim that child... more Early childhood education itself is education aimed at preschool children with the aim that children can develop their potential from an early age so that they can develop naturally as children. Based on experience in TK Negeri Pembina Belik, Researchers found a problem in the language character of students, namely the lack of verbal communication between students with one another, children are still quiet and rarely communicate directly with their peers. The formulation of the problem to be studied in this study is the lack of communication activities among peers due to the lack of communication support media that attracts and motivates children to start a conversation or communication directly / verbally. The use of paper puppet media carried out in two cycles has a positive impact on several components of activities, especially for students. Children are more actively communicating, independent, fostering self-confidence, and strong curiosity. The application of this media can be carried out in various learning and development aspects.
Integralistik
Berdasarkan data Badan Narkotika Nasional dalam kurun waktu lima tahun terakhir yaitu 2001-2006 r... more Berdasarkan data Badan Narkotika Nasional dalam kurun waktu lima tahun terakhir yaitu 2001-2006 rata-rata mengalami kenaikan 51,3 % atau bertambah sekitar 3.100 kasus per tahun. Data kasus tersebut bukanlah gambaran angka kasus riil di lapangan, karena masih banyak kasus yang tidak diketahui. Karakteristik remaja juga berpengaruh terhadap pemilihan tutor teman sebaya, karakter remaja dalam hal ini termasuk golongan pelajar adalah meliputi cara berpikir yang kausalitas, emosi yang meluap-luap, menarik perhatian lingkungan dan terikat dengan kelompok. Kegiatan pengembangan metode tutor teman sebaya sebagai upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba pada pelajar ini melibatkan unit kegiatan mahasiswa yang berkecimpung pada bidang anti narkoba yang bekerjasama dengan organisasi masyarakat sekitar. Adapun kelebihan metode yang diterapkan yaitu memudahkan pelajar menyerap informasi yang disampaikan, Keterbukaan mereka dalam menggali informasi karena yang dihadapi adalah teman sebayanya, Pelaksanaanya sederhana. Sedangkan kekurangannya antara lain tidak bisa dilakukan dalam waktu yang singkat, memerlukan peran aktif pelajar, tutor harus benar-benar menguasai materiPengembangan metode tutor teman sebaya sebagai upaya pencegahan penyalahgunan narkoba pada pelajar ini melibatkan semua komponen komunikasi untuk melakukan interaksi. Gambaran pengembangan metode tutor teman sebaya sebagai upaya pencegahan penyalahgunan narkoba pada pelajar ini dibagi dalam tiga tahapan yaitu tahap awal, tahap pelaksanaan, tahap evaluasi dan tindak lanjut.
NIM : 7101413345 Prodi :Pendidikankoperasi B Rombel : 48 -1 -
oleh: Natal kristiono,S.Pd.M.H. 1
Mahasiswa Magister Ilmu Hukum Unissula Semarang.
Proceedings of the 6th International Conference on Education & Social Sciences (ICESS 2021)
Refleksi Edukatika : Jurnal Ilmiah Kependidikan
The purpose of this study was to determine the success of the implementation of Anti-Corruption E... more The purpose of this study was to determine the success of the implementation of Anti-Corruption Education lectures. One indicator of success, namely after participating in Anti-Corruption education students can afford anti-corruption education, among others, to know the dangers of corruption. can understand anti-corruption values. character change. The factors that support the success of anti-corruption education are self-awareness factors, media and learning resources and the selection of appropriate strategies. Factors that hinder the success of anti-corruption education are environmental factors and mistakes in choosing the media and learning strategies.
Jurnal Penjaminan Mutu
Early childhood education itself is education aimed at preschool children with the aim that child... more Early childhood education itself is education aimed at preschool children with the aim that children can develop their potential from an early age so that they can develop naturally as children. Based on experience in TK Negeri Pembina Belik, Researchers found a problem in the language character of students, namely the lack of verbal communication between students with one another, children are still quiet and rarely communicate directly with their peers. The formulation of the problem to be studied in this study is the lack of communication activities among peers due to the lack of communication support media that attracts and motivates children to start a conversation or communication directly / verbally. The use of paper puppet media carried out in two cycles has a positive impact on several components of activities, especially for students. Children are more actively communicating, independent, fostering self-confidence, and strong curiosity. The application of this media can be carried out in various learning and development aspects.
Integralistik
Berdasarkan data Badan Narkotika Nasional dalam kurun waktu lima tahun terakhir yaitu 2001-2006 r... more Berdasarkan data Badan Narkotika Nasional dalam kurun waktu lima tahun terakhir yaitu 2001-2006 rata-rata mengalami kenaikan 51,3 % atau bertambah sekitar 3.100 kasus per tahun. Data kasus tersebut bukanlah gambaran angka kasus riil di lapangan, karena masih banyak kasus yang tidak diketahui. Karakteristik remaja juga berpengaruh terhadap pemilihan tutor teman sebaya, karakter remaja dalam hal ini termasuk golongan pelajar adalah meliputi cara berpikir yang kausalitas, emosi yang meluap-luap, menarik perhatian lingkungan dan terikat dengan kelompok. Kegiatan pengembangan metode tutor teman sebaya sebagai upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba pada pelajar ini melibatkan unit kegiatan mahasiswa yang berkecimpung pada bidang anti narkoba yang bekerjasama dengan organisasi masyarakat sekitar. Adapun kelebihan metode yang diterapkan yaitu memudahkan pelajar menyerap informasi yang disampaikan, Keterbukaan mereka dalam menggali informasi karena yang dihadapi adalah teman sebayanya, Pelaksanaanya sederhana. Sedangkan kekurangannya antara lain tidak bisa dilakukan dalam waktu yang singkat, memerlukan peran aktif pelajar, tutor harus benar-benar menguasai materiPengembangan metode tutor teman sebaya sebagai upaya pencegahan penyalahgunan narkoba pada pelajar ini melibatkan semua komponen komunikasi untuk melakukan interaksi. Gambaran pengembangan metode tutor teman sebaya sebagai upaya pencegahan penyalahgunan narkoba pada pelajar ini dibagi dalam tiga tahapan yaitu tahap awal, tahap pelaksanaan, tahap evaluasi dan tindak lanjut.
NIM : 7101413345 Prodi :Pendidikankoperasi B Rombel : 48 -1 -
oleh: Natal kristiono,S.Pd.M.H. 1
Mahasiswa Magister Ilmu Hukum Unissula Semarang.
adalah pendukung hak dan kewajiban. Menurut hukum Indonesia subyek hukum adalah persoon (manusia)... more adalah pendukung hak dan kewajiban. Menurut hukum Indonesia subyek hukum adalah persoon (manusia) dan recht persoon (badan hukum). Pada prinsipnya manusia lahir hidup ia berposisi sebagai subyek hukum, kecuali apabila ada kepentingan bagi bayi dalam kandungan sudah berposisi sebagai subyek hukum (dalam hal pewarisan).