Workshop Pembuatan E-Modul Interaktif Pada MGMP Sejarah Kota Lubuklinggau (original) (raw)

Workshop Penyusunan Modul Pada MGMP Matematika SMK Malang

JAST : Jurnal Aplikasi Sains dan Teknologi, 2017

ABSTRAK Memiliki latar belakang keilmuan yang berbeda dengan SMA, tentunya membuat guru SMK lebih kreatif dalam mengajar, kreatif dalam menciptakan media pembelajaran maupun sumber belajar. Selama ini, fokus pengembangan hanya berdasarkan pada kondisi fisik dan pengembangan pembelajaran, pengembangan SDM belum sampai pada masalah content setiap mata pelajaran. Hingga saat ini masih belum ada solusi nyata yang mampu mengatasi kelemahan pemahaman konsep peserta didik terutama pada mata pelajaran matematika. Pengabdi memberikan solusi agar guru membuat modul. Modul merupakan salah satu bentuk bahan ajar cetak yang dapat digunakan guru sebagai percepatan pembelajaran. Kegiatan yang dilaksanakan adalah workshop dengan strategi pelatihan selama satu minggu dengan rincian kegiatan pelatihan meliputi teori, praktik dan presentasi. Pengabdian pada masyarakat dalam bentuk workshop penyusunan modul kontekstual pada guru SMK Malang adalah (a) menyusun modul matematika yang memiliki karakteristi...

Pengembangan E-modul Interaktif Berbasis Proyek Pada Mata Pelajaran Simulasi Digital Kelas X di SMK TI Bali Global Singaraja

Jurnal Teknologi Pembelajaran Indonesia

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk pembelajaran berupa e-modul berbasis proyek yang valid, praktis, dan efektif bagi siswa kelas X semester ganjil mata pelajaran simulasi digital. Penelitian pengembangan ini didasari oleh belum tersedianya bahan ajar inovatif yang sesuai dengan tuntutan Kurikulum 2013 pada mata pelajaran simulasi digital di SMK TI Bali Global Singaraja. Prosedur pengembangan menggunakan model ADDIE yang terdiri dari lima tahap yaitu: analysis, design, development, implementation dan evaluation. Hasil penelitian terkait bahan ajar yang dikembangkan, telah memenuhi aspek validitas, kepraktisan, dan efektivitas. Hasil uji validitas menunjukkan bahwa e-modul berbasis proyek beserta buku panduan berada pada kategori sangat baik berdasarkan uji coba para ahli. E-modul juga telah memenuhi aspek kepraktisan dilihat dari respon guru dan siswa terkait kemudahan penggunaan dan kemenarikan desain antarmuka. Hasil uji-t menunjukkan, terdapat perbedaan yang signif...

Pengembangan Bahan Ajar Sejarah Lokal Kalimantan Barat Berbasis E-Modul

Jurnal Educatio FKIP UNMA

Based on the results of the needs analysis, the learning conditions of local history are still not optimal. The teacher still focus on learning general history and has not been maximized in teaching local history material limited spesific learning resources. Problems of a local history learning can be solved through the development of e-module-based teaching materials designed to facilitate students to learn independently. This development research was created in an effort to assist teachers in teaching local history through e-module-based teaching materials with the application Adobe Flash CS version 6. The e-module-based teaching material design consists of a title page, table of contents, basic competency information, introduction to e-modules, scope, learning objectives, learning materials, evaluations and bibliography. The initial validation test of local history e-module products is carried out with media experts and local history material experts. After the expert validation ...

Pengembangan Modul Digital Interaktif Sejarah Pdri untuk Siswa Sman 3 Bukittinggi

Gebi Sandra, 2022

This research was motivated by the instability of the PDRI History subject matter in the Indonesian History textbook used in the learning process. The purposes of this study: 1) describe the steps for developing an interactive digital module on the history of PDRI, 2) test the feasibility of the product, 3) test the practicality of the product, 4) assess the knowledge of students regarding PDRI history material. This study uses the Research and Development (R&D) method with a 4-D model. The data collection instrument used a validation sheet and product. The subject of the product feasibility test involves historians, teaching materials experts and teachers of history subjects. The practical test involved a history subject teacher and 23 students of SMAN 3 Bukittinggi class XI IPS 1 and XI IPS 2. The data analysis technique used a quantitative approach. The results of the product feasibility test by material/content experts obtained a CVI (content validity index) of 0.90 (adequate) and from teaching materials experts it was 0.86 (feasible). The results of the practicality test by the history subject teacher obtained an average of 3.06 (practical) and 3.56 from students (very practical). Thus, the interactive digital module of the history of PDRI is feasible and practical to use for high school students. The results of student learning outcomes get an average of 85.21 (high) after using the PDRI history module. So, through an interactive digital module on the history of PDR, it can increase students understanding and knowledge regarding the histroy of PDRI.

Workshop E-Modul Interaktif Dengan Canva Untuk Pembelajaran Pada Masa Pandemi COVID-19

Jurnal Abdi Insani

Pandemi covid-19 mempengaruhi berbagai aspek kehidupan di Indonesia, salah satunya adalah sektor Pendidikan. Contohnya, selama masa pandemi covid-19, sebagian besar guru SMP, khususnya di SMP Islam Pondok Pesantren At-Tamimy, hanya memanfaatkan buku teks saja sebagai bahan ajar yang tentunya kurang efektif dan interaktif. Oleh karena itu, kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini bertujuan untuk mengenalkan para guru SMP Islam Pondok Pesantren At-Tamimy dengan e-modul interaktif untuk pembelajaran daring menggunakan Canva. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa pelaksanaan Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini telah berjalan dengan cukup baik dan lancar. Melalui workshop ini, para guru SMP Islam Pondok Pesantren At-Tamimy diberikan tutorial pembuatan e-modul interaktif yang sebenarnya tidak hanya dapat digunakan dalam proses pembelajaran daring selama masa pandemi covid-19, tetapi juga dapat digunakan untuk pembelajaran secara luring yang lebih efisien, efektif dan me...

Pelatihan Pembuatan E-Modul DI SMP Muhammadiyah 1 Sekampung Udik

2021

Wabah Covid 19 telah menyebabkan perubahan diberbagai sektor salah satunya pendidikan. Hal ini menuntut sekolah khususnya guru harus dapat mempersiapkan diri untuk melaksanakan pembelajaran secara daring. Guru harus memiliki kreativitas dalam mengembangkan dan menggunakan bahan pembelajaran berbasis ICT salah satunya adalah E-Modul . Mitra dalam kegiatan ini adalah SMP Muhammadiyah Sekampung Udik. Permasalahan yang dialami kelompok mitra adalah guru memerlukan pengetahuan dan keterampilan dalam membuat E-Modul . Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan guru dalam membuat E-Modul . Metode dalam program ini diawali dengan pelatihan terkait pembuatan E-Modul . melalui kegiatan In House Training , selanjutnya dilakukan pendampingan dalam mengaplikasikan pengetahuan yang diperoleh guru dalam pelatihan. Peserta dalam kegiatan ini adalah seluruh guru di SMP Muhammadiyah 1 Sekampung Udik. Hasil program ini adalah mitra yaitu kelompok guru memiliki pengetahu...

Workshop Penelitian Pendidikan pada KKG Gugus II Lubuk Besar

PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat

The pandemic has an impact on all lines of people's lives. The education sector has not been spared from the impact of the Covid-19 pandemic. Implementation of learning must make a lot of adjustments. It is necessary to increase and improve the implementation of learning in a pandemic situation through scientific research activities. However, educational actors, especially teachers, have had several obstacles in conducting research to improve the quality of learning during a pandemic. Through the Stimulus Community Partnership Program (PKMS), a workshop was held for 85 teachers who are members of the Group II Elementary School (SD) Teacher Working Group (KKG), Lubuk Besar District as a partner problem solving. The results of the N-Gain test on partner competence obtained a value of 0.35 (moderate). This workshop, which is held for service partners, can increase the competence of partners' knowledge about scientific research activities in order to improve the quality of learn...

Rancang Bangun Modul Interaktif Pada Mata Pelajaran Penerapan Rangkaian Elekronika Kelas XI

Voteteknika (Vocational Teknik Elektronika dan Informatika)

Modul interaktif merupakan sarana pembelajaran yang berisi materi yang menarik simpel, mudah dan menyenangkan sehingga proses pembelajaran menjadi lebih aktif untuk mencapai kompetensi yang diharapkan. Pada mata pelajaran Penerapan Rangkaian Elektronika (PRE) dihadapkan pada lemahnya pemahaman siswa akan konsep teori-teori yang diajarkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan penggunaan modul interaktif dengan aplikasi canva terhadap mata pelajaran Penerapan Rangkaian Elektronika (PRE). Dalam pembuatan modul ini memakai model ADDIE (Analyze, Design, Development, Implementation, Evaluation). Penilaian modul dari segi materi dilaksanakan oleh 2 ahli. Ahli 1 memberikan penilaian untuk kelayakan modul dengan persentase 95,3% dan dikategorikan "Sangat Valid". Ahli 2 menilai kelayakan modul dengan persentase 97,6% dan dikategorikan "Sangat Valid". Skor rata-rata yang diraih terhadap penilaian 2 validator dengan persentase 96,4% dikategorikan "Sangat Valid". Penilaian modul dari segi media dilaksanakan oleh 2 ahli. Ahli 1 menilai kelayakan modul dengan persentase 88% dan dikategorikan "Sangat Valid". Ahli 2 menilai kelayakan modul dengan persentase 96% dan dikategorikan "Sangat Valid". Skor rata-rata yang diraih dari penilaian 2 validator dengan persentase 92% dikategorikan "Sangat Valid.

Pengembangan E-Modul Interaktif Berbasis Proyek Pada Mata Kuliah Sistem Evaluasi Pembelajaran Matematika

2018

Improving the quality of education was obtained by the process of learning evaluation, so the skills was required in conducting a good learning evaluation. However, the research, in fact, showed that many teachers found difficulty in carrying out assessment in the curriculum 2013. An effort that could be done to improve the skill of students as prospective teachers in conducting learning evaluation was the application of project-based learning methods to train performance. Learning methods could be developed by changing the presentation of teaching materials from the printed module into modules set in digital format or electronic module (E-module). By applying ADDIE development model, the first result obtained from validity test of project-based interactive e-module in mathematical learning system evaluation courses validated by media experts and design experts included in the category was very valid with the precentage value 85, so it could be concluded that e-module feasible to us...