Berpikir Kreatif dalam Green Economy (original) (raw)

Berpikir Kreatif

Di era persaingan global seperti sekarang ini, kemampuan untuk berpikir kreatif sangat dibutuhkan setiap orang. Dengan berpikir kreatif, seseorang akan mampu menghasilkan produk baru yang dapat membawa manfaat bagi manusia dan lingkungan. Pada dasarnya, kreatifitaslah yang menjembatani manusia sehingga mampu mengubah dunia hingga menjadi seperti sekarang ini.

Berpikir Kreatif Dalam Pengambilan Keputusan

2015

E veryone is always faced with the choice to take a decision. To be able to take the right decisions, every person should know the steps. This paper presents what the decision-making steps and what is the importance of creative thinking in decision making.Creative thinking will help decision makers to improve the quality and effectiveness of problem solving and decision making results were made. In relation to the process of decision making, creative thinking is needed, especially in identifying problems and develop alternative solutions.

Ekonomi Kreatif

Ekonomi kreatif merupakan pengembangan konsep berdasarkan modal kreatifitas yang dapat berpotensi meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Menurut Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (2007) "ekonomi gelombang ke-4 adalah kelanjutan dari ekonomi gelombang ketiga dengan orientasi pada kreativitas, budaya, serta warisan budaya dan lingkungan". Sebelumnya Alvin Tofler dalam bukunya Future Shock (1970) mengungkapkan bahwa "peradaban manusia terdiri dari 3 gelombang; gelombang pertama adalah abad pertanian, gelombang kedua adalah abad industri dan gelombang ketiga adalah abad informasi" (dalam Nenny, 2008). Pergeseran dari Era Pertanian ke Era Industrialisasi, disusul dengan era informasi yang disertai dengan banyaknya penemuan baru di bidang teknologi informasi maupun globalisasi ekonomi, telah membawa peradaban baru bagi manusia. Industrialisasi telah menciptakan pola kerja, pola produksi dan pola distribusi yang lebih murah dan lebih efisien. Penemuan baru di bidang teknologi informasi dan komunikasi seperti internet, email, Global System for Mobile communications (GSM) telah menciptakan hubungan saling ketergantungan antar manusia sehingga mendorong manusia menjadi lebih aktif dan produktif dalam menemukan teknologi-teknologi baru. Dampak lain yang muncul akibat dari fenomena perubahan ini adalah munculnya daya saing atau kompetisi pasar yang semakin besar. Kondisi ini menuntut perusahaan mencari cara agar bisa menekan biaya semurah mungkin dan se-efisien mungkin guna mempertahankan Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara

Ekonomi Kreatif Ekonomi Kreatif

Jantra dapat diartikan sebagai roda berputar, yang bersifat dinamis, seperti halnya kehidupan manusia yang selalu bergerak menuju ke arah kemajuan. Jurnal Jantra merupakan wadah penyebarluasan tentang dinamika kehidupan manusia dari aspek sejarah dan budaya. Artikel dalam Jurnal Jantra bisa berupa hasil penelitian, tanggapan, opini, maupun ide atau pemikiran penulis. Artikel dalam Jantra maksimal 20 halaman kuarto, dengan huruf Times New Romans, font 12, spasi 2, disertai catatan kaki dan menggunakan bahasa populer namun tidak mengabaikan segi keilmiahan. Dewan Redaksi Jantra berhak mengubah kalimat dan format penulisan, tanpa mengurangi maksud dan isi artikel. Tulisan artikel disampaikan dalam bentuk file Microsoft Word (disket, CD), dialamatkan kepada: Dewan Redaksi Jantra , Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional Yogyakarta, Jalan Brigjen

Pemikiran kreatif

Pertama, tema dalam filem-filem arahan P Ramlee sangat dekat di hati masyarakat. Konflik rumah tangga antara bapa dan anak, ibu mertua dengan menantu, cinta yang tidak kesampaian kerana darjat dan keturunan, kehidupan anak bujang, kedaifan hidup seorang miskin dan banyak lagi unsur yang menjadikan filem beliau begitu dirasai oleh setiap insan yang mewakili tema tersebut dalam setiap zaman. Inilah antara sebab mengapa filem beliau tidak lekang dek zaman.

Usaha Pengembangan Ekonomi Kreatif, Inovatif Dan Ramah Lingkungan Berbasis Limbah Minyak Goreng Sebagai Green Souvenir

RESWARA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

Global warming has an impact on the decline in the quality of human life, as a result of the decline in the quality of the environment. To prevent and overcome these problems, an effort is needed, one of which is to produce an environmentally friendly product. Investment in environmentally friendly products is becoming an interesting trend as an effort to develop and use environmentally friendly products, one of which is green souvenirs. Green souvenirs can be a product solution to promote an environmentally friendly lifestyle with innovative products that come from the waste of daily living activities. One of them is used cooking oil. This product-based community service activity was carried out in Kayee Lee, Aceh Besar. This activity aims to produce green souvenir products. Education and promotion of environmentally friendly lifestyles for the community contribute to improving the quality of the environment. Activities that have been carried out in the form of socialization, and t...