Keadilan Prosedural Partisipatif Dan Dukungan Serikat Pekerja Terhadap Kepuasan Kerja (original) (raw)

Keadilan Prosedural Partisipatif dan Dukungan Organisasi terhadap Kepuasan Kerja Karyawan

2020

Job satisfaction is interesting and is considered important because of perceived job satisfaction can affect the overall organization of his net. To get optimal results, job satisfaction is one important factor, when a person feels satisfaction in working of course he will do everything possible with his ability to complete his work. Thus the results of its work will improve optimally.The results showed that participative procedural justice and organizational support had a significant effect on employee job satisfaction, which means better procedural participative justice and the better the organizational support to employees will increase job satisfaction.

Pengaruh Keadilan Prosedural Dan Distributif Terhadap Kepuasan Kerja Dan Komitmen Afektif

Jurnal Bisnis Strategi, 2008

Penelitian mengenai keadilan organisasionatyang metiputi keaditan prosedural dan keaditan distributif di lndonesia dapat dikatakan nasih minim. Maka penetitian ini membahas mengenai pengaruh langsung dan pengaruh tidak langsung dari keadilan proseduraldan keaditan distributif terhadap komitnen afektif , dimana untuk pengaruh tidak langsung dimediasi oleh kepuasan kerja. Wataupun peneliti-peneliti sebetunnya telah menielaskan mengenai hubungan keadilan organisasionalterhadap komitmen organisasionat, akan tetapi sebagian besar dari mereka tidak menjelaskan secara spesifik jenis komitmen organisasionat yang manakah yang sebenarnya nerekateliti. Untuk itulah perlu adanya penggunaan konstrukyang muttidinensional untuk dapat memahamifenomena komitmen organisasionaldengan tebih baik. Karenanya penetitian ini menggunakan salah satu jenis dari komitmen organisasionalyaitu komitmen afektif. Penelitian ini menggunakan metoda analisis jatur (path analysis), dengan data sebanyak 86 responden yang berasal dari para karyawan salah satu perusahaan swasta asing di tndonesiayang telah bekerja minimal selama satu tahun pada perusahaan tersebut. Dengan menggunakan analisis jalur melatui dua tahapan regresi, penelitian ini menghasilkan variabel yang memiliki pengaruh totalterbesar terhadap komitmen afektif , ya1u keadilan distributif dengan nilai sebesar 0.651 yang dihitung melatui penjumtahan standardized coefficient beta dari keadilan distributif ke komitnen alektif secara langsung dan tidak tangsung melalui kepuasan kerja. Setain itu, koefisien determinasi tatal menunjukkan bahwa 84.tr/" perubahan variabel komitnen afektif mampu dijetaskan oleh variabel keadilan prosedural, keadilan distributif , dan kepuasan kerja sesuai model. Sedangkan sisanya sebesar 15.4o/o dijelaskan oleh variabel-variabet lain diluar modet penelitian ini. Hasil yang didapat secara parsial dari masing-masing jalur yaitu keaditan prosedural dan keaditan distributif memiliki pengaruh positif dan signitikan terhadap kepuasan kerja, yang kemudian kepuasan kerja mempengaruhi komitmen afektil secara positif dan signifikan. lniberarti baik keadilan prosedural maupun keadilan distributif memiliki pengaruh tidak langsung terhadap komitmen afektif melalui kepuasan kerja. IJntuk pengaruh langsung hanya keadilan distributif yang mempengaruhikomitmen afektif secara positif dan signifikan, sedangkan keadilan prosedural hanya memberi pengaruh positif ke komitmen alektif akan tetapitidak signifikan. Kata kunci : keadilan prosedural, keadilan distributif, kepuasan kerja, komitmen afektif , analisis jal ur

Hubungan Keadilan Prosedural Dan Keterlibatan Kerja Dimediasi Kepuasan Kerja Guru

2020

Teacher's performance is determined by one of them, is work engagement. Teachers who have work engagement are proven to be more initiative, innovative, and creative. Work engagement can be influenced by procedural justice and job satisfaction. The purpose of this study is to empirically examine job satisfaction as a mediating variable on the relationship between procedural justice and work engagement. The subjects in this study were 166 elementary school and Madrasah Ibtida'iyah teachers, consisting of honorary teachers and government employees. Furthermore, the sampling technique used was random sampling, while the data collection used was the Utrech Work Engagement Scale (UWES), Justice Scale, and Gallup Workplace Audit (GWA) scale. The analysis of the data used was Mediating Multiple Regression from Hayes. The results of this study indicate that job satisfaction significantly mediates the relationship between procedural justice and work engagement. The implications of thi...

Peran Mediasi Kepuasan Kerja pada Pengaruh Keadilan Distributif dan Keadilan Prosedural terhadap Komitmen Afektif Studi Pada Kantor Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Pacitan

Jurnal Manajemen, 2021

This study aims to determine (1) the effect of distributive justice on job satisfaction and, (2) the effect of procedural justice on job satisfaction (3) the effect of job satisfaction on affective commitmnent (4) the effect of distributive justice on affective commitmnet (5) the effect of procedural justice on affective commitment. Research took sample by applying nonprobability sampling with saturated sample. The sample in this study were 40 employee of Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Pacitan. The data collection method uses a questionnaire method that is distributed using the Purposive Sampling technique. In this research, data quality test, classical assumption test (normality test, multicollinearity test and heterokesdasticity test) are used, multiple linear regression analysis , sobel test, path analysis, and hypothesis testing. The research show that there is a positive significant relationship between distributive justice on job satisfaction, procedural justice on j...

Kepuasan Kerja, Tret Optimistik, Keadilan Organisasi Dan Hubungannya Dengan Prestasi Kerja

ABSTRAK Kajian tentang optimistik, keadilan organisasi dan kepuasan kerja dan perkaitannya dengan prestasi kerja semakin mendapat perhatian para sarjana sains sosial. Kajian ini meneliti tret optimistik, keadilan organisasi dan kepuasan kerja terhadap prestasi kerja telah dijalankan ke atas 200 pekerja swasta di sekitar Lembah Klang. Kajian ini dijalankan pada September 2010 hingga Februari 2011. Minnesota Satisfaction Questionnaire (MSQ) digunakan untuk mengukur kepuasan kerja, Revised Life Orientation Test (LOT-R) digunakan untuk mengukur tret optimistik dan Organizational Justice Scale (OJS) mengukur keadilan organisasi manakala penilaian prestasi kerja diukur menggunakan soalselidik adaptasi Penilaian Prestasi Kerja oleh Fatimah wati Halim dan Iran Herman (1997). Keputusan analisis inter-korelasi mendapati bahawa semua pembolehubah menunjukkan hubungan sederhana kuat. Kepuasan kerja didapati berhubungan dengan kuat terhadap prestasi kerja, diikuti oleh tret optimistik dan keadilan organisasi. Analisis selanjutnya mendapati prestasi kerja boleh diramalkan dengan baik oleh kepuasan kerja, tret optimistik dan keadilan organisasi. Keputusan kajian adalah selari dengan kajian lepas. ABSTRACT This study aims to examine the relationship between job satisfaction, organizational justice, and organizational commitment on job performance among 200 employees of private sectors in and around Klang Valley. The study was carried out from September 2010 to February 2011. The Minnesota Satisfaction Questionnaire (MSQ) was used to measure job satisfaction, optimistic traits were measured by the Revised Life Orientation Test (LOT-R), and Organizational Justice Scale (OJS) to measure organizational justice. Job performance was measured using an adapted questionnaire developed by Fatimah wati Halim and Iran Herman (1997). Reliability of all measures was good and satisfactory. Results had shown that inter-correlations of all variables were achieved satisfactory. Job performance was strongly associated with job satisfaction, followed by optimistic trait, and organizational justice. Further analysis had shown that job performance was best predicted by job satisfaction,

Kepuasan Kerja Karyawan: Perspektif Leader Member Exchange Dan Organizational Justice

Value : Jurnal Manajemen dan Akuntansi

The role of justice plays an important function in shaping the behavior and perceptions of employees about the organization. Being interested in observing organizational justice is a key model and can act as a basic source of results for employees and organizations developing ideal relationships and building shared job satisfaction between employees and employers in PD. Sumber Utama Ciperna. This research is a type of casual research with a quantitative approach and uses a questionnaire instrument by taking a sample of 66 employees which means it is a saturated sample. This research shows that leader member exchange has a positive and significant effect on employee job satisfaction because there is a relationship between superiors and subordinates that is quite harmonious, communication is established between superiors and good subordinates, there is also a relationship of mutual trust given by superiors to their subordinates and the involvement of superiors in defending their emplo...

Pengaruh Keadilan Kompensasi Terhadap Kepuasan Kerja Dan Kinerja Pegawai

JBTI : Jurnal Bisnis Teori dan Implementasi

An employee whose has a good performance can help the organization in achieving its intended purpose organizations lead to improvements in public services. Performance of employees, especially in the Civil Registry Office has become problems being discussed by the public (citizen of Tanah Bumbu district) because it concerns on the public service. Based on the phenomenon that occurs low performance caused by the effect of compensation justice such as Distributive Compensation Justice, Procedural Compensation Justice and job satisfaction. The object of this study is Civil Registry Office in Tanah Bumbu and the subjects are all of the employees whose work in the Civil Registry Office in Tanah Bumbu. This research uses quantitative descriptive analysis approach. The data were collected through observation, questionnaire and interview, then the data was analyze using descriptive analysis and Structural Equation Modeling (SEM) by using smart software Partial Least Squares (PLS). The results of the study showed that Distributive Compensation Justice and Procedural Compensation Justice had a significant influence on job satisfaction. Job satisfaction, Distributive Compensation Justice and Procedural Compensation Justice also had a significant influence on employees' performance. According to the research results above, it is suggested to the Civil Registry Office of Tanah Bumbu, in order to improve the performance of the employees especially on the variable of Distributive Compensation Justice and Job satisfaction by implementing wage distribution and promotion system which is fair and transparent to the employees so they are satisfied and it can create better performance of the employees.

Keadilan Distributif Kompensasi Dan Komitmen Afektif Terhadap Kinerja Karyawan

JCOMENT (Journal of Community Empowerment)

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Pengaruh Keadilan Distributif Kompensasi dan Komitmen Afektif terhadap Kinerja Karyawan. Subjek dalam penelitian ini adalah karyawan pada KUB Tiwi manunggal Kulonprogo. Dalam penelitian ini sampel berjumlah 98 responden yang dipilih dengan menggunakan metode teknik sampel jenuh. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi berganda dengan menggunakan perangkat lunak atau software SPSS. Analisis pengujian kualitas instrumen data dalam penelitian ini menggunakan uji validitas dan reliabilitas. Analisis pengujian asumsi klasik dalam penelitian ini menggunakan uji normalitas, uji heterokedastisitas, dan uji multikolinearitas. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, didapatkan hasil Keadilan Distributif Kompensasi berpengaruh positif signifikan terhadap Kinerja Karyawan. Karakteristik Komitmen Afektif tidak berpengaruh terhadap Kinerja Karyawan karena tidak memenuhi syarat signifikansi.

Pengaruh Keadilan Distributif, Keadilan Prosedural, Keadilan Interaksional, Keadilan Temporal Dan Keadilan Spasial Terhadap Kepuasan Kerja Pada Unit Kerja Access & Service Operation PT Xyz

Jurnal Manajemen dan Bisnis Indonesia, 2017

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh keadilan distributif, keadilan prosedural, keadilan interaksional, keadilan temporal, dan keadilan spasial (sebagai variabel independen) terhadap kepuasan kerja (sebagai variabel dependen) pada unit kerja Access & Service Operation PT XYZ (sebagai obyek). Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi berganda. Populasi pada penelitian ini adalah 55 karyawan dengan 49 responden. Teknik sampling menggunakan sampling jenuh. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen kuesioner dengan skala pengukuran likert. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keadilan distributif secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja. Sedangkan keadilan prosedural, keadilan interaksional, keadilan temporal dan keadilan spasial secara parsial tidak berpengaruh terhadap kepuasan kerja. Kata kunci: Keadilan Distributif, Keadilan Prosedural, Keadilan Interaksional, Keadilan Temporal, Keadilan Spasial, Kep...

Keadilan Distributif Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan Dengan Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Intervening

JCOMENT (Journal of Community Empowerment)

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh keadilan distributif kompensasi terhadap kinerja karyawan dengan kepuasan kerja sebagai variabel intervening di PT Daffa Jaya Utama cabang Magelang. Subjek dalam penelitian ini adalah karyawan outsourcing PT Daffa Jaya Utama cabang Magelang. Teknik sampel pada penelitian ini menggunakan populasi dan terkumpul sebanyak 47 responden. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner. Dalam analisis data, penelitian ini menggunakan software SmartPLS untuk menganalisis jawaban responden. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan bahwa keadilan distributif kompensasi berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan outsourcing PT Daffa Jaya Utama dan keadilan distributif kompensasi berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan outsourcing PT Daffa Jaya. Penelitian ini juga menunjukan bahawa kepuasan kerja tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan outsourcing PT Daffa Jaya. Untuk variabel media...