Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan (original) (raw)
Related papers
Budaya Organisasi Salah Satu Faktor Penentu Kinerja Karyawan
Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS), 2020
Organizational culture is one of the factors that differentiate the performance results of a company. Organizational culture is proposed to employees as the way a job is done. National and social culture of a country influences organizational culture, based on the Hofstede’s and Trompeneaar’s model, there are dimensions of community culture that influence and shape the values and norms of a founder, employees, and customers of a company. Performance is the result of an employee's ability coupled with effort and support. The ability of an influential person is influenced by talent and interest, while effort is influenced by motivation, incentives and work patterns. The importance of organizational culture on employee performance has two research views. Some researchers consider that organizational culture has no significant effect on performance, while some studies prove that organizational culture has a positive and significant effect on employee performance. Organizational cult...
Budaya Organisasi dan Kinerja Karyawan
Husnayain business review: jurnal ilmiah STEI Husnayain, 2022
Systematic literature review ini bertujuan untuk mensintesis beberapa penelitian yang berkaitan dengan pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja karyawan. Penelitian ini disusun menggunakan Prefered Reporting Item for Systematic Review and Meta Analysis dari penelitiaan yang memiliki kaitan dengan pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja karyawan. Metode pengumpulan data menggunakan metode Popuation, Intervention, Comparison, and Outcome dengan menggunakan 2 akses yaitu Google Cendikia dan Garba Rujukan Digital (garuda). Sejumlah 144 data disaring menggunkan kriteria inklusi data sehingga didapatkan sejumlah 33 data yang sesuai dengan standar kelayakan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 17 data dengan pengaruh positif dan signifikan serta mendominasi pengaruh dibandingkan dengan variabel lain, 13 data dengan pengaruh positif dan signifikan namun tidak mendominasi, 1 data dengan pengaruh negatif dan signifikan, serta 2 data menunjukan pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja karyawan melalui variabel mediasi. Kata kunci: Sytematic Literature Review, Budaya Organisasi, Kinerja Karyawan PENDAHULUAN Budaya organisasi adalah cara penyelesaian tugas serta pola interaksi yang terjadi di dalam sebuah organisasi sebagai usaha pencapaian tujuan organisasi (Yusuf, 2017). Pola interaksi yang terjadi diantara bermacam-macam latar belakang suku, agama dan ras serta antar golongan (SARA). Kesamaan nilai budaya, norma serta keyakinan yang berlaku dalam setiap individu akan memperkuat budaya organisasi yang ada pada sebuah organisasi (Hakim, 2012). Perbedaan latar belakang budaya antara karyawan dan tempat bekerja juga diidentifikasi sebagai faktor yang memengaruhi penyesuaian yang sukses (Soetjipto, 2013:17). Kesamaan pemahaman terhadap budaya organisasi akan mempermudah komunikasi dalam pembagian peran, tugas serta tanggung jawab setiap karyawan sehingga akan menimbulkan rasa saling percaya antar anggota organisasi. Selain itu, (Mustomi, 2021) juga mengungkapkan bahwa rasa saling percaya akan mempermudah penyelesaian tugas dan tanggung jawab setiap karyawan karena akan meredam konflik internal perusahaan. Guna mencapai visi misi organisasi, karyawan akan bekerja lebih keras manakala mereka merasa menjadi bagian dalam pembentukan budaya perusahaan (Sutoro, 2020). Budaya organisasi yang kuat dan melekat pada suatu perusahaan mengindikasikan perusahaan tersebut maju, terkendali serta dapat dikontrol dengan baik. Budaya organisasi yang tinggi dapat menimbulkan kondusifitas dalam bekerja, terkait dengan kenyamanan serta ketertiban karyawan. Setiap individu dalam organisasi harus memahami budaya organisasi sebagai pola yang disepakati bersama serta sebagai petunjuk arah demi pertumbuhan internal organisasi. Selaras dengan pernyataan (Qomaruddin, 2019) yang mengatakan bahwa budaya organisasi bersifat mengikat ke dalam organisasi. Menurut Soetjipto (2013:19) tanpa adanya sebuah pengertian atau penerimaan terhadap budaya di tempat kerja dapat menimbulkan berbagai dampak untuk setiap individu dalam organisasi. Erhamwilda
Pengaruh Budaya Terhadap Kinerja Karyawan
A good companies are usually characterized by a number of innovations product. Of course, many of these innovations is determined by the organizational culture that exists in the company. In simple terms what is meant by organizational culture is the system of values, beliefs or norms that have long been in force, agreed and followed by members of an organization to guide behavior and solving organizational problems. Therefore, a pleasant working environment in this case related to the organizational culture of a company is very important to encourage employee performance levels. The performance is the result of a person as a whole during the period in carrying out tasks, such as work standards, targets or goals or criteria that have been determined in advance and agreed upon. Thus the culture of the organization, either directly or indirectly, will affect the performance of the organization.
Efek Moderasi Budaya Organisasi Untuk Peningkatan Kinerja Karyawan
Technomedia Journal, 2021
Kinerja karyawan adalah hasil kerja seseorang dalam organisasi dan merupakan hal yang penting bagi suatu organisasi atau perusahaan. Beberapa hal yang dapatmempengaruhi kinerja dari seorang karyawan, diantaranya kompensasi, disiplin kerja dan budaya organisasi.Tujuan dari penelitian ini untuk menguji efek moderasi budaya organisasi pada pengaruh kompensasi dan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan. Keterbaharuandalam penelitian ini adalah belum diketemukan penelitian sebelumnya yang membahas mengenai efek moderasi budaya organisasi pada pengaruh kompensasi dan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan pada perusahaan yang bergerak dalam industri manufaktur di Banten.Batasandalam penelitian ini hanya untuk melakukan analisis besarnya pengaruh kompensasi, disiplin kerja, dan budaya organisasi terhadap kinerja karyawan pada perusahaan industri manufaktur di Banten.Metode penelitian adalah kuantitatif dengan menggunakan alat bantuan kuesioner dengan skala 1 sampai 10. sampel yang digu...
Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Organisasi
Jurnal Akuntansi Bisnis Dan Humaniora, 2020
Budaya organisasi adalah kebiasaan, norma, aturan yang dipahami dan disepakati bersama seluruh anggota organisasi. Budaya organisasi lebih kepada hal yang benar yang harus dipatuhi dan dilaksanakan dan hal buruk yang dilarang dan akan mendapat sanksi jika ada yang melanggar. Budaya organisasi sangat melekat dalam organisasi, baik dalam melaksanakan pekerjaan, berkomunikasi sesama anggota dan kebiasaan-kebiasaan lain yang sifatnya turun temurun. Berdasarkan hal tersebut, maka budaya organisasi adalah hal penting atau memiliki peran penting dalam keseluruhan aktifitas organisasi. Dalam penelitian ini, hipotesa yang dimunculkan adalah diduga adanya pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja organisasi. Maka, untuk membuktikan hipotesa disusunlah alat analisis yang dapat mengukur dan mengetahui. Informasi diperoleh dengan metode kuesioner yang disebarkan kepada responden. Diharapkan, hasil dari penelitian ini memberikan kontribusi bagi perusahaan sebagai objek penelitian, masyarakat lu...
Pengaruh Budaya Organisasi pada Kinerja Perusahaan
Abstraksi Berkembangan dunia usaha yang semakin cepat memberi dampak pada persaingan yang semakin ketat, keadaan tersebut mengharuskan perusahaan yang ingin tetap bisa bertahan secara berkelanjutan memiliki keunggulan kompetitif bernilai bagi konsumen dan tidak mudah ditiru oleh pesaing. Pengelolaan terhadap sumber daya yang dimiliki dapat menjadikan perusahaan mencapai tujuan yang ditetapkan dengan lebih baik. Selain itu pihak manajemen perusahaan juga harus memperhatikan nilai apa yang merupakan kompetensi yang dimilikinya agar dapat dijadikan sebagai keunggulan dalam persaingan. Sumber daya yang sifatnya fisik akan lebih mudah untuk ditiru oleh pesaing, sedangkan kemampuan yang bersifat non fisik sulit untuk ditiru, sehingga tidak mudah bagi pesaing untuk menirunya, budaya organisasi yang baik dapat mendukung terciptanya lingkungan kerja yang mendukung para karyawan bekerja dengan lebih baik agar dapat memberikan dampak positif pada kinerja perusahaan secara keseluruhan. Namun banyak hal yang juga perlu diperhatikan agar budaya yang terbentuk bisa berpengaruh positif pada peningkatan kinerja perusahaan, karena ketidaksesuaian budaya dengan strategi perusahaan malah akan berdampak pada menurunan kinerja perusahaan.
Pengaruh Budaya Organisasi terhadap Kepuasaan Kerja Karyawan
Jurnal Syntax Transformation, 2021
Penelitian ini ini bertujuan untuk mengetahui bagaiamana pengaruh budaya organisasi terhadap kepuasan kerja pada UMKM Harchi Studio : Architecture & Interior Design. Variabel indenped pada penelitian ini adalah budaya organisasi dan variabel dependennya adalah kepuasan kerja karyawan. Variabel budaya organisasi menggunakan teori oleh Quinn dan Cameron yang menyatakan bahwa budaya organisasi terbagi menajdi empat tipe budaya, dimana diyakini setiap perusahaan memiliki keempat unsur tipe budaya tersebut namun hanya ada satu tipe budaya yang utama. Variabel kepuasaan kerja menggunakan teori Weiss et al. yang membagi indikator sebanyak 20 faktor. Metode penelitian yang dilakukan adalah kualitatif dengan menggunakan studi literatur tradisional, yaitu mengumpulkan data-data sekunder, menganalisa kemudian menarik kesimpulan berdasrakan hasil data-data sekunder. Hasil pada penelitian ini menunjukkan bahwa adanya pengaruh budaya organisasi secara signifikan terhadap tingkat kepuasan kerja ka...
Pengaruh Budaya Organisasi dan Disiplin Kerja terhadap Kinerja Karyawan
2019
Abstract. Organizational culture and work discipline can affect the performance of each individual within a company. The better organization and discipline to eat will improve employee performance. This study aims to examine the influence of organizational culture and discipline of work on employee performance at the Regional Water Company (PDAM) Tirtawening Bandung. The research was conducted on employees working in the Regional Water Company (PDAM) Tirtawening Bandung. The method used in this study is the verification method and the quantitative. The data used in this research is the primary data source. The data collection techniques used are questionnaires. The population of this study was all employees of the Regional Water Company (PDAM) Tirtawening Bandung. The sampling technique in this research is the probability sampling of the sampling area (cluster). Testing the hypothesis in this study conducted by using multiple regression analysis. Hypothesis testing results indicate ...
Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. X
2021
Kinerja merupakan hasil pencapaian seseorang dalam proses implementasi Menurut keterampilan, pengalaman diberikan untuk tugas-tugasnya Ketulusan dan waktu. Kinerja ini merupakan gabungan dari tiga faktor penting, yaitu kemampuan dan minat pekerja, kemampuan interpretasi dan penerimaan Desentralisasi tugas dan peran serta tingkat motivasi pekerja. PT. X sebagai perusahaan sertifikasi tidak lepas dari lingkaran persaingan bisnis. Adanya keunggulan di bidang sumberdaya manusia atau dalam pelayanan disebut sumberdaya merupakan salah satu faktor untuk memenangkan kompetisi di dunia bisnis saat ini. Pesaing bisnis, bukan hanya dari industri sejenis, tetapi juga dari industri lain, sebab adanya kemampuan yang sama. Komitmen organisasi merupakan bagian integral dari perilaku. Sebab yang menjadi faktor pengaruhnya kinerja yang baik yaitu adanya budaya organisasi. Biasanya, organisasi dibentuk untuk mencapai tujuan melalui kinerja semua orang, dan sumber daya manusia dalam organisasi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi pustaka. Budaya organisais yang ada pada PT. X yaitu team work, solidaritas yang tinggi, dan tidak adanya pemungutan uang di luar perusahaan. Dimana PT. X juga hakikatnya menjalannya visi perusahaan dan budaya yang ada di PT. X sebagai pemersatu dari langkah karyawan dalam mewujudkan cita-cita dan tujuan PT. X. Maka untuk mencapai sesuatu yang cita-citakan maka harus disertai kinerja yang baik, pengorbanan waktu, materi, dan perasaan. Secara keseluruhan budaya organisasi yang ada pada PT. X sudah mencakup teori yang bersangkutan, dimana ada karyawan yang melanggar budaya PT. X akan mendapat teguran bahkan mendapat peringatan satu dan dua. Saran untuk PT. X kedepannya agar bis meningkatkan budaya organisasinya, untuk mencapai lebih unggulnya perusahaan, dan mampu bersaing dengan perusahaan lain.