Pengaruh Lama Penyimpanan Telur Herbal Ayam Ras Fase Pertama Pada Suhu Ruang Terhadap Penurunan Berat Telur, Diameter Rongga Udara, Dan Indeks Albumen (original) (raw)

Pengaruh Level Air Rebusan Daun Kelor (Moringa Oliefera) Terhadap Kualitas Intrinsik Telur Ayam Selama Penyimpanan DI Suhu Ruang

Journal of Science Nusantara, 2023

Tujuan dari pelaksanaan penelitian ini adalah mengetahui samapai sejauh mana pengaruh dari air rebusan daun kelor (Moringa oliefera) dalam mempertahankan kualitas intrinsikdari telur ayam yang disimpan selama 14 hari dalam kondisi suhu ruang. Penelitian laboratorium ini dilakukan pada kondisi suhu ruang selama 14 hari dengan desain yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) menggunakan 5 perlakukan (0, 5, 10, 15 dan 20 g/lt) dimana tiap perlakuan diulang sebanyak 4 kali ulangan. Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa level air rebusan daun kelor (Moringa oliefera) memberikan efek yang berbeda nyata (p<0,05) terhadap IKT, IPT, berat jenis, HU dan tidak berbeda nyata (p>0,05) terhadap penyusutan bobot. Penyusutan bobot telur yang didapatkan pada penelitian ini berkisar antara 1,76-1,97 g/butir; nilai HU berkisar 54,64-77,92; IKT berkisar 0,247-0,270; IPT berkisar 0,02-0,04; dan berat jenis berkisar 0,989-1,002g/ml. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa telur ayam yang direndam menggunakan air rebusan daun kelor (Moringa olifera) dapat meningkatkan kualitras intrinsik telur selama penyimpanan di suhu ruang. Dosis daun kelor (Moringa olifera) yang terbaik untuk meningkatkan kualitas intrinsik telur ayam sebesar 10g/lt.

Pengaruh Lama Penyimpanan Telur Ayam Ras Pada Suhu Refrigerator Terhadap Jumlah Bakteri

Aksara: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama penyimpanan telur ayam ras pada suhu refrigerator terhadap jumlah bakteri. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode rancangan acak lengkap dengan 5 (lima) perlakuan dan 5 (lima) ulangan. Perlakuan yang dimaksud adalah perlakuan tanpa penyimpanan pada suhu refrigerator, perlakuan dengan penyimpanan selama 7 hari, 14 hari, 21 hari dan 28 hari pada suhu refrigerator. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang nyata jumlah bakteri pada telur ayam ras selama masa penyimpanan pada suhu refrigrator. Dari hasil perhitungan diperoleh nilai Fhitung sebesar 65,53. Harga ini lebih besar bila dibandingkan dengan Ftabel pada taraf signifikan  = 0,05 dengan derajat bebas pembilang (1) = 4 dan derajat luas penyebut (2) = 20 atau Fo = 0,05 (4,20) = 2,87. Dengan demikian hipotesis tentang terdapat pengaruh lama penyimpanan telur ayam ras pada suhu refrigerator terhadap jumlah bakteri diterima.

Gambaran Cemaran Mikroba Terhadap Masa Simpan Dan Kebersihan Penyimpanan Telur Ayam Ras

SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah

Konsumsi dan permintaan telur ayam ras sangat tinggi dibanding bahan pangan yang mengandung protein hewani lainnya. Agar aman dikonsumsi dan terhindar dari kontaminasi bakteri dan virus BPOM menetapkan standar jumlah cemaran mikroba pada produk telur ayam ras yaitu <1 x 104 CFU/g. Semakin lama waktu penyimpanan akan mengakibatkan masuknya bakteri perusak dan terjadinya penguapan air dan gas melalui pori-pori. Adapun upaya untuk memperpanjang dan menjaga kebersihan telur cukup di lap dan tidak menggunakan air mengalir. Namun, masyarakat sering tidak memperhatikan jangka waktu penyimpanan telur dan kebersihan penyimpanan telur yang baik dan benar. Maka dilakukan pengujian tentang lamanya masa simpan telur dan kebersihan penyimpanan telur ayam ras terhadap cemaran mikroba. Penelitan ini menggunakan eksperimental semu dengan dua kelompok perlakuan dibersihkan dan tidak dibersihkan, keduanya disimpan selama 9-15 hari, lalu diuji menggunakan metode Total Plate Count (TPC) yaitu teknik ...

Pengaruh Lama Penyimpanan Dan Warna Kerabang Terhadap Kualitas Internal Telur Ayam Ras

Jurnal Ilmiah Peternakan Terpadu, 2015

The eggs susceptible to damage and loss of quality due to the entry of bacteria into the egg so that can't function properly. In addition to the storage duration, eggshell colour factors also affect the level of people's preference for chicken eggs. The darker egg shell colour the thicker the shell and less the pores so the evaporation will be less. Egg shell colour is relatively dark and has a thicker shell and smaller pores that evaporation of the lower egg. The research was to know the effect of storage duration and colour of eggs shell towards the internal eggs quality (egg weight, Haugh Units, and yolk colour); the best effect of storage duration and colour of egg shell towards the internal eggs quality. This study was carried out on March 12

Dampak Perendaman Pada Air Rebusan Daun Bidara (Ziziphus Mauritiana) Terhadap Kualitas Intrinsik Telur Ayam Pada Penyimpanan Suhu Ruang

Journal of Science Nusantara, 2023

Telur merupakan produk ternak unggas yang memiliki sumber protein baik untuk dikonsumsi oleh manusia. Ketersediaan telur ayam yang melimpah dan permintaan pangan sumber protein yang tinggi memerlukan suatu inovasi untuk menjaga quality assurance dari telur ayam. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui dampak perendaman menggunakan air rebusan daun bidara (Ziziphus mauritiana) terhadap Kualitas Intrinsik Telur Ayam pada Penyimpanan Suhu Ruang. Penelitian eksperimental ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan level penggunaan daun bidara (0, 5, 10, 15, dan 20 g/lt air) dan diulang sebanyak 4 kali ulangan untuk tiap perlakuan. Analisis statistik menunjukkan bahwa perlakuan level daun bidara memberikan dampak yang sangat nyata (P<0,01) dalam mempertahankan kualitas intrinsik telur ayam yang disimpan pada suhu ruang selama 14 hari. Penyusutan bobot telur yang didapatkan berkisar antara 1,64-1,91 %; HU berkisar 46,55-81,73; indeks kuning telur berkisar 0,14-0,30; dan indeks putih telur berkisar 0,02-0,04. Kesimpulan dari penelitian ini adalah perendaman telur ayam menggunakan air rebusan daun bidara (Ziziphus mauritiana) dapat digunakan untuk mempertahankan kualitas intrinsiknya yang disimpan pada suhu ruang selama 14 hari. Pemberian level air rebusan daun bidara yang terbaik didapatkan pada level pemberian sebesar 10 g/lt air.

Telur Ayam Ras Pada Fasekedua Effect on the Quality of Internal Storage Layer Eggs Second Phase

2014

Egg are nutrient-rich livestock products and are needed by the body as a source of protein, fat, and minerals are cheap and affordable for all people. However, the egg is a perishable farm products. The second phase of broiler production was 42--72 weeks to produce eggs which have a large surface area, thin shell, causing release CO2 and H2O through the pores for fast storage, so that the rate of decline in internal egg quality the faster. The purpose of this study are (1) determine the effect of egg storage time on the internal quality of eggs and (2) determine the best long shelf against internal quality egg production in the second phase.This research was carried out on September 25--October 9, 2013 housed in the Laboratory Animal Production and Reproduction, Department of Animal Husbandry, Faculty of Agriculture, University of Lampung. This study use a completely randomized design (CRD) with 4 treatments egg storage time for 1,5, 10, and 15 days. The data obtained were tested in...

Kualitas Internal Telur Konsumsi Dan Telur Tetas Ayam Ras Dengan Lama Simpan Yang Berbeda

Jurnal Riset dan Inovasi Peternakan (Journal of Research and Innovation of Animals)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari jenis telur dan lama simpan pada jenis telur ayam ras konsumsi dan tetas, serta untuk mengetahui jenis telur dan lama simpan terbaik terhadap penurunan berat telur, indeks albumen, indeks yolk, dan haugh unit (HU) telur ayam ras. Penelitian ini dilaksanakan 3--24 Februari 2022 di Laboratorium Produksi Ternak, Jurusan Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola tersarang dengan jenis telur (telur ayam ras konsumsi dan tetas) sebagai faktor utama dan lama simpan (0,7,14, dan 21 hari) sebagai faktor tersarang, perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Setiap ulangan terdiri atas 3 butir telur, sehingga jumlah telur yang digunakan yaitu 72 butir (36 butir telur ayam ras konsumsi dan 36 butir telur ayam ras tetas). Peubah yang diamati meliputi penurunan berat telur, indeks albumen, indeks yolk, dan haugh unit (HU). Data yang diperoleh dianalisis ragam pada taraf 5%, dan ...

Pengaruh Umur dan Tipe Kandang (Close House dan Open House) terhadap Kualitas Fisik Telur Ayam

Briliant: Jurnal Riset dan Konseptual

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh umur dan tipe kandang terhadap kualitas fisik telur ayam. Penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial 2x5. Faktor pertama adalah umur ayam (U) (30, 50 dan 70 minggu) dan faktor kedua adalah tipe kandang (K) (open house dan close house). Analisis statistik menunjukkan tipe kandang memberikan pengaruh yang sangat nyata (p<0,01) terhadap egg mass, persentase telur utuh dan telur retak; faktor umur ayam memberikan pengaruh yang sangat nyata (p<0,01) terhadap persentase telur utuh dan interaksi antara kedua faktor memberikan pengaruh yang nyata (p<0,05) terhadap egg mas. Rataan egg mass yang didapatkan pada penelitian ini berkisar antara 49,14-53,08kg/1000ekor ayam; persentase telur utuh 97,85-98,67%; persentase telur retak 0,47-2,1% dan ukuran telur sedang. Kesimpulan dari penelitian ini adalah kualitas fisik dari telur ayam erat kaitannya dengan interaksi umur ayam dan tipe kandang. Kualitas fisik yang optimal didapatkan pada tipe kandang close house ketika ayam petelur berumur 30 minggu.

Studi Suhu Pengovenan terhadap Umur Simpan Telur Asin

2012

This study aims t o determine the effect of oven temperature o n the moisture content, total bacterial colonies and shelf life of salted eggs. This study uses duck eggs coast (Indian Runner) maximum 48-hour-old fresh as many as 200 eggs weighing 65-70 grams obtained from a breeder in Anduring Padang. The research used the experiment al method with randomized block design ( RBD ), consists of 4 treatments and 5 groups as replication. Treatment A (oven temperature 70 o C), B (80 o C), C (90 o C) and D (100 o C). Eggs were roasted in the oven for 6 hours after that eggs were stored for 25 days. Variables measured were moisture content, total bacterial colonies, and shelf life of salted eggs. The results showed significantly different effects ( P 0.05) on total bacterial colonies of salted eggs. Based on the results of this study , it can be concluded that the oven temperature of salted egg is best at 100 o C with moisture content of 48.79%, total bacterial colonies 7.35 x 10 4 CFU/g, a...