Pengaruh Pijat Endorphin terhadap Kecemasan Ibu Hamil Trimester III di UPTD Puskesmas Gandrungmangu I Kabupaten Cilacap Tahun 2019 (original) (raw)
Latar Belakang : Masa kehamilan merupakan salah satu masa penting dalam kehidupan seorang ibu. Ketika ibu hamil mengalami tingkat kecemasan yang tinggi, terutama pada trimester pertama, tubuh akan menghasilkan hormon stres kortisol. Kadar hormon stres ini jika berlebihan dapat memengaruhi kesehatan bayi karena dapat memasuki ketuban melalui plasenta. Untuk mengatasi tingkat kecemasan yaitu dengan senam hamil, aroma serta melakukan pijat dengan relaksasi, salah satunya adalah pijat endorphin. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pijat endorphin terhadap kecemasan ibu hamil trimester III di UPTD Puskesmas Gandrungmangu I Kabupaten Cilacap Tahun 2019. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan desain one group pretest posttest. Populasinya adalah ibu hamil trimester III di UPTD Puskesmas Gandrungmangu I Kabupaten Cilacap dengan jumlah sampel 37 orang. Hasil penelitian diperoleh bahwa tingkat kecemasan ibu hamil trimester III sebelum diberika...
Sign up for access to the world's latest research.
checkGet notified about relevant papers
checkSave papers to use in your research
checkJoin the discussion with peers
checkTrack your impact
Related papers
JURNAL KREATIVITAS PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM)
ABSTRAK Nyeri persalinan merupakan pengalaman yang menyakitkan bagi beberapa Wanita yang disebabkan fisiologi dan psikologis. Ketakutan akan nyeri persalinan adalah salah satu alasan paling penting yang membuat wanita melakukan operasi caesar. Nyeri yang berlebihan pada ibu bersalin dapat menyebabkan keinginan untuk segera mengakhiri masa persalinan. Persalinan merupakan fenomena alami namun rasa sakit yang menyertai persalinan sering dianggap parah bahkan ekstrim. Terapi komplementer yang non farmakologi untuk meredakan nyeri selama persalinan adalah pijatan. Pijat endorphine pada persalinan mengurangi nyeri dan kecemasan. Tujuan Pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan pengetahuan ibu hamil TM III tentang teknik mengurangi kecemasan dan nyeri dalam persalinan, Mengurangi kecemasan dan nyeri pada saat hamil dan persalinan, Suami bersedia melakukan pijat endorphine dengan aromatherapy lavender pada istrinya. Kegiatan Pengabdian masyarakat berupa p...
2019
Anxiety that occurs in pregnancy is worry and fear . Women who experience anxiety showed decrease in the release of oxytocin and increase adrenlin which resulted in a contraction in the uterus is not regular and not effective . Anxiety also reduces the release of endorphins and pregnant women experience more a lot of pain 3-5 stimulation of the sympathetic system due to pain and stress (Zumrut 2018) . Figures death of mother in Indonesia is the highest in ASEAN that is 214 per 100,000 births were not in accordance with the target Gloal SDGs (Suitainab le Development Goals) (WHO 2014) . . The purpose of this research is to study and identify the effects of endorphin masssage to the level of anxiety in the mother was pregnant at the time 1 in midwifery practice privately that exist in the region work Puskesmas stumps Black Padang Year 2019. The type of research is quantitative with Quasi Experiment with the design of two group pretest...
Efektivitas Pijat Endorphin dan Komunikasi Terapeutik terhadap Tingkat Kecemasan Inpartu Kala I
MAHESA : Malahayati Health Student Journal
Childbirth is a natural occurrence that is experienced by every woman. In the process of childbirth, there will be a combination of physical processes and emotional experiences, causing anxiety. Anxiety can be overcome non-pharmacologically through relaxation. Relaxation can be in the form of endorphine massage or therapeutic communication. To determine the effectiveness of endorphin massage and therapeutic communication on anxiety levels in the first stage of labour. Used was quasi-experimental with a one group pretest posttest design. The population was all mothers who gave birth in the first stage at the Sukalaksana Health Center and Bungursari Health Center, using a quota sampling technique, namely at the Sukalaksana Health Center as many as 16 respondents with endorphine massage interventions, Bungursari Health Center 16 respondents with therapeutic communication techniques. Before and after the intervention, the HARS anxiety scale questionnaire was given. Data analysis used pa...
Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada: Jurnal Ilmu-ilmu Keperawatan, Analis Kesehatan dan Farmasi
Penelitian di WHO tahun 2008 menunjukkan bahwa 1,4 juta ibu hamil yang mengalami kecemasan selama kehamilan. Penatalaksanaan dalam melakukan penurunan tingkat kecemasan ibu primigravida di Wilayah Kerja Puskesmas Cibeureum belum pernah melakukan intervensi nonfarmakalogis seperti melakukan endorphine massage. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Endorphine Massage terhadap Tingkat Kecemasan Ibu Primigravida Usia Kehamilan >36 minggu dalam Menghadapi Persalinan. Metode yang digunakan yaitu Quasi Eksperimental dengan One Group Pretest Posttest. Populasi penelitian ini adalah semua ibu hamil di wilayah Puskesmas Cibeureum Kota Tasikmalaya K4 bulan Januari-April 2017 sebesar 329 ibu hamil dengan sampel ibu primigravida sebesar 109 ibu hamil dan yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi sebesar 35 ibu hamil dengan teknik pengambilan sampel yaitu sampling purposive. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kecemasan ibu primigravida > 36 minggu sebelum dilakukan endorphine massage selama 3 hari memiliki tingkat kecemasan sedang sebanyak 18 orang (51,4 %), tingkat kecemasan setelah dilakukan endorphine massage memiliki tingkat kecemasan ringan sebanyak 25 orang (71,4 %) dan ada pengaruh pemberian endorphine massage terhadap penurunan tingkat kecemasan ibu hamil selama 3 hari dengan p value sebesar 0,000 < 0,05. Kesimpulan penelitian ini adalah adanya pengaruh pemberian endorphine massage terhadap penurunan tingkat kecemasan dan merekomendasikan endorphine massage kepada ibu primigravida usia kehamilan > 36 minggu untuk penurunan tingkat kecemasan dalam menghadapi persalinan
2014
woman to facing childbirth. The anxiety is situaton state of feeling concerns, feeling restless, ignorance, or fear of reality or perception ofthreat. The objective of this research is for to know relationship between knowledge of pregnant women primigravida trimester III with mother anxiety levels to face childbirth in poli KIA health centers at tuminting.The methods in this study was using cross sectional.The sampling technique according to inclusion criteria with purposive sampling This research use 36 sample. Instrumen research have used questionnaire HARS ( Hamilton Ancyetas Rate Scale) as 14 question and 10 knowledge question with have usedStatistical testchi square with significance level 95 %, a = 0,05 p= < 0,05.The Study resultshows that knowledgeof pregnant women primigravida trimester III with mother anxiety levels to face childbirthobtained value p = 0,000. The conclusion is there a relationship between knowledge of pregnant women primigravida trimester III with mothe...
Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada
Pendahuluan: Wanita dalam masa kehamilan banyak mengalami perubahan, baik fisik maupun psikologis sehingga akan membuat tingkat kecemasan meningkat dan hormon kebahagiaan menurun khususnya pada ibu primigravida menjelang persalinan. Tujuan: Mengukur kadar endorphin dan tingkat kecemasan ibu primigravida trimester III. Metode: Menggunakan quasi experiment design dengan pretest posttest control group design. Sampelnya adalah ibu hamil primigravida trimester III sebanyak 13 orang pada kelompok intervensi dan 13 orang pada kelompok kontrol sesuai kriteria inklusi dan eksklusi. Pengukuran tingkat kecemasan dengan menggunakan kuesioner dengan metode HAR-S sementara pengukuran kadar Endorphin plasma dilakukan dengan pengujian sampel darah pre dan post. Analisa data menggunakan uji T dan uji Mann Whitney. Hasil: Penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh senam hamil yoga terhadap kadar endorphin dan ada pengaruh senam hamil yoga terhadap tingkat kecemasan. Dengan demikian, ada pengaruh senam...
Pengaruh Prenatal Yoga Terhadap Kecemasan Pada Ibu Hamil Trimester III DI Kecamatan Plaju
Vol. 8 No. 2 (2021)
Tujuan: Kehamilan adalah suatu rangkaian peristiwa yang terjadi apabila sel telur bertemu dengan sel sperma dan akan berkembang menjadi janin yang akan matang. Pada peristiwa kehamilan terjadi perubahan fisik dan psikologis, dari perubahan fisik akan mengakibatkan kecemasan yang akan berdampak buruk bagi janin dan ibu hamil. Untuk menguarangi kecemasan ibu hamil dapat dilakukan ddengan prenatal yoga yaitu suatu olahraga yang berfokus pada pernafasan dan olah tubuh yang gerakannya sudah aman dan nyaman untuk ibu hamil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Prenatal Yoga terhadap kecemasan pada ibu hamil trimester III. Metode: Jenis penelitian ini dilakukan dalam bentuk Quasy Experiment menggunakan Pre And Post Test One Group Design dengan total sampel sebanyak 35 responden. Pengumpulan data menggunakan instrumen kuesioner PRAQ R2 dan wawancara. Penelitian ini menggunakan uji normalitas Shapiro Wilk, uji univariat dan uji bivariat. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan ...
2019
Kehamilan dengan kecemasan akan mempengaruhi lingkungan intrauterine dan perkembangan janin. Kecemasan berpeluang meningkatkan 3 kali ketakutan dalam persalinan dan berpeluang 1,7 kali meningkatkan kejadian sectio cesarea . Kehamilan dengan kecemasan yang tinggi akan mempengaruhi hasil perkembangan saraf janin yang berkaitan dengan perkembangan kognitif, emosi dan perilaku sampai masa anak- anak. Salah satu latihan fisik yang direkomendasikan dan terbukti efektif menurunkan kecemasan selama kehamilan adalah yoga. Untuk mengetahui pengaruh yoga terhadap kecemasan ibu hamil primigravida trimester III Di Puskesmas Rawang Pasar IV Kecamatan Rawang Panca Arga Kabupaten Asahan Tahun 2019. Q uasi experiment dengan rancangan pretest dan posttest nonequivalent control group . Teknik pengambilan sampel menggunakan consecutive sampling dengan jumlah sampel 61 responden ibu hamil primigravida trimester III yang terdiri dari 30 kelompok intervensi dan 31 kelompok kontrol. Analisis yang digunakan...
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.