Penguatan Potensi Bidang Seni melalui Pelatihan Film-Tari Bertema Permainan Anak-anak bagi Siswa Sekolah Dasar (original) (raw)
Related papers
Cipta Karya Seni Tari Anak Sekolah Dasar Berpijak Pada Permainan Tradisional
JURNAL PENDIDIKAN DASAR NUSANTARA, 2021
Abstrak: Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan cipta karya seni tari anak berbasis permainan tradisional yang didalam proses penciptaannya melalui beberapa tahapan yaitu: Tahap Observasi, Eksplorasi, Improvisasi dan Komposisi untuk mencapai kualitas yang maksimal. Nilai kebaharuan pada penciptaan karya tari ini adalah gagasan tentang permainan tradisional yang diangkat pada sebuah pertunjukan karya tari garapan baru untuk anak yang duduk dibangku Sekolah Dasar dengan harapan menarik minat anak agar lebih menggemari permainan tradisional yang merupakan salah satu kekayaan daerah dan memiliki nilai pembelajaran karakter. Permainan tradisional yang menjadi sumber pijakan karya tari ini adalah petak umpet/Obak Dhelik (dalam bahasa Jawa). Penilaian originalitas, kebaharuan dan keterterapan karya dinilai oleh dua validasi ahli tari yang dapat mempertanggungjawabkan penilaian yang diberikan. Karya tari Dhelikan dapat diapresiasi pada link youtube: https://www.youtube.com/watch?...
Pendampingan Pengembangan Pembelajaran Seni Tari di SD
Jurnal ABDI: Media Pengabdian Kepada Masyarakat
Pembelajaran seni tari turut mengembang tugas dalam mencapai tujuan pendidikan nasional. Kegiatan dalam pembelajaran seni tari hakikatnya dapat mengembangkan kreativitas siswa, dan menjadi media pengekspresian diri dalam rangka mengembangkan kemampuan intelektual siswa. Peran pendidikan seni tari tersebut harus difahami oleh setiap guru SD, sehingga guru SD harus memiliki kesiapan dalam pembelajaran seni tari. Namun berdasarkan hasil kuisioner, 46% guru SD di Jawa Barat menyatakan kondisi pembelajaran seni tari yang dilakukan kurang optimal, karena guru kurang memahami model pembelajaran yang dapat mengembangkan kreativitas siswa melalui pembelajaran seni tari, terlebih di dalam kondisi pembelajaran jarak Jauh saat ini. Sebagai salah satu upaya dalam mengatasi permasalahan tersebut, maka tim PkM melaksanakan kegiatan PkM dengan metode workshop (pelatihan) dan pendampingan tentang model pembelajaran tari pendidikan serta pembuatan media digital dalam pembelajaran seni tari pada guru-...
Stimulasi Potensi Anak Melalui Kegiatan Tour the Animator Talent
2020
Abstrak : Seiring perkembangan informasi dan teknologi yang sangat pesat, animator adalah profesi yang semakin populer di bidang multimedia. Adanya program pengenalan tentang profesi animator diharapkan dapat membantu para pendidik menstimulus anak-anak dalam mengidentifikasi minat dan bakatnya. Dengan meninjau pentingnya upaya stimulasi potensi anak-anak di bidang tersebut maka kegiatan “ Tour The Animator Talent” diselenggarakan untuk anak usia Sekolah Dasar di Purwokerto dan sekitarnya. Kegiatan ini berisi pemaparan materi dengan metode student center dan workshop pembuatan animasi sederhana dengan metode project-based learning . Pada evaluasi penguasaan materi diperoleh rata-rata keberhasilan sebesar 74%, sedangkan pada evaluasi workshop diperoleh rata-rata keberhasilan sebesar 82 % dengan menggunakan tolak ukur aspek-aspek yang telah ditentukan penyelenggara. Abstract: Along with the rapid development of information and technology, animator is an increasingly popular profession...
2014
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas anak dalam pembelajaran seni tari melalui strategi belajar sambil bermain di TK ABA Karangmalang. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Desain penelitian ini mengacu pada model Kemmis dan Mc Taggart, meliputi perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah anak kelompok B TK ABA Karangmalang yang berjumlah 16 anak, terdiri dari 8 orang anak lakilaki dan 8 orang anak perempuan. Kolabolator penelitian ini adalah guru Seni Tari TK ABA Karangmalang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi. Instrumen penelitian ini adalah lembar obsevasi dan catatan harian. Teknik analisis data yang dipergunakan adalah analisis deskriptif baik kuantitatif maupun kualitatif. Kriteria keberhasilan tindakan penelitian ini adalah: (1) perbandingan sebelum tindakan dan sesudah tindakan mengalami peningkatan pada aspek kreativitas dan (2) skor minimal yang dicapai pada semua aspek kreativitas m...
Proses belajar mengajar merupakan suatu proses interaksi antara peserta didik (objek) dan pendidik (subjek). Terkhusus disini ialah pembelajaran pada mata pelajaran seni budaya di sekolah-sekolah. Mata pelajaran Seni Budaya merupakan pembelajaran kesenian yang meliputi seni rupa,seni tari,seni music,seni teater,dan berbagai lingkup seni yang menyakup didalamnya. Dalam pendidikan seni siswa dia beri kebebasan berekspresi sehingga siswa dapat berkreativitas. Seni dapat memfasilitasi setiap anak untuk menuangkan atau mencurahkan segala kreativitas berdasarkan kehendaknya. Salah satunya yaitu seni tari. seni tari merupakan seni yang dihasilkan mimik, gerak dan tingkah laku seseorang. Dengan gerak yang teratur diiringi musik, tarian akan menjadi indah. Tari dapat di artikan juga sebagai gerak tubuh secara berirama yang dilakukan di tempat dan waktu tertentu untuk keperluan pergaulan, mengungkapkan perasaan, maksud, dan pikiran. Artikel ini akan membahas " Pendidikan Seni Tari Sebagai Media Yang Efektif Dalam Mengembangkan Kreativitas Anak Melalui Pendekatan Disiplin Ilmu " , dengan adanya artikel ini diharapkan kita dapat mengetahui pendekatan mana yang efektif dalam pembelajaran pendidikan seni dan kita dapat mengetahui bagaimana cara agar kreativitas sisiwa dapat berkembang dengan baik. BAB II
Media Pembelajaran Seni Budaya Dan Keterampilan Untuk Siswa Sekolah Dasarkelas 5 Berbasis Animasi
2017
Kurangnya model pembelajaran yang lebih bervariatif dalam pembelajaran Seni Budaya dan Keterampilan membuat siswa merasah jenuh dan bosan. Hal ini mengakibatkan minat terhadap seni dan budaya yang ada di Indonesia semakin berkurang. Sehingga diperlukan sebuah media pembelajaran yang menarik minat belajar siswa dalam memahami seni dan kebudayaan, terutama yang ada di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk membuat suatu media pembelajaran Seni Budaya dan Keterampilan untuk siswa sekolah dasar kelas 5 Berbasis Animasi. Media pembelajaran ini dibuat dengan menggunakan software Adobe Flash CS6, yaitu software yang dapat digunakan untuk merancang sebuah aplikasi media pembelajaran yang menarik. Metode pengumpulan data dengan menggunakan metode studi pustaka dan eksplorasi internet. Tahap pengembangan aplikasi meliputi analisis, perancangan sistem, implementasi, dan pengujian. Sistem ini telah diuji cobakan dengan pengujian black box (black box test) dan pengujian alpha (alpha test). Be...
Pembelajaran Seni Tari untuk Meningkatkan Keterampilan Siswa SD Negeri 2 Padi
Journal of social empowerment/Journal of Social Empowerment, 2024
Seni tari merupakan bentuk seni pertunjukan yang melibatkan gerakan tubuh manusia yang di atur secara koreografi untuk menyampaikan ekspresi, cerita, perasaan atau pesan-pesan tertentu kepada para penonton. Pembelajaran seni tari merupakan sebuah proses pendidikan yang bertujuan untuk mengajarkan siswa tentang seni tari, baik tari tradisional maupun tari modern. Metode pelaksanaan terdiri dari beberapa tahap yaitu tahap observasi dan koordinasi pelaksanaan, penetapan tema dan jenis kegiatan, tahap pelatihan dan dokumentasi. Lokasi penelitian ini adalah SDN 2 Padi yang terletak di Dusun Watulumbung Desa Padi, Kecamatan Tulakan, Kabupaten Pacitan. Pembelajaran seni tari dilaksanakan mulai tanggal 21 September sampai 23 Oktober 2023 dengan 2-3 kali pertemuan dalam seminggu. Peserta kegiatan pembelajaran seni tari berjumlah 17 orang terdiri 15 perempuan dan 2 laki-laki yang berasal dari kelas IV,V dan VI. Hasil pembelajaran seni tari antara lain peserta didik mendapatkan pengalaman, mampu meningkatkan keterampilan siswa, menumbuhkan sikap percaya diri, serta dapat menyalurkan minat dan bakat mereka dibidang kesenian khususnya seni tari.
Kaulinan Barudak sebagai Sumber Penciptaan Tari Anak-anak di Kabupaten Sumedang
2013
 This article is the result of the children dance creation which is adopted from children’s play culture (Kaulinan Barudak) in Sumedang community. The purpose of the research is to design dance choreography of Elementary School children which requires creativity, interpretation, and trans- formation of the artist. In the process of its creation method, the interpretation contains elements of relations, so that the sense and the meaning of the dance forms will be established. Meanwhile, the transformation demands intelligence of analysis through the established structure to be relevant and constructive. Both of these aspects are still in the realm of ideas that should be realized in the form of movement representation and composition of a dance. Dance composition can be applied both individually and in-group. Focuses on the dancer as a form of dance medium, both individually and in-group, in a unity of dance composition sourced from Kaulinan Barudak, can be assessed through the s...
Batoboh, 2017
Pelatihan seni tari guna meningkatkan wawasan dan keterampilan guru seni budaya SMP se-Kabupaten Lima Puluh Kota ini dilaksanakan melalui beberapa metode, diantaranya memberikan materi secara teori, mendemonstrasikan gerak dan latihan secara berkelompok. Kegiatan ini dilaksanakan karena minimnya pengetahuan dan keterampilan guru terhadap seni tari khususnya tari kreasi baru. Melalui kegiatan ini guru-guru dibekali ilmu tentang kiat dan prinsip menggarap tari kreasi baru yang langsung diterapkan kepada siswa guru seni budaya SMP di Kabupaten Lima Puluh Kota. Guru-guru dibina dengan memberikan materi secara teori maupun praktek yang langsung dipraktekkan oleh masing-masing kelompok yang telah dibagi. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini berupa penjelasan teori, mendemostrasikan dan praktek. Hasil kegiatan ini nantinya berupa sebuah karya tari kreasi baru yang diciptakan oleh kelompok masing-masing dengan mengusung tema sesuai dengan keinginan kelompok. Wawasan dan keterampilan yan...
Mengembangkan Kreativitas Kekaryaan Tari Bagi Siswa Sma
Abdi Seni, 2013
Layanan masyarakat (Pengabdian Kepada Masyarakat) dilaksanakan di SMA Batik I Surakarta dengan tema "Dance untuk ekspresi, aktualisasi dan rekreasi". Pelatihan ini lebih difokuskan pada pelatihan dan persiapan bekerja untuk memperkuat kreativitas tari bagi siswa SMA. Pelatihan tari ini akan mendorong siswa untuk mengembangkan kreativitas, meningkatkan kemampuan mereka dalam teknik menari, dan akan menguasai materi tari. Selain pengalaman afektif, latihan kognitif dan psikomotorik dilakukan dalam proses, itu juga berguna dalam membangun karakter siswa. Secara khusus, kegiatan pelatihan tari dengan tiga metode: metode pertama adalah diskusi kelompok, kedua metode bentuk kreatif, dan ketiga metode drill. Diskusi kelompok dilakukan untuk memberikan penguatan wawasan/pengetahuan tentang nilai-nilai seni dan kemanusiaan ke dalam pengalaman hidup peserta didik. Metode eksperimental yang seharusnya untuk mengembangkan, untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam proses kreatif, dan untuk mengebor metode dalam memberikan penguatan di pelatihan menari kemampuan fisik. Program pelatihan ini dilakukan selama enam bulan, juga melibatkan guru pendamping langsung menyertainya dari sekolah. Ini adalah peran yang sangat penting dalam latihan kelancaran dan juga untuk keberlanjutan program. Bahan dan hasil pelatihan dalam bentuk karya tari berjudul Tembang Nusantara. Sepotong tari bekerja berdasarkan pola irama lagu atau lagu-lagu daerah Indonesia. Tema ini dipilih karena pada dasarnya, lagu memiliki makna yang sangat baik untuk pendidikan remaja. Warna orkestra yang bekerja pada bentuk musik sangat tampan, semangat, lincah, agresif sehingga sangat cocok untuk usia sekolah tinggi. Hasil dari pelatihan dapat diatur termasuk materi baru di tari garapan, membangun kepercayaan diri bagi siswa terutama melalui peran atau karakter. Selain itu, program ini juga dapat membuatnya dinamis dan mengembangkan semangat seni, serta apresiasi yang berkembang untuk semua siswa di SMA Batik I Surakarta.