PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING DAN COOPERATIVE LEARNING METODE JIGSAW TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR (Studi Eksperimen Pada Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Surakarta Tahun Ajaran 2013/2014) (original) (raw)

2014, Jupe Jurnal Pendidikan Ekonomi

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Perbedaan pengaruh model problem based learning dan cooperative learning metode jigsaw terhadap prestasi belajar akuntansi siswa, (2) Perbedaan pengaruh antara motivasi belajar tinggi dan motivasi belajar rendah terhadap prestasi belajar akuntansi siswa, (3) Interaksi pengaruh antara model pembelajaran dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar akuntansi siswa. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen. Populasi dalam penelitian ini meliputi seluruh siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Surakarta tahun ajaran 2013/2014. Sampel diperoleh menggunakan teknik simple random sampling. Sampel penelitian yang diperoleh adalah 22 siswa kelas XI IPS 2 untuk diberikan treatment model problem based learning dan 21 siswa kelas XI IPS 3 untuk diberikan treatment model cooperative learning metode jigsaw. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini berupa dokumen, tes tertulis berbentuk essay, tes kinerja dan angket motivasi belajar. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial. Analisis statistik inferensial menggunakan analisis variansi dua jalan (anava two way). Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa: (1) Terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan penggunaan model problem based learning dan cooperative learning metode jigsaw terhadap prestasi belajar akuntansi siswa. Hal ini dibuktikan dengan F hitung > F tabel (24,677 > 4,17) pada taraf signifikansi 5%; (2) Terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan antara motivasi belajar tinggi dan motivasi belajar rendah terhadap prestasi belajar akuntansi siswa. Hal ini dibuktikan dengan F hitung > F tabel (493,285 > 4,17) pada taraf signifikansi 5%; (3) Terdapat interaksi pengaruh secara signifikan antara model pembelajaran dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar akuntansi siswa. Hal ini dibuktikan dengan F hitung > F tabel (10,712 > 4,17) pada taraf signifikansi 5%.