Rutsri M Pian | Universitas Pelita Harapan (original) (raw)

Papers by Rutsri M Pian

Research paper thumbnail of Kajian Teologis Sejarah Penebusan dan Perjanjian Allah dan Implikasinya

Rutsri Marlinda Pian, 2023

Perjanjian merupakan istilah yang sentral dalam Perjanjian Lama (PL). Bila kita memperhatikan ber... more Perjanjian merupakan istilah yang sentral dalam Perjanjian Lama (PL). Bila kita memperhatikan berita Alkitab, mulai dari Kejadian sampai Wahyu, semuanya berisi perjanjian. Sehingga Alkitab pun disebut "Perjanjian Lama" dan "Perjanjian Baru". Perjanjian lebih dahulu diikat oleh Allah dengan umat manusia di Taman Eden selaku umat-Nya, walaupun istilah "perjanjian" baru muncul pada zaman Nuh. Maka dalam karya ini, penulis menguraikan tentang perjanjian, yang dimulai dari perjanjian pada Adam, Nuh, Abraham, Israel/Sinai, Daud, dan di akhiri perjanjian baru (Yeremia).

Bookmarks Related papers MentionsView impact

Research paper thumbnail of Merdeka Belajar dalam Perspektif Pendidikan Kristen Menuju Transformasi Anak Bangsa

Magister Teknologi Pendidikan, 2022

Education is an important part of human life to advance the civilization of a nation. Education i... more Education is an important part of human life to advance the civilization of a nation. Education is expected to give students the freedom to develop their potential and privileges which are a gift from God. Christian education is rooted in exemplary education carried out by every family to make children individuals who understand the world and their role as agents of transformation in presenting God's shalom in society. Education that liberates students to become individuals who are more like Christ is the driving force for personal, and family transformation, and ultimately the driving force for the transformation of the nation's life. The context of writing this article is to explain the concept of freedom to learn from the perspective of Christian education which is carried out in every family and also the school. The method used is a qualitative research method with a literature study approach through the assessment and formulation of the concept of freedom to learn from the perspective of Christian education and its correlation to the transformation of students' lives. Based on the results of the analysis it can be concluded that Christian education is a definite answer for students to become personal learners who are free from the shackles that limit the development of the potential and privileges of students who are the image and likeness of God. The transformation of a nation begins with changing the life of a child who accepts Christ as Savior and gets the example from parents and teachers to have the character of Christ that influences the community and ultimately impacts the generation.

Bookmarks Related papers MentionsView impact

Research paper thumbnail of Masalah Pendidikan di Nusa Tenggara Timur

Rutsri Pian, 2021

Pendidikan merupakan suatu proses yang sangat penting untuk meningkatkan kecerdasan dan keterampi... more Pendidikan merupakan suatu proses yang sangat penting untuk meningkatkan kecerdasan dan keterampilan, mempertinggi budi pekerti, memperkuat kepribadian, dan mempertebal semangat kebersamaan agar dapat membangun diri sendiri dan bersama-sama membangun bangsa (Saptono, 2017). Tujuan yang mulia ini akan tercapai jika orang tua, pihak sekolah, guru, pemerintah, dan masyarakat memiliki pemahaman yang benar tentang hakekat belajar, hakekat orang yang belajar, dan hakekat orang yang mengajar.

Bookmarks Related papers MentionsView impact

Research paper thumbnail of Mengenal dan Bergaul dengan Allah (bookreview)

Rutsri Marlinda Pian, 2014

Setiap fase memiliki isi iman yang sama namun terdiri dari struktur jiwa yang berbeda, dan perbed... more Setiap fase memiliki isi iman yang sama namun terdiri dari struktur jiwa yang berbeda, dan perbedaan struktur itulah yang menyebabkan perbedaan perwujudan iman. Pribadi-pribadi dalam setiap fase bisa benar-benar orang kristen yang beriman sejati kepada Yesus Kristus, tetapi mereka mewujudkan “tingkah laku” yang berbeda, bahkan pada fase tertentu masih penuh dengan unsur-unsur batu sandungan. Hubungan interaktif dinamis dengan Allah yang hidup menyebabkan orang percaya terbebas dari jerat hukum sebab-akibat. Iman kristen yang sejati juga mengakui adanya nilai intrinsik dari setiap perbuatan baik yang lahir dari hubungan interaktif dinamis antara orang percaya dengan Allah yang hidup.

Bookmarks Related papers MentionsView impact

Research paper thumbnail of Otoritas Alkitab

Rutsri Marlinda Pian, 2014

Keunikan teologi Reformed (akarnya dari Reformasi yang dicetuskan oleh Martin Luther) yang tidak ... more Keunikan teologi Reformed (akarnya dari Reformasi yang dicetuskan oleh Martin Luther) yang tidak dijumpai oleh semua teologi lain adalah otoritas Alkitab. Ketika berbicara mengenai otoritas, kita sedang membicarakan tentang mana yang berkuasa, sehingga kalau kita diperhadapkan pada dua otoritas: Alkitab atau tradisi, maka kita bisa membedakannya. Katolik memilih dua-duanya dengan dalih "melengkapi" (tradisi "melengkapi" Alkitab), tetapi Protestan (Reformed) memilih otoritas Alkitab (meskipun tetap menghargai sumbangsih tradisi gereja dari para bapa gereja). Semboyan Sola Scriptura (hanya Alkitab saja) pertama kali ditegakkan oleh Luther, karena beliau menyadari Gereja Katolik Roma telah menyelewengkan Alkitab. Otoritas Alkitab juga ditekankan di dalam teologi Reformed, melalui Calvin. Karena sebegitu pentingnya otoritas Alkitab, Calvin di dalam bukunya Mutiara Kehidupan Kristen Bab 1 mencatat bahwa Kitab Suci adalah aturan bagi kehidupan. Calvin mendasarkan Alkitab sebagai pusat dan penuntun hidup yang taat pada kehendak Allah (Calvin, 2007). Otoritas Alkitab begitu penting. Pertama, otoritas Alkitab berkenaan dengan otoritas Allah. Dengan kata lain, Alkitab diwahyukan Allah. Karena Alkitab diwahyukan Allah yang tidak bisa bersalah dan setia adanya (Ibrani 6:18 dan 2 Tim. 2:13), maka Alkitab tidak mungkin bersalah dalam naskah aslinya dan Alkitab menjadi otoritas satu-satunya bagi iman dan kehidupan Kristen (Yoh. 17:17 dan 2 Tim. 3:16-17). Sungguh suatu absurditas jika mengajarkan bahwa Alkitab itu tidak bersalah dalam aspek-aspek iman, tetapi bersalah dan perlu "dikritisi" dalam aspek-aspek kehidupan, misalnya tentang gender, dll. Dengan mengajarkan hal ini, si pengajar dengan tegas memisahkan wahyu Allah menurut logikanya sendiri. Itulah sebenarnya presuposisi di balik penolakan terhadap otoritas Alkitab. Ajaran tidak bertanggung jawab ini harus ditolak karena tidak sesuai dengan pengajaran Alkitab.

Bookmarks Related papers MentionsView impact

Research paper thumbnail of Modul IPA Kegunaan Benda Berdasarkan Bahan Pembuatnya

Rutsri Marlinda Pian, 2014

Rutsri Marlinda Pian, 2014 MODUL IPA SEKOLAH DASAR Betapa banyaknya benda yang berada di sekitar ... more Rutsri Marlinda Pian, 2014 MODUL IPA SEKOLAH DASAR Betapa banyaknya benda yang berada di sekitar kita. Kita memang tidak dapat hidup nyaman tanpa benda. Kita membutuhkan pakaian untuk dipakai. Kita membutuhkan buku dan alat tulis untuk digunakan saat belajar. Kita juga membutuhkan kursi untuk duduk dan meja untuk meletakkan benda lainnya. Benda-benda tersebut merupakan hasil buatan manusia dengan menggunakan berbagai bahan. Allah dalam kedaulatan-Nya memberikan manusa hikmat agar dapat membuat benda-benda dari berbagai bahan yang ada di alam ini. Tujuannya agar benda-benda tersebut dapat membantu dan mempermudah manusia dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.

Bookmarks Related papers MentionsView impact

Research paper thumbnail of Modul Wujud Benda dan Sifatnya

Rutsri Marlinda Pian, 2014

Betapa indahnya dunia ini. Allah menciptakannya dengan susunan yang sangat sempurna. Allah mencip... more Betapa indahnya dunia ini. Allah menciptakannya dengan susunan yang sangat sempurna. Allah menciptakan makhluk hidup dan makhluk tidak hidup atau yang disebut benda mati. Benda mati dijadikan agar manusia, hewan, dan tumbuhan dapat bertahan hidup. Oleh karena itu, makhluk hidup dan benda mati adalah satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Ada benda yang berwujud padat, cair, dan gas. Masing-masing wujud benda tersebut memiliki sifat tersendiri sesuai fungsinya dalam kehidupan manusia.

Bookmarks Related papers MentionsView impact

Research paper thumbnail of Manfaat Perbedaaan Kebudayaan Ditinjau dari Kehidupan Mahasiswa Berasrama

Rutsry Pian, 2014

Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak... more Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Dalam bahasa Inggris, kebudayaan disebut culture, yang berasal dari kata Latin Colere, yaitu mengolah atau mengerjakan. Bisa diartikan juga sebagai mengolah tanah atau bertani. Kata culture juga kadang diterjemahkan sebagai "kultur" dalam bahasa Indonesia. Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni.

Bookmarks Related papers MentionsView impact

Research paper thumbnail of Analisis Geografi Ditinjau dari Perspektif Iman Kristen

Sejak dahulu manusia berusaha memahami alam semesta ini. Tiga teori besar yang sangat berpengaruh... more Sejak dahulu manusia berusaha memahami alam semesta ini. Tiga teori besar yang sangat berpengaruh dalam perkembangan ilmu pengetahuan hingga saat ini adalah teori astronomi dentuman besar “Big-bang” (yang diperkenalkan oleh Edwin Hubble tahun 1927), teori geologi uniformitarian (dicetuskan oleh James Hutton pada tahun 1785), dan teori biologi evolusioner (dipublikasikan oleh Charles Darwin tahun 1859). Teori evolusi, uniformitarianisme, dan dentuman besar adalah tiga bagian dari sebuah jigsaw. Ketiganya ingin menjelaskan asal-usul manusia, asal-usul kehidupan, asal-usul planet kita, dan asal-usul alam semesta.

Bookmarks Related papers MentionsView impact

Book Reviews by Rutsri M Pian

Research paper thumbnail of Teologi Perjanjian Lama - Walter C. Kaiser, Jr (Laporan Baca Buku)

Walter C. Kaiser, Jr. adalah dekan akademis, guru besar Perjanjian Lama dan Bahasa-Bahasa Semit, ... more Walter C. Kaiser, Jr. adalah dekan akademis, guru besar Perjanjian Lama dan Bahasa-Bahasa Semit, serta wakil direktur bidang pendidikan di Trinity Evangelical Divinity School. Beliau telah menulis sejumlah buku, salah satunya adalah buku ini, Teologi Perjanjian Lama (Toward an Old Testament Theology) yang merupakan suatu trilogi bersama buku Toward Old Testament Ethics dan Toward Rediscovering the Old Testament.
Hal yang mendasari penulisan buku ini adalah karena adanya krisis besar dalam teologi alkitabiah, yakni ketidakmampuan disiplin ilmu tersebut untuk mengemukakan dan menggunakan kembali otoritas Alkitab. Dalam hal apakah Allah “bertindak” dalam sejarah? Dan apa arti “tindakan-tindakan” tersebut? Pemecahan masalah ini akan membebaskan teologi alkitabiah dari belenggu filsafat dan historisisme.
Kaiser membagi buku ini menjadi tiga bagian yang membahas secara rinci mengenai definisi dan metode, materi untuk Teologi Perjanjian Lama, dan hubungannya dengan Teologi Perjanjian Baru. Buku ini memakai sistem organisasi dari Alkitab sendiri sehingga ruang lingkup isinya adalah pada kitab-kitab kanon dalam koleksi orang Yahudi.

Bookmarks Related papers MentionsView impact

Research paper thumbnail of Kajian Teologis Sejarah Penebusan dan Perjanjian Allah dan Implikasinya

Rutsri Marlinda Pian, 2023

Perjanjian merupakan istilah yang sentral dalam Perjanjian Lama (PL). Bila kita memperhatikan ber... more Perjanjian merupakan istilah yang sentral dalam Perjanjian Lama (PL). Bila kita memperhatikan berita Alkitab, mulai dari Kejadian sampai Wahyu, semuanya berisi perjanjian. Sehingga Alkitab pun disebut "Perjanjian Lama" dan "Perjanjian Baru". Perjanjian lebih dahulu diikat oleh Allah dengan umat manusia di Taman Eden selaku umat-Nya, walaupun istilah "perjanjian" baru muncul pada zaman Nuh. Maka dalam karya ini, penulis menguraikan tentang perjanjian, yang dimulai dari perjanjian pada Adam, Nuh, Abraham, Israel/Sinai, Daud, dan di akhiri perjanjian baru (Yeremia).

Bookmarks Related papers MentionsView impact

Research paper thumbnail of Merdeka Belajar dalam Perspektif Pendidikan Kristen Menuju Transformasi Anak Bangsa

Magister Teknologi Pendidikan, 2022

Education is an important part of human life to advance the civilization of a nation. Education i... more Education is an important part of human life to advance the civilization of a nation. Education is expected to give students the freedom to develop their potential and privileges which are a gift from God. Christian education is rooted in exemplary education carried out by every family to make children individuals who understand the world and their role as agents of transformation in presenting God's shalom in society. Education that liberates students to become individuals who are more like Christ is the driving force for personal, and family transformation, and ultimately the driving force for the transformation of the nation's life. The context of writing this article is to explain the concept of freedom to learn from the perspective of Christian education which is carried out in every family and also the school. The method used is a qualitative research method with a literature study approach through the assessment and formulation of the concept of freedom to learn from the perspective of Christian education and its correlation to the transformation of students' lives. Based on the results of the analysis it can be concluded that Christian education is a definite answer for students to become personal learners who are free from the shackles that limit the development of the potential and privileges of students who are the image and likeness of God. The transformation of a nation begins with changing the life of a child who accepts Christ as Savior and gets the example from parents and teachers to have the character of Christ that influences the community and ultimately impacts the generation.

Bookmarks Related papers MentionsView impact

Research paper thumbnail of Masalah Pendidikan di Nusa Tenggara Timur

Rutsri Pian, 2021

Pendidikan merupakan suatu proses yang sangat penting untuk meningkatkan kecerdasan dan keterampi... more Pendidikan merupakan suatu proses yang sangat penting untuk meningkatkan kecerdasan dan keterampilan, mempertinggi budi pekerti, memperkuat kepribadian, dan mempertebal semangat kebersamaan agar dapat membangun diri sendiri dan bersama-sama membangun bangsa (Saptono, 2017). Tujuan yang mulia ini akan tercapai jika orang tua, pihak sekolah, guru, pemerintah, dan masyarakat memiliki pemahaman yang benar tentang hakekat belajar, hakekat orang yang belajar, dan hakekat orang yang mengajar.

Bookmarks Related papers MentionsView impact

Research paper thumbnail of Mengenal dan Bergaul dengan Allah (bookreview)

Rutsri Marlinda Pian, 2014

Setiap fase memiliki isi iman yang sama namun terdiri dari struktur jiwa yang berbeda, dan perbed... more Setiap fase memiliki isi iman yang sama namun terdiri dari struktur jiwa yang berbeda, dan perbedaan struktur itulah yang menyebabkan perbedaan perwujudan iman. Pribadi-pribadi dalam setiap fase bisa benar-benar orang kristen yang beriman sejati kepada Yesus Kristus, tetapi mereka mewujudkan “tingkah laku” yang berbeda, bahkan pada fase tertentu masih penuh dengan unsur-unsur batu sandungan. Hubungan interaktif dinamis dengan Allah yang hidup menyebabkan orang percaya terbebas dari jerat hukum sebab-akibat. Iman kristen yang sejati juga mengakui adanya nilai intrinsik dari setiap perbuatan baik yang lahir dari hubungan interaktif dinamis antara orang percaya dengan Allah yang hidup.

Bookmarks Related papers MentionsView impact

Research paper thumbnail of Otoritas Alkitab

Rutsri Marlinda Pian, 2014

Keunikan teologi Reformed (akarnya dari Reformasi yang dicetuskan oleh Martin Luther) yang tidak ... more Keunikan teologi Reformed (akarnya dari Reformasi yang dicetuskan oleh Martin Luther) yang tidak dijumpai oleh semua teologi lain adalah otoritas Alkitab. Ketika berbicara mengenai otoritas, kita sedang membicarakan tentang mana yang berkuasa, sehingga kalau kita diperhadapkan pada dua otoritas: Alkitab atau tradisi, maka kita bisa membedakannya. Katolik memilih dua-duanya dengan dalih "melengkapi" (tradisi "melengkapi" Alkitab), tetapi Protestan (Reformed) memilih otoritas Alkitab (meskipun tetap menghargai sumbangsih tradisi gereja dari para bapa gereja). Semboyan Sola Scriptura (hanya Alkitab saja) pertama kali ditegakkan oleh Luther, karena beliau menyadari Gereja Katolik Roma telah menyelewengkan Alkitab. Otoritas Alkitab juga ditekankan di dalam teologi Reformed, melalui Calvin. Karena sebegitu pentingnya otoritas Alkitab, Calvin di dalam bukunya Mutiara Kehidupan Kristen Bab 1 mencatat bahwa Kitab Suci adalah aturan bagi kehidupan. Calvin mendasarkan Alkitab sebagai pusat dan penuntun hidup yang taat pada kehendak Allah (Calvin, 2007). Otoritas Alkitab begitu penting. Pertama, otoritas Alkitab berkenaan dengan otoritas Allah. Dengan kata lain, Alkitab diwahyukan Allah. Karena Alkitab diwahyukan Allah yang tidak bisa bersalah dan setia adanya (Ibrani 6:18 dan 2 Tim. 2:13), maka Alkitab tidak mungkin bersalah dalam naskah aslinya dan Alkitab menjadi otoritas satu-satunya bagi iman dan kehidupan Kristen (Yoh. 17:17 dan 2 Tim. 3:16-17). Sungguh suatu absurditas jika mengajarkan bahwa Alkitab itu tidak bersalah dalam aspek-aspek iman, tetapi bersalah dan perlu "dikritisi" dalam aspek-aspek kehidupan, misalnya tentang gender, dll. Dengan mengajarkan hal ini, si pengajar dengan tegas memisahkan wahyu Allah menurut logikanya sendiri. Itulah sebenarnya presuposisi di balik penolakan terhadap otoritas Alkitab. Ajaran tidak bertanggung jawab ini harus ditolak karena tidak sesuai dengan pengajaran Alkitab.

Bookmarks Related papers MentionsView impact

Research paper thumbnail of Modul IPA Kegunaan Benda Berdasarkan Bahan Pembuatnya

Rutsri Marlinda Pian, 2014

Rutsri Marlinda Pian, 2014 MODUL IPA SEKOLAH DASAR Betapa banyaknya benda yang berada di sekitar ... more Rutsri Marlinda Pian, 2014 MODUL IPA SEKOLAH DASAR Betapa banyaknya benda yang berada di sekitar kita. Kita memang tidak dapat hidup nyaman tanpa benda. Kita membutuhkan pakaian untuk dipakai. Kita membutuhkan buku dan alat tulis untuk digunakan saat belajar. Kita juga membutuhkan kursi untuk duduk dan meja untuk meletakkan benda lainnya. Benda-benda tersebut merupakan hasil buatan manusia dengan menggunakan berbagai bahan. Allah dalam kedaulatan-Nya memberikan manusa hikmat agar dapat membuat benda-benda dari berbagai bahan yang ada di alam ini. Tujuannya agar benda-benda tersebut dapat membantu dan mempermudah manusia dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.

Bookmarks Related papers MentionsView impact

Research paper thumbnail of Modul Wujud Benda dan Sifatnya

Rutsri Marlinda Pian, 2014

Betapa indahnya dunia ini. Allah menciptakannya dengan susunan yang sangat sempurna. Allah mencip... more Betapa indahnya dunia ini. Allah menciptakannya dengan susunan yang sangat sempurna. Allah menciptakan makhluk hidup dan makhluk tidak hidup atau yang disebut benda mati. Benda mati dijadikan agar manusia, hewan, dan tumbuhan dapat bertahan hidup. Oleh karena itu, makhluk hidup dan benda mati adalah satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Ada benda yang berwujud padat, cair, dan gas. Masing-masing wujud benda tersebut memiliki sifat tersendiri sesuai fungsinya dalam kehidupan manusia.

Bookmarks Related papers MentionsView impact

Research paper thumbnail of Manfaat Perbedaaan Kebudayaan Ditinjau dari Kehidupan Mahasiswa Berasrama

Rutsry Pian, 2014

Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak... more Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Dalam bahasa Inggris, kebudayaan disebut culture, yang berasal dari kata Latin Colere, yaitu mengolah atau mengerjakan. Bisa diartikan juga sebagai mengolah tanah atau bertani. Kata culture juga kadang diterjemahkan sebagai "kultur" dalam bahasa Indonesia. Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni.

Bookmarks Related papers MentionsView impact

Research paper thumbnail of Analisis Geografi Ditinjau dari Perspektif Iman Kristen

Sejak dahulu manusia berusaha memahami alam semesta ini. Tiga teori besar yang sangat berpengaruh... more Sejak dahulu manusia berusaha memahami alam semesta ini. Tiga teori besar yang sangat berpengaruh dalam perkembangan ilmu pengetahuan hingga saat ini adalah teori astronomi dentuman besar “Big-bang” (yang diperkenalkan oleh Edwin Hubble tahun 1927), teori geologi uniformitarian (dicetuskan oleh James Hutton pada tahun 1785), dan teori biologi evolusioner (dipublikasikan oleh Charles Darwin tahun 1859). Teori evolusi, uniformitarianisme, dan dentuman besar adalah tiga bagian dari sebuah jigsaw. Ketiganya ingin menjelaskan asal-usul manusia, asal-usul kehidupan, asal-usul planet kita, dan asal-usul alam semesta.

Bookmarks Related papers MentionsView impact

Research paper thumbnail of Teologi Perjanjian Lama - Walter C. Kaiser, Jr (Laporan Baca Buku)

Walter C. Kaiser, Jr. adalah dekan akademis, guru besar Perjanjian Lama dan Bahasa-Bahasa Semit, ... more Walter C. Kaiser, Jr. adalah dekan akademis, guru besar Perjanjian Lama dan Bahasa-Bahasa Semit, serta wakil direktur bidang pendidikan di Trinity Evangelical Divinity School. Beliau telah menulis sejumlah buku, salah satunya adalah buku ini, Teologi Perjanjian Lama (Toward an Old Testament Theology) yang merupakan suatu trilogi bersama buku Toward Old Testament Ethics dan Toward Rediscovering the Old Testament.
Hal yang mendasari penulisan buku ini adalah karena adanya krisis besar dalam teologi alkitabiah, yakni ketidakmampuan disiplin ilmu tersebut untuk mengemukakan dan menggunakan kembali otoritas Alkitab. Dalam hal apakah Allah “bertindak” dalam sejarah? Dan apa arti “tindakan-tindakan” tersebut? Pemecahan masalah ini akan membebaskan teologi alkitabiah dari belenggu filsafat dan historisisme.
Kaiser membagi buku ini menjadi tiga bagian yang membahas secara rinci mengenai definisi dan metode, materi untuk Teologi Perjanjian Lama, dan hubungannya dengan Teologi Perjanjian Baru. Buku ini memakai sistem organisasi dari Alkitab sendiri sehingga ruang lingkup isinya adalah pada kitab-kitab kanon dalam koleksi orang Yahudi.

Bookmarks Related papers MentionsView impact