Budaya Pelayanan Publik Desa Wisata Tradisional Panglipuran Kelurahan Kubu Bangli (original) (raw)

Pelayanan yang prima menjadi kata kunci keberhasilan suatu destinasi wisata dalam menarik minat wisatawan. Pola-pola pelayanan publik seringkali dihubungkan dengan model pelayanan modern. Padahal system pelayanan tradisional berbasis budaya local boleh jadi menjadi ciri tersendiri dalam menunjang animo wisatawan untuk datang berkunjung. Artikel ini berupaya mencermati budaya pelayanan publik desa wisata tradisional penglipuran Kelurahan Kubu Bangli dalam menjaga citra wisata Bali sebagai Daerah Tujuan Wisata (DTW) dunia. Masalah yang dikaji mencakup: (1) bagaimanakan bentuk-bentuk pelayanan publik yang diterapkan, dan (2) apa implikasinya terhadap perkembangan desa wisata tradisional Penglipuran. Metode yang digunakan dalam mengungkapkan budaya pelayanan publik adalah melalui wawancara mendalam kepada sejumlah pengelola desa wisata Penglipuran. Data yang terhimpun dianalisis dengan metode hermeneutik. Hasil kajian menunjukan bahwa bentuk-bentuk pelayanan publik yang diterapkan oleh ...

Loading...

Loading Preview

Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.