Konstruksi Sketsa Wisata Heritage dalam Menarik Minat Berkunjung Wisatawan (Studi Kasus di Bandung Sketchwalk) (original) (raw)

Perancangan Sign System Wisata Heritage DI Kota Bandung

2014

Bandung merupakan sebuah kota besar di Indonesia yang terkenal dengan wisatanya, wisata yang terkenal dari kota Bandung adalah wisata heritage. Bandung menjadi pusat bangunan bersejarah di Indonesia peninggalan Belanda yang dikenal dengan istilah Art Deco. Namun banyak dari kawasan serta bangunan tersebut kini terbengkalai dan tidak dilengkapi dengan sign system yang memadai. Berdasarkan hal tersebut pemerintah kota Bandung membuat peraturan daerah tentang wisata heritage di kota Bandung dimana kawasan tersebut dibagi menjadi 6 kawasan yang dilindungi hukum terangkum dalam Peraturan Daerah Kota Bandung nomor 19 tahun 2009 sebagai upaya city branding, Bandung kota tujuan wisata melalui media sign system juga didukung oleh media cetak seperti brosur dan flyer. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah observasi, wawancara, studi pustaka, dan analisis data menggunakan matriks pembanding. Setelah observasi, wawancara dan analisis, diketahui bahwa dibutuhkan sign system untuk wisata heritage di kota Bandung sebagai media informasi, sehingga Bandung dapat mewujudkan visinya sebagai Bandung kota tujuan wisata serta dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk turut berperan aktif melestarikan bangunan dan kawasan cagar budaya yang menjadi wisata heritage kota Bandung. Konsep desain perancangan sign system wisata heritage di kota Bandung menggunakan konsep art deco yaitu menggunakan unsur garis yang tegas, warnawarna yang kuat. Gaya gambar yang digunakan adalah foto bangunan dengan nuansa tempo dulu namun dikemas dengan karakter kota Bandung yang modern. Pada perancangan ini penulis berharap dapat membantu kota Bandung untuk meningkatkan city branding sebagai kota tujuan wisata, serta memberikan informasi, baik kepada masyarakat atau pun wisatawan. Kata kunci : Bandung, sign system, wisata heritage.

NILAI CITRA KOTA DARI SUDUT PANDANG WISATAWAN (Studi Tentang Citra Kota Bandung Dampaknya Terhadap Kunjungan Ulang)

Journal of Indonesian Tourism, Hospitality and Recreation

ABSTRAKBandung dikenal dengan sebutan Kota Kembang, Paris Van Java, dan Kota Konferensi Asia Afrika. Sebutan tersebut menggambarkan Bandung memiliki citra kota dengan kesan positif dari wisatawannya. Namun citra tersebut relatif sudah mulai bergeser, sehingga dukungan terhadap citra kota dalam bentuk menurunnya rasa sejuk pada lingkungan alamnya, memudarnya warga Bandung yang “someah hade ka semah”, berdampak pada menurunnya tingkat keramahannya, tingkat kemacetan yang cukup tinggi dengan sarana dan prasarana transportasi yang belum memadai berdampak terhadap tingkat kunjungan ulang dan menjadikan Bandung berbeda dari sebelumnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan Citra Kota Bandung dalam dukungan cognitive, unique, dan affective image dampaknya terhadap kunjungan ulang wisatawan, menggunakan analisis jalur dengan ukuran sampel 100 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Citra Kota Bandung yang dibangun melalui tingkat variasi atraksi wisata, lingkungan sosial budaya ...

Perancangan Wisata Kit Modeling di Surabaya: Tema dekonstruksi

2016

INDONESIA: Kit modeling atau yang sering di kenal sebagai rangkaian model dari objek aslinya, kit model dibagi menjadi dua, yaitu scale building atau rangkaian yang sudah terskala dan sudah di atur skalanya dengan menggunakan aplikasi, lalu di cetak pada media kertas, plastik, sampai besi, sehingga setelah model jadi bisa langsung dirangkai, yang ke-dua adalah scratch building yaitu suatu model yang dibuat secara manual, dengan membuat objek dan mengatur skalanya sendiri, biasanya scratch build ini banyak menggunakan bahan kertas atau plastic yang dipotong dan disusun sendiri, ada juga yang dikenal dengan paper craft atau origami dan yang menarik adalah disini kita dapat bebes berkreasi untuk membuat model apapun sesuai keinginan kita. Sumber. Kit modeling cukup mudah untuk dibuat dan kita bisa berkreasi sebebas mungkin untuk membuat bentuk yang kita inginkan, kit modeling bisa di lakukan oleh siapapun dari anak-anak sampai orang tua, beragam variasi usia ini yang nantinya bisa juga...

Kawasan Permukiman Seniman Yang Berbasis Wisata DI Bandung

2018

ABSTRAK . Perencanaan dan perancangan desain kawasan permukiman seniman yang berbasis wisata di Bandung bertujuan untuk membuat perencanaan dan perancangan kawasan permukiman seniman yang berbasis wisata.Metode penyusunan konsep yang digunakan adalah metode desktiptif kualitatif, yaitu metode dengan menggunakan data yang ada dengan menggunakan landasan teori yang terkait, baik secara arsitektural maupun non arsitektural, dimulai dari pengumpulan data, sampai dengan pengolahan data secara faktual untuk penyusunan konsep perencanaan dan perancangan kawasan permukiman seniman yang berbasis wisata di Bandung. Perencanaan dan perancangan kawasan permukiman seniman yang berbasis wisata di Bandung yang berkonsep modern tradisional diharapkan dapat menjadi kawasan hunian yang nyaman untuk tempat tinggal seniman dan non seniman. Dengan adanya kawasan seniman ini di harapkan para seniman bisa berkreasi, memamerkan hasil karyanya dan menjualnya dengan harga yang pantas dan bisa menjadi daya...

Model Pengembangan Citra Kawasan Pariwisata Berdasarkan Kepuasan Pengunjung : Studi Kasus Jakarta

2015

Sektor pariwisata sangat penting karena kontribusinya terhadap pendapatan domestik bruto dan lapangan pekerjaan. Jumlah kunjungan wisatawan internasional dan dalam negeri pada masa mendatang cenderung naik secara kontinu. Namun jumlah kunjungan wisatawan kota Jakarta tumbuh lebih lambat dibandingkan dengan jumlah wisatawan nasional. Salah satu faktor penting yang mempengaruhi jumlah kedatangan wisatawan adalah kepuasan wisatawan terhadap pelayanan pariwisata. Tujuan studi ini adalah untuk memformulasikan model pengembangan citra kawasan pariwisata berdasarkan kepuasan pengunjung. Metode penelitian yang digunakan adalah struktrual equation modeling dan aplikasi perangkat lunak LISREL 8.80. Dalam pengumpulan data digunakan teknik purposif sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam rangka pengembangan citra kawasan pariwisata perkotaan diperlukan prioritas pengembangan elemen pembangun citra pariwisata dari yang berkontribusi besar yaitu pengembangan sumber daya manusia, transp...

Pengembangan Wisata Heritage Sebagai Daya Tarik Kota Cimahi

2017

Wisata heritage merupakan sebuah perjalanan yang dikemas dengan mengunjungi tempat yang dianggap mempunyai sejarah yang penting bagi sebuah daerah atau Kota yang dapat menjadi daya tarik wisata. Di Kota Cimahi wisata heritage sangat berpotensi sekali untuk dikembangkan karena banyak tempat-tempat yang dinilai sebagai potensi wisata tersebut. Masalah yang penulis ambil dalam penelitian ini adalah pengembangan wisata heritage menjadi daya tarik wisata di Kota Cimahi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui potensi wisata heritage yang ada dan menjadikan potensi wisata ini sebagai daya tarik wisata di Kota Cimahi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif. Peneliti menggunakan data yang telah ada di Pemerintahan Kota dalam pengembangan wisata heritage maupun dengan hasil wawancara yang telah dilakukan kepada narasumber. Hasil penelitian tersebut dianalisis menggunakan teori pengembangan yang mencakup Atraksi, Aksesibilitas, Amenitas dan Kelembagaan. Aspek atraksi yang ditawarkan meliputi something to see, do dan buy yang ada di lokasi wisata belum banyak ditawarkan kepada wisatawan, tetapi ada perencanaan untuk menambahkan atraksi yang telah ada. Aspek aksesibilitas untuk memenuhi wisata heritage dirasakan cukup karena banyaknya transportasi serta jalan yang mudah untuk mencapai lokasi tujuan. Aspek amenitas dirasakan cukup, karena beberapa restaurant dan tempat menginap tidak jauh dari kawasan heritage di Kota Cimahi. Aspek kelembagaan khususnya pemerintah kota cimahi yaitu dinas pariwisata kota cimahi saat ini telah mendukung dan merencanakan agar wisata heritage di Kota Cimahi dapat dinikmati oleh masyarakat dan wisatawan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa potensi wisata heritage di Kota Cimahi dapat dikembangkan menjadi suatu daya tarik wisata dilihat dari keempat aspek tersebut.

PERMUKIMAN TRADISIONAL SEBAGAI KAWASAN WISATA BUDAYA DI DESA BATUAN KECAMATAN SUKAWATI KABUPATEN GIANYAR

ABSTRAK Penelitian ini dilakukan di Desa Batuan dengan tujuan (1)untuk mendeskripsikan kondisi permukiman tradisional di Desa Batuan, 2) untuk menganalisis kontribusi keberadaan permukiman tradisional terhadap pengembangan fisik kawasan wisata di Desa Batuan, 3) untuk menganalisis kontribusi keberadaan permukiman tradisional terhadap kondisi ekonomi masyarakat di Desa Batuan. Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat deskriptif dengan pengambilan sampel secara " Purposif Sampling " yaitu sebesar 15 rumah yang mencirikan dari permukiman tradisional di Desa Batuan yang dimana dipilih 3 rumah dari setiap banjar dari 5 banjar yang mencirikan permukimannya sebagai permukiman tradisional. Pengumpulan data primer menggunakan metode pencatatan dokumen dan wawancara, yang selanjutnya dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa, 1) secara umum permukiman tradisional di Desa Batuan masih menggunakan tata ruang permukiman yang berlandaskan agama yaitu Tri Hita Karana. Arsitektur dalam permukiman tradisional di Desa Batuan masih menggunakan unsur tradisional,2) sarana dan prasarana Desa Batuan sebelum dan setelah peningkatan kunjungan wisatawan memberikan kontribusi yang baik yang dimana layak di jadikan Kawasan Wisata Budaya, dan 3) Peningkatan kunjungan wisatawan ke Desa Batuan memperluas lapangan kerja, yang mampu meningkatkan taraf pendapatan masyarakat di Desa Batuan. Kata kunci : Permukiman Tradisional, Kawasan Wisata Budaya ABSTRACT The research was conducted in the village of Batuan in order (1) to describe the condition of traditional settlements in the village of Batuan, 2) to analyze the contribution of traditional settlements of the physical development of the tourist area in the village of Batuan, 3) to analyze the contribution of traditional settlements of the economic conditions in Batuan Village. This research is a descriptive study with a sampling of "purposive sampling" is equal to 15 houses that characterize traditional settlement in the village of Batuan in which selected 3 houses from each row of 5 banjo that characterizes the settlement as a traditional settlement. Primary data collection method of recording documents and interviews, which further quantitatively analyzed descriptively. Based on the results of the study show that, 1) the general traditional settlements in Batuan village still uses spatial settlement based on religion is Tri Hita Karana.

Analisis Kunjungan Ulang Wisatawan Nusantara Dengan Model Konstruk Berhierarki

E-Jurnal Matematika

This research is aimed to analyze the effect of domestic tourists’ satisfaction towards their intention to revisit destinations at Badung Regency, Province of Bali by using hierarchical construct modeling. Data from 75 local tourists were collected in July through December 2015 and were used to model this causal relationship. In our model, destination attributes, tourist’s facilities, and destination accessibilities were positioned as the second-order constructs and proposed have effect on tourists’ satisfaction. Futhermore, satisfaction – in turns – is proposed affects tourist intention to revisit. We found destination attributes significantly affect tourist satisfaction with its causal value is 0.410 and this satisfaction significantly affects their intention to revisit tourism destinations at Badung Regency with path value as much as 0.764.

Sistem Mekanis dari Objek Wisata sebagai Daya Tarik (Studi Kasus Jembatan Kota Intan Kota Tua Jakarta)

Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni

Sistem mekanis merupakan suatu sistem yang berada di dalam sebuah objek benda. Keberadaannya dapat memberikan nilai tambah dari objek benda karena dapat memberikan suatu daya tarik tersendiri bagi pengguna atau orang yang memanfaatkannya. Jembatan Kota Intan merupakan salah satu jembatan yang dijadikan objek wisata sejarah yang memiliki nilai sejarah dalam pembentukan kota Jakarta. Berkitan dengan sejarah dari Jembatan Kota Intan, jembatan tersebut memiliki suatu sistem mekanis yang dapat memberikan nilai tambah sebagai objek wisata sejarah. Saat ini, sistem mekanis yang ada pada jembatan tersebut sudah tidak dapat digunakan karena jembatan tersebut hanya dilihat sebagai objek wisata saja. Dengan menggunakan metode kualitatif, penelitian ini dapat memberikan penjelasan secara deskriptif untuk memberikan pengetahuan mengenai potensi yang terdapat pada suatu sistem mekanis dari sebuah jembatan. Pemanfaatan suatu sistem mekanis pada Jembatan Kota Intan dapat menghadirkan kembali suasan...