FERDINAND GHALIB SAPUTRA 10821008 TEKNOLOGI SARPRAS RS (UAS) (original) (raw)
Related papers
FERDINAND GHALIB SAPUTRA 10821008 UAS PAPER MANAJEMEN JAMINAN MUTU RS (ARS)
FERDINAND GHALIB SAPUTRA , 2024
Rumah sakit sebagai sarana penyelenggaraan kesehatan dan penyembuhan berbagai penyakit bagi masyarakat dalam melakukan pelayanan jasa kesehatan. Pelayanan dapat berupa pemberian obat bagi pasien, pelayanan rawat inap, pelayanan gawat darurat dan lain sebagainya. Dalam memberikan pelayanan, rumah sakit harus memperhatikan mutu dan keselamatan pasien. Pelayanan kesehatan yang bermutu adalah pelayanan yang aman, tepat waktu, efektif, berpusat pada pasien, adil dan terpadu. Penjaminan mutu pelayanan di rumah sakit dilakukan dengan dua cara, yaitu peningkatan mutu internal dan peningkatan mutu eksternal. Peningkatan Mutu Internal (Internal Continuous Quality Improvement): Rumah Sakit melakukan upaya peningkatan mutu secara berkala, termasuk menentukan, mengukur, melaporkan, dan mengevaluasi indikator mutu serta pelaporan insiden keselamatan pasien. Peningkatan kualitas internal merupakan hal yang paling penting bagi rumah sakit untuk menjamin kualitas pelayanan. Peningkatan mutu eksternal yang berkesinambungan merupakan bagian dari upaya meningkatkan mutu pelayanan di seluruh rumah sakit. Kegiatan yang terkait dengan peningkatan mutu eksternal meliputi perizinan, sertifikasi, dan akreditasi. Rumah sakit secara berkesinambungan melaksanakan peningkatan mutu internal dan eksternal (continuous quality enhancement). Upaya percepatan akreditasi rumah sakit menemui sejumlah kendala, antara lain permasalahan atau keluhan terkait tinjauan akreditasi. Organisasi juga menyelenggarakan seminar atau konsultasi, tinjauan akreditasi dianggap mahal, dan pemerintah daerah serta pemilik rumah sakit masih belum mempunyai peran persyaratan akreditasi, akuntabilitas institusi dan persyaratan lainnya. Pemerintah berharap pada tahun 2024, seluruh rumah sakit di Indonesia sudah terakreditasi sesuai target RPJMN tahun 2020 – pada tahun 2024. Dalam rangka memperluas cakupan akreditasi rumah sakit, pemerintah mendorong keberhasilannya dibentuknya organisasi independen untuk mengelola akreditasi serta transformasi sistem akreditasi rumah sakit. Seiring dengan pembentukan organisasi akreditasi rumah sakit independen, perlu ditetapkan standar akreditasi rumah sakit yang akan digunakan oleh semua organisasi akreditasi rumah sakit independen untuk melakukan penilaian harga pengakuan.
FERDINAND GHALIB SAPUTRA_10821008_MAKALAH MANAJEMEN LOGISTIK RS (UAS)
FERDINAND GHALIB SAPUTRA , 2023
Pelayanan gizi di rumah sakit sebagai salah satu komponen penunjang diselenggarakan oleh instalasi gizi yang bertujuan untuk menyelenggarakan makanan bagi pasien. Penyelenggaraan makanan di rumah sakit adalah suatu rangkaian mulai dari perencanaan sampai dengan pendistribusian makanan kepada pasien. Penyelenggaraan makanan di rumah sakit yang meliputi pengadaan bahan makanan, penyimpanan bahan makanan, pengangkutan makanan masak, penyimpanan makanan masak, dan penyajian makanan, hendaknya memperhatikan syarat higiene dan sanitasi, mengingat permasalahan dari suatu makanan ditentukan oleh ada tidaknya kontaminasi terhadap makanan.
FERDINAND GHALIB SAPUTRA_10821008_MAKALAH PENGANTAR ILMU ANTROPOLOGI (UTS ANTROPOLOGI RS)
FERDINAND GHALIB SAPUTRA_10821008_S1ARS, 2022
Antropologi suatu cabang ilmu sosial yang diketahui orang banyak sebagai ilmu yang mempelajari tentang kebudayaan. Padahal antropologi itu tidak hanya memepelajari atau membahas mengenai kebudayaan saja. Dalam antropologi pun banyak membahas mengenai fisik, kemasyarakatan, dan tentu saja kebudayaan. Antropologi juga merupakan salah satu cabang ilmu sosial yang mengambil fokus pada studi tentang manusia dan perilaku kebudayaannya. Sebagai disiplin baru yang muncul pada paruh kedua abad ke 20, antropologi menggelar studinya untuk menguak manusia berikut periaku social budayanya sejak awal mula muncul di muka bumi hingga pernik budaya manusia di masa kini. Karenanya, studi-studi antropologi sangat lekat dengan kerja-kerja riset terhadap situs-situs budaya dan penelitian berbasis riset lapang.
UAS KKS I1C118051 GUSTI HELENDRA SAPUTRA
1 KATA PENGANTAR Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan makalah yang berjudul "RELASI KERAJAAN PANAI DENGAN KERAJAAN-KERAJAAN LAINNYA BERDASARKAN SUMBER TERTULIS PRASASTI PANAI DAN PRASASTI TANJORE DITINJAU DARI BEBERAPA ASPEK" tepat waktu. Penyusunan makalah ini ditujukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Kerajaan-kerajaan Kuno di Sumatra. Saya berharap makalah ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan khususnya dalam bidang Arkeologi. Serta pembaca dapat mengetahui tentang bagaimana dan apa Kerajaan Panai berdasarakan sumber tertulis tersebut yang ditinjau dari beberapa aspek.
KARIMATUNNISA 212515516029 UAS INOVASI DAN TEKNOLOGI ADMINISTRASI
Pajak berkontribusi terhadap pembangunan dalam suatu negara dan kesejahteraan warganya. Namun di sisi lain penerimaan pajak masih belum optimal karena masih banyak masyarakat yang tidak patuh terhadap kewajiban perpajakannya. Indonesia saat ini mengalami pertumbuhan ekonomi yang stabil, dan pemerintah berupaya meningkatkan pendapatan pajak dengan mempermudah masyarakat membayar pajak. Dalam sistem pemungutan ini, penentuan besarnya pajak yang terutang dipercayakan kepada masyarakat wajib pajak yang sama dan besarnya pajak yang terutang dan dibayar dilaporkan secara berkala sesuai dengan peraturan perundang – undangan perpajakan.
FRESILLIA ALDA ZAHRO 10820008 TUGAS UTS TATA RUANG RS
2022
1.1 Latar Belakang Rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat. Rawat jalan adalah pelayanan terhadap orang yang masuk rumah sakit untuk keperluan observasi,diagnosis, pengobatan, rehabilitasi medik dan pelayanan kesehatan lainnya tanpa tinggal diruang rawat inap. (Keputusan Menteri Kesehatan No.66/Menkes/11/1987). Pada saat pasien berkunjung ke rumah sakit, pasien berharap mendapatkan pelayanan kesehatan yang sebaik baiknya dan dengan waktu yang sesingkat singkatnya. Pelayanan kesehatan tidak hanya memberikan pelayanan medis profesional atau pelayanan umum kepada masyarakat namun diharapkan memberikan kenyamanan dan keamanan baik kepada pasien, petugas kesehatan maupun pengunjung lainnya. Sebagai bagian dari rumah sakit, instalasi rawat jalan berupaya meningkatkan pelayanan kesehatan dan berupaya memenuhi aspek mutu kesehatan. Dalam perkembangan dan pertumbuhannya serta tuntunan masyarakat akan pemenuhan kesehatan yang prima, maka rumah sakit harus memenuhi persyaratan teknik instalasi rawat jalan. 1.2 Rumusan Masalah Dengan melihat latar belakang diatas maka rumusan masalah adalah sebagai berikut : Bagaimana persyaratan teknis, standar fasilitas, dan alur ruang instalasi rawat jalan ? 1.3 Tujuan 1. Untuk mengetahui persyaratan teknis ruang instalasi rawat jalan 2. Untuk mengetahui standar fasilitas instalasi rawat jalan 3. Untuk mengetahui alur instalasi rawat jalan