fitri falah | University of Sumatera Utara (original) (raw)

Papers by fitri falah

Research paper thumbnail of Isolasi Senyawa Steroid/Triterpenoid dari Ekstrak Etanol Fraksi n-Heksana Teripang Pearsonothuria graeffei

ISOLASI SENYAWA STEROID/TRITERPENOID DARI EKSTRAK ETANOL FRAKSI n-HEKSANA TERIPANG Pearsonothur... more ISOLASI SENYAWA STEROID/TRITERPENOID DARI EKSTRAK
ETANOL FRAKSI n-HEKSANA TERIPANG
Pearsonothuria graeffei
ABSTRAK
Teripang adalah salah satu komoditas hasil laut yang banyak terdapat di perairan
Indonesia tetapi belum banyak dieksplorasi manfaat kandungannya. Kandungan
metabolit sekunder utama dari teripang adalah steroid/triterpenoid, saponin, dan
glikosida yang memiliki aktivitas biologi yang baik sehingga dapat dikembangkan
dalam berbagai bidang pengobatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
karakterisasi simplisia dan isolasi steroid/triterpenoid dari teripang.
Pemeriksaan karakteristik simplisia hewan meliputi pemeriksaan makroskopik,
mikroskopik, penetapan kadar air, penetapan kadar sari larut air, penetapan kadar
sari larut etanol, penetapan kadar abu total, dan penetapan kadar abu tidak larut
asam. Pemeriksaan golongan senyawa terhadap serbuk simplisia hewan meliputi
pemeriksaan glikosida, saponin dan steroid/triterpenoid. Ekstraksi dilakukan
dengan metode perkolasi dan fraksinasi dilakukan dengan metode ekstraksi caircair, isolasi senyawa steroid/triterpenoid dilakukan secara kromatografi lapis tipis,
lalu diuji kemurnian isolat menggunakan kromatografi lapis tipis dua arah serta
analisis isolat dengan spektrofotometri UV, IR dan spektrofotometer massa.
Hasil karakteristik simplisia teripang yaitu kadar air 9,47 %, kadar sari larut air
36,56% , kadar sari larut etanol 24,01 % , kadar abu total 28,75 %, dan kadar abu
tidak larut asam 3,66 %. Hasil mikroskopik serbuk simplisia teripang mempunyai
spikula bentuk kancing (buttons), spikula bentuk batang (rods) dari tentakel dan
spikula bentuk meja semu (pseudo-tables) dari dinding tubuh. Hasil pemeriksaan
golongan senyawa kimia simplisia teripang mengandung glikosida, saponin dan
steroid/triterpenoid. Hasil analisis isolat secara kromatografi lapis tipis diperoleh
senyawa golongan steroid/triterpenoid yang memberikan noda berwarna merah
ungu dengan penampak bercak Liebermann-Burchard. Hasil uji kemurnian isolat
secara kromatografi lapis tipis dua arah memberikan noda tunggal yang dapat
dianggap murni. Hasil analisis isolat secara spektrofotometri ultraviolet diperoleh
absorbansi maksimum pada panjang gelombang 202 nm yang menunjukkan
adanya gugus kromofor serta secara spektrofotometri inframerah isolat
menunjukkan adanya gugus O–H, C–H, C=C, –CH3, C=O dan C–O
spektrofotometri massa menunjukkan berat molekul 368,5. Hasil analisis diduga
adalah senyawa 3 alpha, 11 beta, 17, 20 alpha, 21-Pentahydroxypregnane.
Kata kunci: teripang, Pearsonothuria graeffei, isolasi, steroid/triterpenoid

Research paper thumbnail of Isolasi Senyawa Steroid/Triterpenoid dari Ekstrak Etanol Fraksi n-Heksana Teripang Pearsonothuria graeffei

ISOLASI SENYAWA STEROID/TRITERPENOID DARI EKSTRAK ETANOL FRAKSI n-HEKSANA TERIPANG Pearsonothur... more ISOLASI SENYAWA STEROID/TRITERPENOID DARI EKSTRAK
ETANOL FRAKSI n-HEKSANA TERIPANG
Pearsonothuria graeffei
ABSTRAK
Teripang adalah salah satu komoditas hasil laut yang banyak terdapat di perairan
Indonesia tetapi belum banyak dieksplorasi manfaat kandungannya. Kandungan
metabolit sekunder utama dari teripang adalah steroid/triterpenoid, saponin, dan
glikosida yang memiliki aktivitas biologi yang baik sehingga dapat dikembangkan
dalam berbagai bidang pengobatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
karakterisasi simplisia dan isolasi steroid/triterpenoid dari teripang.
Pemeriksaan karakteristik simplisia hewan meliputi pemeriksaan makroskopik,
mikroskopik, penetapan kadar air, penetapan kadar sari larut air, penetapan kadar
sari larut etanol, penetapan kadar abu total, dan penetapan kadar abu tidak larut
asam. Pemeriksaan golongan senyawa terhadap serbuk simplisia hewan meliputi
pemeriksaan glikosida, saponin dan steroid/triterpenoid. Ekstraksi dilakukan
dengan metode perkolasi dan fraksinasi dilakukan dengan metode ekstraksi caircair, isolasi senyawa steroid/triterpenoid dilakukan secara kromatografi lapis tipis,
lalu diuji kemurnian isolat menggunakan kromatografi lapis tipis dua arah serta
analisis isolat dengan spektrofotometri UV, IR dan spektrofotometer massa.
Hasil karakteristik simplisia teripang yaitu kadar air 9,47 %, kadar sari larut air
36,56% , kadar sari larut etanol 24,01 % , kadar abu total 28,75 %, dan kadar abu
tidak larut asam 3,66 %. Hasil mikroskopik serbuk simplisia teripang mempunyai
spikula bentuk kancing (buttons), spikula bentuk batang (rods) dari tentakel dan
spikula bentuk meja semu (pseudo-tables) dari dinding tubuh. Hasil pemeriksaan
golongan senyawa kimia simplisia teripang mengandung glikosida, saponin dan
steroid/triterpenoid. Hasil analisis isolat secara kromatografi lapis tipis diperoleh
senyawa golongan steroid/triterpenoid yang memberikan noda berwarna merah
ungu dengan penampak bercak Liebermann-Burchard. Hasil uji kemurnian isolat
secara kromatografi lapis tipis dua arah memberikan noda tunggal yang dapat
dianggap murni. Hasil analisis isolat secara spektrofotometri ultraviolet diperoleh
absorbansi maksimum pada panjang gelombang 202 nm yang menunjukkan
adanya gugus kromofor serta secara spektrofotometri inframerah isolat
menunjukkan adanya gugus O–H, C–H, C=C, –CH3, C=O dan C–O
spektrofotometri massa menunjukkan berat molekul 368,5. Hasil analisis diduga
adalah senyawa 3 alpha, 11 beta, 17, 20 alpha, 21-Pentahydroxypregnane.
Kata kunci: teripang, Pearsonothuria graeffei, isolasi, steroid/triterpenoid