Pembimbing-Buku Saku Kupas Tuntas Iddah Perspektif Al-Qur'an (original) (raw)

Dukun Dalam Perspektif Kitab Al-Halal Wal Haram Fi Al-Islami

An-Nawa : Jurnal Studi Islam

This article departs from the phenomenon of shamanism and legal perceptions of shamanic practices in Islam which are often found in people who still adhere to occult beliefs, and even become content or broadcasts in cyberspace. The aim to be conveyed in this article is to provide a legal perception of the practice of shamanism and present actions that counter occult matters, so that human monotheism is maintained by providing an understanding of how the Al-Qur'an perspective views shamanism and punishes shamanism without castrate the original law. In Arabic, shamans are called: kahana means supernatural predictions, fortune-tellers or priests; old rags; worn; junkman, rags; ugly and disgusting in appearance; witch doctor. The approach used in this study is the sociology of knowledge, Karl Manheim. By using a qualitative method of content analysis. Thus, the findings obtained, shamanism in the book Al-Halal Wal Haram Fi Al-Islami is an act of claiming to know about unseen knowled...

Urgensi Membaca Al-Qur'an Perspektif Santri TPQ

KARYA TULIS ILMIAH Diajukan untuk memenuhi tugas ujian akhir semester ganjil mata kuliah Bahasa Indonesia Disusun oleh : Rizkiyah Jihan Maulidiyah (D91217130) Dosen Pengampu : Zaini Tamim AR, M.Pd.I PRODI PENDIDIKAN AGAM ISLAM FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL SURABAYA 2017

Pendidikan Nilai Perspektif Al-Qur’An

TADBIR MUWAHHID, 2017

Tafsir tarbawi merupakan salah satu model pembacaan dan penafsiran Al-Qur’an dari perspektif Pendidikan. Pada dasarnya model penafsiran ini dapat dikategorikan sebagai tafsir maudhu’iy yang dikembangkan oleh Al-Farmawi, salah seorang pakar kajian Al-Qur’an dari Mesir. Dalam artikel ini dideskripsikan beberapa macam nilai di dalam Al-Qur’an, dan model pendidikan nilai berbasis pada nilai-nilai dalam Al-Qur’an serta bagaimana metode pendidikan nilai mengacu kepada metode yang terdapat di dalam Al-Qur’an.KATA KUNCI: Pendidikan nilai, Tafsir Tarbawi, PerspektifAl-Qur’anVALUE EDUCATION WHICH IS BASED ON AL-QUR’ANABSTRACT Tafsir tarbawi is kind of contemporer model of reading and interpreting Al-qur’an from the prespective of Education. Basically, this model of tafsir is could be rooted to the thematic model of tafsir (tafsir mawdhuiy) which was developed by Al-Farmawi, prominent scholar on Quranic studies and its tafsir from Egypt. This paper aimed to describe some values in Al-Qur’an; t...

Sifat-Sifat Pendidik: Perspektif Al-Qur’an

Al-Riwayah: Jurnal Kependidikan, 2018

This paper discusses the educational qualities of the Quranic perspective of Fushshilat ([41]: 34-35). This article is motivated by the number of educators who only rely on intellectual ability in educating, without balancing with other aspects that support the process of education, teaching and learning, such as the nature and a good personality that must be owned by every educator. All the behavior of educators is very influential on learners, because learners tend to imitate educators. Educators are expected by the Islamic education of educators who are able to optimize all the ability in him in order to get the output in accordance with the goals of Islamic education. This study aims to determine the nature of educators contained in the Fushshilat (41: 34-35) which can be applied by every educator in the educational process. This paper shows that in the content of Fushshilat ([41]: 34-35) there are several traits as an educator exemplified by the Prophet Muhammad. (2) Always do ...

Pendidikan Berbasis Tauhid Perspektif Al-Qur'an

UNIDA Pers, 2016

Semangat keislaman yang mulai tumbuh dalam diri umat Islam telah mendorong mereka untuk memahami ajaran agama lebih mendalam, al ini berimplikasi terhadap pengetahuan pendidikan islam berasaskan ketuhanan (Tauhid) yang lebih mendalam, untuk memehami dan memaknai ajaran islam secara komprehenshif. Buku ini hanyalah usaha penulis dalam penelitian sebagian disertasi pada program Pascasarjana Institut PTIQ Jakarta pada konsentrasi Pendidikan Berbasis Al-Quran, yang bertujuan untuk memberikan kontribusi dalam rangka memahami makna pendidikan berbasis Tauhid dalam perspektif al-Quran, lebih khusus pada MKDU Pendidikan Kampus Bertauhid di Universitas Djuanda Bogor, meskipun masih banyak kekurangan didalamnya.

Al-Qur'an sebagai Sumber Inspirasi Filsafat Dakwah

Dalam kehidupan di dunia ini umat Islam telah diberi pedoman dan petunjuk melalui Rasul-Nya berupa Al-Quranul karim. Dengan adanya Al-Quran umat Islam bisa mempelajari kemudian mengamalkannya dalam kehidupan sehingga Al-Quran menjadi penuntun hidupnya. Al-Quran juga sangat berperan penting sebagai kitab dakwah dan pergerakan agar manusia bisa menyampaikan pesan-pesan yang terkadung di dalamnya. Kandungan yang terdapat di dalam Al-Quran banyak sekali yang dapat diambil dan banyak menginspirasi lahirnya berbagai macam ilmu pengetahuan, termasuk inspirasi dalam berfilsafat yang diidentikan dengan kata hikmah dan mengajak manusia untuk berpikir. Di dalam Al-Quran, kata filsafat memang tidak secara langsung disebutkan, tapi esensi maknanya sama dengan filsafat, seperti adanya ayat yang menyuruh manusia agar sering memikirkan penciptaan Allah SWT yang terhampar di alam semesta, terjadinya fenomena-fenomena kejadian alam, pergantian siang dan malam, turunnya hujan, adanya berbagai macam makhluk seperti hewan, tumbuhan, lautan, gunung-gunung, langit, matahari, bulan dan sebagainya. Selain itu, untuk memikirkan tentang proses terbentuknya manusia mulai dari janin sampai lahir ke dunia. Hal itu yang menginspirasi agar selalu menggunakan akal untuk memikirkannya. Oleh karena itu, kami akan lebih jauh membahas tentang berbagai macam fenomenafenomena di atas yang terkandung di dalam Al-Quran dengan dihubungkan dengan dakwah sehingga Al-Quran menjadi sumber inspirasi filsafat dakwah.