Pendampingan Penyusunan Laporan Keuangan dengan Teknik Pembukuan Sederhana pada Pelaku UMKM Scale-Up di Wilayah Tangerang Selatan (original) (raw)

Pendampingan Penyusunan Laporan Keuangan untuk Pemilik UMKM Sesuai dengan SAK EMKM dan Perhitungan Pajak

Abdimas: Jurnal Pengabdian Masyarakat Universitas Merdeka Malang, 2021

Nowadays, the conditions of economics require housewives to be more creative in fi nding additional income to support their families. One alternative is to establish SMEs. SME owners need to make regular fi nancial reports and fulfi ll their tax obligations. To help them, this activity was held at the Gereja Paroki Kamuning Bandung, with participants from the Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) Paroki Kamuning Bandung. Many of the participants have not made fi nancial reports or fulfi lled their obligations as taxpayers. They do not have suffi cient information and knowledge about it. The objective of this activity is to provide better understanding and assistance in preparing fi nancial reports and calculating the tax payable based on Government Regulation or PP No. 23 of 2018. These activities consist of fi rst, understanding the condition of the business and understanding of fi nancial statements and tax obligations. Second, we compile a guidebook that consists of steps in making fi nancial reports and calculating payable taxes, conducting training and assistance in preparing fi nancial reports and calculating taxes. The result of this activity is an increase in the participants' understanding of the preparation of fi nancial reports, how to calculate taxes owed, and the reasons why MSME owners must carry out their tax obligations.

Pembukuan Sederhana Bagi UMKM

Indonesia Berdaya

The development of the times requires every MSME actor to be more creative in the business implementation process. This activity aims to equip MSME Human Resources (HR) in developing their business, providing information related to business information and entrepreneurial management, facing business competition with competitors and marketing through a mentoring process and simple bookkeeping lessons. Simple bookkeeping training was held at Bohai beach, Binor village, Paiton sub-district, Probolinggo district with a total of 20 participants. The results obtained in this service activity received a positive response from the Probolinggo Regency Cooperatives and Micro Businesses as well as from MSME actors, because they have received knowledge and skills in running their business through simple bookkeeping/recording that is easy to apply, coupled with the provision of simple bookkeeping software incentives. to the participants from the mentors. The implication of PKM activities through...

Peningkatan Kemampuan Penyusunan Laporan Keuangan Sesuai Standar Akuntansi bagi Pelaku UMKM di Provinsi Banten

Jurnal Nusantara Mengabdi, 2022

Purpose: Community service activity by Lecturers of Accounting Study Program of Universitas Terbuka (UT) aims to provide training for the community of Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) in making financial reports in accordance with accounting standards for MSMEs. This is conducted to solve the problems faced by MSMEs who still have a lot of difficulties in recording and reporting financial statements, which ultimately has an impact on the difficulty of obtaining credit from financial institutions. Method: This activity was attended by MSMEs from Banten Province and consisted of several stages, namely (1) planning, through discussions with MSMEs, (2) presentation from speakers, answering questions and discussions through web seminars in the Zoom application as well as live streaming in UT's youtube channel and (3) mentoring the making of financial reports to five participants who answered the quiz. Result: The results of community service activities show that MSMEs are...

Pelatihan Penyusunan Laporan Keuangan Sebagai Kemampuan Dasar Melakukan Usaha Bagi UMKM Tangerang

Jurnal Pengabdian Masyarakat

Penyusunan laporan keuangan bagi pelaku usaha telah menjadi keharusan. Sayangnya tidak semua pelaku usaha mampu menyusun laporan keuangan yang sesuai standard akuntansi bagi kegiatan usahanya. Ketidakmampuan ini berimbas pada perkembangan usaha dan pemasaran produk para pelaku usaha. Pasar modern dan supermarket tidak jarang menolak penawaran produk para pengusaha karena tidak memenuhi kelengkapan syarat administrasi yaitu tersedianya laporan keuangan perusahaan. Kegiatan pengabdian ini dilakukan selama 2 hari dan memiliki tujuan memberikan pendampingan dan pelatihan bagi komunitas pengusaha UMKM Kota Tangerang dalam menyusun suatu laporan keuangan. Peserta terdiri dari 35 orang dan dilatih oleh 3 orang mentor. Rangkaian kegiatan pengabdian ini ditutup dengan pelaksanaan webinar terkait pentingnya laporan keuangan dan kesalahan yang mungkin dibuat.

Pemanfaatan Pembukuan Digital pada Kelompok UMKM di Sidoarjo Sebagai Media Perencanaan Keuangan

Community Empowerment, 2020

Mitra dalam pendampingan pembukuan digital berfokus pada kelompok UMKM Tanjung di Desa Sidokerto, Kecamatan Buduran, Sidoarjo. UMKM Tanjung merupakan gabungan dari kelompok UMKM dengan usaha yang bervariasi. Masalah yang terjadi pada kelompok UMKM ini yaitu masih menerapkan cara manual dalam menuliskan catatan keuangan. Pembukuan manual dilakukan dengan menulis catatan keuangan di buku, tanpa adanya bantuan komputer. Permasalahan yang diangkat adalah peningkatan manajemen dan teknologi dalam melakukan catatan keuangan pada UMKM. Pembukuan keuangan penting dibuat oleh pelaku UMKM agar dapat mengetahui pengeluaran, pemasukan serta perencanaan keuangan yang akan dilakukan. Dengan pembukuan keuangan yang dilakukan secara manual banyak kelemahan yang terjadi diantaranya adalah ketidaktelitian, kurang teratur dan sistematis, tidak adanya kontrol terhadap pembukuan, serta sulitnya melihat keuntungan atau kerugian yang terjadi pada usaha. Solusi yang ditawarkan adalah dengan membuat pendamp...

Penyusunan Laporan Keuangan Sebagai Pendukung Pengembangan Permodalan UMKM yang Tergabung dalam WPMI

COMSERVA Indonesian Jurnal of Community Services and Development

Wanita Pengusaha Muslimah Indonesia (WPMI) adalah suatu organisasi yang menjadi wadah para pelaku UMKM dan dikelola oleh wanita yang tersebar di seluruh Indonesia. Salah satu kendala yang dialami para anggota WPMI dalam menjalankan usahanya adalah sulitnya perolehan modal dalam upaya mengembangkan usaha mereka. Untuk itu, perlu adanya suatu platform yang dapat menjadi mediator antara UMKM dengan para investor sehingga dapat membantu permodalan usaha UMKM. Agar para investor dapat memahami kinerja pengusaha, maka para pelaku UMKM harus dapat menyajikan laporan keuangan yang sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) EMKM. Laporan keuangan ini nantinya dapat menunjukkan bagaimana pengelolaan keuangan UMKM sebagai bahan penilaian dari para calon investor. Selain itu, laporan keuangan yang telah disusun dapat juga digunakan sebagai landasan dalam upaya menjalankan kewajiban perpajakannya. Solusi yang ditawarkan oleh pengabdi adalah pelatihan penyusunan laporan keuangan berdasarkan S...

Pembukuan Akuntansi Sederhana untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Menggunakan Aplikasi Laporan Keuangan Mikro (Lamikro) pada Forum UMKM Surakarta

Abdi Psikonomi, 2020

Pengabdian kepada Masyarakat yang bertujuan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pengelolaan keuangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah(UMKM)padaForum UMKM Surakarta (FUS). Manfaat secara umum adalah memberikan pelatihan kepada anggota FUS tentang pembukuan akuntansisederhana untuk UMKM. Manfaat pengabdian ini diarahkan untuk memberikan kemudahan dalam penyusunan laporan keuangan sehingga kelangsungan usaha dalam dunia bisnis yang berkesinambungan untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat dan kesejahteraan masyarakat dapat teratasi. Metode pengabdian kolaborasi dengan ceramah, pelatihan, dan diskusi. Pelatihan akan dilakukan selama enam bulan.

Pendampingan Penyusunan Laporan Keuangan berdasarkan Standart (SAK – EMKM) pada UMKM Sepatu di UD. Sonny Jaya Mojokerto

Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat, 2022

UMKM sepatu Mojokerto UD Sonni Jaya yang terletak di desa Jampirogo merupakan salah satu UMKM yang sangat ramai penjualannya. Namun dalam pengelolaan keuangan perusahaan, pemilik mengaku kesulitan dalam membuat laporan keuangan. Ikatan Akuntan Indonesia telah menyusun SAK-EMKM (Standar Akuntansi Keuangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) yang mulai berlaku per 1 Januari 2018 untuk memudahkan UMKM dalam menyusun laporan keuangan usahanya. Pendampingan dalam penyusunan Laporan Keuangan berdasarkan standar SAK-EMKM merupakan solusi untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh UMKM sepatu di UD. SONY JAYA. Untuk melaksanakan pendampingan ini, metode yang digunakan adalah metode Participatory Action Research (PAR). Tahapan dalam mtode ini berupa observasi, wawancara, diskusi/FGD, pendampingan dan output (hasil pendampingan). Laporan keuangan dengan menggunakan standar SAK-EMKM juga sangat efektif untuk UMKM karena penyusutan laporan keuangan lebih sederhana dibandingkan dengan standar sak-etap. Sehingga diharapkan setelah pendampingan kepada UMKM UD. SONNY JAYA, pemilik UMKM mampu membuat laporan keuangan sendiri sesuai standar SAK-EMKM sebagai dasar pengambilan keputusan dan juga mempermudah akses pendanaan (permodalan).

Sosialisasi dan Bimbingan Penyusunan Laporan Keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro, Kecil, dan Menengah (SAK EMKM) kepada Pengelola UMKM

Warta Pengabdian Andalas

Financial reports are financial information about a business entity that must be prepared by business entity managers, including managers of Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs). The Indonesian Accountants Association sets two standards that MSMEs can use as guidelines in preparing their financial reports. The two standards are the Financial Accounting Standards for Entities Without Public Accountability (SAK ETAP) and the Financial Accounting Standards for Micro, Small and Medium Entities (SAK EMKM). MSME managers are free to choose both standards with the condition that they must be consistent in each report. Therefore, a webinar activity was needed for MSME managers regarding SAK ETAP and SAK EMKM. This webinar was attended by 52 participants from various MSMEs in Indonesia. The webinar implementation method consisted of 3 stages; (1) introduction of SAK EMKM, (2) applied of SAK EMKM, and (3) discussions. This webinar provided knowledge and information to MSMEs managers to...

Penyuluhan Dan Pendampingan Tata Kelola Manajemen Dan Pembuatan Laporan Keuangan Untuk UMKM Kabupaten Demak

2021

Salah satu yang dipelajari dari ilmu ekonomi adalah mengenai akuntnasi. Akuntansi merupakan sebuah proses yang dimulai dari pencatatan, pengelompokkan, pengolahan dan penyajian sebuah data berdasarkan suatu transaksi yang dapat menghasilkan sebuah informasi dalam pengambilan keputusan. Salah satu pengguna yang membutuhkan pengelolaan keuangan adalah para pelaku UMKM. Adapun manfaat dari pembuatan akuntansi antara lain: dapat menghitung biaya yang dikeluarkan untuk membeli bahan baku, mengolah bahan baku jadi suatu produk hingga dapat menghitung harga jual dari produk tersebut. Ada permasalahan yang dialami oleh pelaku, saat pelaku mendapatkan keuntungan yang cukup banyak, belum dapat memilah keuntungan secara proporsional agar dapat dikelola untuk modal Kembali. Lebih sering keuntungan yang diperoleh dari hasil usaha digunakan untuk kepentingan pribadi bukan untuk tambahan modal usaha. Para pelaku harus mengetahui fungsi dari pengelolaan keuangan yang baik untuk bisnis. Adapun solus...