Peningkatan Hasil Belajar Murid dengan Media Video (original) (raw)

Pengaruh Media Pembelajaran Berbasis Video Terhadap Hasil Belajar Siswa

Cakrawala: Jurnal Pendidikan

Penelitian bertujuan untuk mengetahui: 1) Rata-rata hasil belajar siswa kelas kontrol; 2) Rata-rata hasil belajar siswa kelas eksperimen; 3) Perbedaan rata-rata hasil belajar siswa kelas kontrol dengan eksperimen. Metode penelitian eksperimen, dengan rancangan nonequivalent control group design. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling berjumlah 50 siswa. Teknik dan alat pengumpulan data menggunakan teknik pengukuran berupa tes hasil belajar. Analisis data menggunakan analisis deskriptif dan inferensial. Hasil penelitian menunjukan: 1) Rata-rata hasil belajar siswa kelas kontrol sebesar 72,93 kategori baik. 2) Rata-rata hasil belajar siswa kelas eksperimen sebesar 79,87 kategori sangat baik. 3) Perbedaan rata-rata hasil belajar siswa kelas kontrol dengan kelas eksperimen menggunakan uji statistik t-test yaitu Separated Varians memperoleh thitung = 5.932 dan ttabel = 2,064 dengan taraf signifikan 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan rata-rata hasil belajar s...

Penggunaan Media Pembelajaran Video terhadap Hasil Belajar Siswa SD

Indonesian Journal of Primary Education

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Audio Visual Video terhadap Hail Belajar Subtema 1 Keberagaman Budaya Bangsaku. Pendekatan yang diambil adalah eksperimen quasi desain dua grup di Sekolah Dasar Negeri Babakan 01. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas IV A dan IV B Sekolah Dasar Negeri Babakan 01 Kabupaten Bogor yang terdiri dari 65 Siswa, penelitian ini dilakukan pada semester ganjil tahun pelajaran 2019/2020. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat perngaruh penggunaan media pembelajaran audio visual video terhadap hasil belajar subtema 1 keberagaman budaya bangsaku. Hal ini terlihat dari nilai N-Gain pada kelompok kelas eksperimen sebesar 76, sedangkan kelompok kelas control mendapatkan nilai N-Gain sebesar 68. Ketuntasan hasil belajar yang diperoleh kelompok eksperimen sebesar 85% sedangkan pada kelompok kelas control sebesar 75%. Serta hasil pengujian hipotesis bahwa H0 ditolak dan Ha diterima karena thitung (2,541) ttabel ...

Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Video Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik

2018

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Tiap siklus terdiri atas perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas XII IPA3 SMAN 1 Pasir Penyu tahun ajaran 2017/2018 dengan jumlah siswa sebanyak 29. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar dengan penggunaan media video pembelajaran pada materi Gejala Gelombang. Hasil belajar yang diukur khusus di ranah kognitif saja dan aktivitas siswa yang dinilai berdasarkan visual activities yaitu siwa memperhatikan penjelasan guru, oral activities yaitu siswa mengajukan pendapat, berdiskusi, dan bertanya, writing activities yaitu siswa menyelesaikan tugas LKS yang berkaitan dengan video pembelajaran, mental activities yaitu siswa mengingat materi dan mampu menyelesaikan soal, dan emotional activities yaitu siswa terlihat senang dan antusias. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar (kognitif) pada materi Gejala Gelom...

Efektivitas Video Animasi Terhadap Hasil Belajar Siswa

Akademika

Proses pembelajaran melibatkan guru yang bekerja dengan siswa dan alat pembelajaran lainnya di ruang kelas. Pada era globalisasi ini ilmu pengetahuan dan teknologi semakin maju yang memberikan tuntutan regenerasi masyarakat yang menyeluruh, khususnya disektor pendidikan. Didalam upaya peningkatan mutu pendidikan, khususnya didalam proses pembelajaran, semakin berkembangnya IPTEKmemberikan tuntutan disektor pendidikan agar selalu beradaptasi dengan perubahan teknologi. Proses pembelajaran dapat sangat terbantu dengan media berbasis video, baik untuk kegiatan pembelajaran. Peneltian yang dilaksanakan memiliki tujuan agar dapat mengetahui pemanfaatan media video dengan tujuan efektivitas media powtoon terhadap peningkatan kognitif peserta didik pada materi IPA. SLR (Systematic Literature Review) merupakan metodologi penelitian yang dipilih untuk penelitian ini. Semua item terkait pendidikan sesuai dengan Google Schoolar dan SINTA dikatalogkan dan ditinjau untuk mengumpulkan data. Menur...

Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Dalam Pembelajaran Ips Dengan Menggunakan Media Video

2020

The success or failure of learning really depends on the teacher's ability to manage learning. Teachers are the front liners in realizing the successful implementation of learning and education at the educational unit level. One of them is the ability of teachers to use learning media. The competence of students who are enhanced through Classroom Action Research (PTK) is the sub-material of "Indonesian Maritime Potential". By using video media, it is expected to be able to improve the learning outcomes of class VII-H students of SMP Negeri 1 Cihaurbeuti in social studies learning activities. With this research, it is expected that there will be an increase in the learning process by the teacher and an increase in the learning outcomes of students. The purpose of this study was to determine the use of video media in improving learning outcomes in class VII-H in social studies learning. This research uses Classroom Action Research (CAR) by carrying out 3 (three) cycles of action, each of which is carried out through the stages of planning, implementing, observing, and reflecting. Data collection was carried out by means of observation (observation), questionnaires and written tests. The results of this study using video media showed an increase in both the learning process and the learning outcomes of knowledge and skills. The learning process shows an increase from cycle to cycle. In the pre-cycle activity the average score was only 2.81 with a sufficient category, in the first cycle it increased to an average score of 3.09 with a good category. In the second cycle the score increased to 3.40 in the good category. In cycle-3 shows a significant increase, namely a score of 4 in the very good category. Likewise, the learning outcomes of students' knowledge and skills showed an increase from cycle to cycle. The results of learning knowledge on pre-cycle written tests are still low, namely the average value of 72.09. In cycle-1 it increases to 74.25, cycle-2 the average value is 76.72 and in cycle-3 the average value increased to 79.91. The learning outcomes of students' skills also increased. The results of learning discussion skills in the pre-cycle had an average value of 69.66, cycle-1 had an average value of 74.97, cycle-2 had an average value of 77.33 and in cycle-3 the average value increased to 78, 36. Presentation skill scores indicate an increase from cycle to cycle. In the pre-cycle the average value was 72.56, cycle-1 the average value was 74.88, cycle-2 the average value was 77.16 and in cycle-3 the average value increased to 78. Classroom Action Research (PTK) by using video media on the material "Indonesian Maritime Potential" shows that it can improve the learning outcomes of the knowledge and skills of class VII-H students at SMP Negeri 1 Cihaurbeuti.

Peningkatan Prestasi Belajar Siswa Dengan Menggunakan Media Audio Visual

Jurnal Paedagogie Media Kependidikan, Keilmuan dan Keagamaan, 2017

Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peningkatan prestasi belajar siswa dengan menggunakan media audio visual pada mata pelajaran IPSs di kelas VII SMP Negeri 9 Sampit. Pengumpulan data dilakukan dengan beberapa metode, antara lain observasi, wawancara dan tes. Kegiatan penelitian yang dilakukan ialah perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Hasil dari penelitian ini adalah: nilai rata-rata dari pra tindakan, siklus I dan siklus II yang mengalami peningkatan. Nilai rata-rata prestasi pada kegiatan pra tindakan ialah mencapai 69. Nilai rata-rata prestasi post test pada siklus I mencapai 72. pada siklus II nilai rata-rata prestasi post test yaitu 77. nilai rata-rata prestasi post test pada pra tindakan, siklus I dan siklus II mengalami kenaikan. Persentase keberhasilan siswa dalam pra tindakan, siklus I maupun siklus II juga mengalami peningkatan. Pada pra tindakan siswa yang tuntas sebanyak 24 dalam siklus I meningkat menjadi 27 dan dalam siklus II kembali meningkat menjadi 32 siswa.

Media Video Tutorial untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Diklat Jarak Jauh Multimedia Bagi Guru

Jurnal Edutrained : Jurnal Pendidikan dan Pelatihan

Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh media video pembelajaran dalam meningkatkan hasil belajar peserta Diklat Jarak Jauh Multimedia bagi Guru. Populasi dan sampel pada penelitian ini adalah peserta Diklat Jarak Jauh Multimedia bagi Guru yang berjumlah 40 orang, Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskripsi kuantitatif. Dari analisis dan perhitungan yang telah dilakukan, diperoleh dengan tingkat kepercayaan 95%, ternyata thitung > ttabel, yakni 2,371 > 2,022. Artinya terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil sebelum dan sesudah proses pembelajaran dengan menggunakan media video tutorial pada peserta Diklat Jarak Jauh Multimedia Bagi Guru. Hal ini menunjukkan teknik pembelajaran dengan menggunakan media video efektif, karena dapat meningkatkan kemampuan peserta dalam memperoleh hasil belajar. Para peserta dapat terus menyimak video tutorial yang telah diberikan, sehingga pemahaman peserta terhadap materi yang diberikan semakin meningkat.

Efektivitas Pemanfaatan Video Visual Pembelajaran dalam Upaya Peningkatan Hasil Belajar

2017

The research purpose is to increase the students activities and geography learning result by using video visual media of learning, The method of this research is quasi experiments. The subjects of this research are the students of social grade, State Senior High School SMAN 1 Kedondong. Object of research is video visual media to increase activites and result study. Data collection techniques using tests and documentation. Research use T test to analysis data. The mean value of posttest of learning result of geography in the experimental class is higher than the control class, The method used in this study is a quasi experiment (Quasi Eksperimen), it is known that the experimental learning exhaustive = 86.84% greater than the learning control class mastery = 57.5%.Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas dan hasil belajar geografi siswa melalui penggunakan media pembelajaran video visual, Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen semu. Subyek peneli...

Penggunaan Media Video Pembelajaran Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Pada Peserta Didik Kelas V

Educatif Journal of Education Research, 2021

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar melalui penggunaan media video pembelajaran pada peserta didik kelas V SD Negeri Karangtengah tahun 2020/2021. Jenis penelitian ini dalah Penelitian Tindakan Kelas dalam rumpun Penelitian Kualitatif. Subjek penelitian ini adalah guru dan peserta didik kelas V SD Negeri Karangtengah. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu: wawancara, observasi, tes dan studi dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya peningkatan hasil belajar melalui penggunaan media video pembelajaran. 1) Peningkatan nilai pada pre test 9,09% menjadi 81,81%. 2) Peningkatan nilai pada post test 18,18% menjadi 90,90%. Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa penggunaan media video pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar pada peserta didik kelas V SD Negeri Negeri Karangtengah tahun 2020/2021. Pendahuluan Belajar merupakan hal yang penting dalam kehidupan. Menurut Moh Suardi (2018:11) belajar merupakan perubahan dalam diri seseorang yang dapat dinyatakan dengan adanya penguasaan pola sambutan yang baru, berupa pemahaman, ketrampilan dan sikap sebagai hasil proses pengalaman yang dialami. Menurut Aprine Pane, dkk (2017:2) belajar dimaknai sebagai proses perubahan perilaku sebagai hasil interaksi individu dengan lingkungannya.