Skripsi Ria Zian Silviani, Strategi Komunikasi Rehabilitasi HIV/AIDS (original) (raw)
Ria Zian Silviani. Strategi Komunikasi Yayasan Medan Plus dalam Meningkatkan Kesadaran Mastarakat Terhadap Penderita HIV/AIDS dan Perilaku Seks Bebas. Skripsi, Medan: Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sumatera Utara, 2022. ABSTRAK Penelitian ini didasari keinginan untuk mengetahui Strategi Komunikasi Yayasan Medan Plus dalam Meningkatkan Kesadaran Masyarakat Terhdap Penderita HIV/AIDS dan Perilaku Seks Bebas. Untuk mengetahui Penerapan Strategi Komunikasi Yayasan Medan Plus dalam Meningkatkan Kesadaran Masyarakat Terhadap Penderita HIV/AIDS dan Perilaku Seks Bebas. Untuk mengetahui faktor-faktor pendukung dan penghambat yang dihadapi Yayasan Medan Plus dalam Meningkatkan Kesadaran Masyarakat Terhadap Penderita HIV/AIDS dan Perilaku Seks Bebas. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Karena penelitian ini menjelaskan fenomena yang terjadi disaat Yayasan Medan Plus melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Sumber data diperoleh melalui observasi dan wawancara dengan informan atau narasumber dari pihak pengelola Yayasan Medan Plus, remaja dan mahasiswa, serta para praktisi di bidang sosial dan agama. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa HIV/AIDS adalah penyakit menular seksual yang sangat berbahaya dan mematikan. Salah satu penyebab utamanya adalah perilaku seks bebas atau zina yang sudah menjadi fenomena di kalangan masyarakat, khususnya remaja. Strategi yang digunakan Yayasan Medan Plus adalah dengan bekerjasama dengan dinas-dinas terkait yaitu Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Organisasi sosial masyarakat dan pemuda, serta Pemerintah Daerah. Langkah-langkah yang digunakan untuk mensukseskan penerapan strategi komunikasi tersebut adalah dengan cara mengadakan sosialisasi dan penyuluhan tentang bahaya HIV/AIDS, konseling dan pendampingan kepada penderita dan memfasilitasi pemeriksaan serta rujukan obat. Beberapa faktor pendukung untuk menerapkan strategi komunikasi yaitu tersedianya sarana dan prasarana yang cukup baik yang dimiliki oleh Yayasan Medan Plus untuk melakukan penyuluhan dan pendampingan kepada penderita, dukungan yang baik dari pemerintah dan masyarakat, serta publikasi informasi dan kegiatan yang menarik dan mampu menjangkau masyarakat luas. Adapun yang menjadi faktor penghambat adalah terbatasnya dana, serta kurangnya minat dan partisipasi kalangan remaja untuk ikut serta dalam kegiatan penyuluhan dan sosialisasi. Kata Kunci : Strategi Komunikasi, Bahaya HIV/AIDS
Sign up for access to the world's latest research.
checkGet notified about relevant papers
checkSave papers to use in your research
checkJoin the discussion with peers
checkTrack your impact
Loading Preview
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.