Profil Pelajar Pancasila Dalam Menanamkan Sikap Empati Siswa Sekolah Dasar (original) (raw)
Related papers
Peran Profil Pelajar Pancasila untuk Membentuk Karakter Peserta Didik Sekolah Dasar
Journal on Education
The Pancasila profile has a very important role in the formation of the character of students. The type of research used is literature riview, namely describing the role of the Pancasila profile on the character of students in elementary schools. The data collection model used is a literature study. The results found were in implementing the Pancasila Student Profile which consisted of faith, piety to God Almighty and Noble Morals, Global Diversity, Independent, Mutual Cooperation, Critical Reasoning, and Creative, which really supported the development of students when in the ever-growing field of education.
Edusaintek, 2022
This study aims to determine the strategies used by the teacher in implementing the Pancasila student profile in order to shape the character of students. This research was conducted at UPT SD Negeri 47 Gresik. The type of research used is descriptive description, which describes the implementation of the Pancasila student profile and the strategies used by the teacher in making it happen. The subjects studied were 4th grade students consisting of 30 students. Data collection techniques used are Observation, Interview and Documentation. From the observations, the researchers found the strategies used by teachers in implementing the Pancasila Student Profile, including; differentiation learning, learning by project and habituation. From the results of research conducted by researchers, the teacher has implemented the strategy well. This is evidenced by the existence of data on the value of lessons and documentation of student activities. In the successful application of this strategy the teacher must be creative in designing learning. In addition to the role of the teacher, the family and social environment also play a role in shaping the character of students.
Profil Pelajar Pancasila Sebagai Upaya Mewujudkan Karakter Bangsa
Edumaspul: Jurnal Pendidikan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil pelajar pancasila sebagai upaya mewujudkan karakter bangsa. Metode yang digunakan dalam kajian ini menggunakan metode atau pendekatan kepustakaan (library research), bahwa studi pustaka atau kepustakaan dapat diartikan sebagai serangkaian kegiatan yang berkenaan dengan metode pengumpulan data pustaka, membaca dan mencatat serta mengolah bahan penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Profil pelajar Pancasila menjadi salah satu kebijakan yang mendukung terwujudnya tujuan pendidikan nasional dan kelanjutan dari program penguatan karakter. Profil pelajar Pancasila adalah karakter dan kompetensi yang harus dimiliki oleh pelajar Indonesia baik di saat sedang dalam pembelajaran maupun saat terjun di masyarakat. Melalui penerapan 6 dimensi profil pelajar Pancasila yaitu beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME, berkebinekaan global, mandiri, gotong royong, bernalar kritis, dan kreatif maka diharapkan bangsa Indonesia menjadi individu...
Strategi Penguatan Profil Pelajar Pancasila di Sekolah Dasar
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN
Profil pelajar Pancasila menjadi tujuan utama yang dilakukan oleh para pengembang pendidikan. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan berbagai implementasi dengan pola strategi dan metode yang diterapkan oleh guru dalam mewujudkan profil pelajar pancasila. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Lokus penelitian ini adalah di SDN 4 Kenanga Kabupaten Cirebon. Hasil penelitian menunjukan bahwa untuk mencapai profil pelajar pancasila yang dilakukan oleh SDN 4 Kenanga adalah melalui 2 strategi utama dan 1 model nilai/ karakter. Pelaksanaan pembelajaran dengan penguatan profil pelajar pancasila yang diterapkan di SDN 4 Kenanga memiliki strategi yang diterapkan diantaranya pembelajaran berdiferensiasi dan kompetensi sosial emosional. Hasil dari strategi itu bisa terlihat dengan adanya kemampuan siswa yang semakin kritis dalam pembelajaran, memiliki empati yang tinggi dan juga memiliki sikap gotong-royong. Namun ada hal yang lebih penting yang perlu ...
R. Herawati Suryanegara, 2022
Urgensi program Pelajar Pancasila adalah perwujudan pelajar Indonesia sebagai pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila sehingga pelajar-pelajar Indonesia tidak hanya memiliki kecerdasan dalam kompetensi pengetahuan saja tetapi memiliki karakter yang sesuai dengan nilai-nilai bangsa Indonesia dan berkembangnya kompetensi dan potensi yang dimilikinya
Praktik Profil Pelajar Pancasila di SMA Negeri Tulakan Pacitan
Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan, 2022
Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Untuk mengetahui praktik Profil Pelajar Pancasila di SMA Negeri Tulakan. 2) Untuk mengetahui faktor pendukung dan faktor penghambat praktik Profil Pelajar Pancasila di SMA Negeri Tulakan. 3) Untuk mengetahui upaya dalam mengatasi hambatan praktik Profil Pelajar Pancasila di SMA Negeri Tulakan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus di SMA Negeri Tulakan. Adapun dalam pengumpulan data penelitian ini menggunakan prosedur wawancara, observasi dan dokumentasi. Adapun hasil penelitian ini sebagai berikut:1) Praktik Profil Pelajar Pancasila di SMA Negeri Tulakan diwujudkan melalui kegiatan intrakurikuler, ekstrakurikuler dan budaya sekolah. 2) Faktor pendukung: guru yang sudah sertifikasi, kerja sama wali murid, kurikulum yang sudah baik, pengawasan kepala sekolah, sarana, dan prasarana yang lengkap, sifat asli dan kepribadian peserta didik. Sedangkan faktor penghambat : ada guru dan staf belum sertifikasi, jarak rumah peserta didik yang jauh, koleksi buku kurang, keterbatasan guru dalam mendesain modul pembelajaran yang baik, dan bawaan karakter negative peserta didik. 3) Upaya dalam mengatasi hambatan dalam praktik Profil Pelajar Pancasila di SMA Negeri Tulakan yaitu mengikutkan guru dalam kegiatan workshop atau pelatihan, bekerja sama dengan tiga serangkai dalam akses informasi dan jurnal, mengikutsertakan guru mapel penggerak, serta pendampingan pemanfaatan IT, melakukan pendampingan kepada peserta didik.
Hinef, 2024
The aim of this research is to analyze and describe the role of IPAS in realizing the Pancasila Student Profile as an ideal description of character formation for elementary school students at GMIT Kuanino 1 Elementary School, Kupang City. This type of qualitative research uses descriptive analysis methods carried out by means of observation and interviews. The research results found that the main role of science and science subjects is as a means of introducing Pancasila values to students. Through science learning, students are invited to understand the meaning and importance of the noble values of Pancasila such as mutual cooperation, justice, democracy, unity and oneness. Students at GMIT Kuanino 1 Elementary School, Kupang City, consisting of various ethnicities and religions, are taught by teachers to uphold an awareness of mutual tolerance. This is a real implementation of the IPAS material. Apart from maintaining the living environment around the school, students are taught to maintain good social relations between each other in the school environment.
Analisis Upaya Guru Mewujudkan Profil Pelajar Pancasila Pada Dimensi Gotong Royong di Sekolah Dasar
Jurnal Tonggak Pendidikan Dasar : Jurnal Kajian Teori dan Hasil Pendidikan Dasar
Seiring perkembangan dunia yang kian cepat dan teknologi yang semakin canggih, gotong royong mulai dilupakan dan ditinggalkan. Gotong royong sebagai salah satu dimensi profil pelajar pancasila diharapkan mampu menghidupkan kembali karakter gotong royong yang memudar. Guru mempunyai tugas untuk mewujudkan profil pelajar pancasila. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan pembiasaan dan keteladanan, hasil dari pembiasaan, faktor pendukung dan kendala dalam mewujudkan profil pelajar pancasila pada dimensi gotong royong di sekolah dasar. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Subjek pada penelitian ini yaitu guru dan peserta didik. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Data dianalisis melalui reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini pembiasaan yang dilakukan yaitu memungut sampah, piket kelas, infaq, kerja bakti, kerja kelompok, P5 dan keteladanan yang ditunjukkan guru yaitu ikut serta dalam kegiat...