Peningkatan Minat Baca Masyarakat Melalui Pengembangan Ruang Literasi dan Keperpustakaan di Dusun Coci, Kecamatan Pamboang, Kabupaten Majene (original) (raw)
Related papers
Gia Ayu Fita, 2021
Pada dasarnya literasi mempunyai arti berupa kemampuan dalam membaca dan menulis, sehingga sangat penting bagi seorang individu untuk memiliki tingkat literasi yang baik agar dapat mendukung tercapainya hidup yang lebih berkualitas dalam berkarya dan menggapai cita-cita. Demikian halnya, beberapa daerah di Indonesia masih menunjukkan tingkat aktivitas literasi yang rendah seperti di Provinsi Sulawesi Barat khususnya di Dusun Coci, Kecamatan Pamboang, Kabupaten Majene. Permasalahan tersebut satu di antaranya disebabkan oleh kurangnya ketersediaan akses literasi oleh masyarakat sekitar, maka untuk mendorong tingkat aktivitas literasi masyarakat dilakukan dengan upaya: 1) peningkatan kualitas taman baca mitra yaitu Taman Baca Coci melalui penambahan jumlah bahan bacaan yang disalurkan oleh para donatur melalui tim pengabdian masyarakat seperti buku bacaan anak, buku dengan tema politik, sosial, sejarah, maupun buku-buku lainnya yang bersifat umum; 2) peningkatan pengetahuan pengurus Lembaga Passikola Kapung tentang literasi dan keperpustakaan melalui pemberian materi yang disampaikan oleh anggota tim pengabdian masyarakat bertujuan untuk membangun kembali peranan penting lembaga mitra masyarakat dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya literasi. Diharapkan dengan terlaksananya pengabdian masyarakat ini, akan memberikan dampak terhadap peningkatan aktivitas literasi masyarakat di Dusun Coci. Kata kunci: literasi, keperpustakaan, kesadaran masyarakat Abstract Basically literacy means the ability to read and write, so it is very important for an individual to have a good level of literacy so that he can support the achievement of a higher quality life in work and reaching goals. Likewise, several regions in Indonesia still show a low level of literacy activity, such as in West Sulawesi Province, especially in Dusun Coci, Pamboang District, Majene Regency. One of these problems is due to the lack of availability of literacy access by the surrounding community, so to encourage the level of community literacy activities, efforts are made to: 1) improve the quality of Taman Baca Coci through increasing the number of reading materials distributed by donors through the community service team. society, such as children's books, books on political, social, historical themes, and other books of a general nature; 2) increasing the knowledge of Passikola Kapung Institute administrators about literacy and libraries through the provision of material delivered by members of the community service team aimed at rebuilding the important role of community partner institutions in increasing public awareness of the importance of literacy. It is hoped that the implementation of this community service will have an impact on increasing community literacy activities in Coci Village.
Indonesian Journal of Community Services
A person's literacy level can be assessed through personal characteristics which are horizontally very closely related. A person's insight, mentality, and behavior are strongly influenced by interests and tendencies in reading books. Since 75 years of Indonesia's independence, the literacy rate in Indonesia is still in the low category. This is strongly influenced by various factors, one of which is the availability of reading materials and literacy facilities. This problem should not be allowed to drag on, it needs serious attention from the government, academics, and education leaders. The discourse on improving reading culture has become a central issue in developing the human resource capacity to produce Indonesian people with character. The development of Indonesian human character is highly dependent on reading culture. The attachment between reading culture and the development of Indonesian human character is expected to have implications for the quality of advanc...
Peningkatan Minat Baca Melalui Literasi Di Kampung Cisuren
Asep, Deris Saputra, Syaril Bahari, Syahrul Gunawan, Annisa Anggiani, Alica Salma Noor, Ardhi Pebrian Fadilah, Shely Dwi Putri, Putri Sandrawuni, Yulianti, Dewi Fatimah, Tati Rianti, Yulia, Salma Laila Nur, Deuis Lismawati, 2023
UNESCO stated that Indonesia is ranked second from the bottom in terms of global literacy, which means interest in reading is very low. According to UNESCO data, Indonesian people's reading preferences are very interesting, only 0.001%. This means that out of 1,000 Indonesians, only one person likes to read. Reading skills involve the ability to understand reading texts analytically, critically and reflectively. Reading competency is not only related to knowledge and skills but also related to motivation, attitudes and behavior, this situation also encourages the birth of reading skills. To improve children's literacy, be innovative and strive to create programs that help students practice and become familiar with literacy, including reading. For this reason, one effort to increase students' interest and reading ability is to create a reading corner. This reading corner has the ability to stimulate or encourage students to love reading. Apart from that, the existence of this reading corner also helps students have good thinking skills, especially bringing books closer to students, so that they are more interested in reading. This activity has a positive impact on reading interest, independence, social interaction and improving members' reading practices. students' interest in reading.
2020
PERPUSDes Desa Mapper merupakan satu-satunya perpustakaan desa yang ada di Kabupaten Pamekasan. Perpustakaan ini dikelola oleh para pemuda desa yang memiliki semangat dalam upaya peningkatan minat baca masyarakat Kabupaten Pamekasan pada umumnya dan masyarakat Desa Mepper pada khususnya. Seiring dengan berjalannya waktu, PERPUSDes Desa Mapper mulai dikenal oleh masyarakat luas, namun pengelolaan perpustakaan belum optimal. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dicetuskan oleh mahasiswa STIE Bakti Bangsa melalui Program Holistik Bina Desa dengan tujuan agar minat baca masyarakat dapat meningkat. Beberapa kegiatan dan program pemberdayaan pengelola PERPUSDes Desa Mapper diberikan agar perpustakaan tersebut dapat berkembang dan bisa membantu peningkatan minat baca masyarakat. Hasil kegiatan pengabdian ini menunjukkan bahwa dengan tersedianya media baca, seperti jumlah buku bacaan yang bertambah, seperangkat komputer, perbaikan ruang baca, dan pengadaan spot selfie di beberapa titik di sekitar perpustakaan, terbukti meningkatkan jumlah kunjungan di PERPUSDes Desa Mapper.
Peningkatan Minat Baca Masyarakat Dusun Jetis
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat, 2021
Dusun Jetis merupakan salah satu dusun di Desa Trimurti, Srandakan, Bantul. Dusun ini terdiri atas enam rukun tetangga (RT) dengan jumlah keluarga tercatat sebanyak 250 KK. Sebagian besar mata pencaharian penduduk di dusun tersebut adalah petani, peternak, dan beberapa bekerja sebagai PNS/karyawan swasta. Permasalahan yang dihadapi di masyarakat Dusun Jetis ini adalah masih rendahnya minat baca masyarakat dan fasilitas perpustakaan dusun yang masih minim. Permasalahan rendahnya minat baca ini perlu diatasi karena ada beberapa program yang bertujuan agar minat baca masyarakat meningkat. Minat baca yang baik terbukti banyak manfaatnya bagi penambahan wawasan dan kecerdasan masyarakat sehingga bisa mengarah pada terwujudnya kualitas SDM yang baik. Beberapa program yang dilakukan untuk mengatasi permasalahan yang ada antara lain (1) menumbuhkan minat baca dengan kegiatan: ceramah akan pentingnya membaca, mendongeng cerita ke anak anak, dan lomba mendongeng dan (2) mengoptimalkan perpu...
Peningkatan Literasi Masyarakat melalui Pojok Baca di Balai Desa Umbulrejo
Al-Ijtima, 2022
Kegiatan penempatan Pojok Baca sebagai usaha mendukung peningkatan minat baca masyarakat di balai desa Umbulrejo merupakan kegiatan pengabdian masyarakat yang dilatarbelakangi adanya usaha bersama untuk meningkatkan literasi dan minat baca di kalangan masyarakat desa karena di balai desa Umbulrejo tidak menyediakan pojok baca. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan literasi masyarakat dengan adanya dukungan pojok baca sekaligus dapat mendekatkan bahan bacaan kepada masyarakat selama di balai desa Umbulrejo. Metode pelaksanaan yang digunakan dalam pengabdian masyarakat meliputi metode diskusi, promosi dan penempatan pojok baca di balai desa. Kegiatan ini melibatkan perangkat desa dalam proses diskusi dan promosi serta masyarakat sehingga pada hari pertama setelah peletakan awal pojok baca jumlah pengunjung lumayan banyak yaitu 16 orang dan tanggapan pengunjung sangatlah positif dan merasa beruntung karena di balai desa sudah ada pojok baca yang bukan hanya menguntungkan pihak desa saja tetapi juga masyarakat Umbulrejo dalam meningkatkan literasi membaca di desa Umbulrejo.
Minat Baca Masyarakat Berkembang
Membaca sangat penting bagi kehidupan manusia. Akan tetapi, kenyataanya bahwa banyak orang dewasa apalagi anak-anak atau siswa khususya siswa sekolah dasar belum menjadikan membaca sebagai suatu kebiasaan. Hal itu dikarenakan mereka belum menjadikan membaca sebagai suatu kebutuhan atau budaya. Membaca merupakan budaya yang harus ada pada masyarakat karena merupakan syarat kemajuan suatu bangsa. Seseorang yang mempunyai minat membaca yang kuat akan diwujudkan dalam kesediaannya untuk mendapat bahan bacaan. Dimulai dari keinginan yang kuat, minat baca masyarakat dapat meningkatkan derajatnya sehingga dapat menjadikan membaca sebagai kebiasaan. Rendahnya minat baca di Indonesia merupakan pekerjaan rumah yang tidak dapat diselesaikan dalam waktu singkat bagi komponen komponen yang terkait. Kata kunci : Minat baca
Peningkatan Minat Membaca Warga Belajar Melalui Kampung Literasi DI PKBM Al-Hidayah Tasikmalaya
Jendela PLS, 2021
Membaca sangat penting bagi kehidupan manusia. Namun demikian, minat membaca warga belajar di Indonesia sampai dengan sekarang ini sangatlah rendah. Rendahnya minat baca di Indonesia dilihat dari beberapa bukti-bukti maupun riset yang sudah dilakukan. Hal tersebut mendorong penulis untuk mengkaji kampung literasi dalam meningkatkan minat baca warga di PKBM AL-Hidayah Tasikmalaya.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji mengenai peningkatan minat membaca warga belajar melalui Taman Bacaan Masyarakat di PKBM Al-Hidayah Tasikmalaya. Kajian ini menggunakan metode penelitian dan mengembangkan teknik studi kasus,data dianalisis secara deskriptif kualitatif.starategi yang dilakukan dalam meningkatkan minat baca warga belajar melalui pembiasaan terhadap kegiatan membaca berbagai wacana dan teks buku yang disediakan serta adanya pendampingan dari pihak pengelola PKBM dalam meningkatkan minat baca memberikan informasi sebagai motivator agar tumbuhnya,kepercayaan diri dan ada kemauan untuk ...
Pojok Literasi Sebagai Upaya Peningkatan Minat Baca Siswa SDN Menampu 04 Kabupaten Jember
Journal of Community Development
Interest in reading should be instilled from an early age, especially at school age. The fear of students coming to the library and the availability of books are internal and external factors. Both of these factors should be addressed properly. Thus, in this service, a literacy corner and book additions were held at SDN Menampu 04 Jember. There are several stages in the implementation of this service including 1) survey and observation, 2) planning, 3) implementation and 4) evaluation. A literacy corner is held in each class. In addition, 123 books, both fiction and non-fiction, were added. The books added also use Indonesian, English, and Regional languages. The publishers and authors of the added books also vary. So that it can increase reading interest from SDN Menampu 04 Jember. Procurement of literacy corners equipped with additional books can increase the reading interest of SDN Menampu 04 students. This is due to the existence of literacy corners in each class, as well as the...
Pengembangan Kegiatan Literasi Dalam Meningkatkan Minat Baca Anak DI Kampung Duri Kota Pare Pare
Perigel: Jurnal Penyuluhan Masyarakat Indonesia
Membaca merupakan suatu tahap terpenting dalam proses pembelajaran bagi anak-anak saat memasuki usia sekolah. Literasi membaca yang dilaksanakan di Kampung Duri Kota Pare pare bertujuan untuk mengetahui peran kegiatan literasi, hambatan dan usaha yang dilakukan peneliti dalam meningkatkan minat membaca serta membiasakan membaca buku pada anak-anak di Kampung Duri Kota Pare pare. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Pendekatan ini diambil dengan tujuan untuk dapat memberikan gambaran secara deskriptif terkait pengembangan kegiatan literasi dalam meningkatkan minat baca kepada anak. Subjek dalam penelitian ini adalah anak-anak yang berusia 7 – 12 tahun dan sedang menempuh sekolah dasar di Kampung Duri Kota Pare pare. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan metode wawancara, observasi dan dokumentasi yang dilakukan setiap pekan. Kegiatan ini memberikan dampak positif bagi anak-anak di Kampung Duri, yaitu kosa kata meningkat, mengasah kemampuan ...