Alih Kode Dan Campur Kode Percakapan Staf Fkip Universitas Al Asyariah Mandar (original) (raw)

Campur Kode Dan Alih Kode Dalam Percakapan DI Lingkup Perpustakaan Universitas Bengkulu

Jurnal Ilmiah KORPUS

The purpose of this study is to describe the form of mixed code, the type of code transfer, the factors causing code interference, and the factors causing the transfer of code in the conversation in the library scope of University of Bengkulu. The method used in analyzing the data is descriptive qualitative method. Data collection technique in this research is done by documentation technique that is by recording conversation in library scope of University of Bengkulu and interviewing informant. The steps of analysis are done by stages: 1) Transcription data, 2) data identification, 3) data classification, 4) data reduction, 5) data analysis, 6) conclusion, and 7) data validation. The results of the analysis obtained in this research are: (1) the form of mixed code in the conversation in the library scope of Bengkulu University that occurs in the form of words, phrases, clauses, and tangible baster. (2) the type of code transfer in a conversation in the library scope of Bengkulu Univ...

Campur Kode dan Alih Kode Tim Pewawancara dengan Peserta Wawancara Beasiswa “PIB Berbagi” Tahun Akademik 2018-2019 di Politeknik Internasional Bali

JP-BSI (Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia), 2019

Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui bentuk dan fungsi penggunaan campur kode dan alih kode antara pewawancara dan peserta wawancara beasiswa "PIB Berbagi" Tahun Akademik 2018-2019. Adapun manfaat yang didapatkan dalam penelitian ini ialah civitas academica PIB memahami tentang bentuk dan fungsi variasi bahasa sebagai sebuah sarana komunikasi yang positif. Selain itu, penelitian ini juga dapat memeperkaya pengetahuan berbahasa civitas akademica PIB. Penelitian ini tergolong dalam penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilakukan di kampus Politeknik internasional Bali yang berlokasi di Jalan Pantai Nyanyi, Banjar Nyanyi, Desa Braban, Tabanan. Metode dan teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode simak melalui teknik sadap dan teknik dokumentasi. Prosedur analisis data dalam penelitian ini menggunakan model analisis interaktif Miles & Huberman. Hasil penelitian yang ditemukan ialah campur kode dan alih kode yang digunakan oleh tim pewawancara dan peserta wawancara berwujud kata, frasa, klausa, dan kalimat. Wujud campur kode dan alih kode tersebut digolongkan ke dalam campur kode ekstern yaitu campur kode bahasa Indonesia dan bahasa asing (Inggris). Fungsi campur kode dan alih kode antara peserta wawancara dan pewawancara dalam kegiatan tes "PIB Berbagi" ialah 1) untuk menegaskan maksud, 2) untuk memberikan informasi, dan 3) untuk mengakrabkan diri. Kajian campur kode dan alih kode ini diharapkan dapat memperkaya pengetahuan civitas academika PIB dan menjadikannya sebagai sarana komunikasi yang positif dalam dunia pariwisata.

Campur Kode Dan Alih Kode Dalam Berkomunikasi DI Sman 1 Menjalin

2019

AbstarctCampur kode dan alih kode komunikasi di SMAN 1 Menjalin ada dua macam, yaitu (1) berwujud alih bahasa, dan (2) alih tingkat tutur. Yang berwujud alih bahasa meliputi alih kode dari bahasa Dayak ke bahasa Indonesia dan alih kode dari bahasa Indonesia ke bahasa Dayak. Campur kode dalam komunikasi di kopersasi SMAN 1 Menjalin. Ada dua bentuk campur kode,(1) campur kode intern dan (2) campur kode ekstern. Campur kode intern berwujud (1) kata, (2) frasa, dan (3) perulangan kata. Sementara itu campur kode ekstern mencakup (1) bahasa Melayu, dan (2) bahasa Cina. Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya alih kode dalam komunikasi di SMAN 1 Menjalin ada delapan, faktor yaitu (1) kemarahan siswa1 terhadap siswa2, (2) kejengkelan pembeli terhadap siswa1, (3) mempunyai maksud tertentu, (4) menyesuaikan dengan kode yang dipakai siswa2, (5) ekspresi keterkejutan siswa2, (6) kehadiran calon siswa lain ada saat tawar-menawar berlangsung, (7) bercanda pada pembeli, (8) basa-basi penju...

Campur Kode Dan Alih Kode Dalam Percakapan Situasi Formal

Perspektif, 2022

Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan bentuk campur kode, jenis alih kode, dan faktor penyebab terjadinya alih kode dan campur kode yang terjadi pada situasi formal. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Teknik pengumpulan data diambil melalui pengamatan rekaman, mencatat, mengidentifikasi, dan mengklasifikasikannya. Pada penelitian ini, berhasil menemukan 40 campur kode yang terdiri atas 27 campur kode berupa kata, 7 campur kode berbentuk frasa, dan 6 campur kode berbentuk leksikalisasi kongruen. Bahasa daerah (Jawa dan Betawi), bahasa Inggris, bahasa Arab, dan bahasa Korea mendominasi campur kode dalam penelitian ini. Faktor yang menyebabkan terjadinya campur kode ada tiga, yaitu identifikasi peranan, identifikasi ragam, dan keinginan untuk menjelaskan dan menafsirkan. Sementara faktor penyebab terjadinya alih kode adalah karena hadirnya penutur dan lawan tutur. The purpose of this research is to find out the form of code-mixing, types of code-switchi...

Alih Kode Dan Campur Kode Dalam Interaksi Mahasiswa Fakultas Bahasa Dan Seni Universitas Negeri Manado

SoCul: International Journal of Research in Social Cultural Issues

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan bentuk alih kode dan campur serta faktor-faktor penyebab terjadinya alih kode dan campur kode dalam interaksi mahasiswa Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Manado. Di samping itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengembangkan perangkat pola pembinaan pemakaian bahasa Melayu Manado sebagai alat komunikasi mahasiswa. Urgensi secara teoretis penelitian ini adalah dapat memberikan sumbangan pemikiran dalam memperkaya kajian linguistik di bidang sosiolinguistik yang berkaitan dengan alih kode dan campur kode, dapat menambah pengetahuan dan wawasan tentang bagaimana berinterkasi dan bertindak tutur dengan baik. Secara praktis adalah dapat menjadi bahan perbandingan dalam pembelajaran bahasa-bahasa yang diajarkan di FBS Unima, juga sebagai bahan informasi bagi dosen bahasa yang mengajar sosiolinguistik terlebih khusus alih kode dan campur kode, dan faktor-faktor penyebab terjadinya alih kode dan campur kode. Metode y...

Alih Kode dan Campur Kode Bahasa Arab

Deskripsi Bahasa, 2020

Kajian penelitian ini adalah berfokus pada mendeskripsikan bentuk alih kode dan campur kode pada percakapan Bahasa Arab di grup whatsapp mahasiswa PKPBA fakultas SAINTEK UIN MALIKI Malang. Selanjutnya penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan faktor-faktor yang mempengaruhi alih kode dan campur kode dalam percakapan Bahasa Arab di grup whatsapp. penelitian ini berjenis kualitatif dengan teknik pengumpulan data dengan cara analisis. Sedangkan data bersifat deskriptif. Dari penelitan ini dihasilkan temuan bahwa: 1) bentuk alih kode meliputi dua hal. Dilihat dari segi: a) bahasa yang digunakan untuk berkomunikasi, ditemukan bentuk alih kode yang meliputi: formal “bahasa sesuai dengan kaidah bahasa arab” dan informal “bahasa yang tidak sesuai kaidah Bahasa Arab”. Dilihat dari segi: b) hubungan antar bahasa, terdapat bentuk alih kode yang meliputi: bahasa Arab ke bahasa Indonesia dan bahasa Indonesia ditulis dalam kata arab atau pegon. 2) Bentuk campur kode meliputi dua sisi. Diliha...

Alih Kode dan Campur Kode Guru-Guru Bahasa Arab Pada Grup Whatsapp Majma’ Al-Lughah Al-‘Arabiyyah

Jurnal Alfazuna : Jurnal Pembelajaran Bahasa Arab dan Kebahasaaraban

Objective: This study aims to mention examples of code switching or code mixing for Arabic teachers in the Majma' Al-Lughah Al-'Arabiyyah Whatsapp group, explain the meaning of code switching or code mixing used, and mention the factors that encourage the use of code switching and code mixing. Design/Methodology: This study uses a qualitative approach and a descriptive method. The researcher collected chat data from the Majma' Al-Lughah Al-Arabiyyah WhatsApp group related to code switching and code mixing, then performed data classification, analysis, and conclusion. Findings: Researchers found 22 code mixing, and 6 code switching. While the factors that cause the use of code mixing and code switching are seven, namely: (1) Arabic speaking habits, (2) speakers do not master Indonesian, (3) limited meaning, (4) as a form of respect, (5) use of more popular terms, (6) enhance a sense of humor, and (7) speech situations. The most dominant factor is the speaker's habit ...

Alih Kode Dan Campur Kode Dalam Tuturan Bahasa Indonesia Oleh Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Winaya Mukti

Bahtera Indonesia; Jurnal Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran alih kode dan campur kode bunyi bahasa Sunda dalam percakapan bahasa Indonesia. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah mahasiswa Fakutas Pertanian Universitas Winaya Mukti. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik simak cakap, teknik simak bebas libat cakap, teknik rekam, dan teknik dokumentasi. Hasil yang didapat dari penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) Alih kode dalam tuturan mahasiswa dapat dikelompokan ke dalam dua jenis yaitu alih kode intern dan alih kode ekstern. Alih kode intern berkecenderungan berbentuk: (a) alih kode dari bahasa Indonesia ke dalam bahasa Sunda halus; dan (b) alih kode intern dari bahasa Sunda ke dalam bahasa Indonesia. Kemudian alih kode ekstern yang terjadi pada mahasiswa berkecenderungan berbentuk alih kode dari bahasa Inggris ke dalam bahasa Indonesia. (2) Sedangkan campur kode yang terjadi dalam tuturan mahasiswa berkecenderungan berbent...