Journal of English Language Teaching AN ANALYSIS OF SPEAKING LEARNING STRATEGIES USED BY PROFICIENT LEARNER OF ENGLISH LANGUAGE AND LITERATURE DEPARTMENT IN UNIVERSITAS NEGERI PADANG (original) (raw)
Related papers
Journal of English Language Teaching, 2013
Penelitian ini bertujuan untuk melihat tipe strategi belajar yang paling banyak digunakan oleh siswa. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk melihat bagaimana kemampuan bahasa Inggris siswa melalui strategi belajar yang mereka terapkan dalam belajar. Metode penelitian deskriptif digunakan dalam penelitian ini yang melibatkan 50 siswa kelas 8 SMP Negeri 3 Padang Panjang sebagai sumber data penelitian. Angket digunakan dalam penelitian ini untuk mengumpulkan informasi mengenai strategi belajar siswa. Data dari angket dianalisa untuk mengetahui strategi yang paling banyak digunakan siswa. Kemudian data tersebut dibandingkan dengan nilai siswa untuk melihat kemampuan siswa dalam berbicara bahasa Inggris melalui strategi yang digunakan. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa sebagian besar siswa memilih metacognitive strategi sebagai strategi yang mereka gunakan dalam belajar. Selain itu, dari analisa nilai siswa, sebagian besar siswa yang mendapatkan nilai tertinggi dalam berbicara bahasa Inggris menggunakan metacognitive strategi dalam belajar. Melalui metacognitive strategi, siswa dimudahkan untuk mengevaluasi kemampuan mereka sehingga mereka dapat mengetahui apa yang harus mereka tingkatkan dan bagaimana mereka meningkatkan belajar mereka.
Journal Of Language Education and Development (JLed), 2018
Penelitian ini berfokus pada strategi pembelajaran bahasa siswa pembelajaran yang digunakan oleh mahasiswa semester dua di Jurusan Bahasa Inggris STKIP Muhammadiyah Muara Bungo (STKIP-MB). Peneliti menganalisis komponen strategi pembelajaran berbicara berdasarkan teori Oxford termasuk strategi langsung seperti strategi memori, strategi kognitif, strategi kompensasi, dan strategi tidak langsung seperti strategi metakognitif, strategi afektif, dan strategi sosial. Metode penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Data penelitian ini dianalisis dengan menggunakan dua metode analisis data. Analisis data kuantitatif digunakan untuk menguji dan menginterpretasi data dari tes berbicara dan kuesioner. Data yang diambil dari observasi, catatan lapangan dan wawancara dianalisis dengan menggunakan analisis data kualitatif. Temuan ini menunjukkan bahwa (1) Ada banyak strategi pembelajaran berbicara yang digunakan oleh mahasiswa Jurusan Bahasa Inggris STKI-MB. Para siswa yang menggunakan strategi memori adalah 54,7%, siswa yang menggunakan strategi kognitif adalah 50,3%, siswa yang menggunakan strategi kompensasi adalah 62,3%, siswa yang menggunakan strategi metakognitif adalah 42,0%, Siswa yang menggunakan strategi afektif adalah 39,3% dan terakhir, siswa yang menggunakan strategi sosial adalah 51,8%. (2) Strategi yang paling sering digunakan oleh siswa adalah strategi kompensasi 62,3%. Penelitian ini menunjukkan bahwa strategi pembelajaran berbicara dimungkinkan untuk mempengaruhi skor penilaian kualitas berbicara siswa. Kata Kunci: Berbicara, strategi pembelajaran ABSTRACT This research focus on an investigation students' speaking language learning strategies were used by the second semester students' of English Department STKIP Muhammadiyah Muara Bungo (STKIP-MB). The researcher analyzed speaking learning strategies components based on the Oxford's theories included direct strategies such as memory strategies, cognitive strategies, compensation strategies, and indirect strategies such as metacognitive strategies, affective strategies, and social strategies. The method of this research was descriptive quantitative. The data of this research were analyzed by using two methods of data analysis. Quantitative data analysis was used to examine and interpreted data from
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana metakognitif strategi dalam indirect learning strategies digunakan oleh siswa dalam kelas academic speaking di program Pendidikan Bahasa Inggris dari Universitas Negeri Surabaya dan bagaimana penampilan berbicara mereka setelah menggunakan metakognitif strategi. Dalam hal ini, metakognitif strategi diambil berdasarkan teori dari Oxford (1990). Dia mengatakan bahwa strategi ini memiliki tiga strategi utama; centering, arranging & planning and evaluating the learning. Selain itu, data-data dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan speaking rubrik. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif sehingga hasilnya akan digambarkan melalui kata-kata. Peneliti mengambil semua siswa dalam kelas F academic speaking. Peneliti juga fokus pada enam siswa sebagai perwakilan subjek dalam penelitian ini. Hal ini dikarenakan penelitian kualitatif harus menganalisis subjek secara mendalam. Hasil pertama dari penelitian ini menunjukkan bahwa siswa menggunakan metakognitif strategi dengan berbagai cara. Kebanyakan siswa selalu menggunakan tiga strategi utama dari metakognitif strategi seperti centering, arranging & planning and evaluating the learning dalam proses pembelajaran mereka untuk dapat menyelesaikan tugas-tugas secara maksimal. Dalam hal ini, siswa melakukan paid attention and delayed speeches dalam centering the learning. Kemudian mereka melakukan found out, planned dan seeking practice opportunities dalam arranging & planning the learning. Terakhir, siswa melakukan self monitoring dan self evaluating dalam evaluating the learning. Dengan menggunakan metakognitif strategi, siswa dapat lebih mudah untuk menyampaikan presentasi dan menguasai materi dengan baik. Strategi ini membantu siswa meningkatkan kepercayaan diri. Hasil kedua menunjukkan bahwa penampilan berbicara siswa menunjukkan hasil yang memuaskan setelah menggunakan strategi ini dalam academic speaking. Kebanyakan siswa sudah memenuhi kriteria untuk sebuah penampilan berbicara yang baik. Kesimpulannya, penggunaan metakognitif strategi dapat membantu meningkatkan kemampuan berbicara siswa dalam menyampaikan presentasi.
The objective of this research was to describe learning strategies employed by the students of English Education Department in UIN Syarif Hidayatullah Jakarta which pursue in the fourth semester and sixth semester. They were chosen based on their different academic levels. There are sixty students from the Department of English Education that are divided into thirty students for each semester. The participants were examined through Strategy Inventory for Language Learning (SILL) questionnaire version 7.0 as the measurement instrument to check the learning strategy preference. The data were processed and analyzed through SPSS (22.0) to find the most and the least strategy used by the students. The result of the study reveals the FITK students used all learning strategies, including memory, cognitive, compensation, metacognitive, affective and social. For the most frequently used by the students of the fourth semester students and the sixth semester students is metacognitive strategy. Whereas, the least frequently used by the 4 th semester students is memory strategy and by the 6 th semester is social strategy. vi ABSTRAK Nurliana Oktaviani Lestari (NIM: 109014000087). Strategi Pembelajaran Bahasa Dari Departemen Pendidikan Bahasa Inggris di FITK (Studi Deskriptif Komparasi di Siswa Semester Empat dan Siswa Semester Enam). Skripsi, Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta, 2015.
English Language Teaching, 2013
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sumbangan strategi belajar berbicara dan motivasi terhadap keterampilan berbicara pada mahasiswa Tadris Bahasa Inggris STAIN Batusangkar. Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasi. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa semester VI Tadris Bahasa Inggris STAIN Batusangkar tahun akademik 2011/2012, yang berjumlah 80 orang. Sampel penelitian diambil sebanyak 62 orang mahasiswa dengan menggunakan teknik Stratified Proportional Random Sampling.Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan angket untuk variable strategi belajar berbicara dan motivasi, dan tes untuk variable keterampilan berbicara. Seluruh data penelitian dianalisis dengan menggunakan program SPSS versi 16. Temuan menunjukkan bahwa terdapat sumbangan yang signifikan antara strategi belajar berbicara terhadap keterampilan berbicara, motivasi terhadap keterampilan berbicara, dan secara bersama-sama strategi belajar berbicara dan motivasi memberikan sumbangan terhadap ketereampilan berbicara pada mahasiswa Tadris Bahasa Inggris STAIN Batusangkar. Jadi dapat disimpulkan bahwa strategi belajar berbicara dan motivasi mahasiswa memberikan sumbangan terhadap keterampilan berbicara bahasa Inggris pada mahasiswa semester VI STAIN Batusangkar.
Meningkatkan Kemampuan Berbicara Mahasiswa Dengan Platform Learnsocial
Research and Development Journal of Education, 2020
Learnsocial merupakan sejenis platform yang berfungsi sebagai media dalam pembelajaran yang membantu dosen ataupun guru dalam menyampaikan materi. Materi yang telah disampaikan dikelas dapat diulas kembali oleh mahasiswa dengan menggunakan platform learnsocial. Mahasiswa dapat mempelajari materi yang telah diberikan dosen dimana saja, karena platform learnsocial dapat diakses menggunakan handphone, laptop atau komputer. Dalam keadaan offline mahasiswa tetap dapat mengakses materi yang telah didownload tetapi untuk mendengarkan native speaker dibutuhkan jaringan internet yang baik. Penelitian ini dilakukan kepada mahasiswa semester dua Prodi Pendidikan Bahasa Inggris STKIP Kusuma Negara. Penelitian ini menggunakan metode Classroom Action Research atau penelitian tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus. Pada siklus pertama didapatkan hasil 45% mahasiswa yang sudah tuntas dalam pembelajaran kemampuan berbicara bahasa Inggris dengan rata-rata nilai mahasiswa sebesar 71,3. Pada si...
Kajian Linguistik dan Sastra
This research was aimed to describe the writing strategy of the second semester students of University Muhammadiyah of Purwokerto in the academic year 2015/2016. The method was qualitative descriptive. There were 57 students of the second semester students as the subject of the research. However, the data collection was collected through questionaire. The result was likely about the percentage from the questionaire. In preparation step, 49% respondents admitted that they use cognitive strategy, they looked for the information they wanted to write and also collected some vocabularies before writing. In the second item, there were 60% respondents who have social strategy. Therefore, if they have problem in their writing, they will ask their friends. Cognitive strategy is also used by 67% respondents, it happened when the students said that grammar was the part from their writing in which it was the most often to be corrected. Moreover, cognitive strategy again was used by 84% and 54% when they did not know about grammar and word from their writing, they would open grammar book and dictionary. The last, there were 46% respondents had cognitive and social strategy, that was about to use internet or social media as the additional source outside class.
English Education : English Journal for Teaching and Learning, 2017
(sangat tinggi). Peneliti menggunakan t-test untuk sampel kecil kurang dari 30 siswa. Masalah siswa dalam aksen sulit diucapkan kata. Permasalahan dalam tatabahasa adalah dalam membangun kata-kata dan pola gramatikal mereka tidak akurat. Masalah dalam kosa kata sulit dicari kata-kata yang tepat. Masalah dalam kelancaran siswa menghilangkan kalimat dan dibatasi panjangnya, lebih lambat disebabkan oleh pencarian kata, terputus-putus dan fragmentaris sering terjadi sambil menghasilkan kata-kata sulit untuk pengucapan. Soal dalam pemahamannya adalah peneliti sulit untuk memahami kata-kata bahkan sudah menjadi kata yang biasa. Soal dalam aksen dipecahkan dengan memotivasi mereka untuk rajin melatih pengucapannya. Permasalahan dalam tata bahasa dipecahkan dengan memberikan lebih banyak penjelasan kepada siswa. Masalah dalam kosa kata dipecahkan dengan memberi beberapa kosakata kepada siswa. Masalah dalam kelancaran dipecahkan dengan memotivasi siswa. Masalah dalam pemahaman dipecahkan dengan memperbaiki diri peneliti untuk memahami kembali hasil diskusi hasilnya. Kata Kunci: Siswa, Kemampuan Berbicara dan Teknik Problem Solving A. The Background Speaking is the process of communication which convey, express, inform and give the ideas, thoughts, feeling, opinions, and talking about perception by using words or sounds of articulation that can be learnt through teaching and
Dominant Language Learning Strategies Used by Managemen Dakwah Department Students at UIN MATARAM
EDULANGUE, 2019
One of the prominent skills to be acquired by English language learners is Language learning strategies (LLSs) which is significant to enhance communicative competence. Individual’s differences in using the strategies depict their understanding on LLSs. An interesting fact on the result of Manajemen Dakwah Department Students (MDDSs) at State Islamic University (UIN) of Mataram in the odd semester of academic year 2018-2019 was 64 students got higher average English scores in their final test (88) compared to their middle test (65) that might reflect different use of LLS. The English subject was focusing on reading comprehension. Furthermore, descriptive qualitative case study was applied to record the dominant LLSs used by ten successful students or achievers in English class who has the criteria of achieving English score above 90. Three instruments were used to gather data, they are: documentation, questionnaire, and interview. The result shows that students used all LLSs and c...
2020
ABSTRAK Silfi Faizatuluhmi. Pengaruh Strategi pembelajaran Jigsaw, Reading, Questioning, Answering (JiRQA) Berdasarkan Tingkat Motivasi Siswa terhadap Hasil Belajar Materi Sel. Tesis. Jakarta: Program Studi Magister Pendidikan Biologi, Jurusan Pendidikan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Jakarta, Februari 2020. Proses pembelajaran lebih menekankan pada pengembangan keterampilan siswa sebagai kecakapan hidup, salah satu tujuannya yaitu keterampilan berkomunikasi efektif yang dibantu melalui ilmu pengetahuan dari hasil membaca. Sebuah integrasi sintaksis antara strategi pembelajaran Jigsaw dan Reading, Questioning, Answering atau disebut strategi pembelajaran JiRQA yang ditinjau dari motivasi siswa terhadap materi sel dapat membantu siswa menghadapi tuntutan abad 21. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur pengaruh penggunaan strategi pembelajaran JiRQA yang ditinjau dari motivasi siswa terhadap hasil belajar materi sel. Penelitian ini dilakuka...