Budaya Keselamatan Pasien Rumah Sakit Umum Daerah Majene (original) (raw)

Budaya Keselamatan Pasien DI Rumah Sakit Pendidikan

BUDAYA KESELAMATAN PASIEN DI RUMAH SAKIT PENDIDIKAN, 2021

Latar belakang, masalah implementasi keselamatan pasien di rumah sakit pendidikan masih belum berjalan dengan baik yang diduga karena budaya keselamatan pasien belum menjadi bagian dari nilai-nilai yang mendasari pemberian asuhan yang berkualitas. Tujuan penelitian mengidentifikasi tingkat kehandalan budaya keselamatan pasien dan mengembangkan model budaya keselamatan pasien di rumah sakit pendidikan. Metode pengumpulan data adalah survey menggunakan kuesioner. Sumber data adalah primer. Dimensi waktu adalah one shot study. Sampel penelitian adalah petugas pemberi asuhan pasien dan komite mutu keselamatan pasien di tujuh RS Pendidikan Indonesia, menggunakan proporsional stratified random sampling. Unit analisis adalah individu sebesar 1400 responden (respon rate 88%). Analisis data menggunakan path analysis. Hasil penelitian, budaya keselamatan pasien secara keseluruhan menggambarkan dimensi staffing memiliki tingkat kehandalan paling rendah , dan Organizational learning-continuous improvement mempunyai tingkat kehandalan paling kuat. Sedangkan, implementasi enam sasaran keselamatan pasien menunjukkan meningkatkan komunikasi efektif memiliki nilai terendah dan mengidentifikasi pasien dengan benar memiliki nilai tertinggi. Secara parsial, budaya keselamatan pasien mempengaruhi implementasi enam sasaran keselamatan pasien. Hasil penelitian menunjukkan terdapat arah korelasi negatif, artinya semakin tinggi budaya keselamatan pasien dan implementasi enam sasaran keselamatan pasien, maka akan semakin rendah kejadian tidak diharapkan.

Budaya Keselamatan Pasien DI Ruang Rawat Inap Rumah Sakit X Kabupaten Jember

2015

Patient safety is a priority for implementation of the five important safety issues in hospital, because of patient safety issues related to the quality and image of the hospital it self. Diversity and regularity of the service if it is not managed properly can occur Safety Patient Incident, it’s consisting of Adverse Event, Near Miss, Incidentand Hazard (Depkes,2006). Based on data report of patient safety incidents X Hospital at JemberDistric 2011 to 2012 anincrease of patient safety incidents. It is appropiate with national guidelines hospitalpatient safety, the first step patient safety program at the hospital is building a patient safetyculture. The purpose of this research is a deskriptif study was to describe patient safety culture at inpatient of Hospital X Jember District. Indepth interview do to inpatient nurses using interview guide. Nurses who responded to as many 113 nurses wereselected by proportional random sampling.This study using cross sectional approach. The resul...

Analisis Budaya Keselamatan Pasien DI Rumah Sakit Daerah Khusus Ibukota Jakarta

2017

Pelayanan kesehatan berfocus kepada pasien (patient center care) adalah paradigma baru yang mengutamakan pelayanan yang berkualitas dan aman( safety ) bagi pasien dengan mempertimbangan kebutuhan dan nilai- nilai pasien. Berbagai tuntutan pasien banyak dilayangkan kepada rumah sakit akibat kurang amannya keselamatan tindakan yang sangat terkait dengan budaya keselamatan pasien ( patient safety culture ). Tujuan penelitian untuk memperoleh gambaran faktor yang berpengaruh terhadap budaya keselamatan pasien di rumah sakit wilayah Daerah Khusus Ibu kota (DKI) Jakarta, guna menjawab pertanyaan penting bagi publik tentang bagaimana kondisi yang sebenarnya budaya keselamatan pasien di rumah sakit. Rancangan penelitian bersifat kausalitas-eksplanatoris. Metode pengumpulan data adalah survei. Jenis data berbentuk primer dan sekunder. Dimensi waktu adalah cross section al . Unit analisis adalah rumah sakit pemerintah dan swasta di DKI Jakarta berjumlah 34 RS, dengan 45 orang responden. Metod...

PentIngnya Safety Culture DI Rumah Sakit Upaya Meminimalkan Adverse Events

International Research Journal of Business Studies, 2012

Adverse Events (AEs), which are also known as the unexpected events, can happen in any hospital, and can cause dangerous impacts on patients’ life. In Indonesia, empirical research on AEs is still limited in number therefore there are a lot of AEs which are not identifed and analyzed. In fact, a great number of AEs can be prevented through the implementation of safety culture, safety system and information technology. It is now the time for hospitals and health centres to apply patient-safety culture more efectively. This article discusses the role and essence of patient-safety culture in minimizing the total number of AEs. Hospitals and health centres are encouraged to manage their corporate culture change into the direction of applying the safety culture appropriately in order to provide a positive impact on the patient life and hospitals’ image. Eventually, an integrative model which links the patient safety culture with the hospital performance is provided. Keywords: Advers...

Perspektif Tenaga Kesehatan: Budaya Keselamatan Pasien Pada Puskesmas Poned DI Kota Bandung

Jurnal Sistem Kesehatan, 2018

Kejadian Tidak Diharapkan (KTD) yang paling umum terjadi saat persalinan adalah infeksi. Hal ini seringkali disebabkan oleh faktor pelayanan kesehatan, baik pelayanan kesehatan di rumah sakit maupun di Puskesmas Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar (PONED). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran budaya keselamatan pasien pada Puskesmas PONED di Kota Bandung. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan desain potong lintang yaitu dengan menggunakan data primer dari kuesioner. Penelitian dilakukan di Puskesmas Ibrahim Adjie dan Puskesmas Garuda pada bulan April hingga Juni 2017. Subjek penelitian adalah tenaga kesehatan di Puskesmas PONED, yaitu 53 responden. Kriteria inklusi adalah tenaga kesehatan Puskesmas PONED yaitu, dokter umum; dokter gigi; perawat; perawat gigi; bidan; apoteker; kepala puskesmas; dan nutrisionis yang bersedia mengisi kuesioner dan pegawai yang berada di puskesmas tersebut ketika kuisioner dibagikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tiga indikator budaya keselamatan pasien dalam kategori kuat, enam indikator dalam kategori sedang dan tiga indikator yang dalam kategori lemah. Simpulan penelitian adalah budaya keselamatan pasien pada Puskesmas PONED di Kota Bandung ada dalam kategori sedang. Perlu dibuat alat ukur untuk menilai budaya keselamatan pasien di Puskesmas PONED.

Budaya Keselamatan Pasien DI Instalasi Rawat Inap Rsup Dr. Wahidin Sudirohusodo Kota Makassar

2014

Keselamatan telah menjadi isu global sejak Institude of Medicine (IOM) di Amerika Serikat menerbitkan laporan bahwa angka kematian akibat KTD meningkat pada pasien rawat inap di Amerika berkisar 44.000-98.000 per tahun. IOM merekomendasikan pengembangan keselamatan pasien yang merujuk pada budaya organisasi untuk memprediksi peluang kesalahan yang dapat terjadi dengan melakukan survei untuk mengukur iklim keselamatan pasien di rumah sakit. Penelitian ini bertujuan mengetahui gambaran budaya keselamatan pasien oleh perawat dalam melaksanakan keselamatan pasien di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Teknik pengambilan sampel mengunakan proportionate stratified random sampling. Responden pada penelitian ini berjumlah 75 perawat. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat. Hasil penelitian ini menunjukkan dari 75 responden, 37 reponden (49,3%) memiliki budaya keselamatan pasien rendah dan 38 responden (50,7%) memiliki budaya ...

Budaya Keselamatan Pasien Pada Perawat DI Instalasi Perawatan Intensive Rsud Arifin Achmad Provinsi Riau

Jurnal Keperawatan Priority, 2019

Adverse events can be minimized the level of madness in the hospital by proclaiming behaviors that encourage the formation of patient safety known as the patient safety culture. Various health services, especially hospitals, data on Adverse events are still found annually. This study aims to determine the description of patient safety culture at nurses at the Intensive Care Installation Arifin Achmad Hospital of Riau. The population are all nurses in the Intensive Care Installation Arifin Achmad Hospital of Riau with size are 64 nurses with total sampling techniques in accordance with the inclusion and exclusion criteria. Data collection used a questionnaire adopted from Hospital Survey on Patient Safety (HSPSC) questionnaire published by The Agency For Healthcare Research and Quality (AHRQ). The results of the study prove that 56.3% of the patient's safety culture is negative category, and 43.8% of the patient's safety culture is positive category, importance to make progra...

Analisis Budaya Keselamatan Pasien pada Berbagai Tenaga Kesehatan di RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso Kabupaten Wonogiri

2020

Patient safety incidents at a hospital still occur at almost 92.1% near-miss events, 4.3% harmful incidents, 2.4% no-harm incidents and 1.2% unintended events. At the General District Hospital of dr. Soediran Mangun Sumarso, the hospital manager has not understood the function of reporting system so that there is no follow up. Even, blaming culture still happens, and not all health workers care about incident reporting. Establishing a patient safety culture is the first step to implement a patient safety program. This study was intended to analyze a patient safety culture among health workers. This study was conducted at the General District Hospital of dr. Soediran Mangun Sumarso which is a type-B hospital. This study was analytic with a cross-sectional design. It involved 228 health workers as respondents, used Kruskal Wallis for the analysis and adopted instruments from the Hospital Survey on Patient Safety Culture (HSOPSC). The findings explained that communication openness dime...

Karakteristik dan Budaya Keselamatan Pasien terhadap Insiden Keselamatan Pasien

Jurnal Keperawatan Silampari

This study aims to determine the factors that influence patient safety culture on patient safety incidents in Cirebon City and Regency public hospitals which are seen from the characteristics of nurses and patient safety culture. The type of research used is non-experimental quantitative using a cross-sectional research design. The results showed that the characteristics of nurses that influenced patient safety incidents were education with an OR of 5,613 and gender with an OR of 4,478. In conclusion, education, gender, management support, cooperation between units as well as handsoff and transition are factors that influence patient safety incidents. Keywords: Patient Safety Culture, Patient Safety Incident, Nurse Characteristics