Etika sebagai Landasan Moral Pengembangan Kelembagaan Ekonomi (original) (raw)

Landasan Etika Dalam Ekonomi Islam

Al-Intaj : Jurnal Ekonomi dan Perbankan Syariah, 2017

Every economic system is certainly based on the ideology that provides the foundation and goal on the one hand and the axioms and principles on the other. Every economic system create a framework in which a socioeconomic communities can take advantage of the natural resources and human for the sake of production and distribute them for consumption. In this case, Syed NawabHaider Naqvi transform the ethical values of Islam into a set of axioms, that is tauhid (Unity), equilibrium, free will, and responsibility. A set of axioms can be used as a reference in formulating economic behavior consistent. Axiomatic approach in Islamic economics is an analytical tool used to draw up the basic elements of Islamic economics. With sourced from the Al-Qur'an and the Hadith, the Islamic ethical axiom set has been built to meet the five characteristics logically fundamental axioms of the system.

Hubungan Etika & Ilmu Ekonomi

Etika dilihat dari makna bahasa dari yunani yakni kata ethos yang berarti kebiasaan (custom) atau karakter (character). Sedangkan secara terminologi etika dapat didefinisikan sebagai seperangkat prinsip moral yang membedakan yang baik dan yang buruk. Etika adalah bidang ilmu yang bersifat normatif karena ia berperan menentukan apa yang harus dilakukan atau yang tidak boleh dilakukan oleh seorang individu. Etika dalam sistem ekonomi atau bisnis merupakan pemikiran atau sebuah refleksi tentang moralitas dalam ekonomi dan semua pihak yang terkait dengan para kompetitor untuk menghindari penyimpangan-penyimpangan ilmu ekonomi dan mencapai tujuan atau mendapatkan profit, sehingga kita harus menguasai sudut pandang ekonomi, hukum, dan etika atau moral agar dapat mencapai target yang dimaksud. Moralitas berarti aspek baik atau buruk, terpuji atau tercela, dan karenanya diperbolehkan atau tidak, dari perilaku manusia. Moralitas selalu berkaitan dengan apa yang dilakukan manusia, dan kegiatan ekonomis merupakan suatu bidang perilaku yang sangat penting. Tetapi belum pernah etika bisnis mendapat begitu banyak perhatian seperti sekarang. Etika ekonomi usaha negara hampir sama dengan etika ekonomi koperasi yaitu melayani tetapi sekaligus melindungi kepentingan umum. Orientasi pada pelayanan dan perlindungan kepentingan umum inilah misi utama usaha negara atau Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Inilah yang terkandung dalam pengertian cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak, harus dipergunakan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat secara maksimal (sebesar-besar kemakmuran rakyat). Etika ekonomi usaha swasta adalah memproduksi dan menyediakan barang dan jasa kepada masyarakat, dengan mengambil keuntungan dari kegiatan dan usahanya itu. Usaha swasta berkembang karena ada keuntungan yang bisa diperoleh. Apabila wawasan ekonomi Pancasila sudah kita terima sebagai satu-satunya pegangan etik sistem dan kebijaksanaan pembangunan nasional, maka perekonomian negara akan berjalan lancar.

Etika Ekonomi Islam

Ilmu Ekonomi adalah Ilmu yang berkaitan dengan kesejahteraan makhluk hidup, terutama Manusia. Kesejahteraan Manusia yang hidup di suatu negara sangat ditentukan oleh sistem perekonomian yang diterapkan di dalam Negara tersebut. Sukseskah sistem perekonomian yang diterapkan di dalam Negara tersebut, kurang sukses, atau bahkan tidak sukseskah. Maka dari itu dibutuhkan penyesuaian untuk sistem perekonomian yang tepat untuk dapat tercipta masyarakat yang sejahtera, makmur dan sentosa untuk dapat mensejahterakan Bangsa dan Negara. Belakangan ini sering terjadi kesalahpahaman untuk sistem perekonomian yang diterapkan di dalam Negara kita tercinta Indonesia. Maka, sistem perekonomian konvensional/ kapitalis sering kali dikambinghitamkan sebagai sistem yang salah penempatan di dalam Negara kita yang secara terang-terangan sebagai Negara yang menganut Sisitem Perekonomian Sosialis, bukan Kapitalis. Maka terjadilah selisih pendapat diantara para pengamat-pengamat ekonomi di Negara kita Indonesia. Di tengah terjadinya perselisihan pendapat yang terjadi antara pengamat-pengamat ekonomi tersebut, muncullah Ekonomi Islam keatas ranah permukaan perekonomian Indonesia sebagai salah satu solusi bagi Perekonomian Negara. Maka, berdirilah beberapa Bank yang berlabelkan " Syari'ah " yang memadukan sistem antara Ekonomi Kapitalis dan Ekonomi Sosialis dengan mengambil saripati yang terbaik antara dua sistem Ekonomi tersebut. Jadi, dapat penulis simpulkan bahwa system Ekonomi Bank yang berlabelkan " Syari'ah " merupakan salah satu solusi bagi pemerintah untuk membangkitkan krisis Ekonomi yang tengah terjadi di ranah Indonesia ini. Untuk itu, di dalam pelaksanaan Bank Syari'ah yang menerapkan system Ekonomi Islam ini perlu adanya kita mengetahui Norma dan Etika yang diterapkan di dalam Ekonomi Islam ini. Agar, kita tidak salah kaprah atau salah pemahaman atas system, norma dane tika yang diterapkan di dalam Ekonomi Islam ini. Islam adalah sebuah diin yang memuat ajaran-ajaran yang bersifat holistik (‫)ﺷﻤﻮﻟﻴﺔ‬ mencakup semua aspek kehidupan dan berlaku universal (‫)ﻋﺎﻟﻤﻴﺔ‬ bagi setiap manusia. Islam dengan aqidah dan syariahnya, merupakan aturan sekaligus jalan hidup yang dibuat oleh Allah, pencipta manusia. Dzat yang Maha Mengetahui, Maha Adil dan Maha Bijaksana yang tidak saja mengatur manusia dengan diri-Nya (dalam hal aqidah dan ibadah), tetapi juga mengatur hubungan manusia dengan manusia yang lainnya dalam hal muamalah danùqubat (hukuman-hukuman). Kesempurnaan dan universalitas Islam ini dapat kita jumpai dalam dalam beberapa keterangan Ayat Qur'an berikut:

Makalah Hadist Ekonomi : Etika

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Makalah ini berisikan pembahasan mengenai Hadits tentang Sumber Daya Manusia.

Menuju Etika Ekonomi dalam Perspektif Islam

Unisia, 2005

The article below investigates isiamic economics. The study on Isiamic economics inciudes at least two main problems, (1) how the ethics of business from Isiam view point, and (2) how the ethics of economcs according to isiam perspective. According to the author that the ethics of economics is not only in isiam, but also in otherreligion. But, Isiam involves ethics, islamic ethics sources from verified teaching and universal doctrine, besides, it can be an alternative economical recovery solution. For realizing Islamic ethics regarding economics, it needs socializing and impiementing by dis course and the Isiamic subjects and technoiogicai supporting. Kata kunci: etika, ekonomi, Islam dan bisnis.

Etika Dan Bisnis Perspektif Ekonomi Islam

Profit : Jurnal Kajian Ekonomi dan Perbankan Syariah, 2019

Praktek bisnis yang hadir ditengah masyarakat pada umumnya paling tidak dapat digambarkan dengan dua cara pandang, pertama doing business like a business yaitu berbisnis untuk mendapatkan manfaat ekonomi. Kedua doing business not only like a business yaitu berbisnis bukan hanya untuk motif bisnis dengan mengedepankan nilai-nilai yang etis untuk mendapatkan benefit ekonomi. Cara pandang ini melahirkan perilaku yang bersentuhan dengan prinsip keadilan dan nilai kemanusiaan. Antara perilaku bisnis yang bermoral dan a moral.Konsep etika antara pandangan pemikir Barat dan pemikir Islam berjalan beriringan dengan nilai-nilai etisnya. Etika memiliki peranan penting dalam menjaga keseimbangan bisnis, terlepas apakah etika umum atau etika Islam. Menurut Al-Mathuridi (w.333/944) dan Dun Scotus (w.1308) tentang moralitas, bahwa manusia memiliki dua kecenderungan yang berlawanan yaitu kasih sayang untuk keadilan (affection for justice) dan kasih sayang untuk mendapatkan keuntungan (affection fo...

Revitalisasi Etika Bisnis Dalam Membangun Sistem Perekonomian Yang Beradab

BISNIS : Jurnal Bisnis dan Manajemen Islam, 2016

The revitalization of business ethics in the global economic system today urged to be done given the global economic competition tend to justifies any with regard not business ethics. Business Ethics so very important done especially in arranging business relationship with the parties that are related with good nature, environment, companies and individuals. Do business with regard not the ethics of course will<br />result in injustice, evil and destruction, or at least no parties who are disadvantaged because of the fraudulent behavior. The revitalization<br />of business ethics in order to build the economy that civilized so urgent and urgent. Among the business ethics that must be were revitalized, namely values of honesty, trust responsible, moral courage, fairness, realistic and critical, humble respect for stakeholders.

Sistem Ekonomi Islam Berlandaskan Etika Bisnis

Ad Deenar: Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam, 2018

Ekonomi Islam adalah ekonomi ilahiah, karena titik berangkatnya dari Allah,tujuannya mencari ridha Allah dan cara-caranya tidak bertentangan dengan syariat-Nya.Kegiatan ekonomi, baik produksi, konsumsi, penukaran, dan distribusi, diikatkan padaprinsip ilahiah dan pada tujuan ilahi.Islam adalah sistem yang sempurna bagi kehidupan, baik kehidupan pribadi,kehidupan umat, kehidupan dengan semua seginya seperti pemikiran, jiwa dan akhlak. Jugapada segi kehidupan dibidang ekonomi, sosial maupun politik. Ekonomi adalah bagian dariIslam. Ia adalah bagian yang dinamis dan bagian yang sangat penting, tetapi bukan asasdan dasar bagi bangunan Islam, bukan titik pangkal ajarannya, bukan tujuan risalahnya,bukan ciri peradabannya dan bukan pula cita-cita umatnya.Kata Kunci: Ekonomi Islam, Etika Bisnis

EKONOMI ETISRancangan Metodologis Integrasi Etika dalam Ekonomi Islam

2018

Penelitian ini dilatar belakangi oleh beberapa permasalahan mendasar dalam epistemologi ekonomi Islam; Pertama, terdapat kesepakatan di kalangan pakar ekonomi Islam bahwa ia merupakan ekonomi didasarkan pada nilai-nilai Islam. Kesepakatan ini menepis pandangan pihak eksternal yang mencoba membawa ekonomi Islam dalam lingkar perdebatan apakah ilmu ekonomi bersifat positif ataukah normatif. Masuknya nilai-nilai Islam dalam struktur keilmuan ekonomi Islam enjadikannya sepenuhnya bersifat etia. Kedua, sekalipun bersepakat tentang eksistensi etika dalam struktur keilmuan ekonomi Islam, tetapi dalam merumuskan asumsi dasar, teori dan metodenya masih terdapat perbedaan cukup mendasar di antara mazhab-mazhab yang ada (mainstream, baqir Shadr dan alternatif). Ketiga, perbedaan metodologis di kalangan mazhab ekonomi Islam mempunyai implikasi yang cukup serius dalam struktur keilmuan ekonomi Islam. Berangkat dari problem-problem tersebut, ada empat pertanyaan kuncu yang ingin dijawab dalam pen...

Praktik Riba Dan Bunga Bank: Telaah Etika Dalam Ekonomi Islam

Al Iqtishod: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Ekonomi Islam, 2022

Kedudukan etika dalam sistem ekonomi Islam merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan sebagai indikator suatu bisnis dapat dilakukan berdasarkan prinsip ekonomi Islam. Salah satu perilaku bisnis yang tidak sesuai dengan etika ekonomi Islam adalah praktik riba. Sehingga Allah SWT mengharamkan praktik tersebut secara mutlak. Namun dalam perkembangnnya, terdapat konsep bunga bank yang memiliki kriteria yang sama dengan konsep riba. Sehingga terjadi gejolak pemikiran di antara para ulama cendekiawan muslim yang melahirkan perbedaan ketetapan hukum yang berakibat kepada kedudukan etika bisnis dalam praktik suku bunga tersebut. Artikel ini menggunakan metode deskriptif yang bersifat kepuastakaan. Sehingga literatur pustaka menjadi sumber data primernya. Adapun jenis penelitian ini termasuk kedalam bentuk penelitian kualitatif dengan sebuah teknis analisis data yang memberikan sebuah kesimpulan dalam bentuk fakta dan keterangan. Hasil penelitian ini mengungkapkan fakta bahwa kedud...