Persepsi terhadap Makanan pada Penderita Bulimia Nervosa (original) (raw)

Persepsi Tubuh dan Bulimia Nervosa pada Remaja Putri

2021

Latar belakang : Persepsi negatif pada remaja perempuan dapat menyebabkan meningkatnya kecenderungan terjadinya gangguan makan, salah satunya bulimia nervosa. Artikel ini bertujuan untuk melihat apakah terdapat hubungan antara persepsi tubuh terhadap kejadian bulimia nervosa sebagai salah satu bentuk gangguan makan. Artikel yang diambil merupakan studi literatur tahun 2010 hingga 2020. Data diambil dari database google scholar dengan kata kunci bulimia nervosa , persepsi tubuh, gangguan makan, perempuan. Hasil : berdasarkan studi literatur didapatkan 4 dari 10 artikel yang sesuai dengan kriteria inklusi yaitu artikel dengan full pdf, sampel perempuan, memiliki judul dan isi yang sesuai dengan tujuan dan dipublikasikan pada tahun 2010-2020. Sedangkan, kriteria eksklusi yaitu artikel yang strukturnya tidak lengkap, membahas selain gangguan makan bulimia nervosa dan persepsi tubuh. Dari artikel yang memenuhi kriteria inklusi, dapat diketahui bahwa terdapat hubungan antara persepsi tub...

Pengaruh Self-Compassion terhadap Kecenderungan Bulimia Nervosa pada Remaja Wanita

Buletin Riset Psikologi dan Kesehatan Mental (BRPKM)

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh self-compassion terhadap kecenderungan bulimia nervosa pada remaja wanita. Penelitian melibatkan 75 subyek, dengan rentang usia pada masa adolescence, yaitu 12-21 tahun, dengan menggunakan metode survei online. Alat ukur menggunakan self-compassion scale, yang memiliki koefisien reliabilitas Cronbach alpha (α=0.876), sedangkan alat ukur the bulimia test-revised memiliki koefisien reliabilitas Cronbach alpha (α=0.915). Hasil analisis data menunjukkan bahwa self-compassion memiliki pengaruh signifikan terhadap kecenderungan bulimia nervosa pada remaja wanita sebesar 10.6% (R=0.106, p=0.004, F(1,73)=8,655).

Persepsi Tubuh Dan Gangguan Makan Pada Remaja Perempuan

Jurnal Gizi Dan Pangan, 2014

The objective of this study was to determine the relationship of body image perception and eating disorders in female adolescents. The design was a cross sectional study applied in new under graduate students majoring in nutritional sciences at Bogor Agricultural University (IPB) involving 103 female students. The results showed that the subjects proportion in normal nutritional status was 84.5%, overweight 11.7%, obesity 1.9%, and thin 1.9%. Most of the subjects tend to have more positive body perception (48.5%) which consisted of 44.7% without eating disorders and 3.9% had eating disorders. There was only 3.9% subject had a negative perception and 7.8% subject had eating disorders with more risk such as desiring to eat continously and could not stop eating 2-3 times a month. There was no significant correlation between body image perception with eating disorders (p>0.05).

Model Remaja Putri: Body Image dan Bulimia Nervosa

Muqoddima Jurnal Pemikiran dan Riset Sosiologi

Perubahan fisik yang sangat cepat menjadikan remaja putri sangat memperhatikan dan memiliki kesadaran tinggi mengenai citra tubuhnya. Citra tubuh yang tidak sehat dan munculnya gangguan citra tubuh (body image disturbance) dapat memberikan dampak buruk bagi remaja putri, yang paling mengkhawatirkan adalah bisa menyebabkan masalah klinis seperti bulimia nervosa atau anoreksia nervosa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara citra tubuh dengan kecenderungan gangguan bulimia nervosa pada model remaja putri. Penelitian ini melibatkan 62 responden dari 20% total populasi model remaja putri. Untuk mengukur citra tubuh menggunakan alat ukur MBSRQ yang dikembangkan oleh Thomas F. Cash (1989) dan telah diadaptasi oleh Jihan Kemala (2002). Sedangkan untuk mengukur kecenderungan bulimia nervosa, peneliti membuat alat ukur faktor-faktor individu yang mengalami gangguan bulimia nervosa, alat ukur tersebut terdiri dari 13 indikator. Penelitian ini menggunakan uji korela...

GANGGUAN MAKAN ANOREXIA NERVOSA DAN BULIMIA NERVOSA PADA REMAJA

Masa remaja merupakan masa perubahan dramatis dalam diri seseorang. Salah satu perubahan yang terjadi adalah perubahan komposisi tubuh, terutama akumulasi lemak tubuh pada remaja puteri. Dengan adanya akumulasi lemak tubuh tersebut, ada anggapan bahwa mereka tidak memiliki tubuh semenarik yang diinginkan. Hal ini akan mendorong remaja puteri mencari jalan keluar agar memiliki tampilan fisik yang ideal, salah satunya adalah dengan melakukan perubahan kebiasaan makan yang umumnya menyimpang. Kebiasaan makan yang tidak benar itu dapat mengakibatkan terjadinya gangguan makan atau eating disorder yang dapat berdampak buruk bagi remaja. Eating disorders (ED) merupakan gangguan mental yang meskipun berhubungan dengan pola makan dan berat badan, gangguan tersebut bukanlah mengenai makanan, tetapi mengenai perasaan dan ekspresi diri. Pada umumnya, penderita ED adalah mereka yang memiliki kepercayaan diri rendah. Terdapat dua macam ED, yaitu anorexia nervosa dan bulimia nervosa. Kedua gangguan tersebut mempunyai tujuan yang sama, yaitu menguruskan badan.

Kajian Kualitatif Persepsi Penolakan Makan pada Ibu Hamil dengan Anemia

2019

Perilaku penolakan makan pada ibu hamil adalah salah satu perubahan perilaku makan yang umum terjadi pada masa kehamilan. Perilaku penolakan makan adalah suatu keadaan ketidaksukaan yang sangat kuat terhadap makanan tertentu yang umum terjadi pada masa kehamilan. Hal ini mengakibatkan rendahnya asupan makan yang mengakibatkan anemia pada ibu hamil. Penelitian ini bertujuan untuk menggali lebih dalam bagaimana persepsi ibu hamil tentang penolakan makan yang terjadi dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Kedungkandang, Kota Malang dengan menggunakan wawancara mendalam kepada 7 ibu hamil anemia sebagai metode penelitian utama. Wawancara mendalam juga dilakukan kepada kader Posyandu untuk mendukung keabsahan data dan temuan data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terjadi perubahan kebiasaan makan pada ibu hamil, persepsi ibu hamil tentang penolakan makan dan faktor-faktor yang mempengaruhi p...

Persepsi tubuh dan gangguan makan pada remaja

2015

Background: There can no longer be any doubt that adolescents do indeed have body esteem problems. Several types of research seem to suggest that this wrong behavior caused by some negative perceptions as a result of dissatisfaction with the body and a person’s level of self-confidence. Therefore they often do misperceptions of his/her body that can lead to wrong dietary behavior. It’s related to the development of more severe body image and eating-related problems. Objective: This study determined the relationship of body image perception and eating disorders in adolescents. Method: A cross-sectional study was applied in this study. The subjects were 120 new students majoring in a nutritional program in Bogor Agricultural University (IPB). They completed a questionnaire measuring appearance evaluation, appearance orientation, body areas satisfaction, overweight preoccupation, self-classified weight and eating disorders. Multidimensional Body Self-Relations Questionnaire-Appearan...

Alergi Makanan, Gangguan Gastrointestinal dan Kesulitan Makan

DOKTER INDONESIA ONLINE, 2022

Beberapa penelitian melaporkan adanya hubungan antara kesulitan makan dan gangguan gastrointestinal akibat reaksi alergi atau hipersensitivitas makanan. Data tentang prevalensi kesulitan makan pada gangguan gastrointestinal dan karakteristik klinisnya masih belum banyak, namun masalah ini adalah hal yang sering dilaporkan oleh para klinisi. Sebuah penelitian di Inggris menunjukkan bahwa manifestasi klinis gangguan gastrointestinal seperti muntah, konstipasi, pendarahan rektum, penurunan berat badan serta manifestasi ekstragastrointestinal seperti sakit kepala, letargia, keringat malam, dan nyeri sendi memiliki hubungan terhadap kesulitan makan pada anak dengan alergi gastrointestinal yang diinduksi oleh protein makanan atau Food Protein-Induced Gastrointestinal Allergy (FPIGA). Sebuah penelitian lain juga menyatakan sebagian besar gangguan gastrointestinal akibat alergi-makanan non-IgEmediated ini terjadi pada awal kehidupan anak sehingga dapat menyebabkan kesulitan makan pada anak.

Persepsi Penderita Hipertensi terhadap Kepatuhan Diet

2013

Background : Hypertension or High Blood Pressure is the major health problem in developed countries. Basic Health Research results (RISKESDAS) in Central Java (2007) showed 31,7% of Indonesia’s population suffer hypertension. According to data was taken from Semarang Health Department in 2009, there was Tlogosari Kulon village had the greatest prevalence of Hypertension ( 6,35%) . Objective : To describes perceptions of people with hypertension related adherence to diet Method : This was a qualitative research. The research subjects namely informant I (hypertension) and II (the closest informant I). Selection of informants used purposive sampling technique with a maximal sampling variation type. The total number of informants were 12 people. The data was collected through in depth interview and observation methods using non-structure questionnaire with open-ended question . Triangulation source was used related to validite data. Results : T here are informants who thinks sodiu...