PENGARUH EKSTRAK KULIT PETAI (Parkia speciosa) SEBAGAI ANTIOKSIDAN ALAMI PADA PEMAKAIAN MINYAK GORENG DEEP FRYING TERHADAP KADAR MDA HEPAR MENCIT (Mus musculus) (original) (raw)

UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN GABUNGAN EKSTRAK ETANOL KULIT PETAI DAN BIJI PETAI (Parkia speciosa Hassk.) DENGAN METODE DPPH

Jurnal Inkofar, 2019

Tanaman petai (Parkia speciosa Hassk.) memiliki potensi sebagai antioksidan alami. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui aktivitas antioksidan dari gabungan ekstrak etanol kulit petai dan biji petai. Ekstraksi dilakukan dengan cara maserasi dengan pelarut etanol 70%, kemudian ekstrak dilakukan identifikasi golongan senyawa kimia. Pengujian aktivitas antioksidan dilakukan dengan menggunakan metode DPPH dengan senyawa pembanding vitamin C. Kemampuan antioksidan diukur berdasarkan penurunan absorbansi DPPH pada panjang gelombang 517 nm setelah penambahan ekstrak dengan menggunakan spektrofotometri UV-Visible. Identifikasi golongan senyawa kimia pada ekstrak etanol biji petai mengandung flavonoid,alkaloid, trepenoid, tannin, glikosid, fenol. Hasil uji aktivitas antioksidan ekstrak etanol kulit petai memiliki IC 50 10,413 mg/ml dan hasil uji aktivitas antioksidan ekstrak etanol biji petai memiliki IC 50 339,741mg/ml. Gabungan uji aktivitas antioksidan ekstrak etanol kulit petai dan biji...

UJI EFEK ANTIDIARE INFUSA KULIT BUAH PISANG KEPOK (Musa paradisiaca L. forma typical) TERHADAP MENCIT JANTAN YANG DIINDUKSI OLEUM RICINI

Borneo Journal of Pharmascientech

Penggunaan tanaman sebagai pengobatan diare merupakan sumber potensialsebagai alternatif obat tradisional.Kulit Pisang Kepok (Musa paradisiaca L.)merupakan salah satu tanaman yang dapat digunakan sebagai antidiare karenamemiliki kandungan senyawa flavonoid, tanin dan saponin.Tujuan dari penelitianini adalah mengetahui efek anti diare dari infusa Kulit Pisang Kepok pada mencityang diinduksi dengan oleum ricini dan mengetahui dosis infusa Kulit PisangKepok yang memberikan efek antidiare yang paling baik.Kulit Pisang Kepokdiekstraksi dengan metode infusa.Pengujian efek antidiare dilakukan denganmenginduksioleum ricinike mencit. Kelompok perlakuan terbagi menjadi 5kelompok yaitu kelompok 1 (kontrol negative),kelompok 2 (kontrol positifloperamid 2mg), kelompok 3 (infusa Kulit Pisang Kepok 5% b/v), kelompok 4(infusa Kulit Pisang Kepok 10% b/v) dan kelompok 5 (infusa Kulit Pisang Kepok15% b/v). Pengamatan antidiare dilaksanakan tiap 30 menit selama 4 jam meliputifrekuensi dan konsistensi d...

PENGARUH EFEK EKSTRAK ETANOL DAUN SIRIH ( Piper Betle Linn.) SEBAGAI ANTIOKSIDAN TERHADAP LUKA BAKAR PADA KULIT PUNGGUNG KELINCI (Oryctolagus Cuniculus)

As-Syifaa : jurnal farmasi, 2017

The burn are injuries to the skin where a response to the skin and subcutaneous tissue to the trauma experienced. The burn with partial thickness is a burn that does not damage the epithelial tissue of the skin and only damage some of the epithelial. This research aims to determine the effect of ethanol extract of betel leaf (Piper betle Linn.) As an antioxidant to burns on the skin back of the rabbit's (Oryctolagus Cuniculus). The experimental method was carried out experimentally, divided into 5 groups and treatment for 7 days, P1 negatife control (made wound on the skin back of rabbit and smeared with vaseline flavum), P2 positif control (made wound on rabbit's skin back and smeared with bioplacenton ointment) P3 (made wound and ethanol extract of betel leaf with 5% concentration), P4 (made wound and ethanol extract of betel leaves with 10% concentration), P5 (made wound and ethanol extract of betel leaves with 15% concentration). The result of the research on the measurement of diameter of burn area on rabbit's skin back before and after treatment, group I 2.5 cm and 2.4 cm, group II 2.5 cm and 1.9 cm, group III 2.2 cm and 1.9 cm, group IV 2.3 cm and 1.8 cm, and group V 2.3 cm and 1.6 cm. The conclusion of ethanol extract of betel leaf (Piper betle Linn) at concentrations of 5%, 10% and 15% as antioxidants can heal burns on the skin back of the rabbit's .

AKTIVITAS ANTI BAKTERI EKSTRAK ETIL ASETAT KULIT KAYU AKWAY (Drimys piperita Hook. f.) DALAM KALDU DAGING SAPI SELAMA PENYIMPANAN

Journal of Agroindustrial Technology, 2016

Akway (Drimys piperita Hook.f .) is the woody, evergreen and aromatic plant that has been used for medical purpose to heal malaria and enhance vitality by Sougb tribe in Sururey village, District of Manokwari. The Previous study indicated that ethylacetate extract of D. piperita had stronger antibacterial activities than ethanol and hexane extracts. The objectives of this research were to determine antibacterial activities of akway bark extracton some concentrations, minimum inhibitory concentration (MIC) and effect of MIC on bacterial growth in beef broth during storage. Antibacterial activity assay was done using agar diffusion and broth dilution method. The results indicated that antibacterial capacity of extract increased with the concentration. MICs of extract to tested bacteria varied from 0.25% to 0.55%. Extract concentration of 0.5 MIC (0.25%) inhibited bacterial growth in beef broth up to 20 days during room temperature storage while in refrigerator no growth identified up...

EFEK ANTIMIKROBA SEDIAAN SALEP KULIT BERBAHAN AKTIF EKSTRAK ETIL ASETAT DAUN SUNGKAI (Peronema Canencens Jack.) TERHADAP BAKTERI PATOGEN PENGINFEKSI LUKA BAKAR

Journal Of Tropical Pharmacy And Chemistry

Research on the effects of skin ointment dosage active ingredient ethyl acetate leaf extract Sungkai (Peronema canencens Jack.) has be done burns infection against pathogens bacteria. This study aims to determine the effective concentration of the ethyl acetate extract antimicrobial in skin ointment preparations against pathogens skin burns infection. Test material obtained by fractionation of the methanol extract of leaves Sungkai, further formulated into an ointment base, was tested to determine the effective concentration of activity. The results obtained by the concentration of effective skin ointment preparation with the active ingredient ethyl acetate leaf extract Sungkai is 4% for gram-positive bacteria: B. subtilis and S. aureus, dankonsentrasi 2% for gram-negative bacteria: P. aeruginosa and Str. mutans.

UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK BIJI PETAI (Parkia speciose Hassk) DAN GLIMEPIRID TERHADAP KADAR GULA DARAH MENCIT (Mus musculus) YANG DIINDUKSI ALOKSAN

2020

Diabetes melitus (DM) adalah suatu penyakit metabolik yang ditandai dengan kondisi hiperglikemia sebagai akibat tubuh kekurangan insulin, fungsi insulin yang tidak efektif, ataupun keduanya. Glimepirid merupakan obat hipoglikemik oral (OHO) sulfonilurea generasi ketiga yang memiliki resiko hipoglikemia dan kenaikan berat badan lebih rendah dibandingkan sulfonilurea generasi pertama .Tanaman petai (Parkia speciose Hassk) merupakan salah satu tumbuhan obat yang telah diketahui memiliki khasiat sebagai antioksidan dan antidiabetik.Penelitian ini bertujuan untuk melihat efektifitas pemberian ekstrak biji petai dan Glimepirid terhadap kadar glukosa darah mencit yang diinduksi aloksan. Penelitian eksperimen ini menggunakan 35 ekor mencit yang dibagi menjadi 5 kelompok yaitu K- (hanya diberi pakan standar), K+ (aloksan 175mg/KgBB), kontrol perlakuan P1 dan P2 ekstrak biji petai dengan dosis 300 mg/kgBB, dan 400 mg/kgBB, dan kelompok P3 dengan Glimepirid 0,0026/20g. Penelitian ini dilaksana...

UJI AKTIVITAS ANTIDIARE EKSTRAK ETANOL 70% KULIT BUAH JENGKOL (Archidendron pauciflorum (Benth.) I.C.Nielsen) TERHADAP MENCIT JANTAN YANG DIINDUKSI OLEUM RICINI

Jurnal Ilmiah Manuntung, 2017

Plants that can be used as a medicinal plant one of which is Jengkol (Archidendron pauciflorum (Benth.) IC.Nielsen.). Seeds, bark and leaves jengkol contains saponins, flavonoids and tannins. The purpose of this study was to test the antidiarrheal activity of 70% ethanol extract of the fruit peel jengkol (Archidendron pauciflorum (Benth.) ICNielsen) to male mice that includes a solution of distilled water as a control, loperamide as a comparison, the ethanol extract of the fruit peel jengkol as test material, and oleum ricini as inductors. Research method used laboratory experiments. Data were analyzed by ANOVA (Analysis of Variance) and continued with different test average – average Duncan using SPSS (Statistical Product and Service Solutions). The results of that study 70% ethanol extract of the fruit peel jengkol (Archidendron pauciflorum (Benth.) IC Nielsen) provide nonspecific antidiarrheal activity. The content of the metabolites were present in 70% ethanol extract of the fru...