Kinerja Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan di Kabupaten Bandung (original) (raw)
Related papers
2015
The purpose of the study was to analyze the effectiveness of the National Program for Community Empowerment-Mandiri Rural in District of North Denpasar, to analyze the differences in income, employment opportunities for poor households before and after attending the National Community Empowerment Program-Mandiri Rural in District of North Denpasar and to identify the weaknesses of the National Program for Community Empowerment in Rural Self-District of North Denpasar. Results of hypothesis testing carried out showed that the effectiveness of the implementation of the National Program for Community Empowerment-Mandiri in Rural Areas (PNPM-MP) in District of North Denpasar as very effective in terms of four indicators namely: the program objectives, program objectives, funding programs, and allocation of funds program. Judging from the impact of PNPM Mandiri to improve household incomes in District of North Denpasar conducted showed that the implementation of the Program PNPM Rural in North Denpasar District had enough impact on increasing incomes of the poor and increase employment opportunities for the poor. Job opportunities after the poor households get help National Community Empowerment Program-Independent Rural (PNPM-MP) in the District of North Denpasar positive effect increasing employment opportunities of poor households.
Sosio Agri Papua, 2014
Kampung Demini merupakan salah satu Kampung yang terdapat pada Distrik Momi Waren, dimana penduduk sebagian basar mendapat program pemerintah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1). Mengkaji tingkat keberhasilan program PNPM Mandiri Respek di Kampung Demini Distrik Momi Waren. 2). Menganalisis hubungan antara Transparansi Pengelolaan TPKK, Kordinasi TPKK dengan Masyarakat, Frekuensi Pengawasan, Sosialisasi Program, dan Pendidikan Formal dengan keberhasilan program PNPM Mandiri Respek. Adapun pelaksanaan penelitian berlangsung selama kurang lebih satu bulan di Kampung Demini Distrik Momi Waren Kabupaten Manokwari Selatan. Metode dan analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan teknik studi kasus serta dianalisis secara tabulasi dan tabulasi silang. Subyek penelitian adalah masyarakat penerima program PNPM Mandiri Respek di Kampung Demini, distrik Momi Waren, Kabupaten Manokwari Selatan. Berdasarkan analisis data menunjukkan bahwa program PNPM Mandiri Respek di Kampung Demini berhasil. Terlihat bahwa variabel Transparansi TPKK (X1), Kordinasi TPKK (X2), Frekuensi Pengawasan (X3), Sosialisasi Program (X4), dan Pendidikan Formal (X5), berpengaruh nyata (signifikan) terhadap keberhasilan program PNPM Mandiri Respek.
Kinerja Implementasi Program Badan Usaha Milik Desa Bersama DI Kabupaten Banyumas
Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah
This research was motivated by the existence of a policy regarding the establishment of village-owned enterprises regulated in the Banyumas District Regulation No. 6 of 2016 concerning the Establishment and Implementation of Village-Owned Enterprises. However, the policy cannot run optimally where many villages do not have village-owned enterprises. So that one of the efforts made by the government is to establish a joint village-owned business entity (BUMADes). The purpose of this study aims to analyze and learn how the program implementation of joint village-owned enterprises in Banyumas Regency. To achieve the research aims, the research method used in this study was a qualitative method. This study found that the performance of the implementation of joint village-owned enterprises in Banyumas Regency, in general, has not run optimally. This is indicated by two aspects. First, the community and the government have not fully understood the implementation of joint village-owned ent...
Jurnal Ilmu Ilmu Agribisnis, 2013
This study aims to determine (1) the effectiveness of rural community empowerment national program (PNPM-MP) and (2) factors related to the level of the effectiveness of the program in supporting agricultural development. Research was conducted in Ngambur sub district of West Lampung Regency from February to April 2012. Respondents were 68 farmers taken proportionally from 21 farmer groups. Method used was a descriptive analysis. The correlation between variables was tested using Rank Spearman correlation analysis. Result showed that the PNPM-MP was quite effective in supporting agricultural development in Ngambur Subdistrict of West Lampung Regency. The factors related to the level of the effectiveness in supporting agricultural development were the level of knowledge of the group members, the role of facilitator and district management team activities, and the amount of the PNPM-MP fund. The factor not related to the effectiveness of the PNPM-MP in supporting agricultural development in sub Ngambur West Lampung Regency was the level of participation of group members.
Buletin Studi Ekonomi, 2016
The Effect of Leadership on Public Participation, Public Participation to Influence Project Success Rate, and The Effect of Leadership on Project Success Rate of PNPM Mandiri Perdesaan in Gerokgak. The purpose of this study to determine the effect of leadership on public participation, public participation to influence project success rate, and the effect of leadership on project success rate of PNPM Mandiri Perdesaan in Gerokgak .In this case used data by questionnaire which distributed to 180 people who received the PNPM Mandiri Perdesaan program, divided into strata of the poor, middle and upper Data were analyzed with confirmatory methods, while the data analysis technique used is the analysis of the Structural Equation Model ( SEM ). Analysis showed that leadership has a positive effect on public participation, public participation slight positive effect on the project success rate, and leadership has a positive influence on the success rate of projects in PNPM Mandiri Perdesa...
2014
Pembangunan yang dilakukan dalam rangka membangun manusia Indonesia seluruhnya mencakup keseluruhan kehidupan masyarakat yang terdiri atas berbagai bidang serta sektor yang saling terkait. Pelaksanaannya oleh masyarakat dengan bantuan bimbingan pemerintah daerah sesuai tugas pokok dan tanggung jawab masing-masing. Dalam keterpaduan pembangunan diperlukan adanya usaha, prakarsa, swadaya dan peran aktif dari masyarakat. Masyarakat dan pemerintah harus menciptakan kerjasama yang baik. PNPM Mandiri Perkotaan adalah salah satu program pemerintah yang didirikan untuk menanggulangi kemiskinan dan memberdayakan masyarakat miskin secara mandiri. Program ini berupaya menyiapkan landasan kemandirian masyarakat dengan menciptakan program-program dan pelatihan khusus untuk masyarakat miskin di desa di dalam lingkup perkotaan. Program ini merupakan kelanjutan dari Program Penanggulangan Kemiskinan Perkotaan (P2KP) yang telah dilaksanakan sejak tahun 1999. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetah...
Evaluasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan Kabupaten Bintan
JURNAL ILMU PEMERINTAHAN, 2017
Setiap daerah di Kabupaten Bintan memiliki karakteristik yang berbeda sehingga Program Pemerintah Kabupaten Bintan dalam memberdayakan masyarakat khususnya melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri perlu disesuaikan dengan karakteristik dari masing-masing daerah. Dalam hal ini, Pemerintah Kabupaten Bintan belum memperhatikan kebutuhan masyarakat dan hanya mengambil keputusan sendiri dalam pelaksanaan PNPM. Dengan begitu perlu adanya penilaian atas program yang telah dilaksanakan di tiga lokasi dan menelaah dampak positif ataupun sebaliknya yang dirasakan masyarakat setempat. Hasil penelitian ini mendapati ketidaksesuaian penyaluran bantuan PNPM Mandiri yakni berupa pengadaan taman bacaan di Teluk Bakau, sementara yang dibutuhkan masyarakat ialah pengadaan air bersih karena sumur disekitar mengalami kemarau sedangkan di Desa Malang Rapat, Bantuan PNPM Mandiri dalam bentuk program yang berbeda disalurkan Pemerintah Kabuaten Bintan digunakan untuk membangun pemuki...
Kinerja Bidan di Desa dalam Program Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat Miskin
Abstrak Cakupan pelayanan kebidanan program Jaminan Pelayanan Kesehatan Masyarakat Miskin (JPKMM) di Kabupaten Aceh Selatan tahun 2006 yang belum mencapai target mengindikasikan kinerja bidan di desa dalam pelayanan kebidanan program JPKMM masih rendah. Penelitian ini bertujuan mengetahui kinerja bidan desa dan faktor-faktor yang berhubungan. Kinerja bidan desa diukur dengan melihat cakupan pelayanan kebidanan program JPKMM meliputi cakupan pemeriksaan kehamilan minimal 4 kali dan cakupan pertolongan persalinan. Disain penelitian yang digunakan adalah cross sectional dengan populasi seluruh bidan desa yang bertugas di Kabupaten Aceh Selatan tahun 2007. Sampel adalah bidan desa yang sudah bertugas minimal setahun yang berjumlah 104 orang. Disimpulkan bahwa sebagian besar kinerja bidan desa masih rendah (56%). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kinerja bidan desa adalah: tidak adanya pesaing, adanya pembinaan, pengetahuan dan motivasi. Faktor-faktor yang tidak berhubungan dengan kinerja bidan desa adalah umur, status pernikahan, status kepegawaian (PNS/PTT), domisili, jumlah desa, sikap, imbalan, kemampuan dan pendidikan. Disarankan kepada Dinas Kesehatan untuk memberikan pembinaan yang lebih intensif kepada bidan desa dan memberikan penghargaan untuk meningkatkan motivasinya. Disarankan kepada bidan di desa untuk terus-menerus melakukan peningkatan pelayanan kepada pasien dan selalu menerapkan prinsip 3S (salam, senyum dan sopan) serta proaktif mendatangi pasien ke rumahnya untuk memberikan pelayanan kebidanan ataupun memelihara hubungan sosial yang baik. Kata kunci : Bidan desa, pelayanan Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia masih tinggi (307 per 100.000 kelahiran hidup) dengan kausa