Monitoring Suhu Udara Dan Kelembaban Tanah Pada Budidaya Tanaman Pepaya (original) (raw)

Kendali Dan Pemantauan Kelembaban Tanah, Suhu Ruangan, Cahaya Untuk Tanaman Tomat

Jurnal Ilmiah Informatika Komputer, 2018

Pemeliharaan tanaman tomat membutuhkan perhatian khusus karena jika tanaman ini tidak mendapatkan kondisi atau keadaan yang baik maka tanaman ini tidak dapat tumbuh dengan baik, misalnya kondisi kelembaban tanah yang tidak sesuai maka tanaman akan lambat berbuah dan bahkan tidak berbuah sama sekali. Selain itu suhu ruangan yang ideal dan pencahayaan yang baik juga sangat diperlukan. Sangat sulit memenuhi kebutuhan tersebut jika hanya melakukan pemeliharaan secara manual dengan tenaga manusia seperti menyiram secara manual. Maka dari itu diperlukan sebuah sistem yang dapat mengendalikan dan memantau kelembaban tanah, suhu udara dan cahaya untuk pemeliharaan tanaman tomat. Dengan adanya sistem ini diharapkan dapat mengurangi resiko kegagalan dalam pemeliharaan tanaman tomat dan diharapkan dapat mengontrol dan memantau keadaan tanaman tomat itu sendiri, serta dapat meringankan pekerjaan manusia dalam proses pemeliharaan dikarenakan proses yang dilakukan secara otomatis. Sistem ini meng...

Pengaruh Curah Hujan Terhadap Tanaman Pepaya

Semua energi di alam raya termasuk yang digunakan dalam prose genesis dan diferensiasi tanah bersumber dari energi panas matahari. Jumlah energi yang sampai ke permukaan bumi tergantung pada kondisi bumi atau cuaca. Cuacalah yang bertanggung jawab dalam mengubah energi matahari menjadi energi mekanik atau panas, yang memicu prosse penguapan air melalui mekanisme transpirasi tanaman dan evaporasi permukaan non-tanaman (evapotranspirasi). Di antara komponen iklim yang paling berperan adalah curah hujan dan temperatur .

Monitoring Suhu Dan Kelembapan Tanah Pada Kebun Buah Naga Berbasis Sensor DS18B20 Dan YL69

JOURNAL ZETROEM

Di tahun 2017 Dinas Pertanian Kabupaten Banyuwangi mencatat luas lahan pertanian buah naga di kawasan Banyuwangi selatan mencapai 2.800 Ha. Namun, 90% dari luas lahan pengelolaan budidaya buah naga tersebut masih dilakukan dengan cara tradisional yang hanya menggantungkan pada siklus panen saja. Mulailah tahun 2017 – 2019 secara drastis banyak petani buah naga memanfaatkan energi listrik sebagai penyinaran kebunbuah naga guna untuk membantu meningkatkan kapasitas panen di luar musim. Optimilasisi hasil panen buah naga duluar musim di pengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya faktor suhu pencahaayaan,kadar kelembapan tanah, irigasi, Pada proses penyinaran kebun buah naga terdapat kendala yaitu belum mengetahui berapakah optimalisasi suhu yang di hasilkan, serta berapa optimalisasi kelembapan tanah dalam mendapatkan produktifitas panen yang maksimal. Dari segi ini peran teknologi Pengaplikasian elektronika dalam bidang pertanian yaitu sebagai monitoring suhu dan kelembapan tanah ber...

Monitoring Dan Pengendali Kelembaban Dan Suhu Tanah Pada Tanaman Cabai Di Wadah Menggunakan Fuzzy Logic

2018

Abstrak Penyiraman adalah suatu hal penting yang harus dilakukan agar tingkat kelembaban dan suhu suatu tanaman terjaga. Suhu optimal untuk membudidayakan cabai adalah 24° C – 28 ° C dengan kelembaban tanah sekitar 80%. Memantau penyiraman tanaman merupakan salah satu cara yang dapat digunakan dalam hal pengawasan kelembaban dan suhu tanah serta perawatan tanaman agar tetap dalam kondisi yang baik. Sehingga dapat memudahkan pemilik tanaman dalam hal merawat dan pengawasan, serta dapat mengefisienkan waktu. Pada tugas akhir ini penulis mengembangkan teknologi yang membantu pemilik tanaman secara otomatis menyiram tanaman dan memantau kelembaban dan suhu tanah. Dengan menggunakan kontroler sebagai pengendali utama untuk mengetahui kelembaban dan suhu tanah tanaman melalui sensor kelembaban dan suhu tanah yang ditancapkan ke tanah dan nilai kelembaban dan suhu tanah tanaman yang diperoleh akan ditampilkan di telepon genggam pemilik tanaman. Pada hasil pengujian, sistem dapat bekerja de...

Monitoring Dan Pengendalian Kelembaban, Suhu Pada Tanaman Menggunakan Metode Sistem Irigasi Pancar

2021

The growth of plants requires watering the plants so monitoring is necessary. Monitoring is carried out for the process of watering plants running optimally according to plant needs based on soil moisture and room temperature. Soil moisture explains that it settles between the soil pores, this is also due to evaporation of the soil surface, transpiration and infiltration. The purpose of this research is to do watering using a jet irrigation system so that it is done automatically in watering the soil according to the humidity and temperature required for the plants. The important factor of soil moisture is influenced by factors including the quality of the soil used as agricultural land, namely the life of the biological elements contained in the soil including hosts, pathogens, and also various other microorganisms, greatly affecting soil moisture. Determine the amount of water flow that flows from the water source to the soil element in order to get the appropriate level of humidi...

Monitoring Suhu dan Kelembaban Tanah pada Budidaya Porang Berbasis Arduino

smartcomp, 2022

Tanah merupakan campuran dari beberapa komponen seperti mineral, senyawa organic, senyawa anorganik dan air. Tanah menyediakan air, udara dan nutrisi yang dibutuhkan makhluk hidup seperti organisme tanah dan tumbuhan. Dalam bidang pertanian tanah diartikan lebih khusus yaitu sebagai media tumbuhnya tanaman darat seperti pada budidaya porang. Porang (Amorphophallus oncophyllus Prain) sebagai tanaman penghasil, karbohidrat, lemak, protein, mineral, vitamin, dan serat pangan, tanaman porang sudah lama dimanfaatkan sebagai bahan pangan dan diekspor. Manfaat porang dapat dimanfaatkan pada berbagai industri pangan, kimia, dan farmasi. Keberhasilan dan kegagalan dalam budidaya porang ditentukan oleh kualitas tanah dan manajemen penggunaannya. Ketersediaan air pada masa pertumbuhan harus diperhatikan, jika kekurangan air daun porang akan kering dan akhirnya mati. Dengan terpenuhinya kebutuhan air pada tanaman, maka tanaman dapat tumbuh dan berkembang biak dengan baik. Penelitian ini menerapkan alat monitoring suhu dan kelembaban tanah otomatis pada tanaman porang menggunakan sensor suhu dan kelembaban tanah berbasis Arduino agar dapat membantu meningkatkan hasil panen tanaman menjadi lebih baik. Hasil dari penelitian ini akan diuji coba untuk menilai seberapa baik alat yang telah dibuat. Parameter yang dimonitoring adalah suhu dan kelembaban tanah yang akan terbaca pada LCD yang dipasang pada tanah di sekitar tanaman porang secara otomatis. Alat monitoring suhu dan kelembaban pada budidaya porang dapat mempermudah proses pengukuran suhu dan kelembaban tanah bekerja secara otomatis dengan keakuratan 99% dan alat ini hanya membutuhkan catu daya.

Rancang Bangun Sistem Monitoring Kelembaban Dan Suhu Tanah Untuk Tanaman Bawang Merah Di Kabupaten Brebes

Jurnal Riset Rekayasa Elektro, 2021

Tanaman bawang merah merupakan salah satu kebutuhan pokok, benih bawang merah yang baik adalah yang tumbuh secara optimal yang dipengaruhi beberapa faktor salah satunya adalah presentase kelembaban dan suhu tanah. Syarat tumbuh optimal benih bawang merah harus ditanam pada tempat yang kelembaban dan suhu tanahnya sesuai dengan yang dibutuhkan benih bawang merah. Berkembangnya teknologi saat ini dimungkinkan membuat sebuah teknologi dibidang pertanian. Pada penelitian ini dikembangkan sistem monitoring kelembaban dan suhu tanah dengan media penyiraman, alat ini berfungsi untuk mengukur dan menormalkan kelembaban dan suhu tanah untuk tanaman bawang merah. Pengukuran kelembaban tanah menggunakan sensor kelembaban tanah, pengukuran suhu tanah menggunakan sensor DS18B20. Sistem ini menggunakan Arduino Nano sebagai penggerak utama. Cara kerja alat ini adalah saat sensor kelembaban tanah mendeteksi kelembaban di bawah 50% maka mikrokontroler akan mengaktifkan water pump, saat sensor menguk...

Rancang Bangun Sistem Monitoring Suhu dan Kelembaban Tanah

Jurnal Keteknikan Pertanian

Suhu dan kelembaban tanah merupakan faktor penting bagi pertumbuhan tanaman. Pada fase awal dan vegetative, tanaman memerlukan kelembaban yang tinggi sedangkan pada fase akhir tanaman membutuhkan kelembaban yang rendah. Alat ukur suhu dan kelembaban tanah telah berhasil dibuat namun belum terhubung dengan jaringan internet sehingga hasil pembacaan sensor harus dibaca secara langsung pada layar LCD. Penelitian ini bertujuan melakukan rancang bangun sistem monitoring suhu dan kelembaban tanah. Sistem monitoring yang dibangun dilengkapi dengan SD Card sebagai backup data hasil pembacaan sensor untuk berjaga jika internet tidak stabil. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah rekayasa teknik dengan tahapan studi literature, analisis dan perancangan, pembuatan perangkat keras, pembuatan perangkat lunak dan pengujian sistem. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 3 sensor yaitu sensor DHT22, sensor DS18B20, dan sensor moisture yang dikendalikan oleh NodeMCU ESP32 dengan sumber tena...

Sistem Monitoring Suhu dan Kelembapan Secara Nirkabel pada Budidaya Tanaman Hidroponik

Jurnal Teknologi Rekayasa

Penelitian ini membahas sistem monitoring suhu dan kelembapan secara nirkabel dengan Xbee berbasis mikrokontroler yang dilakukan di tempat budidaya tanaman hidroponik. Mikrokontroler berfungsi sebagai pengontrol rangkaian elektronik yang dapat menyimpan program. Xbee berfungsi sebagai alat komunikasi nirkabel yang beroperasi pada frekuensi 2,4 Ghz dengan jarak jangkau mencapai 1.500 meter. Pada perancangan ini terdapat dua node, yaitu node pengirim dan node penerima. Node pengirim terdiri dari modul Arduino sebagai pengendali yang dihubungkan dengan sensor DHT11 sebagai masukan dan Xbee sebagai pengirim. Node penerima terdiri dari Xbee penerima yang dihubungkan pada modul Arduino sebagai pengolah data dan LCD untuk menampilkan data. Pada penelitian ini didapat hasil perbandingan sensor DHT11 dengan alat ukur Thermo-Hygro yaitu rata-rata error suhu 0,75℃ dan kelembapan 3%. Hasil pengujian empat unit sensor DHT11 di luar ruangan didapat nilai rata-rata suhu sebesar 28,94℃ dan kelembap...

Aplikasi Teknologi Budidaya Lada Perdu DI Bawah Tegakan Tanaman Pepaya DI Desa Patemon Purbalingga Jawa Tengah

Jurnal Puruhita, 2019

Kegiatan ini bertujuan untuk menerapkan teknologi budidaya lada perdu secara tepat sebagai tanaman sela di bawah tegakan tanaman pepaya untuk optimalisasi lahan dan peningkatan pendapatan petani di Desa Patemon, Kecamatan Bojongsari, Kabupaten Purbalingga, Provinsi Jawa Tengah. Mitra kegiatan adalah Kelompok Tani “Kubang Tani”. Metode yang digunakan adalah 1). Transfer teknologi dan pendampingan yang melibatkan penyuluh pertanian di Kecamatan Bojongsari mengenai teknologi budidaya lada perdu sebagai tanaman sela, 2). Pembuatan demonstrasi dan plot (demplot) seluas 100 ubin (1400 m2), dan 3). Pelatihan pembuatan pupuk organik dari kotoran hewan sapi. Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini: 1). Wawasan petani terkait teknologi budidaya lada perdu sebagai tanaman sela meningkat, 2). Petani mendapatkan pengalaman praktik langsung teknik budidaya daya lada perdu yang tepat menggunakan 200 bibit unggul, pupuk berimbang, sistem pemeliharaan yang baik seperti penyiangan gulma, penyulama...