Penerapan Executive Information System Pada Pendidikan Anak Usia Dini (original) (raw)
Related papers
Penerapan Executive Information System Pada Pendidikan Anak
2013
Setiap lembaga pendidikan seperti halnya pendidikan anak usia dini (PAUD) sangat membutuhkan sistem yang terkomputerisasi secara relevan, akurat, cepat, dan efisien. Ketersediaan informasi yang cepat dan akurat serta didukung dengan penerapan EIS (Executive Information System) yang optimal menjadi kelebihan tersendiri yang harus dimiliki oleh setiap PAUD. Hal tersebut dapat mempercepat keputusan pihak eksekutif pada PAUD dalam mengambil keputusan yang akan diambil dalam pengembangan PAUD. Sistem yang dibangun berbasiskan komputer akan membantu dalam menunjang proses pengambilan keputusan oleh pihak management puncak melalui tampilan grafik dan bisa di-drill down, serta akan mudah dimengerti dalam menganalisis perkembangan PAUD. Tampilan grafik mengenai ukuran-ukuran tertentu seperti jumlah murid, grafik absen, dan minat masyarakat dengan PAUD tersebut merupakan kuncikunci penentu manajemen tingkat atas untuk pengambilan keputusan.
Makalah Executive Information System di Sekolah Tingkat Menengah
2019
Pandangan umum tentang sekolah sebagai lembaga pendidikan berkisar pada permasalahan yang secara fisik terlihat oleh mata seperti masalah peserta didik, tenaga didik, gedung sekolah, seragam siswa, fasilitas belajar seperti meja, kursi, hingga buku pelajaran. Padahal, selain hal tersebut, sekolah juga merupakan sebuah organisasi pendidikan yang memiliki suatu manajemen dimana didalamnya terdapat aktivitas-aktivitas yang dilakukan secara terstruktur oleh anggota organisasi tersebut. Rukmana dan Mulyati mendefinisikan manajemen sekolah sebagai berikut: “Manajemen sekolah merupakan pengelolaan beberapa unit pekerjaan yang dikelola oleh beberapa petugas baik guru, wali kelas, layanan konseling, maupun staf tata usaha yang diberi wewenang oleh kepala sekolah dan bertanggungjawab langsung kepada kepala sekolah.” Dalam suatu manajemen terdapat tujuan (goal) yang akan dicapai. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka dilakukan pembagian tugas kepada seluruh anggota organisasi. Dalam organisasi sekolah tingkat satuan pendidikan, yang berperan sebagai pemimpin adalah kepala sekolah. Kepala sekolah mempunyai tugas ganda yaitu melaksanakan administrasi sekolah dan melakukan supervisi atau biasa disebut dengan evaluasi program demi terciptanya situasi belajar mengajar yang kondusif sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai (Fakry dan Rosmiati, 2005: 191). Untuk mencapai tujuan tersebut kepala sekolah mendelegasikan wewenangnya kepada anggota organisasi yaitu guru, wali kelas, layanan konseling, dan staff tata usaha sesuai dengan kapasitas masing-masing. Sebagai eksekutif, kepala sekolah mempunyai wewenang dalam pengambilan keputusan untuk melakukan perubahan. Data-data hasil evaluasi pembelajaran yang telah diolah menjadi informasi berguna sebagai pendukung kebijakan penyempurnaan program. Oleh karena itu, untuk menghasilkan kebijakan yang tepat sasaran dibutuhkan informasi yang akurat, lengkap, valid, dan relevan. Hal ini dapat terwujud dengan adanya suatu Executive Information System (EIS) di lingkungan organisasi satuan pendidikan.
Managemen Pendidikan Anak Usia Dini
Aulia Rahmi, 2023
early childhood education is a coaching effort for children from birth to the age of six which is carried out through the provision of educational stimuli, to assist physical and spiritual growth and development so that children are ready to enter further education. To support the readiness of PAUD institutions in preparing children for the next level of education, management education is needed. Education Management is an activity that is structured in the form of a process of managing the cooperation of a group of people who are members of an educational organization, to achieve predetermined educational goals, by utilizing existing resources and using management functions in order to achieve goals effectively and efficiently
Perencanaan Sistem Informasi Administrasi di Pendidikan Anak Usia Dini
Jurnal Algoritma, 2018
Pendidikan anak usia dini merupakan suatu jenjang Pendidikan sebelum Pendidikan dasar, hal ini ditujukan auntuk anak semenjak lahir hingga usia sekolah sekitar enam tahun, dalam pendidikannya anak diberikan rangsangan agar kelak bisa menumbuhkan suatu perkembangan yang baik, dari segi rohani maupun jasmani sampai nanti saatnya memasuki jenjang Pendidikan dasar. Permasalahan yang terjadi diantaranya yaitu proses pendaftaran yang masih ditulis tangan sehingga rekapitulasi membutuhkan waktu yang cukup lama, pencarian data siswa, terjadi kesalahan dalam proses pembayaran pendaftaran siswa pembayaran SPP siswa serta lamanya pembuatan laporanlaporan yang dibutuhkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk perencanaan system informasi administrasi di Pendidikan anak usia dini. Metode yang digunakan adalah Unified Software Development Process dan pemodelan Unified Modelling Language dibatasi hanya sampai model perancangan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah perencanaan system informasi untu Pendidikan anak usia dini.
Konsep Managemen Kesiswaan Anak Usia Dini
Aulia Rahmi , 2023
Management etymologically comes from English, namely from the verb to manage which means managing, organizing, moving and managing. 1 Thus management in language is management, regulati Kindergarten is a management activity related to the management of students in kindergarten child. Management of kindergarten students Kindergarten is one of the most important activities in the overall management of education in kindergarten childhood as preschool education.
Bantuan Operasional Manajemen Pelaksanaan Pendidikan Anak Dini
Jurnal Hukum Legalita
A legal analysis of the Operational Assistance for the Implementation of Early Childhood Education (BOP PAUD) at Aisyiyah Bustanul Athfal Kindergarten, Bandar Putih Tua village, Anak Ratu Aji sub-district, Central Lampung district in 2020/2021 was conducted to determine whether the implementation process was in accordance with the Ministry of Education and Culture's (PERMENDIKBUD) Number 20 of 2020 concerning amendments to the Regulatio Using a problem-solving strategy The research in this study employs an Empirical Approach, which entails gathering data and conducting direct field research to obtain clearer and more accurate data about the issues being addressed in the study.The analysis of the Implementation of Operational Assistance for the Implementation of Early Childhood Education (BOP PAUD) was carried out by focusing on the procurement of preventive goods from the Covid-19 Virus, as well as the process of reporting accountability for the use of BOP PAUD funds by carrying...
Puji Syukur kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan penulis kesehatan, kesempatan, dan kemauan hingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini.
Manajemen Pendidikan Anak Usia Dini
YINYANG: Jurnal Studi Islam, Gender dan Anak, 2017
Early childhood education management aims to make the organization's management work well. One of the indicators of good early childhood education management is to provide effective services for early childhood education. The things above greatly affect the performance of early childhood education services. In its development, pragmatic aspects such as competition, institutional imaging and the like, became the decisive factors in the management of early childhood education institutions. As a result, many early childhood educational institutions no longer function in accordance with their objectives. In early childhood education management has a service orientation in the form of health and nutrition services, growth, intelligence and psychological services, social services and attitudes (Emotional), religious services and spiritualization. It aims at early childhood to have learning experience, optimal developing brain, healthy physical growth, and positive psychosocial development. The substance of early childhood education management includes: the competence of educators, the pattern of coaching, development, and dismissal of educators and education as well as human resource management.
Determinan Penggunaan Informasi Akuntansi Pendidikan Anak Usia Dini
E-Jurnal Akuntansi
This study aims to examine the determinants of the use of PAUD accounting information in the city of Mataram. This test was conducted on 124 PAUD respondents in the city of Mataram. The survey was conducted to determine the correlation between the research variables. Quantitative-based research with primary data sources and variant-based SEM (SEM PLS) methods with the Smart PLS 3.0 application software as a data processing technique. The results of the study show that accounting knowledge and experience with accounting information have an effect on the use of accounting information. On the other hand, company size, accounting education, and owned software and hardware do not affect the application of accounting information. Keywords: Firm Size; Accounting Training; Accounting Knowledge; Experience; Conditions that Fasilitated the Users.
Implementasi Penilaian dan Pengawasan Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini
Mitra Ash-Shibyan: Jurnal Pendidikan dan Konseling
The ECCE management often finds obstacles, including a lack of understanding of management, non-professional teaching staff, inadequate infrastructure, and so on. This study aims to identify the implementation of the management at the ECCE Azzahra, East Lampung. This research is qualitative research by adopting the Milles and Huberman model, namely: data collection, data reduction, data presentation, and drawing conclusions. Data was collected by using structured interviews and documentation. The results revealed that the implementation of the management at the ECCE Azzahra, East Lampung had been carried out in accordance with the theory. This was proved by the assessment – based on the instruments that have been made – carried out by the principal once a week. The assessment and supervision include the performance of teachers and staff at PAUD Azzahra, East Lampung. The findings were then evaluated and presented in weekly meetings to teachers and staff.