PERAN MAHASISWA DI MASA PANDEMIC Covid dalam perspektif ekonomi syariah (original) (raw)

Pendampingan Operasional Bank Syariah Di Masa Pandemi Covid-19

Dimasejati: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2020

Program kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk melakukan pendampingan operasional Bank Muamalat KCP Majalengka dalam rangka dapat meningkatkan kinerja di masa adaptasi kebiasaan baru setelah sebelumnya sempat tidak beroperasi karena pandemi. Berdasarkan program kegiatan pengabdian ini, masih ditemukan batasan dalam kegiatan operasional di masa pandemi COVID-19 seperti penerapan protokol kesehatan dan penerapan WFH (Work From Home) bagi 50% pegawai bank dengan jadwal bergantian. Kegiatan pendampingan operasional bank Muamalat KCP Majalengka cukup membantu pelaksanaan kegiatan yang sebelumnya tertunda karena adanya pembatas aktivitas bank. Dalam rangka tindak lanjut kegiatan pendampingan diperlukan kerjasama yang lebih intensif antara IAIN Syekh Nurjati dengan Bank Muamalat KCP Majalengka.

DAMPAK GAYA HIDUP HEDONISME TERHADAP PENGELOLAAN KEUANGAN PRIBADI PADA MAHASISWA IAIN PAREPARE

Salah satu bentuk dari manajemen keuangan merupakan pengelolaan keuangan pribadi dimana proses perencanaan dan pengelolaan atau pengendalian keuangan dari individu atau keluarga. 1 Kebutuhan ini termasuk jenis yang paling tinggi atau teratas karena pada prinsipnya semakin besar kemampuan mengelola keuangan pribadi, semakin besar kemungkinan terciptanya kebebasan finansial. Meningkatkan peluang tentunya diawali dengan proses pembuatan rencana keuangan yang tepat. Oleh karena itu, tidak heran jika pengelolaan keuangan pribadi menjadi kebutuhan utama. Adanya pengelolaan keuangan yang baik pada setiap individu akan mencegah perilaku keinginan yang tidak terbatas. 2 Perencanaan keuangan pribadi merupakan pengembangan dan implementasi rencana jangka panjang untuk mencapai kesuksesan keuangan. Apabila kita sedang merencanakan sebuah pengeluaran, menabung, atau menginvestasikan uang kita, perencanaan keuangan akan membantu kita dalam membuat keputusan yang tepat baik itu keputusan kecil maupun keputusan besar. 3 Pengelolaan keuangan merupakan bagian dari kegiatan pengelolaan keuangan pribadi. Artinya, proses yang dimana seseorang dapat memenuhi kebutuhan hidupnya dengan mengelola sumber daya keuangan secara terstruktur dan sistematis. Dalam mengelola keuangan pribadi, sebagian orang tidak perlu mempelajarinya lagi, karena dianggap sebagai kegiatan yang setiap hari di lakukan. Namun masih banyak orang tidak menyadari bahwa masih banyak yang tidak diketahui untuk mencapai pengelolaan keuangan yang benar. Dengan melakukan pengelolaan terhadap keuangan pribadi, maka di setiap individu tahu akan tujuan yang ingin dicapai, dan memanfaatkan pengelolaan sumber daya keuangan secara optimal untuk mencapai tujuan tersebut. Dengan mengoptimalkan pengelolaan keuangan pribadi, maka individu secara bertanggung jawab mampu merencanakan dan mewujudkan masa depannya. 4

Peran Bank Syariah Pada Masa Pandemi Covid-19

Al-Intaj : Jurnal Ekonomi dan Perbankan Syariah

This study aims to determine the effectiveness of social funds in Islamic banks against MSMEs due to the Covid-19 pandemic. The approach used in this research is descriptive qualitative. The techniques used are content analysis and library research. The results of this study indicate that Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) receive assistance from zakat, infaq, and sadaqah. Apart from leading business capital assistance for the business sector or Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) from the government for Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) that already have a business permit from the village, as well as through the qardhul hasan scheme and loans for businesses that exist in Islamic banks. . So far, the social funds in Islamic banks for Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) have not been effective because people use more funds to fulfill basic needs.

Pendekatan Maqasid Syariah dan Peran Keuangan Syariah untuk Mitigasi Dampak Ekonomi Pandemi Covid-19

Indonesian Journal of Applied Accounting and Finance, 1(2), 221-230, 2021

The COVID-19 pandemic has had a serious and broad impact on the economies of all countries in the world. In this case, the government needs to respond appropriately and take various handling steps quickly to mitigate these various economic impacts so that economic resilience and the survival of all citizens in the midst of a pandemic situation can still be saved. Maqashid Syariah which emphasizes on maintaining the safety of religion, mind, soul, lineage, and property can be used as an approach strategy in overcoming the Covid-19 pandemic. Islamic finance with its various instruments can also be optimized as an alternative to mitigating the economic impact of the pandemic.

Literasi Keuangan Syariah Bagi Umkm DI Masa Pandemi

Jurnal AKAL : Abdimas dan Kearifan Lokal

The Covid-19 pandemic has had a positive and negative impact on the growth of MSMEs, based on the Katadata Insight Center (KIC), 82.9% of MSMEs felt a negative impact while the positive impact was only a small part, namely 5.9%. MSMEs of Yayasan Insan Palma Sejahtera, located in Palmerah, one of which during the pandemic also felt the impact of this pandemic, including limited capital, access to capital, lack of knowledge of financial institutions, sources of funding, lack of innovation, and borders in marketing products and decreased sales. There are many problems for MSMEs, but the most important thing is the difficulty of obtaining additional capital from financial institutions, this is due to the lack of MSME knowledge of financial institutions or funding sources, as well as the many requirements that have not been met by MSMEs. Based on the problems faced by MSMEs, for this reason, it is necessary to conduct education to increase the knowledge of MSME actors, this can be done i...

Infak/Sedekah di Masa Pandemi Covid-19 Dalam Kajian Akuntansi Syariah

2020

COVID-19 membawa dampak yang cukup besar bagi sektor keuangan seluruh elemen masyarakat, khususnya pada pengemudi transportasi online. Dalam menghadapi situasi pandemi COVID-19, kontribusi dari seluruh elemen masyarakat baik lembaga maupun personal sangat diperlukan. Kontribusi tersebut dapat berupa infak/sedekah sesuai dengan kemampuan dan kondisi masyarakat itu sendiri. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 109 tentang Akuntansi Zakat dan Infak/Sedekah menyebutkan bahwa infak/sedekah adalah donasi sukarela, baik ditentukan maupun tidak ditentukan peruntukannya oleh pemberi infak/sedekah. Fleksibilitas dari Infak/sedekah menjadikan siapapun yang terkena dampak wabah COVID-19 dapat menerimanya. Selain itu, infaq atau sedekah sendiri tidak hanya bermanfaat bagi pribadi sebagai proses kehalalan harta seseorang, namun sebagai wujud kepedulian sesama dan tabungan akhirat bagi yang melakukannya. Tujuan penelitian adalah untuk menggali konsep kajian akuntansi syariah pada infak/sedekah dan mengetahui manfaat infaq dan sedekah bagi para pengemudi online (Gojek atau Grab). Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan menggunakan pemikiran burhani sebagai metode. Teknik pengumpulan data yaitu wawancara tidak terstruktur dan angket dengan instrumennya yaitu lembar angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa infak/sedekah dalam akuntansi syariah dimaknai sebagai pendapatan bagi para penerima infak/sedekah sehingga dapat mengurangi kesulitan COVID-19 dan respon pengemudi dari ketiga aspek yaitu fleksibilitas, kapabilitas dan profesionalisme berada pada kategori baik sehingga dapat disimpulkan bahwa pengemudi memiliki respon baik atau positif terhadap bantuan sosial atau infaq dan sedekah dalam wujud uang maupun bahan pokok.

Nilai-Nilai Maqasid Syariah dalam Fungsi Keluarga di Tengah Pandemi Covid-19

Al-Qisthu: Jurnal Kajian Ilmu-Ilmu Hukum

This study intends to explore strategies for inculcating maqasid shariah values ​​in family functions in the midst of the Covid 19 pandemic. This qualitative research is in the form of a literature study. This type of research is a conceptual research with a philosophical normative approach. The analytical theory used is the contemporary maqasid shariah theory which was coined by Jasser Auda. The results of the study show that efforts to instill maqasid shariah values ​​in responding to the Covid-19 pandemic can be manifested in various family functions. First, objectification of the value of hifz din and hifz 'aql in religious functions in the form of inculcating the values ​​of faith and tawakkal accompanied by a rationality basis of reason based on science (science). Second, the objectification of the value of the hifz nafs in socio-cultural and loving functions in the form of habituation of a clean lifestyle and upholding mutual love. Third, the objectification of the value ...