Peran Bank Indonesia Dan Pembangunan Hukum DI Bidang Moneter Dalam Rangka Pemulihan Ekonomi Indonesia (original) (raw)

Peran Bank Indonesia Dalam Menjaga Stabilitas Sistem Keuangan DI Tengah Pandemi Covid 19

Jurnal Penelitian Ekonomi Akuntansi (JENSI), 2021

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran Bank Indonesia dalam menjaga stabilitas sistem keuangan di tengah pandemi Covid 19, Untuk mengetahui Apakah selama pandemic Covid-19 memaksa Bank Indonesia untuk lebih aktif dalam menjaga stabilitas sistem keuangan di tengah pandemi Covid 19. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian literature review. Literature review merupakan suatu penelusuran dan penelitian kepustakaan dengan membaca buku, jurnal, dan terbitan-terbitan lain yang terkait dengan topik penelitian, untuk menghasilkan suatu topik atau isu tertentu, seperti untuk menghasilkan sebuah tulisan ilmiah, seperti skripsi, tesis, dan disertasi. Hasil dari penelitian ini yaitu Bank Indonesia memfungsikan peranannya selaku "lender of resort " dengan memberikan Liquidity support dengan nama Bantuan Likuiditas Bank Indonesia atau BLBI untuk menyelamatkan sistem perbankan, baik untuk keperluan mengatasi kesulitan likuiditas, maupun dalam rangka pelaksanaan Program Penjan...

Tugas dan Fungsi serta Peran Bank Indonesia Bagi Perekonomian Nasional

Bank Indonesia adalah sebagai bank sentral Republik Indonesia sejak berlakunya Undang-Undang (UU) No. 11/1953 tentang Penetapan Undang-Undang Pokok Bank Indonesia pada tanggal 1 Juli 1953. Setelah sempat dilebur ke dalam bank tunggal, pada masa awal orde baru, landasan Bank Indonesia berubah melalui UU No. 13/1968 tentang Bank Sentral. Bank Indonesia dapat mencapai independensinya melalui UU No. 23/1999 tentang Bank Indonesia yang kemudian diubah dengan UU No. 3/2004. Sejak saat itu, Bank Indonesia memiliki kedudukan khusus dalam struktur kenegaraan sebagai lembaga negara yang independen dan bebas dari campur tangan pemerintah dan/atau pihak-pihak lain. Namun, dalam melaksanakan kebijakan moneter secara berkelanjutan, konsisten, dan transparan, Bank Indonesia harus mempertimbangkan pula kebijakan umum pemerintah di bidang perekonomian. Bank Indonesia merupakan pranata sosial yang bergerak di bidang keuangan, sebagaimana definisi secara umum yang dimaksud dengan Lembaga Keuangan adalah “setiap perusahaan yang bergerak di bidang keuangan, menghimpun dana, menyalurkan dana atau kedua-duanya”. Artinya kegiatan yang dilakukan oleh lembaga keuangan selalu berkaitan dengan bidang keuangan, apakah kegiatannya hanya menghimpun dana atau hanya menyalurkan dana atau kedua-duanya menghimpun dan menyalurkan dana. Lahirnya Bank Indonesia sangat memiliki hubungan erat dengan masyarakat satu bangsa. Karena dalam penghimpunan serta panyaluran dana tentu tertuju pada suatu objek, dalam hal ini salah satu objek yang tidak lepas dari dunia perbankan ialah masyarakat pada umumnya. Salah satu tujuan mendasar yang hendak dicapai ialah terciptanya kesejahteraan bagi masyarakat suatu bangsa. Bila dikaitkan dengan kehidupan berbangsa dan bernegara begitupun turut ikut sertanya bank dalam pencapaian kesejahteraan masyarakat maka tentu setiap bank-bank yang ada khususnya Bank Indonesia memiliki tugas serta fungsi tersendiri. Untuk mencapai tahap kesejahteraan terhadap semua elemen masyarakat dalam suatu bangsa maka yang perlu diperbaiki adalah tatanan perekonomian bangsa tersebut.. Bank Indoensia sudah lama berdiri untuk melayani kepentingan bangsa. Namun, masih banyak masyarakat yang tidak mengenal Bank Indonesia serta tugas, fungsi, serta perannya bagi perekonomian nasional. Apalagi setelah berdirinya Otoritas Jasa Keuangan (OJK), adanya fungsi yang hilang dari Bank Indoensia Oleh karena itu, pelayanan Bank Indonesia untuk masyarakat ini harus memiliki timbal dari masyarakatnya sendiri. Masyarakat perlu kiranya mengetahui apa saja tugas, fungsi, dan peran Bank Indonesia bagi perekonomian nasional.

Indonesia Investment Rules: Kajian Hukum Pemulihan Dan Pengembangan Ekonomi Nasional Dimasa COVID-19

Journal of Judicial Review, 2020

Pemulihan dan pengembangan ekonomi nasional dimasa pandemic covid-19 tidak bisa tidak harus menjadi fokus pemerintah, selain program stimulus ekonomi yang dirumuskan dalam Program Pemulihan Ekonomi Nasional yang ditetapkan melalui PP 23 tahun 2020 adalah bagaimana menciptakan iklim investasi yang baik di Indonesia dengan mengeluarkan Undang-undang dan peraturan pelaksana yang memberikan rasa aman dan kemudahan dalam perijinan dalam berinvestasi di Indonesia dengan keluarnya UU No. 11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja. Metode dalam penelitian yang dipergunakan adalah Yuridis Normatif. Landasan hukum yang kuat dengan berpedoman pada prinsip-prinsip kedaulatan hukum akan dapat melindungi kepentingan nasional, perumusan peraturan perundang-undangan yang sesuai dengan idealisme konstistusi ekonomi yang tertuang dalam Amandemen IV UUD 1945 harus dijunjung tinggi. Dampak dari dibukanya kesempatan investasi tentunya memiliki 2 (dua) sisi yang berbeda positif dan negatif. Apapun konskwensinya d...

Bank Indonesia dalam Tata Pemerintahan Indonesia

This research focuses on problems as follows: First, position and role of Bank Indonesia as a state body in Indonesia; Second, independency of central bank in performing its monetary function. This research is a juridical normative research using primary legal source which is legislation concerning central bank. Data is collected through document study and literary study. This research concludes that position of Bank Indonesia as a legal entity should have been included in the explanation of constitution system. Legislation should emphasize that Bank Indonesia is a central bank not a state body. Central Bank should have independency to avoid conflict of interest.

Pengaruh Ekonomi Bank Internasional di Indonesia Pasca Pandemi Covid-19

Rohman Falamsyah Suryana, 2023

Pasca pandemi Covid-19, ekonomi bank Internasional telah terdampak dalam berbagai aspek, seperti kebijakan moneter, pengendalian inlasi, dan kerjasama internasional. Dimana bank internasional telah melakukan tekanan terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia dengan cara menerapkan kebijakan moneter seperti mengendalikan inflasi, pertumbuhan ekonomi, dan menstabilkan sistem keuangan. Dan kerja sama internasional juga membantu mendorong pertumbuhan perekonomian bank internasional. Dan penelitian ini bermaksud menganalisis dampak ekonomi bank internasional pasca pandemi Covid-19 yang berpengaruh terhadap aspek-aspek perekonomian dunia, terutama di Indonesia. Selain itu, Bank Indonesia memperluas kerja sama pembayaran dengan negara lain. Ini termasuk penghubung pembayaran lintas perbatasan cepat respons (QR) dengan Otoritas Keuangan Singapura dan memulai penggunaan pembayaran berbasis kode QR dengan Bank Thailand.

KARAKTERISTIK BANK LIKUIDASI DAN RESTRUKTURISASI DI INDONESIA

M onetary crisis, which leads to unstable economic condition, has caused a num ber o f banks being liquidated. This research is conducted by using m ajor accounting ratios in order to identify the characteristics o f liquidated and restructured banks, o f which are listed in Jakarta Stock Exchange. The growth o f bank industry was highly related with Paket O ktober 1988. This condition is m arked by increasing num ber o f banks, fro m 40 companies in 1988 to 240 companies in 1994. This research is conducted based on a three p erio d fin a n cia l information, commencing 1994 to 1996. Proven hypothesis concludes that the num ber o f restructured banks is greater than o f liquidated banks. On the other hand, the hypothesis related to leverage and gain has fa ile d to be proven. However, the big sample that can be analyzed through boxplot m ay be the caused to this result. PENDAHULUAN Pengukuran kebangkrutan menggunakan rasio akuntansi jarang sekali digunakan untuk suatu bank. Oleh karena itu, beberapa rasio tambahan akan digunakan seperti rasio efisiensi, yaitu mengukur beban bukan bunga dan operasi berkaitan dengan pendapatan. Isu mengenai likuidasi bank memang sangat baru, di Indonesia terjadi pada tahun 1998 sedangkan di Meksiko teijadi pada tahun 1994. Jadi merupakan suatu hal yang penting dalam pengkajian lebih lanjut. Salah satu penyebab dari keadaaan perbankan yang tidak sehat adalah adanya Paket Oktober 1988, dimana bank baru boleh didirikan dengan syarat yang sangat mudah (hanya dengan Rp 10 miliar), diberi kebebasan untuk mengatur sendiri suku bunga dan kemudahan

Tugas, peran dan wewenang Bank Indonesia

Bank Indonesia (BI, dulu disebut De Javasche Bank) adalah bank sentral Republik Indonesia. Sebagai bank sentral, BI mempunyai satu tujuan tunggal, yaitu mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah. Kestabilan nilai rupiah ini mengandung dua aspek, yaitu kestabilan nilai mata uang terhadap barang dan jasa, serta kestabilan terhadap mata uang negara lain.

Fungsi Bank Indonesia Sebagai Pengawas Perbankan DI Indonesia

Jurnal Hukum & Pembangunan

AbstrakThis article giving elaboration regarding Bank Indonesia role as centralbank that hold significant's role and position in Indonesian economicprogress, so Bank Indonesia ought to take position in the change of economicsystem from command economy to market economy. Considering thatcircumstance the role of Bank Indonesia under Article 23D of Constitution ofRepublic Indonesia has been endorsed to promulgating Peraturan BankIndonesia (Bank Indonesia Regulation) which is has same level withPresidential regulation. That regulation considers to the Bank Indonesiaroles to accomplishing through implementation of Law Number 23 year 1999regarding Bank Indonesia. Under the Law central bank have responsibilityto assure and conserve toward rupiah stability. monetary policy. continuityof payment system and banking supervision