PENYUSUNAN SISTEM BASIS DATA POHON KOTA (Studi Kasus Jakarta Barat) (original) (raw)

PENGEMBANGAN BASIS DATA KAMPUNG KOTA DALAM MITIGASI PANDEMI COVID-19 DI INDONESIA

2020

Merebaknya virus corona di Indonesia mengakibatkan kawasan kampung kota sebagai kawasan yang dinilai memiliki tingkat resiko penyebaran virus yang tinggi sesuai dengan karakteristiknya. Mitigasi bencana covid-19 di kawasan kampung kota membutuhkan peran serta berbagai elemen masyarakat beserta SDM ahli. Sebagai upaya memitigasi penyebaran ini tentu diperlukan pengembangan basis data yang baik pada level kampung kota. Pembangunan paradigma sistem informasi yang baik dari penyedia maupun pengguna data akan mempermudah upaya mitigasi Covid-19. Setidaknya terdapat dua hal penting yang harus dirumuskan yakni elemen dan komponen sistem informasi perencanaan. Pendekatan dilakukan dengen menganalisis variabel-variabel kebencanaan yang berhubungan dengan Covid-19. Selanjutnya data dikelola menjadi informasi yang mudah diakses baik oleh pemerintah dengan pendekatan spasial level kampung kota. Informasi yang disajikan dapat digunakan sebagai langkah kebijakan ke depan maupun masyarakat sebagai upaya kesiapsiagaan bencana.

PENGELOLAAN DATA SISTEM ALIRAN DRAINASE KOTA Studi Kasus : Jakarta Selatan dan Jakarta Timur

Jurnal Air Indonesia, 2018

Fast growing development at big cities such as Jakarta usually cause surface hydrology problems, which is indicated by many surface detention and local floods during rainy season. These problems were raised because of the increasing of runoff coefficient of sub catchment areas and limited capacity of existing drainages. Analysis have made on drainage capacity of sub catchment areas connected to peak flow cause by rain on certain recurrence period and result in data to evaluate drainage capacity to solve these water detention and local floods problems. Katakunci : Genangan, Banjir, Drainase, DAS, Database.

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI DATA KEPENDUDUKAN TINGKAN KECAMATAN DI KECAMATAN SEDAYU BANTUL YOGYAKARTA

Penelitian ini dilakukan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil khususnya dengan menggunakan metode pencarian data dokumentasi yang ada. Sistem informasi ini merupakan sebuah sistem informasi yang membantu proses pengolahan data. Sistem informasi ini digunakan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bantul yang merupakan lembaga yang berada di Kabupaten yang bertugas untuk mengcatat Data Kependudukan di Kecamatan Sedayu.

OPTIMALISASI KINERJA SISTEM INFORMASI PERIZINAN ANGKUTAN DARAT KOTA BANJARMASIN BERBASIS FRAMEWORK YII

POROS TEKNIK, 2019

Sebagai penyelenggara urusan pemerintahan di bidang perhubungan, Dinas Perhubungan memiliki misi antara lain menyelenggarakan sistem informasi manajemen perizinan angkutan yang dapat mendukung pelayanan menjadi lebih baik. Namun di dalam prakteknya, sistem informasi belum diterapkan di dalam pelayanan perizinan. Padahal sistem informasi memiliki korelasi yang tinggi terhadap kepuasan pengguna pelayanan transportasi public. Ada dua variable dalam sistem informasi yang menentukan keberhasilan sistem informasi untuk mencapai kepuasan pengguna, yaitu kualitas sistem dan kualitas informasi. Oleh karena itu, Optimalisasi Kinerja Sistem Informasi Perizinan Angkutan Darat Kota Banjarmasin Berbasis Framework YII diusulkan pada penelitian ini. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem informasi yang dikembangkan berdasarkan framework yii memilki keunggulan dalam performance grade, load time, first byte, start render, dan fully loaded dibandingkan dengan aplikasi web yang dibangun dan dikembangkan secara native.

KEMITRAAN PEMERINTAH KOTA STUDI KASUS DISKOMINFOSTANDI KOTA BOGOR DENGAN BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI (BPPT) UNTUK APLIKASI SIMRAL.

2018

Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) memberikan kemudahan dan kesempatan yang luas kepada masyarakat untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan sesuai dengan program yang dilakukan pemerintah. Sistem komputerisasi telah membantu pemerintah mengelola informasi sehingga lebih mudah dikelola dan diakses oleh masyarakat sesuai dengan porsinya masing-masing. Penerapan tata kelola pemerintahan secara elektronik juga telah terbukti meningkatkan transparansi, akuntabilitas dan partisipasi. Diharapkan pula dapat membantu integrasi sistem dan data dari berbagai cabang-cabang pemerintahan, baik di pusat maupun di daerah dan desa. Jika hal ini dapat dilakukan, maka data dan informasi pemerintahan diterima masyarakat secara aktual dan utuh sehingga dapat meningkatkan pelayanan publik. Berdasarkan Inpres No. 3 tahun 2003 bahwa e-Government merupakan pengembangan sistem pelayanan yang handal dan terpercaya serta terjangkau masyarakat luas; penataan sistem manajemen dan proses kerja pemerintah pusat dan daerah secara terpadu; pemanfaatan teknologi informasi secara optimal; peningkatan peran serta dunia usaha dan pengembangan industri telekomunikasi dan teknologi informasi; pengembangan sumber daya manusia di pemerintahan dan peningkatan e-literacy masyarakat serta pelaksanaan pengembangan secara sistematik melalui tahapan yang realistik dan terukur. Salah satu komponen pelaksanaan e-Government adalah infrastruktur teknologi informasi, yang meliputi perangkat lunak, perangkat keras dan jaringan serta telekomunikasi.

SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN (SIAK) KOTA BATU

Akta kelahiran merupakan bentuk identitas bagi setiap anak yang menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari hak sipil dan politik warga negara. Hak atas identitas merupakan bentuk pengakuan negara terhadap keberadaan seseorang di depan hukum. Hak identitas bagi seorang anak dinyatakan tegas dalam Undang-undang pasal 5 No. 23 tahun 2002 yang menyebutkan bahwa " setiap anak berhak atas suatu nama sebagai identitas diri dan status kewarganegaraan ". Sejalan dengan itu maka penerbitan akta kelahiran sebagai sub pilar dari adminstrasi kependudukan perlu ditata dengan sebaik-baiknya, agar dapat memberikan manfaat dalam perbaikan Pemerintahan dan pembangunan, dimana pengelolaan data administrasi penduduk merupakan tanggung jawab Pemerintahan Kabupaten/Kota, dalam pelaksanaanya diawali dari RT/RW/Kelurahan dan Kecamatan selaku ujung tombak pendaftaran penduduk. Sistem informasi kependudukan telah banyak dikembangkan oleh Pemerintah untuk mendukung pelayanan terhadap masyarakat, salah satu media yang dimanfaatkan oleh Pemerintah adalah media teknologi informasi. Media ini banyak dimanfaatkan oleh Pemerintah sehingga terbentuklah sebuah konsep elektronik government (e-government) yang telah di rancangan untuk mendukung sistem informasi Pemerintahan, termasuk di dalamnya menyangkut sistem administrasi kependudukan. Manfaat diterapkanya e-government pada setiap lapisan adalah meningkatkan fungsi pelayanan publik serta meningkatkan kinerja sumber daya manusia dan secara langsung meningkatkan efisiensi dan efektifitas kerja dari Pemerintah Kabupaten/Kota. Dengan demikian informasi yang dihasilkan akan menjadi lebih lengkap, cepat dan akurat dengan biaya yang lebih efisien dalam pengelolaan data dan pencarian data/informasi. Pemerintahan daerah yang mempunyai admistrasi kependudukan salah satunya adalah Kota Batu, dimana sistem administrasinya ini sering melibatkan banyak masyarakat yang memerlukan pelayanan admistrasi yang baik. Terdapat beberapa pelayanan administrasi kependudukan yang dilayani oleh Pemerintah Kota Batu diantaranya adalah administrasi kartu tanda penduduk, kartu keluarga, surat keterangan pindah kependudukan, akta kelahiran, surat kematian dan lain sebagainya.